Anda di halaman 1dari 22

Perancangan Bejana

Tekan (Pressure
Vessel)
Kelompok 6
Prof. Dr. Ir. Rosdanelli Hasibuan, M.T.
Anggota Kelompok 6
1. Abdillah Mujahadan/190405107
2. Wan Dwi Rani Azizah/200405101
3. Agnes Kartika Manurung/200405104
4. Anefa Baroza/200405106
5. Saylando Hot Tuah Ambarita/200405170
6. Daniel Harun/200405173
7. Rizal Ikhlasul Amal/200405174
8. Dicky Aditya Halimawan/200405178
Soal

Rancanglah sebuah pressure vessel (bejana tekan) dengan spesifikasi


dari pemesan sebagai berikut:
Jenis bejana; vertikal
Tekanan: 45 bar
Temperatur: 165oC
Material shell dan head (sesuaikan dengan kondisi bejana)
Ketentuan Bejana

Jenis Bejana Tekan : Pressure Vessel


Kapasitas Produksi : 9000 Ton/bulan
: 300 Ton/hari
Tekanan Desain : 45 bar
Temperatur Desain : 165oC
Corrosion Allowance : 0,00318 meter
Densitas Fluida : 1199 kg/m3 = 1,199 g/cm3
Bentuk Shell : Silinder
Bentuk Head : Torispherical (atas dan bawah)
Tipe Bejana : Bejana tekan untuk menampung 9000 ton Nitrobenzena
Sketsa Bejana
Penyelesaian Soal
A. Volume Tangki
2.101.750 Liter diasumsikan untuk 10 tangki. Maka, 1
Waktu penyimpanan = 7 hari tangki memiliki volume 210.175 Liter

Laju alir massa = 300 Ton/hari

= 300 x 7 = 2.100.000 kg (selama 7 hari)

Densitas nitrobenzena = 1.199 kg/m3

Volume nitrobenzena = m nitrobenzena /ρ nitrobenzena

= 2.100.000 kg / 1.199 kg/m3

= 1751,46 m3

Faktor keamanan = 20%

Volume tangki = 120% x V liquid

= 1,2 x 1751,46 m3

= 2101,75 m3 = 2.101.750 Liter


Penyelesaian Soal
B. Dimensi Tangki

Dipilih fraksi kedalaman (H/D) = 80% = 0,8

Berdasarkan buku Walas, menentukan volume head dan


shell berbentuk torispherical dan silinder dari tabel 18.5
halaman 627 dapat digunakan persamaan sebagai berikut:

Volume head:

Vo = 0,0778D3

V/Vo = 2(H/D)2(1,5 – H/D)

Volume cylinder:

Θ = 2arccos(1-2H/D)

V/Vo = (1/2π)(θ – sin θ)


Menentukan Volume head (Vh)
Vh = Vtutup + Valas

Karena tutup dan alas sama-sama berbentuk torispherical, maka:

Vh = 2V

Vh = 2Vo (

Maka:

Vh = 2 x 0,0778D3 x (2(H/D)2(1,5 – H/D))

Vh = 2 x 0,0778D3 x (2 (0,8)2(1,5 – 0,8))

Vh = 0,1394 D3
Penyelesaian Soal
B. Dimensi Tangki

Dipilih fraksi kedalaman (H/D) = 80% = 0,8

Berdasarkan buku Walas, menentukan volume head dan


shell berbentuk torispherical dan silinder dari tabel 18.5
halaman 627 dapat digunakan persamaan sebagai berikut:

Volume head:

Vo = 0,0778D3

V/Vo = 2(H/D)2(1,5 – H/D)

Volume cylinder:

Θ = 2arccos(1-2H/D)

V/Vo = (1/2π)(θ – sin θ)


Menentukan Volume shell (Vs)
θ = 2 arccos (1 - 2H/D) Maka, dapat diberi persamaan untuk menghitung volume
pressurized vessel adalah sebagai berikut:
= 2 arccos (1 – 2(0,8))
V tangki = Vh + Vs
= 2 arccos (1 – 1,6)
210.175 Liter = 0,1394 D3 + 0,6735 D2L
= 253,7398 = 253,7398 / 57,3 = 4,4283 rad.
o o

Vs = Vo (V/Vo)

= π D2 L (()(θ – sin θ))

= π D2 L (() (4,4283 – sin(4,4283)))

= 0,6735 D2L
Menentukan Nilai Perbandingan L/D

Berdasarkan buku Walas halaman 611, hubungan tekanan tangki dengan perbandingan L/D adalah sebagai berikut:

Dikarenakan pada soal ini diberi:

Tekanan desain 45 bar

45 bar x 14,5038 = 652,671 psi

Psia = psig + 14,7

652,671 psi = psig + 14,7

Psig = 652,671 psi – 14,7 = 637, 971 psig

Maka, berdasarkan tabel hubungan di atas, dipakai L/D = 5


Menentukan Diameter Tangki (D) dan Tinggi
Tangki (L)
Pada persamaan volume tangki yang telah didapatkan Lalu, dimasukan nilai D ke perbandingan nilai L/D = 5.
sebelumnya, yaitu:
L/D = 5
V tangki = Vh + Vs
L = 5D
210.175 Liter = 0,1394 D + 0,6735 D L
3 2
L = 5 x 3,913 m
Serta nilai L/D yang didapatkan yaitu bernilai 5, maka
persamaan volume tangki diatas berubah menjadi: L = 19,565 m.

