Anda di halaman 1dari 33

Putri Rizkiyah Salam, S.ST., M.

Kes
PENGANTAR

Patologi dari Bahasa Yunani


Patos : Penyakit
Logos : Ilmu Pengetahuan
Patologi adl Ilmu yang mempelajari ttg penyakit yg disebabkan
oleh karena ada perubahan struktur dan fungsi sel dan jaringan
tubuh.
Rudolf Virchow (1821-1902).
Aspek Dasar Terjadinya Penyakit
1. Etiologi: Penyebab terjadinya penyakit
2. Patogenesis: proses terjadinya penyakit
3. Perubahan Morfologi: perubahan bentuk organ
yg dapat diamati
4. Tanda dan gejala klinis: gejala yg dirasakan
pasien Ketika penyakit itu timbul.
PEMBAGIAN PATOLOGI
1. Patologi Anatomi : Ilmu yang mempelajari tentang perubahan kimia klinis
(reaksi biokimia) sel atau jaringan, mikrobiologi, hematologi, imunologi
dan imunohematologi. (contoh: pemeriksaan sel neoplasma utk
membuktikan apakah sel trsebut termasuk kategori ganas atau jinak).

2. Patologi Klinik : mendiagnosa penyakit berdasarkan hasil pemeriksaan


biokimia tubuh, bahan pemeriksaannya berupa urine, darah atau cairan
tubuh yang lainnya. (contoh: PCR/ Rapidtest yang mengambil darah
atau sampel cairan tubuh yang lain utk mendiagnosa penyakit covid-19.
Lanjutan,,,
3. Patologi Forensik : Ilmu patologi yang mempelajari tentang
sebab kematian seseorang.

4. Patologi Molekuler : Ilmu patologi yang mempelajari dan


mendiagnosa penyakit berdasarkan struktur kimiawi atau
molekul. (contoh: mendiagnosa penyakit sickle cell (sel sabit)
yaitu suatu penyakit Dimana kondisi molekul hemoglobin dlm
kondisi ubnormal.
PATOFISIOLOGI
Ilmu yang mempelajari tentang perubahan fisiologi
akibat penyakit.
Merupakan integritas ilmu : anatomi, fisiologi, biologi
sel dan molekuler, genetika, farmakologi dan patologi.
Patofisiologi fokus pada mekanisme atau proses
dinamik yang menampakkan tanda (sign) dan gejala
(symptom).
PENYAKIT
 Kegagalan beradaptasi atau
mempertahankan homeostatis.
 Sebuah penyimpangan dari kondisi
tubuh normal menuju ke
ketidakharmonisan jiwa.
 Gangguan terhadap bentuk atau fungsi
salah satu bagian tubuh yang
menyebabkan tubuh menjadi tidak
dapat bekerja dengan normal
PERJALANAN
ALAMIAH
PENYAKIT
INTRODUCTION

DEFINISI
MANFAAT
Gambaran hal-hal yang akan
terjadi pada seseorang akibat Posisi seseorang dalam
suatu penyakit jika tidak perjalanan penyakitnya dapat
mendapat terapi memberi petunjuk tentang :
• Cara pencegahan (primer, sekunder,
tersier)
• Metode diagnostic
• Jenis terapi
• prognosis
PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT

Periode
• Sudah ada pathogenesis • Batas mulai
interaksi host- • Sudah terjadi tampaknya gejala
agent-environment, dan tanda
kerusakan pada host
tetapi belum • Dimulai dari tingkat penyakit
menimbulkan molekuler  seluler
kerusakan pada  jaringan  organ
host Horison
Periode pre-  system organ
pathogenesis Klinis
LANJUTAN…..

• Adanya gejala atau tanda Kondisi


asimptomatis/subklinis
penyakit • Periode antara
• Gejala : keluhan subyektif 
anamnesa • Tidak mulai terjadinya
• Tanda : kelainan obyektif  penyakit dan
pemeriksaan fisik,
didapatkan timbulnya
laboratorium gejala dan gejala/tanda
tanda penyakit
Kondisi
simptomatis/klinis Masa inkubasi
LANJUTAN…..

