f. Penulisan Paragraf
Untuk penulisan paragraph atau alinea dalam penulisan karya ilmiah juga terdapat
aturan-aturan penulisan yang di antaranya adalah sebagai dengan Alinea baru diketik ke
dalam atau menjorok sebanyak 7 sampai 8 karakter atau sekitar 1,25 cm.
g. Penulisan Struktur Lain
Dalam penulisan nama-nama penulis dan alamat institusi dalam karya ilmiah ini
ditulis yang letaknya tepat di bawah judul artikel. Penulisannya pun diberikan jarak
antara judul artikel dengan penulisan nama-nama penulis dan alamat institusi dengan
jarak 1,5 spasi. Berikut ini beberapa penulisan struktur lain dalam penulisan karya ilmiah.
Halaman judul, daftar nama anggota kelompok, halaman pengesahan, kata pengantar
menggunakan angka romawi kecil dan diketik di sebelah sudut kanan bawah (i, ii, iii,
dst);
Pada bagian utama, yaitu bagian naskah artikel menggunakan halaman dengan
menggunakan angka arab (1, 2, 3, dst) yang letaknya berada di pojok kanan atas
dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 dari tepi atas; (Baca juga: Teori Semiotika
Roland Barthers)
Dalam penulisan karya ilmiah, juga terdapat penulisan tabel yang mana terdapat judul
tabel dengan menggunakan penomoran sesuai pemunculan tabel dari awal, dan untuk
penulisan judul tabel ini diletakan di atas tabel bersamaan dengan nomor tabel yang
menggunakan angka arab (1, 2, 3, dst).
Sama halnya dengan tabel, bahwa dalam penulisan karya ilmiah juga dimungkinkan
menggunakan beberapa gambar maupun grafik ataupun foto sebagai penunjang
penulisan karya ilmiah. Bahwa dalam gambar juga terdapat judul dan nomor gambar.
Namun untuk judul dan nomor gambar ini diletakkan di bawah gambar.
Perlu diingat, bahwa dalam penulisan karya ilmiah jangan menggunakan gambar
yang terdapat warna. Kalaupun menggunakan gambar yang berwarna, sebaiknya
jangan terlalu menggunakan warna yang dapat menimbulkan gelap ketika di copy.
Beberapa jenis karya ilmiah yang paling banyak diterbitkan oleh manusia adalah
sebagai berikut :
a. Makalah
Makalah merupakan karya ilmiah yang menyajikan sebuah masalah yang
penyelesaianya mengandalkan berbagai macam data yang ada di lapangan.
Karya ilmiah ini bersifat empiris dan juga objektif. Dalam penyajiannya,
makalah biasanya dipresentasikan dalam sebuah kegiatan seminar.
b. Artikel
Dalam konteks jurnalistik, pengertian karya ilmiah artikel merupakan
karya ilmiah yang memuat pendapat subjektif pembuatnya mengenai sebuah
peristiwa ataupun masalah tertentu, sedangkan jika dipandang dari sudut
pandang ilmiah, artikel dapat diartikan sebagai karya tulis yang sengaja
dirancang untuk dimuat dalam jurnal ataupun kumpulan artikel yang dibuat
dengan memperhatikan kaidah penulisan ilmiah dan mengikuti pedoman
ilmiah yang berlaku.
c. Skripsi
Skripsi merupakan karya ilmiah yang dibuat oleh mahasiswa untuk bisa
mendapatkan gelar sarjana (S1). Skripsi memuat tulisan berisi pendapat
penulis dengan mengacu ataupun berdasarkan teori yang telah diterbitkan
sebelumnya.
d. Kertas Kerja
Kertas Kerja atau Work paper pada dasarnya sama dengan makalah,
namun dibuat dengan analisis yang lebih mendalam dan tajam serta
dipresentasikan pada seminar atau lokakarya yang biasanya dihadiri oleh
ilmuwan.
e. Paper
Paper adalah sebutan khusus untuk makalah di kalangan mahasiswa dalam
kaitannya dengan pembelajaran dan pendidikannya sebelum menyelesaikan
jenjang studi Diploma, S1, S2 dan atau S3. Sistematika penulisannya pun
sama dengan artikel dan makalah, tergantung panduan yang berlaku di
perguruan tinggi yang bersangkutan.
f. Artikel Ilmiah Populer
Artikel ilmiah yang ditulis dengan gaya bahasa popular (bahasa
media/bahasa jurnalistik) untuk dimuat di media massa (surat kabar,
majalah, tabloid, dsb)
g. Tesis
Tesis adalah karya tulis ilmiah mahasiswa untuk menyelesaikan program
studi S2 atau Pascasarjana yang bersifat lebih mendalam dibandingkan dengan
skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang didapat dari penelitian
yang dilakukan individu yang bersangkutan.
h. Disertasi
Disertasi atau Ph.D thesis diperuntukkan bagi mahasiswa program S3 atau
meraih gelar Doktor/Dr. yang mengemukakan analisis yang dapat dibuktikan
oleh penulis berdasarkan dengan data dan fakta yang sahih atau valid dengan
analisis yang terinci. Disertasi berisi suatu temuan penulis sendiri yang berupa
temuan orisinal.