Anda di halaman 1dari 31

SELAMAT DATANG

Peserta Pembinaan
Pekerja Selam Kelas 2
Pekerja Selam Kelas 2
PROSEDUR KERJA DIPERMUKAAN
PADA PENYELAMAN SSBA
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN PADA PENYELAMAN SSBA

7
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN PADA PENYELAMAN SSBA

1. TOOL BOX MEETING


2. PRE DIVE CHECK
3. DIVE PLAN
4. JOB SAFETY ANALISIS
5. PERMIT TO WORK
6. SUPPORT DIVING ACTIVITY
7. REPORT DAN LESSON LEARNED
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN PADA PENYELAMAN SSBA
TOOL BOX MEETING
Kegiatan K3 yang terencana sebagai media koordinasi untuk menginformasikan segala sesuatu
yang berkaitan dengan K3 kepada seluruh pekerja
Kapankah kegiatan Tool Box meeting dilakukan ?
 Secara Rutin setiap hari kerja
 Sebelum shift kerja dimulai
 Ketika semua pekerja telah berkumpul
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN PADA PENYELAMAN SSBA
TOOL BOX MEETING
Kegiatan K3 yang terencana sebagai media koordinasi untuk menginformasikan segala sesuatu
yang berkaitan dengan K3 kepada seluruh pekerja
Yang terlibat di kegiatan ini adalah antara lain;
1. Pimpinan dari owner / Client ( Company representative )
2. Pimpinan dari kapal / Kapten kapal
3. Pimpinan dari pihak ke tiga seperti Party Chief Surveyor, camp boss, Medic, Safety officer
4. Tim Penyelam ( Supervisor, Diver dan dive technician )
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN PADA PENYELAMAN SSBA
TOOL BOX MEETING
Kegiatan K3 yang terencana sebagai media koordinasi untuk menginformasikan segala sesuatu
yang berkaitan dengan K3 kepada seluruh pekerja
Informasi apa yang di dapat dari Tool box meeting?
 Informasi mengenai Peraturan , kebijakan, keamanan dan keselamatan dilokasi kerja
 Informasi mengenai lingkup pekerjaan, prosedur pekerjaan dan analisa bahaya dari pekerjaan
 Informasi mengenai kesiapan tim pekerja, kesiapan peralatan pekerja dan kesiapan melakukan
pekerjaan
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN
PADA PENYELAMAN SSBA
TOOL BOX MEETING
Harus di catat dan ditanda tangani oleh
Penyelam, Supervisor dan seluruh pekerja
yang hadir di Tool box meeting form
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN PADA PENYELAMAN SSBA
Kegiatan K3 yang terencana sebagai media koordinasi untuk
PRE DIVE CHECK mengecek status kesiapan sebelum memulai pekerjaan
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN PADA PENYELAMAN SSBA
Kegiatan K3 yang terencana sebagai media koordinasi untuk
PRE DIVE CHECK mengecek status kesiapan sebelum memulai pekerjaan
 Status kesiapan diving utility ( Kapal atau barge )
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN PADA PENYELAMAN SSBA
Kegiatan K3 yang terencana sebagai media koordinasi untuk
PRE DIVE CHECK mengecek status kesiapan sebelum memulai pekerjaan
 Status kesiapan diving utility ( Kapal atau barge )
 Status kesiapan Peralatan Selam

Kapan kegiatan ini dimulai?