Carrier
• sudah jelas
• Orang yang tidak
menunjukkan gejala dan
tanda penyakit, tetapi
membawa pathogen di
dalam tubuhnya
• Sering dapat menyebabkan
Meninggal, pathogen ke lingkungan
dan/atau orang lain
sembuh, cacat
(sequelae)
PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT

SEHAT SAKIT Kondisi Simptomatis/


(disease) Klinis
Meninggal

Kronis
Agen Pejamu Horison Klinis
Keparahan Carrier

Cacat
Penyakit Kondisi Asimptomatis/
Lingkungan
Subklinis Sembuh

Periode Masa Inkubasi Penyakit Dini Penyakit Lanjut Hasil Akhir


Pre- Periode
pathogenesis Pathogenesis
MANIFESTASI KLINIS PENYAKIT

• Perjalanan alamiah relative


pendek  cepat timbul, cepat
Akut selesai (sembuh/meninggal)
• Ex: Flu, Demam Berdarah
• Perjalanan alamiah lebih panjang
• Gejala dan tanda timbul lebih
Subakut lambat
• Manifestasi klinis tidak se-”hebat”
penyakit akut
LANJUTAN…..

• Perjalanan alamiah panjang karena


penyakit menetap untuk waktu lama (bisa
seumur hidup)
Kronis • Pada umumnya gejala dan tanda minimal
• Kronis persisten : tingkat keparahannya
relative tetap
• Kronis progresif : makin lama makin parah
• Penyakit yang tadinya akut, kemudian
Kronis menjadi kronis, kadang-kadang
eksaserb menunjukkan episode/fase akut lagi
• Jika eksaserbasi selesai, penyakit kembali
asi akut menjadi kronis (“tenang” atau remisi).
MANIFESTASI KLINIS PENYAKIT

Eksaserbasi Akut
Akut

Subakut
Kronis
Remisi

Horison Klinis
KLASIFIKASI
PENYAKIT
1. Penyakit Herediter (Penyakit Keturunan/ Genetik)
• Menurut sejarah, wanita pertama carrier
hemofili adalah Ratu Victoria. Disebut pertama
karena silsilah di atas Ratu Vicotria tidak
diketahui. Pangeran Andrew mewarisi gen ini
dari ibunya dan meninggal saat kecelakaan
dengan luka yang tidak seberapa parah.
P : pria normal x wanita carrier
XHY XHXh
G : XH, Y XH, Xh
F : XHXH : wanita normal
XHY : pria normal
XHXh : wanita normal carrier
Xhy : pria hemofili
2. Penyakit Kongenital

• Suatu kelainan pada


struktur, fungsi, maupun
metabolisme tubuh yg
ditemukan pada bayi
ketika dilahirkan
3. Penyakit Toksik

• Penyakit akibat racun,


seperti terpapar limbah
B3.
• Dampaknya berakibat
SSP (Susunan Saraf
Pusat) dan ginjal .
4. Penyakit Infeksi

• Penyakit yg disebabkan
oleh masuknya agen
biologis (seperti virus,
bakteri dan parasit)
5. Penyakit Traumatik

• Penyakit yg terjadi pada


bagian saraf yg
diakibatkan oleh
benturan-benturan kecil
maupun besar sehingga
terjadi fraktur
6. Penyakit Degeratif

• Suatu penyakit yang muncul


akibat kemunduran fungsi
sel tubuh.
• Penyakit tua karena
semakin bertambah usia
semakin banyak pula
penyakit
7. Penyakit Imunologik

Hipersensitivitas: kondisi dimana system kekebalan tubuh


bereaksi scr berlebihan pada paparan benda/zat tertentu yg
sebenarnya tidak berbahaya (alergen).

Autoimune: suatu penyakit Ketika system kekebalan tubuh


menyerang sel-sel sehat.

Imunodefisiensi: kondisi Ketika kekebalan tubuh terganggu,


shg tidak dapat melawan infeksi dan penyakit.
8. Penyakit Neoplastik kondisi yg menyebabkan
pertumbuhan Tumor.

• disebabkan
hipersensitivitas,
autoimune,
imunodefisiensi
9. Penyakit Gizi

• disebabkan defisiensi gizi


(protein, kalori, vitamin,
mineral)
10. Sindrom Metabolik kondisi yg dapat meningkatkan resiko penyakit
jantung, stroke, diabetes, dll

• disebabkan gangguan proses


metabolik/ hormonal
11. Penyakit Molekuler

• disebabkan kelainan
molekul tunggal yang
menyebabkan
abnormalitas → anemia
bulan sabit, akibat
kesalahan urutan asam
amino dalam Hb –nya
12. Penyakit Psikogenik

• disebabkan gangguan
mental → Neurosa,
skizofrenia
13. Penyakit iatrogenik

• disebabkan tidak sengaja akibat pengobatan


tenaga kesehatan → efek diuretik tiazid →
hipokalemia → aritmia
14. Penyakit Idiopatik

• penyakit yang penyebabnya tidak


diketahui asal usulnya, dan tampak
muncul secara spontan.

Anda mungkin juga menyukai