MESIN PENGEMASAN
DISUSUN OLEH :
• Volume sampah kayu, kertas, kain dan karet di TPA cipayung mencapai 14.310 kg/hari, setelah
melalui serangkaian proses hingga tahap pengeringan dioven selanjutnya bagian proses
pengemasan
• Sampah yang telah menjadi briket akan dikemas dengan menggunakan mesin pengemas
BENCH MARKING
SPESIFIKASI MESIN 1
• MODEL : BTM-5038B
• DAYA LISTRIK : 220 v 50/60 hz
• TENAGA PANAS : 1.8 kw
• KECEPATAN CONVEYOR : 2-5 pcs/menit
• CONVEYOR BERAT : 30 kg\
• UKURAN FILM : Max 500 mm/0.04-0.12 mm
• MAX UKURAN KEMASAN : 450 x 270 x 350 mm
• MIN UKURAN KEMASAN : 250 x 50 x 60 mm
• UKURAN MESIN : 1020 x 830 x 1980 mm
• MESIN BERAT : 300 kg
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Kinerja dari alat mesin pengemasan
2. Waktu proses pengemasan cepat
3. Kualitas dari hasil pengemasan baik
PERUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana desain pada mesin pengemasan untuk
berbagai jenis sampah di Kota Depok
2. Bagaimana kinerja mesin pengemasan
DIAGARAM IKAN
Rantai
Belt
Temperatur waktu
Kecepatan
perekat
conveyor
Kinerja kualitas
hasil pengemasan
Kecepatan
Kecepatan pengisian Berat isi
pengepresan pengemas
BATASAN MASALAH
1. Kinerja dari alat mesin pengemasan
2. Waktu proses pengemasan cepat
3. Kualitas dari hasil pengemasan baik
TUJUAN PENGEMBANGAN
1. Membuat suatu mesin pengemasan sampah kayu, karet,
dan kain dengan pengoperasian yang mudah dan
kinerja yang cepat
FLOW DIAGRAM
VARIAN 1
Spesifikasi alat varian 1:
BRIKET YANG
KADAR AIR
SUDAH RENDAH
DISUSUN
LALU BRIKET
DIKEMAS DENGAN
PLASTIK
SELANJUTNYA
KEMASAN BRIKET
DIPRESS
AKHIR
CARA KERJA MESIN PENGEMAS
Ei : Listrik Eo : Gerak
Si : On So : Off
• Keterangan :
Ei : Energi Listrik Eo : Energi Gerak
Mi : Briket Mo :
Briket yang sudah dikemas
Si : Saklar On So : Saklar
Off
SUB FUNGSI
Pemindah Energi
Energi Listrik Putaran
Daya Kinetik
Briket yang
Briket Saluran Pengemasan
Jalur Conveyor sudah
Pemasukan dengan Plastik dikemas
Saluran Sinyal
Sinyal Input ON Keluar
OFF Output
POHON FUNGSI
Pohon Fungsi
Belt 1 Phasa
3 Phasa
MORFOLOGI CHART
SOLUSI 1 SOLUSI 2
MESIN PENGGERAK
GEAR PULLY
PENGHANTAR ENERGI
BELT RANTAI
BAHAN PENGEMASAN
PLASTIK BOX
PENGHIDUP DAYA
KUNCI SWITCH
RANGKAIAN TAMABAHAN
TURUN DATAR
• Varian 1 : 1-1, 2-2, 3-1, 4-1, 5-2, 6-1
• Varian 2 : 1-2, 2-1, 3-2, 4-2, 5-1, 6-2
Skala Nilai
Point Keterangan
1 Tidak memuaskan
2 Kurang
3 Cukup
4 Baik
5 Sangat baik
Daftar Kebutuhan Perencanaan Spesifikasi Mesin
Demand and Whises Daftar spesifikasi
Dimensi
D - Bobot 270 kg
W - Bobot 310 kg
D - P X L X T (1000 X 710 X 1790) mm
W - P X L X T (2530 X 1000 X 2200) mm
Pengoperasian
D - Mudah pengoperasiannya
W - Mudah pengoperasiannya
Perawatan
D - Mudah perawatan
W - Tanpa perawatan khusus
