Anda di halaman 1dari 14

Sosiologi Pertanian

Desa Pakpahan, Kecamatan Pangaribuan,


Kabubaten Tapanuli Utara, Provinsi Sumatera Utara
ANGGOTA KELOMPOK
No. Nama NIM
1. Elprida Pakpahan 220304043
2. Selvi Nurul Fitria 220304049

3. Kevin Ariel Marudut Situmorang 220304084

4. Viona Oktaviani Sinaga 220304089


5. Nassem Al Jourdi 220304122
6. Wiranda Nugraha 220304123
7. Josua Vision Karo Karo 220304129
Profil Desa
• Desa Pakpahan terletak di Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara,
Provinsi Sumatera Utara dengan luas wilayah 17,65 km2. Desa Pakpahan
berperan menjadi pusat pemerintahan Kecamatan Pangaribuan. Secara
administratif, wilayah Desa Pakpahan terdiri dari 3 dusun dengan total jumlah
KK Yaitu 751 KK. Penduduk di Desa Pakpahan berjumlah 3059 jiwa dengan
jumlah laki-laki 1.473 jiwa dan jumlah perempuan 1586 jiwa. Tipologi Desa
Pakpahan terdiri dari persawahan, perladangan. Sebagian besar masyarakat
Desa Pakpahan bermata pencaharian sebagai petani.
Karakteristik Masyarakat Desa
• Desa Pakpahan adalah salah satu desa yang tergolong dalam desa yang rural.
Yang dimana para penduduknya hampir 95% berasal dari suku batak toba
sehingga tradisi masyarakat mufakat, gotong royong dan kearifan local yang
masih melekat pada diri masyarakat Desa Pakpahan. Agama yang dianut lebih
dari 90% beragama Kristen sehingga desa ini dikategorikan sebagai desa
homogen.
Berdasarkan Mata Pencaharian
• Tipologi Desa sesuai mata pencaharian masyarakat desa Pakpahan adalah Desa
Pertanian. Mayoritas pekerjaan penduduknya adalah tanaman budidaya,
tanaman pangan. Dan jenis budidaya tanaman pangan yang paling besar atau
banyak di desa ini adalah padi, dan tanaman lainnya adalah seperti kopi,
singkong, jagung, dll

No Mata Pencaharian Jumlah ( % )


1 Petani 58
2 Pedagang 12,2
3 Pegawai Negeri 10
4 Pegawai Swasta 3,9
5 Ibu Rumah Tangga 8,2
6 Lainnya 7,7
Berdasarkan Tempat Tinggal
• Tipologi Desa berdasarkan tempat tinggal di Desa Pakpahan adalah Desa
Dataran Tinggi. Daerah di Desa Pakpahan ini tinggal di dataran tinggi yang
memiliki tanah yang subur sehingga cocok untuk kegiatan ekonomi pertanian.
Daerah ini juga memiliki suhu udara yang relatif sejuk dan dingin. Dengan
kondisi alam yang sejuk dan dingin serta tanah yang subur, para penduduk
Desa Pakpahan memanfaatkan kondisi tersebut untuk membuka lahan
pertanian yang dapat ditanami tanaman atau tumbuhan yang bisa hidup di
dataran tinggi. Seperti kopi, padi, tanaman pangan, dsb.
Berdasarkan Perkembangannya
• Tipologi Desa berdasarkan perkembangannya di Desa Pakpahan adalah Desa
Swakarsa. Mata Pencaharian di Desa Pakpahan sudah mulai berkembang,
Penduduknya pun termasuk penduduk yang termasuk lumayan padat.
Masyarakat desa telah menggunakan teknologi yang dapat digunakan untuk
mempermudah pekerjaan mereka, Adanya akses jalan menuju daerah lain yang
lebih mudah serta akses jalan menuju persawahan mulai berkembang. Mulai
adanya sarana pendidikan, kesehatan, dan prasarana penunjang lainnya. Meski
begitu dat istiadat atau budaya masih terikat dalam diri Desa Pakpahan.
Pola Pemukiman
• Pola Pemukiman Desa Pakpahan adalah The Arranged Isolated Farm Type.
Desa Pakpahan memiliki tempat tinggal atau rumah yang terpisah dari lahan
pertaniannya. Pola pemukiman desa yang sangat dengan jalan utama dan jarak
antar rumah yang tidak jauh, tetapi memiliki pekarangan rumah atau halaman
rumah.
Komposisi Penduduk
• Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah ( %)


Laki-laki 58
Perempuan 42

• Mata Pencaharian
No Mata Pencaharian Jumlah ( % )
1 Petani 58
2 Pedagang 12,2
3 Pegawai Negeri 10
4 Pegawai Swasta 3,9
5 Ibu Rumah Tangga 8,2
6 Lainnya 7,7
Faktor Keluarga
• Faktor utama dalam perekonomian desa ini adalah faktor keluarga. Keluarga di
desa ini memiliki pengaruh yang sangat determinan bagi masyarakat. Keluarga
mewujudkan suatu unit yang mandiri yang dapat menghidupi keluarga itu
sendiri lewat kegiatan pertaniannya. Fungsi keluarga di desa ini bukan hanya
sebagai unit sosial tetapi juga sebagi unit ekonomi. Kegiatan pekerjaan
menyesuaikan diri dengan keluarga beserta susunan keluarga, yang artinya
anggota keluarga turut serta atau terlibat dalam kegiatan ekonomi sesuai
kemampuan mereka baik ayah, ibu maupun anak.
Faktor Tanah
• Desa Pakpahan memiliki lahan yang termasuk luas. Dengan tinggalnya di
daerah dataran yang tinggi sehingga kondisi tanah di desa ini subur yang
sangat memungkinkan atau cocok untuk lahan pertanian. Pengaruh fisik tanah
memiliki pengaruh yang sangat besar bagi sistem pertanian. Lahan di dataran
tinggi biasanya memiliki memiliki tanah yang subur dengan karakteristik lahan
yang mendukung produktivitas lahan yang lebih tinggi, maka menggunakan
sistem pertanian yang bersifat intensif dengan suprus yang tinggi membuat
desa ini padat penduduk.Dengan kondisi tanah subur di desa ini sehingga
masyarakat memperoleh hasil produksi pertanian yang bagus.
Faktor Pasar
• Pasar secara umum diartikan sebagai tempat terjadinya transaksi tempat
terjadinya jual beli barang merupakan faktor yang sangat mempengaruhi
sistem ekonomi/pertanian desa. Dengan adanya pasar petani tidak hanya
bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan keluarganya sendiri, tapi mulai
mengembangkan usahatani komersial untuk dijual. Kedaan ini juga mendorong
petani untuk mengembangkan hubungan-hubungan dengan kelompok petani
lainnya. Dengan adanya pasar maka terjadi hubungan-hubungan antar mereka.
Hubungan ini tidak hanya bersifat economic, melainkan juga bersifat social
/cultural. Di dalam Desa Pakpahan ini sendiri kondisi pasar telah berkembang
dimana akan ada satu unit atau agen yang dapat menampung hasil pertanian
para petani. Sehingga para petani ntidak kesulitan dalam menjual hasil
perduksi mereka.

Anda mungkin juga menyukai