Anda di halaman 1dari 29

DISTRIBUSI NORMAL

(sebaran normal)

Distribusi probabilitas bervariabel kontinyu

rahma jan. lab pemuliaan 1


Populasi vs Sampel
 Populasi : keseluruhan pengamatan
 Sampel = Contoh = sample : himpunan bagian populasi
 Ukuran Populasi = N = banyak anggota populasi
 Ukuran Sampel = n = banyak anggota sampel
 Parameter : nilai yang menyatakan ciri populasi
 Statistik (Statistic) : nilai yang menyatakan ciri sampel

rahma jan. lab pemuliaan 2


Tabel 1. Notasi Parameter Populasi dan
Statistik Sampel

Ciri Parameter Statistik

Rata-rata μ = myu x

Standar σ = sigma s
Deviasi,Simpangan Baku

Ragam, Variance σ² s²

proporsi π p atau p
rahma jan. lab pemuliaan 3
1. Gambar distribusi normal

x
µ

rahma jan. lab pemuliaan 4


Sifat dasar kurva normal
1. Luas kurva normal = 1
2. Kurva memanjang tidak terbatas
pada kedua arah mendekati garis
horisontal tetapi tidak pernah
bersentuhan
3. Kurva adalah simentris , bagian
kurva sebelah kiri μ adalah gambaran
cermin kurva sebelah kanan μ
4. Luas kurva terbentang antara μ-3σ
dan μ + 3σ.

rahma jan. lab pemuliaan 5


Luas kurva normal adalah sangat penting
karena luas tersebut merupakan harga
probabilitas akan mendapatkan harga x yang
dibatasi luas bagian kurva tersebut

rahma jan. lab pemuliaan 6


Suatu distribusi dapat dianggap mendekati
normal, maka kira-kira 68% datanya terletak
dalam interval (µ-) dan (µ+) atau 95%
datanya terlatak antara (µ-2) dan (µ+2),
atau 99% terlatak antara (µ-3) dan (µ+3)
z Luas kurva antara –z dan z %tase total luas
1 0,6826 68,26
2 0,9544 95,44
3 0,9974 99,74
68,26%
95,44% 99,74%
-3 -2 -1 0 1 2 3 z -3 -2 -1 0 1 2 3 z -3 -2 -1 0 1 2 3 z

rahma jan. lab pemuliaan 7


Kurva normal
(μ = 0 & σ = 1)

-3 -2  -1 µ 1 2 3
68%
95%
99%
rahma jan. lab pemuliaan 8
5. Hasil pengamatan tentang rata-rata bobot
sapih sapi Bali di P3Bali adalah 97,21kg
dengan simpangan baku 6,10kg. Apabila
bobot sapih terdistribusi secara normal
maka :
a. 68,26% bobot sapih berada
antara ...........kg dan ...........kg
b. 95,44% bobot sapih berada
antara ...........kg dan ...........kg
c. 99,74% bobot sapih berada
antara ...........kg dan ...........kg

rahma jan. lab pemuliaan 9


Setiap kurva normal dapat dikenali
dengan dua parameter yaitu μ dan σ.
Tanda μ menunjukkan pusatnya dan σ
menunjukkan sebaran atau bentuk. Dua
kurva normal yang mempunyai μ sama
mempunyai pusat pada tempat yang sama
dan dua kurva normal yang mempunyai σ
yang sama mempunyai bentuk yang sama

rahma jan. lab pemuliaan 10


μ=3
σ=½
μ=8
μ = -2 σ=2
σ=1

-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 11 12 13 14
10

rahma jan. lab pemuliaan 11


Membuat kurva normal

Buat kurva normal dengan parameter


a. μ = 5 dan σ = 2 dan
b. b. μ = 0 dan σ = 1

Jawab:
a. Kurva terbentang antara μ - 3σ
dan μ+ 3σ, jadi dari -1 dan 11.
b. Kurva terbentang antara 0 - 3.1 dan 0
+ 3.1 yaitu – 3 dan +3

rahma jan. lab pemuliaan 12


Kurva normal
(μ = 5 & σ = 2)

-1 0 1 2 3 4 5 6 8 9 10 11

Kurva normal
(μ = 0 & σ = 1)

-3 -2 -1 0 1 2 3

rahma jan. lab pemuliaan 13


Cara menghitung:
- Ubah dahulu skala x menjadi skala z
dengan rumus

χ μ
z var iabel  mean
deviasi 
σ
Perubahan cara ini sering disebut
sebagai standardisasi

rahma jan. lab pemuliaan 14


Contoh soal:
Peserta smptn Unram : 2500 orang
Jumlah yang diterima : 500 orang
Nilai tes rata-rata = 45 dengan
penyimpangan standard = 15. berapa nilai
terrendah yang dapat diterima

rahma jan. lab pemuliaan 15


Mhs yg akan diterima :

20%
A

45 x
500
2500  20%
luas A  50%  20%  30%
z  0,84 (tabelz)
x μ
z σ

0,84  x  45
15  x  45  (0,84)(15)  12,60
x  45  12,60  57,60

Nilai terrendah calon mhs yang bisa diterima : 57,60


rahma jan. lab pemuliaan 16
Tabel II. Luas kurva normal standard

Desimal kedua pada z


z 0,00 0,01 0,02 0,03 0,04 0,05 0,06 0,07 0.08 0,09

0,0 0,0000 0,0040 0.0080 . . . . . . .


0,1 . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . .
0,8 . . . . 0,2995 . . . .
0,9 0,3186 . . . - . . .
1,0 . - - 0,3599
1,2 . - - 0,3997
1.4 0,4265
1,5 0,4332 .
.
1,7 0,4554 0,4564 0,4573 0,4582 0,4591 0,4599 0,4608 0,4616 0,4625 0,4633
1,8 0,4641 0,4649 0,4656 0,4664 0,4671 0,4678 0,4686 0,4693 0,4699 0,4706
1,9 0,4713 0,4719 0,4726 0,4732 0,4738 0,4744 0,4750 0,4756 0,4761 0,4767
2,0 0,4772 0,4778 0,4783 0,4788 0,4793 0,4798 0,4803 0,4808 0,4812 0,4817
2,1 0,4821 0,4826 0.4830 0,4834 0,4838 0,4842 0,4846 0,4850 0,4854 0,4857
. . . . . . . . . . .
2,7 . . . 0,4968 . . . . . .
.

rahma jan. lab pemuliaan 17


Contoh:

Pada pendaftaran mahasiswa baru di


suatu universitas diketahui rata-rata
tinggi mahasiswa adalah : 64,4inc
dan simpangan baku 2,4inc (μ= 64,4
& σ=2,4). Tabel distribusi frekuensi dan
frekuensi relatif dapat dilihat pada tabel
berikut

rahma jan. lab pemuliaan 18


Tinggi Frekuensi Frekuensi
(inc) (f) relatif
56-<57 3 0,0009
57-<58 6 0,0018
58-<59 26 0,0080
59-<60 74 0,0227
60-<61 147 0,0450
61-<62 247 0,0757
62-<63 382 0,1170
63-<64 483 0,1480
64-<65 559 0,1713
65-<66 514 0,1575
66-<67 359 0,1100
67-<68 240 0,0735
68-<69 122 0,0374
69-<70 65 0,0199
70-<71 24 0,0074
71-<72 7 0,0021
72-<73 5 0,0015
73-<74 1 0,0003
3264 1,000

rahma jan. lab pemuliaan 19


0.18

0.16
Kurva normal
0.14 (μ=64,4 & σ=2,4)

0.12

0.1
frekuensi relatif
0.08

0.06

0.04

0.02

0
56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74
tinggi (inc)

rahma jan. lab pemuliaan 20


Kurva normal μ= 64,4
& σ = 2,4

64,4 67 68 x

0 1,08 1,50 z

67  64,4
χ  67  z   1,08  0,3599
2,4
68  64,4
χ  68  z   1,50  0,4332
2,4

Jadi daerah yang diarsir adalah:


0,4332-0,3599 = 0,0733
rahma jan. lab pemuliaan 21
Coba bandingkan hasil yang
diperkirakan dengan menggunakan
kurva normal dengan tabel frekuensi
relatif. Persentase mahasiswa yang
terdapat dalam kelompok tinggi 67-
68 adalah 7,33% ini menunjukkan
bahwa menduga dengan
menggunakan kurva normal hasilnya
sangat baik.

rahma jan. lab pemuliaan 22


Menghitung persentase untuk populasi
yang terdistribusi normal

Tahun 1905 R Pearl mempublikasikan


artikel tentang studi biometrika pada
manusia yaitu variasi dan korelasi
pada berat otak. Menurut hasil studi
bobot otak orang Swedia rata-rata
terdistribusi secara normal dengan
rata-rata μ = 1,40kg dan simpangan baku
σ = 0,11kg. Hitung persentase orang
Swedia yang mempunyai bobot otak antara
1,50kg dan 1,70kg
rahma jan. lab pemuliaan 23
Karena bobot otak terdistribusi secara
normal, maka persentasenya = area
kurva normal .Dengan demikian
parameter kurva μ = 1,40 dan σ = 0,11.
Maka untuk menentukan persentase bobot
otak orang Swedia antara 1,5 dan 1,70kg
dapat dihitung dengan menghitung area
kurva normal μ = 1,40 dan σ = 0,11 yang
terbentang antara 1,50 dan 1,70. seperti
gambar berikut

rahma jan. lab pemuliaan 24


Kurva normal μ=1,4 &
σ=0,11

1,40 1,50 1,70 x

0 0,91 2,73 z

Menghitung nilai z:
1,50  1,40
χ  1,5  z   0,91  0,3186
0,11
1,70  1,40
χ  1,7  z   2,73  0,4968
0,11
Area yang diarsil : 0,4968-0,3186 = 0,1782
Jadi jumlah orang Swedia yang mempunyai
bobot otak antara 1,5 – 1,7kg = 17,82%
rahma jan. lab pemuliaan 25
Hasil ujian mk statistik rata-rata 80
dengan simpangan baku 5. bila
penilaian berdasarkan distribusi normal
dimana persentase nilai A 10%, B 20%,
C40%, D 20% dan E 10% dari seluruh
mhs. Hit selang masing-masing nilai
ujian

rahma jan. lab pemuliaan 26


Nilai mhs :

40%
20%
10%

a.Nilai A = 10% , kurva normal baku


terletak pada ZA˃1,28, nilai terrendah A
adalah :
X  80
1,28   XA  80  5(1,28)  86,4
5

Jadi selang A antara 86,4 -100


rahma jan. lab pemuliaan 27
b. Nilai B 20%→ 0,52<ZA<1,28
Nilai B terrendah adalah :
X  80
0,52   XB  80  5(0,52)  82,6
5
Jd selang nilai B antara 82,6-86,4

c. Nilai c 40% yaitu 20% kanan dan 20%


kiri kurve, sehingga terletak pada ZC -0,52
dan ZC +0,52
X  80
 0,52   XB  80  5(0,52)  77,4
5

Jd selang nilai C antara 77,4-82,6

rahma jan. lab pemuliaan 28


d. Nilai D 20%→ - 1,28<ZC< -0,52
Nilai D terrendah adalah :

X  80
 1,28   XD  80  5(1,28)  73,6
5

Jd selang nilai D antara 73,6-77,4

e. Nilai E 10%→ ZE< -1.28, sehingga selang


nilai E adalah di bawah 73,6

rahma jan. lab pemuliaan 29

Anda mungkin juga menyukai