Rangka
D - Kokoh
W - Tahan karat
Daya
D - Menggunakan motor bensin
W - Menggunakan tenaga listrik 250 V 50 Hz
Hasil pengemasan
D - Ukuran pengemasan 300 x 260 x 330 mm
- Ukuran pengemasan menit 500 x 300 x 350
W mm
Sparepart
D - Mudah didapatkan
W - Biaya sparepart terjangkau
POHON KEPUTUSAN
TABEL KEPUTUSAN
No Kriteria evaluasi B Parameter Varian 1 Varian 2
H M BM H M BM
1 Waktu 0.06 Eifisien CB 3 0.18 CB 3 0.18
Keterangan :
Dimana :
P = Daya (W)
T = Moment puntir (N.m)
N = Kecepatan poros (rpm)
RUMUS PERHITUNGAN MESIN
Q=
=
= kg / jam
Dimana :
m = Massa hasil pemindahan oleh belt conveyor (kg)
t = Waktu yang diperlukan dalam pengemasan (jam)
Q = Kapasitas kerja (kg/jam)
PERHITUNGAN BEBAN DINAMIS
Dinamis :
- Poros :
Daya rencana : Pd = Fc x P
Keterangan : Pd = daya poros
P = daya yang ditransmisikan
Fc = faktor koreksi
W1 =
6120xP Tx 2xn1
T1 = V 60
Rangka :
Momen Puntir
M=Fxl
Dimana :
M = Momen puntir
F = Gaya
L = Panjang
MIND MAPPING
METODOLOGI (PAHL DAN BEITZ)
Perancangan merupakan kegiatan awal dari usaha merealisasikan suatu produk yang
kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah perancangan selesai maka kegiatan
yang muncul adalah pembuatan produk. Kedua kegiatan tersebut dilakukan oleh dua orang atau
dua kelompok orang dengan keahlian masing-masing, yaitu perancangan dilakukan oleh tim
perancang dan pembuatan produk oleh tim kelompok pembuatan produk.
Pahl dan Beitz mengusulkan perancangan produk sebagaimana yang dijelaskan dalam
bukunya; Engineering desaign : A Systematic Approach. Cara merancang Pahl dan Beitz terdiri
dari 4 kegiatan atau fase sebagai berikut :
1. Perencanaan dan pembuatan tugas
2. Perancangan konsep produk
3. Perancangan bentuk produk
4. Perancangan detail
FLOWCHART PERANCANGAN MESIN PENGEMASAN
RUMUSAN MASALAH
• Bagaimana desain pada mesin pengemasan untuk berbagai jenis sampah di Kota Depok
Konsep alat pengemas briket yaitu briket yang belum dikemas , disusun oleh mesin
pengemas dan selanjutnya dijalankan dibungkus dengan plastik dengan dijalan
otomatis untuk mempercepat dan membuat mesin yang mempermudah
perkerjaan manusia terutama untuk kawasan industri.
PARAMETER TEKNIK
Keterangan :
Dimana :
P = Daya (W)
T = Moment puntir (N.m)
N = Kecepatan poros (rpm)
RUMUS PERHITUNGAN MESIN
Q=
=
= kg / jam
Dimana :
m = Massa hasil pemindahan oleh belt conveyor (kg)
t = Waktu yang diperlukan dalam pengemasan (jam)
Q = Kapasitas kerja (kg/jam)
PERHITUNGAN BEBAN DINAMIS
Dinamis :
- Poros :
Daya rencana : Pd = Fc x P
Keterangan : Pd = daya poros
P = daya yang ditransmisikan
Fc = faktor koreksi
W1 =
6120xP Tx 2xn1
T1 = V 60
Rangka :
Momen Puntir
M=Fxl
Dimana :
M = Momen puntir
F = Gaya
L = Panjang
KOMPONEN ALAT DAN MATERIAL ALAT
KOMPONEN :