210.175 Liter = 0,1394 D3 + 0,6735 D2 (5D)

210.175 Liter = 0,1394 D3 + 3,3678 D3

210.175 Liter = 3,5072 D3

D3 = 59.926,72 Liter

D = 39,13 dm = 3,913 m.
Menentukan Allowable Stress (S)
Berdasarkan buku Walas pada Tabel 18.4 halaman 626, terdapat tabel hubungan antara allowable stress dengan temperatur
desain yang ditunjukan seperti tabel di bawah ini:

Pada kasus ini, diberikan temperatur bejana tekan sebesar 165 oC atau 329oF.

Maka, dapat diperhatikan pada tabel, didapatkan allowable stress (S) = 12.500 psi.

Diasumsikan efficiency joint (E) sebesar 0,9.


Menentukan Material Shell dan Head
Berdasarkan buku Walas pada Tabel 18.4 halaman 626, terdapat tabel hubungan antara allowable stress dengan material
shell dan head yang ditunjukan seperti tabel di bawah ini:

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa terdapat hubungan antara allowable stress dengan material shell dan head.
Berdasarkan hasil allowable stress (S) yang didapatkan, maka dapat diambil materialnya berupa Carbon Steel SA285
Grade B.

Material Carbon Steel SA285 Grade B memiliki beberapa kelebihan juga, yaitu harga bahan yang relatif murah, tahan
korosi, mudah dibentuk, dan tahan pada tekanan yang tinggi.
Menentukan Persamaan untuk Tebal Shell (ts)
dan Tebal Head (th)
Berdasarkan buku Walas pada Tabel 18.3 halaman 625, terdapat tabel persamaan untuk segala jenis bentuk tutup dan
silindernya seperti pada tabel yang ditunjukkan di bawah ini:
Menentukan Tebal Silinder Shell (ts)

ts = Maka, angka-angka yang sudah diketahui dimasukan ke


dalam persamaan untuk mencari tebal shell yang dapat
Berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya, diketahui: diperhatikan sebagai berikut:

P = 652,671 psi ts =

R = D/2 = 3,913 m/2 = 1,95 m =


S = 12.500 psi
= = = 0,11720 m.
E = 0,9
Menentukan Tebal Silinder Head (th)

th = Maka, angka-angka yang sudah diketahui dimasukan ke


dalam persamaan untuk mencari tebal shell yang dapat
Berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya, diketahui: diperhatikan sebagai berikut:

P = 652,671 psi th =

L = 19,565 m =
S = 12.500 psi
= = = 1,0104 m.
E = 0,9
Menentukan Luas Shell, Luas Alas, dan Luas Tutup

Berdasarkan buku Walas pada Tabel 18.5 pada halaman 627, diperoleh
persamaan untuk luas shell dan luas head adalah sebagai berikut:

Ss = π x D x L

= 3,14 x 3,913 m x 19,565 m

= 240,39 m2.

Sh = S alas + S tutup

= 2 luas torispherical

= 2 (0,842 D2)

= 2 (0,842 (3,913)2 )

= 25,785 m2 .
Menentukan Berat Tangki

m = Vtotal x ρ Dimasukan angka-angka yang telah diketahui ke dalam


persamaan untuk menghitung berat tangki, sehingga akan
= ((Ss x ts) + (Sh x th)) x ρ didapatkan:

Berdasarkan hasil perhitungan sebelumnya, diketahui: m = Vtotal x ρ

Ss = 240,39 m2 = ((Ss x ts) + (Sh x th)) x ρ

Sh = 25,785 m2 = ((240,39 m2 x 0,11720 m) + (25,785 m2 x 1,0104

ts = 0,11720 m m)) x 1.199 kg/m3

th = 1,0104 m = (28,174 m3 + 26,053 m3) x 1.199 kg/m3

ρ = 1.199 kg/m3 = 65.018,173 kg.


Kesimpulan Perancangan Pressure Vessel yang
Diinginkan
Nama : Bejana tekan (pressure vessel)

Fungsi : Mennyimpan nitrobenzena sebanyak 300 ton/hari selama 7 hari

Tipe : Tangki vertikal dengan dasar dan kepala berbentuk torispherical

Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA285 Grade B

Kapasitas Tangki : 210.175 L

Jumlah Tangki : 10 tangki

Diameter Tangki : 3,913 m

Tinggi Tangki : 19,565 m

Allowable Stress : 12.500 psi

Tebal Shell : 0,11720 m

Tebal Head : 1,0104 m


Kesimpulan Perancangan Pressure Vessel yang
Diinginkan
Luas Shell : 240,39 m2

Luas Head : 25,785 m2

Berat tangki : 65.018,173 kg


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai