Anda di halaman 1dari 14

Penulisan Karya Ilmiah

A. PENGERTIAN
Karya Ilmiah karangan ilmu
pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis
menurut metodologi penulisan yang baik dan
benar. Yang termasuk karangan ilmiah adalah
makalah, skripsi, tesis, disertasi, dan laporan
penelitian.
B. SYARAT-SYARAT KARYA ILMIAH
 asli (original), (bukan karya jiplakan) dan menjauhi duplikasi,
yaitu karya tulis yang dihasilkan harus merupakan produk asli
guru dan sesuai dengan bidang ilmu yang dimiliki serta
permasalahan yang dihadapi di lingkungannya,
 perlu/ bermanfaat (useful), yaitu karya tulis yang dihasilkan guru
harus dirasakan manfaatnya secara langsung oleh guru dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran,
 ilmiah (scientific), yaitu karya tulis yang dihasilkan harus
disusun secara ilmiah, sistimatis, runtut, dan memenuhi
persyaratan penulisan karya ilmiah,
 konsisten (concistency), yaitu yang dihasilkan harus
memperlihatkan keajegan dan konsistensi pemikiran yang utuh,
baik secara keseluruhan maupun hubungan antarbab bagian
karya tulis yang disajikan.
C. JENIS KARYA ILMIAH

1. Makalah (Paper)
Makalah ialah karya tulis ilmiah yang menyajikan masalah atau topik dan
dibahas berdasarkan data di lapangan atau kepustakaan. Data itu bersifat
empiris dan objektif. Jumlah halaman untuk makalah minimal 10 halaman.
2. Artikel ilmiah
Artikel ilmiah, bisa ditulis secara khusus, bisa pula ditulis berdasarkan hasil
penelitian semisal skripsi, tesis, disertasi, atau penelitian lainnya dalam
bentuk lebih praktis. Artikel ilmiah dimuat pada jurnal-jurnal ilmiah.
Kekhasan artikel ilmiah adalah pada penyajiannya yang tidak panjang lebar
tetapi tidak megurangi nilai keilmiahannya.

3. Kertas kerja
4. Kertas kerja ialah karya tulis ilmiah yang bersifat lebih mendalam daripada
makalah dengan menyajikan data di lapangan atau kepustakaan. Data itu
bersifat empiris dan objektif. Jumlah halaman untuk kertas kerja minimal 40
halaman.
1. Skripsi
Skripsi ialah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat
penulis berdasarkan pendapat orang lain. Karya ilmiah ini ditulis
untuk meraih gelar sarjana. Jumlah halaman untuk skripsi minimal
60 halaman
2. Tesis
Tesis ialah karya tulis ilmiah yang mengungkapkan pengetahuan
baru dengan melakukan pengujian terhadap suatu hipotesis. Tesis ini
sifatnya lebih mendalam daripada skripsi. Karya ilmiah ini ditulis
untuk meraih gelar magister. Jumlah halaman untuk Tesis minimal
80 halaman
3. Disertasi
Disertasi ialah karya tulis ilmiah yang mengemukakan teori atau
dalil baru yang dapat dibuktikan berdasarkan fakta secara empiris
dan objektif (karya ilmiah S 3). Karya ilmiah ini ditulis untuk meraih
gelar doktor. Jumlah halaman untuk Disertasi minimal 250 halaman.
D. LANGKAH-LANGKAH
MENYUSUN KARANGAN

1. Menentukan tema
2. Menentukan tujuan
3. Mengumpulkan bahan/data
4. Membuat kerangka penulisan
5. Penulisan karya ilmiah
6. Penyuntingan
E. SISTEMATIKA KARYA ILMIAH

Karangan terdiri dari 3 bagian;

I. Bagian Pembukaan
a. Sampul/cover
b. Halaman Judul
c. Halaman Pengesahan
d. Abstraksi
e. Kata Pengantar
f. Daftar Isi
g. Daftar Tabel, grafik, daftar lampiran
h. Daftar singkatan, lambang
II. Bagian Isi
BAB I ; Pendahuluan
 Latar Belakang memuat alasan penulis mengambil judul itu
dan manfaat praktis yang dapat diambil dari karangan ilmiah
tersebut.
 Rumusan Masalah yakni permasalahan yang timbul yang
akan dibahas dalam bagian pembahasan. Permasalahan ini
dirumuskan dalam kalimat-kalimat pernyataan.
 Tujuan Penulisan. Bagian ini mencantumkan garis besar
tujuan pembahasan dengan jelas dan tujuan ini kaitannya
dengan rumusan masalah dan relevansinya dengan judul.
 Manfaat penulisan bagi pemerintah, masyarakat/pembaca,
pihak yang bersangkutan
 Landasan Teori/Kajian Pustaka, Uraian mengenai pendapat
berkaitan dengan masalah yang dikaji.
 Hipotesis merupakan perkiraan yang dirumuskan
yang harus dibuktikan kebenarannya dengan data-
data pada bab pembahasan.
 Sumber Data, sumber data yang digunakan
biasanya kepustakaan, hasil observasi, interview,
seminar, diskusi dan sebagainya.
 Metode Pengumpulan data, dan teknik penelitian
 Metode dan teknik analisis data
 Sistematika penulisan, suatu tulisan mengenai isi
pokok secara garis besar dari awal hingga
kesimpulan. Uraian mengenai pendapat berkaitan dengan
masalah yang dikaji.
BAB.2 Pembahasan
Bab ini merupakan bagian pokok dari sebuah
karangan ilmiah, masalah-masalah akan dibahas
secara terperinci dan sistematis.

BAB 3 Kesimpulan dan Saran


- Kesimpulan adalah gambaran umum seluruh
analisis dan relevansinya dengan hipotesis yang
telah dikemukakan
- Saran adalah saran penulis tentang metode
penelitian lanjutan, penerapan hasil penelitian,
atau beberapa saran yang ada kaitannya dengan
masalah yang dihadapi selama penelitian.
KUTIPAN
 Pengertian: Pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang
pengarang/seorang yang terkenal yang terdapat dalam sebuah buku
 Hal yang perlu diperhatikan dalam mengutip adalah:
 - kutipan harus sama persis dengan aslinya, baik ejaan, susunan
kalimat dan tanda baca.
 - kutipan yang kurang dari 5 baris, digabung dengan teks utama,
spasi 2, dan dibubuhi tanda kutip
 - kutipan yang panjangnya 5 baris atau lebih tidak harus diberi tanda
kutip, dipisahkan dari teks utama dengan jarak 2,5 spasi, jarak
antarbaris satu spasi, serta seluruh kutipan diketik ke dalam 5-7
ketikan.
 - bila ada bagian yang dihapus, bagian ini diberi tandaa titik-titik tiga
buah
 - tiap kutipan diberi nomor pada akhir kutipan dan penulisannya
setengah spasi ke atas.
I. CATATAN KAKI
 Pengertian: semua keterangan yang berkaitan dengan
uraian (teks) yang ditulis di bagian bawah halaman yang
sama.

 Tujuan:

a. Menyatakan terima kasih


b. Menyusun atau memperkuat pembuktian
c. Memperjelas uraian
d. Merujuk pada bagian lain teks
J. DAFTAR PUSTAKA (BIBILOGRAFI)
 Pengertian: sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel, dan
bahan-bahan penerbitan lain yang mempunyai pertalian dengan karangan
yang telah disusun.

 Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan daftar


pustaka
A. Nama pengarang
1. Nama keluarga ditulis sebelum nama kecil (nama panggilan)
2. Jika buku disusun oleh sebuah lembaga, nama lembaga dipakai untuk
menggantikan nama
3. Jika penulis buku dua orang atau tiga orang, nama penulis kedua dan
ketiga tidak dibalik
4. Urutan nama pengarang harus sesuai dengan yang tercantum di sampul
buku, tidak boleh berubah urutan
5. Jika buku ditulis dengan banyak pengarang, maka hanya nama penulis
pertama yang ditulis dan disusun terbalik. Nama-nama pengarang lain
B. Tahun terbit
1. Nama keluarga ditulis sebelum nama kecil (nama
panggilan)
2. Jika buku disusun oleh sebuah lembaga, nama lembaga
dipakai untuk menggantikan nama
3. Jika penulis buku dua orang atau tiga orang, nama penulis
kedua dan ketiga tidak dibalik
4. Urutan nama pengarang harus sesuai dengan yang
tercantum di sampul buku, tidak boleh berubah urutan
5. Jika buku ditulis dengan banyak pengarang, maka hanya
nama penulis pertama yang ditulis dan disusun terbalik.
Nama-nama pengarang lain dituliskan dengan singkatan
“dkk”.

Anda mungkin juga menyukai