 Setelah Tool box meeting selesai
PROSEDUR KERJA DI
PERMUKAAN PADA
PENYELAMAN SSBA
PRE DIVE CHECK
Harus di catat dan ditanda
tangani oleh Penyelam dan
Supervisor di Pre dive check
form, lalu ditanda tangani
oleh Client
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN PADA PENYELAMAN SSBA
DIVE PLAN
Kegiatan K3 yang terencana sebagai media koordinasi untuk
menginformasikan urutan Langkah kerja penyelaman yang
akan diterapkan secara sistematis PLAN YOUR DIVE
DIVE YOUR PLAN
Kegiatan Dive Plan dilakukan setelah kegiatan Pre dive
check selesai dilakukan

Diving Supervisor bertanggung jawab membuat Dive Plan


Dive Plan harus di distribusikan ke para Penyelam
dan seluruh pekerja

Isi Dive Plan harus mencakup antara lain:


Informasi mengenai Diskripsi pekerjaan
Informasi mengenai peralatan yang digunakan untuk
menyelesaikan pekerjaan
Informasi mengenai langkah pekerjaan secara urut dan
analisa bahayanya
PROSEDUR KERJA DI
PERMUKAAN PADA PENYELAMAN
SSBA
DIVE PLAN
Harus di catat dan ditanda tangani oleh
Supervisor di DIVE PLAN form, lalu ditanda
tangani oleh Client
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN PADA PENYELAMAN SSBA

JOB SAFETY ANALYSIS


Metode kegiatan K3 yang terencana sebagai mediasi untuk mengidentifikasi
bahaya dan mengendalikan resiko serta meminimalisir tingkat potensi
keparahan dari kecelakaan kerja.
JSA Merupakan Salah Satu Syarat Elemen Sistem Manajemen Keselamatan Kerja OHSAS
18001:2007 Klausul 4.3.1.
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN PADA PENYELAMAN SSBA

Hierarki Pengendalian Resiko :

1.Eliminasi (Menghilangkan Sumber/Aktivitas Berbahaya).

2.Substitusi (Mengganti
Sumber/Alat/Mesin/Bahan/Material/Aktivitas/Area Yang Lebih
Aman).

3.Perancangan (Modifikasi/Instalasi
Sumber/Alat/Mesin/Bahan/Material/Aktivitas/Area Supaya
Menjadi Aman).

4.Administrasi (Penerapan Prosedur/Aturan Kerja, Pelatihan


Dan Pengendalian Visual Di Tempat Kerja).

5.Alat Pelindung Diri (Penyediaan Alat Pelindung Diri Bagi


Tenaga Kerja Dengan Paparan Bahaya/Resiko Tinggi).
PROSEDUR KERJA
DI PERMUKAAN
PADA
PENYELAMAN
SSBA

JOB SAFETY
ANAYSIS
Harus di catat di
JSA form dan
ditanda tangani oleh
seluruh pekerja
yang terlibat
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN PADA PENYELAMAN SSBA

PERMIT TO WORK
Permit to Work atau Ijin kerja K3 adalah dokumen izin kerja yang mengacu pada Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) untuk mengontrol dan memastikan
bahwa pekerjaan bisa atau telah dilakukan dengan aman dan efisie

Tujauan Permit to work juga sebagai tindakan


pencegahan, identifikasi dan pengendalian potensi
bahaya serta untuk memastikan area kerja dan peralatan
kerja dalam kondisi aman

Training untuk melakukan Permit to work di selengarakan


sebelum proyek dimulai dan setelah lulus mendapatkan
sertifikat untuk mengeluarkan ijin kerja
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN PADA PENYELAMAN SSBA

PERMIT TO WORK

Surat izin kerja harus memuat beberapa informasi mencakup:


•Nama pekerja (bisa lebih dari satu pekerja)
•Detail lokasi pekerjaan,
•Tanggal dan waktu ijin kerja di terbitkan, ( pekerjaan dimulai dan pekerjaan berakhir )
•Pekerjaan yang akan dilakukan dan urutan prosedur kerja
•Daftar potensi bahaya
•Daftar persiapan, seperti kelengkapan peralatan yang diperlukan, pengujian gas dan
isolasi energi
•Tindakan pencegahan yang diperlukan
•Alat pelindung diri yang dibutuhkan
•Peralatan darurat yang dibutuhkan
•Tanda tangan orang yang berwenang/ petugas yang mengeluarkan izin kerja dan yang
menyetujui
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN PADA PENYELAMAN SSBA

PERMIT TO WORK

Jenis Jenis Permit To Work

1. Hot Work ( Kerja Panas )


2. Cold work ( Kerja Dingin )
3. Confined space entry (Kerja di Ruang terbatas)
4. Working at height ( Kerja di ketinggian )
5. Excavation work ( Kerja penggalian )

Pada umumnya kegiatan Penyelaman menggunakan Jenis permit Cold work ( Kerja Dingin )

Permit to work Kerja Dingin untuk diving memerlukan lampiran form seperti ;
6. Tool Box meeting
7. Dive plan
8. Pre dive check
9. Job safety analysis
PROSEDUR KERJA DI
PERMUKAAN PADA
Permit to Work SSBA
PENYELAMAN
Permit to Work harus di catat menggunakan
PTW form oleh para petugas dilapangan, dan
ditantangani oleh pihak pihak yang memiliki
otoritas.
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN PADA PENYELAMAN SSBA
Kegiatan Penyelaman sudah boleh dilaksanakan ketika,..
 Tool box, pre dive check, Dive plan dan Job safety analysis telah selesai dilakukan dan
formnya dilampirkan di Work permit
 Permit to Work telah terbit dan telah di tanda tangani oleh pihak pihak yang punya otoritas
 Instruksi dari Diving supervisor
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN PADA PENYELAMAN SSBA

SUPPORT DIVING ACTIVITY


Kegiatan Tim penyelam di permukaan untuk mendukung penyelam yang
bekerja selama di bawah air sampai penyelam kembali ke permukaan

 Menyiapkan dan melakukan tes fungsi peralatan SSBA


 Menyiapkan Penyelam untuk memakai peralatan
selam SSBA
 Menjaga keamanan peralatan selam SSBA selama
Penyelaman berlangsung
 Menjaga keamanan Penyelam ketika naik ke
permukaan dan masuk ruang dekompresi
 Menjaga keamanan Penyelam selama di dalam
chamber sampai penyelam kembali ke permukaan
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN
PADA PENYELAMAN SSBA

Support Diving Activity


Aktivitas diving harus di catat oleh Diving
Supervisor di Dive Log form lalu ditanda
tangani oleh Client
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN PADA PENYELAMAN SSBA
Kegiatan Penyelaman harus segera di stop ketika suatu kondisi berubah menjadi tidak aman
 Kondisi alam ( cuaca memburuk )
 Kondisi Penyelam ( sakit fisik, mental )
 Kondisi peralatan SSBA ( Kegagalan , kerusakan )
 Kondisi peralatan pendukung kerja ( kerusakan alat berat )
 Kondisi lingkungan kerja ( Pekerjaan pihak lain yang membahayakan )
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN PADA PENYELAMAN SSBA
Reporting and Analysis
Kegiatan Tim penyelam di permukaan dalam membuat rangkuman laporan dari hasil
pekerjaan yang telah selesai dilakukan dan Laporan dari analisa hasil pekerjaan untuk
peningkatan mutu kualitas kerja dan K3

 Informasi status Progres pekerjaan


 Informasi status keadaan Peralatan
 Informasi status keadaan Penyelam
 Analisa dan pembelajaran
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN
PADA PENYELAMAN SSBA

Report and Analysis


 Informasi status Progres pekerjaan
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN
PADA PENYELAMAN SSBA

Report and Analysis


 Informasi status Progres pekerjaan
 Informasi status keadaan Peralatan
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN
PADA PENYELAMAN SSBA

Report and Analysis


 Informasi status Progres pekerjaan
 Informasi status keadaan Peralatan
 Informasi status keadaan Penyelam
PROSEDUR KERJA DI PERMUKAAN
PADA PENYELAMAN SSBA

Report and Analysis


 Informasi status Progres pekerjaan
 Informasi status keadaan Peralatan
 Informasi status keadaan Penyelam
 Informasi Analisa dan Lesson Learned
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai