Anda di halaman 1dari 25

MACAM-MACAM BILANGAN DAN

LAMBANGNYA

NAMA: RAMLAN
JURUSAN : PGMI/PGSD
NIM:80300223005
ti an M ac a m - m ac am
Penger
Bilangan
Pengertian
Bilangan

Bilangan

Contoh
soal
Macam-macam
Bilangan
2. Pengertian Bilangan

Bilangan adalah suatu ide yang bersifat abstrak yang


akan memberikan keterangan mengenai banyaknya suatu
kumpulan benda.
Bilangan adalah suatu konsep matematika yang digunakan
untuk pencacahan dan pengukuran. Simbol ataupun lambang
yang digunakan untuk mewakili suatu bilangan disebut
sebagai angka atau lambang bilangan. Dalam matematika,
konsep bilangan selama bertahun-tahun lamanya telah
diperluas untuk meliputi bilangan nol, bilangan negatif,
bilangan rasional, bilangan irasional, dan bilangan kompleks.
3. Macam-macam Bilangan

 Bilangan Asli  Bilangan Komposit


 Bilangan Prima  Bilangan Riil
 Bilangan Cacah  Bilangan Imajiner
 Bilanagn Negatif  Bilangan Kompleks
 Bilangan Bulat  Bilangan Pecahan
 Bilangan Rasional
 Bilangan Irasionan
 Bilangan Asli

Bilangan asli adalah himpunan bilangan bulat


positif yang bukan nol.
Nama lain dari bilangan ini adalah bilangan
hitung atau bilangan yang bernilai positif (integer
positif).
Contoh :
{1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, ...}
 Bilangan Prima

Bilangan prima adalah bilangan asli yang


memiliki 2 faktor yaitu bilangan yang hanya
dapat dibagi dengan angka itu sendiri dan angka
1,
Contoh :
{2,3,5,7,11,13,17,...}
› Bilangan Cacah

Bilangan cacah adalah bilangan bulat positive


digabung dengan nol
Contoh :
{0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,...}
 Bilangan Negatif

Bilangan negatif (integer negatif) adalah bilangan


yang lebih kecil/ kurang dari nol. Atau juga bisa
dikatakan bilangan yang letaknya disebelah kiri
nol pada garis bilangan.
Contoh :
{-1, -2, -3, -4, -5, -6, -7, -8, -9, ...}
 Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri


dari bilangan baik negatif maupun positif
Contoh :
{...,-3,-2,-1,0,1,2,3,..}
 Bilangan Rasional
Komposit

Bilangan rasional adalah


Bilangan komposit bilanganasli
adalah bilangan yang dapat
lebih besar dari 1
dinyatakan
yang bukan sebagai
merupakan: p/q dimanaprima.
bilangan p,q ϵ Bilangan
bulat q ≠ 0
atau dapatdapat
komposit dinyatakan sebagai
dinyatakan suatu
sebagai bilangan
faktorisasi desimal
bilangan
bulat, atau hasil perkalian dua bilangan prima atau lebih.
berulang.
Atau bisa
Contoh : juga disebut bilangan yang mempunyai faktor
lebih⅓,
{½, dari
⅔,dua.
⅛, ⅜, ⅝, ⅞, ...}
Contoh :
{4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, …}

 Bilangan
Bilangan Irrasional
Komposit

Bilangan irrasional merupakan bilangan real yang


Bilangan
tidak bisakomposit adalah
dibagi atau bilangan
lebih aslihasil
tepatnya lebihbaginya
besar dari 1
yang bukan merupakan bilangan prima. Bilangan
tidak pernah berhenti. Sehingga tidak bisa
komposit dapat dinyatakan sebagai faktorisasi bilangan
dinyatakan a/b.
bulat, atau hasil perkalian dua bilangan prima atau lebih.
Contoh
Atau bisa: juga disebut bilangan yang mempunyai faktor
lebih 2, √2
{log dari dll}
dua.
Contoh :
{4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, …}
 Bilangan Komposit

Bilangan komposit adalah bilangan asli lebih besar dari 1


yang bukan merupakan bilangan prima. Bilangan
komposit dapat dinyatakan sebagai faktorisasi bilangan
bulat, atau hasil perkalian dua bilangan prima atau lebih.
Atau bisa juga disebut bilangan yang mempunyai faktor
lebih dari dua.
Contoh :
{4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, …}
 Bilangan Riil
Komposit

Bilangan real atau adalah


Bilangan komposit bilangan riil menyatakan
bilangan bilangan
asli lebih besar dari 1
yang bukan
dapat dituliskan
merupakan dalam bentuk
bilangan prima.decimal
Bilanganatau
Bilangan riil adalah
komposit dapat bilangan
dinyatakan gabungan
sebagai daribilangan
faktorisasi rasional
bulat,
dan atau hasil
irasional . perkalian dua bilangan prima atau lebih.
Atau bisa
Contoh : juga disebut bilangan yang mempunyai faktor
{lebih dari dua.
log 10,5/8,-3,0,3}
Contoh :
{4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, …}

 Bilangan
BilanganImajiner
Komposit

Bilangan imajiner adalah


Bilangan komposit adalahbilangan
bilangan yang mempunyai
asli lebih besar dari 1
sifat i2
yang bukan= −1.merupakan
Bilangan ini merupakan
bilangan bagian
prima. dari
Bilangan
bilangan
kompositkompleks. Secara sebagai
dapat dinyatakan definisi,faktorisasi
bilangan imajiner
bilangani
ini diperoleh
bulat, dariperkalian
atau hasil penyelesaian persamaan
dua bilangan kuadratik
prima .
atau lebih.
Contoh
Atau bisa : juga disebut bilangan yang mempunyai faktor
lebih+dari
x 1 = dua.
0
2

atau
Contohsecara
: ekuivalen
x 2
{4, 6,= 8,
-1 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, …}
atau juga sering dituliskan sebagai
x = √-1
 Bilangan Kompleks
Komposit

Bilangan kompleksadalah
Bilangan komposit adalah bilangan
bilangan asliyang
lebihanggota
besar dari 1
anggotanya (a + bi) dimana
yang bukan merupakan a,b,prima.
bilangan ϵ R, i2Bilangan
= -1 dengan a
bilangan
komposit riil
dapat dan b bilangan
dinyatakan imajiner
sebagai faktorisasi
. bilangan
bulat, atau
Contoh : hasil perkalian dua bilangan prima atau lebih.
{Atau bisa juga
2-3i,8+2 , …}disebut bilangan yang mempunyai faktor
lebih dari dua.
Contoh :
{4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, …}
 Bilangan Pecahan

Bilangan pecahan adalah bilangan yang disajikan/


ditampilkan dalam bentuk a/b; dimana a, b bilangan
bulat dan b ≠ 0.
a disebut pembilang dan b disebut penyebut.
Contoh :
{½, ⅓,…}
Soal

1. Angka 0 termasuk kedalam bilangan?


2. Angka 18 termasuk kedalam bilangan?
3. Angka 29 termasuk kedalam bilangan?
4. 10/3 termasuk bilangan?
5. Nilai π termasuk bilangan ?
 Bilangan Komposit
JAWABAN

Bilangan komposit adalah bilangan asli lebih besar dari 1


1. 0 termasuk bilangan cacah, bilangan bulat, dan
yang bukanriil
bilangan merupakan bilangan prima. Bilangan
komposit dapat dinyatakan sebagai faktorisasi bilangan
2. 18 termasuk bilangan asli, bilangan cacah, bilangan
bulat, atau hasil perkalian dua bilangan prima atau lebih.
bulat
Atau bisa juga disebut bilangan yang mempunyai faktor
3. 29 termasuk bilangan asli, bilangan prima, bilanagn
lebih dari
cacah, dua. bulat
bilangan
Contoh :
4. 10/3 termasuk bilangan rasional, bilangan pecahan
{4, 6, 8, 9, 10, 12, 14, 15, 16, 18, …}
5. Nilai π termasuk bilangan irrasional karena nilai π
adalah 3,141592653358....
Mengenal macam-macam bilangan dan lambang
nya sangat penting bagi peserta didik. Untuk
mengasah berfikir kritis anak seperti contoh Bilangan
1 – 10 Melalui Permainan Pohon Hitung,atau benda-
benda yang ada di sekelilingnya dan kemampuan
mengenal lambang bilangan sangat penting untuk
mengembangkan ketrampilan bernalar, berpikir, dan
memecahkan masalah.
Sebab, anak akan terlibat secara langsung dalam
penggunaan lambang bilangan dalam kehidupan
sehari-hari. Contohnya seperti saat anak merapikan
mainannya, membaca lambang bilangan pada jam,
menyebutkan usianya, bermain jual-beli, dan lain-lain.
 Soal yang saya berikan mengenai macam
macam bilangan dan lambangnya di
Kelas ,kebetulan saya guru kls saya
mendekatkan peserta didik saya dengan
kehidupan sehari-hari mereka agar mereka
lebih paham dan cepat mengerti bahwa mapel
matimatika tidak lah rumit seperti yang
mereka fikir dan peserta didik saya dapat
memahami macam-macam bilangan dan
lambangnya
Hasil observasi
 Sebagian dari Peserta didik saya dapat memami
dan mengerti penjelasan yang saya berikan
tentang pengertian dan macam-macam bilangan
dan lambangya secara sederhana dengan
penerapan di kehidupan sehari-harinya dan
lingkungannya seperti bermain kuis di dalam kls
dengan memakai media media pembelajaran
salah satunya media alat peraga .
wawancara
 Peserta didik sangat gembira dan aktib dalam
bermain kuis di dalam kelas.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai