Anda di halaman 1dari 13

Jakarta

Informal
Meeting
01 Assyifa Desta A
02 Diana Narandani
03 Dinda Fadilla
04 Faiqa Oktalianur

05 Shely Hermawati

Kelompok 7
Kamboja dan Vietnam merupakan dua negara yang sudah berkonflik cukup lama hingga
menelan banyak korban. Mengutip jurnal ilmiah berjudul Peran Indonesia dalam Proses
Penyelesaian Konflik Kamboja (Periode 1984-1991) yang ditulis oleh Maradona Runtukahu,
Latar Belakang
konflik antara Kamboja dan Vietnam dipicu oleh pergolakan dan besarnya ketegangan politik
dalam negeri.
Puncak konflik Kamboja-Vietnam terjadi pada akhir 1978 ketika terjadi bentrokan antara rezim
Khmer Merah dengan Vietnam. Dalam bentrokan tersebut terjadi pembantaian warga keturunan
Vietnam di Kamboja yang membuat Vietnam akhirnya menyerbu Kamboja dengan tujuan
menghentikan genosida tersebut.Rezim Khmer Merah pun akhirnya berhasil digulingkan berkat
invasi Vietnam pada Januari 1979. Kemudian, Vietnam mendirikan rezim baru di Kamboja yang
dipimpin oleh Heng Samrin.
Namun, tindakan ini tentu mendapat penolakan dari berbagai pihak Kamboja dan menyebabkan
perang yang terus berlanjut dan terus memakan korban tanpa ada tanda-tanda penyelesaian.
Hal inilah yang akhirnya mendorong Indonesia beserta negara ASEAN lainnya untuk
mengupayakan mediasi guna mencari penyelesaian yang damai, adil, dan menyeluruh.
Diprakarsai oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Ali Alatas, Jakarta Informal Meeting diadakan
untuk menyelesaikan konflik Kamboja-Vietnam
Kronologi

Jakarta informal meeting dilakukan sebanyak dua kali, JIM I pada Juli 1987 dan
JIM II pada febuari 1889 di Jakarta.
JIM I mempertemukan kedua negara yang berselisih untuk pertama kali dan
membuahkan hasil gencatan senjata yaitu Vietnam menarik pasukannya dari
Kamboja dan diturunkannya PBB ke perbatasan Kamboja. JIM II kemudian
dilakukan untuk menindaklanjuti hasil dari JIM I.
Perundingan yang panjang ini berakhir damai dengan tercapainya perjanjian Paris
(Paris Peace Agreement) pada 23 Oktober 1991 yang ditandatangani oleh 19
negara.

Perjanjian Paris berakhir dengan Vietnam yang menarik diri sepenuhnya tanpa
syarat dari Kamboja. Semua tawanan perang dilepaskan, seluruh pasukan militer
ditarik dari Kamboja. Pengaturan kedaulatan, territorial, penyelesaian politik
konflik, serta rekonstruksi dikembalikan ke Kamboja
Kronologi

Hal ini mengakhiri perang saudara antar Vietnam dan Kamboja yang
telah berlangsung lama. Sehingga tanggal 23 dijadikan hari libur nasional
di Kamboja.

Pasca ditandatanganinya perjanjian Paris, Kamboja dapat membangun


pemerintahannya kembali dibantu oleh negara-negara lain di bawah
naungan PBB.

Dilansir dari Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Indonesia


turut serta dalam transisi pemerintahan Kamboja dengan mengirimkan
3.957 personil militer ke Kamboja.
Kronologi

JIM 1 diselenggarakan di Bogor, 1 Juli JIM 2 diselenggarakan di Jakarta, 19-


1988. Agenda yang dibahas antara 21 Februari 1989. Dengan hasilnya
lain: antara lain:
a. Menenggakkan fungsi ICM
a. Membahas keterlibatan negara- (International Control Mechanism)
negara besar b. menyerukan penarikan tentara
Vietnam dari Kamboja
b. Mencegah kembalinya rezim pot-
pot

c. Perlunya mendapatkan kepentingan


bersama dan menjauhi kepentingan
kelompok
2. Segera setelah gencatan senjata
1. Gencatan senjata diikuti penarikan pasukan dan
di seluruh wilayah persenjataan Vietnam dari Kamboja
Kamboja paling lambat tanggal 30 September
1989.
HASIL :

4. Pengawasan
internasional atas
3. Akan dibentuk penarikan pasukan
pemerintahan yang
mengikutsertakan
tersebut serta aspek
keempat kelompok yang yang berkaitan.
bertikai di Kamboja
Kesimpulan
Jakarta Informal Meeting I bertujuan sebagai media yang
yang mempertemukan pihak-pihak yang bertikai di
Kamboja. Selain itu juga ditujukan dalam upaya mencari
solusi atas konflik Kamboja dan Vietnam. Dalam
pelaksanaannya, Indonesia berupaya untuk menjadi
pihak sentral.
“This is a quote. Words full of wisdom that
someone important said and can make the
reader get inspired.” —SOMEONE FAMOUS
DEFINITION OF CONCEPTS
MARS
Despite being red, Mars is a cold place,
not hot. The planet is full of iron oxide
dust

SATURN
Saturn is the ringed planet. It’s a gas
giant, composed mostly of hydrogen
and helium
FEATURES OF THE TOPIC

MERCURY JUPITER VENUS


Mercury is the closest planet to It’s a gas giant and the biggest Venus has a beautiful name and is
the Sun and the smallest one in planet in our Solar System. Jupiter the second planet from the Sun.
our Solar System. It’s only a bit is the fourth-brightest object in the It’s terribly hot, even hotter than
larger than our Moon sky Mercury

MARS NEPTUNE SATURN


Despite being red, Mars is a cold Neptune is the farthest planet from Saturn is a gas giant, composed
place, not hot. It’s full of iron the Sun and the fourth-largest by mostly of hydrogen and helium.
oxide dust, which gives the planet diameter in our Solar System It’s named after the Roman god of
its reddish cast wealth and agriculture
150,000
Mars is a cold place, not hot

$35,000
Mercury is the closest planet to the Sun

80%
Neptune is the farthest planet from the Sun
ALTERNATIVE RESOURCES

Anda mungkin juga menyukai