Apa ITU HASUD? Hasud / dengki ≠ iri hati Iri hati = rasa ingin menguasai sesuatu yg
dimiliki orang lain
Hasud / dengki = rasa tidak senang terhadap
nikmat yg diperoleh orang lain dan berusaha
untuk mencelakakan orang tersebut. IRI HATI YG DIPERBOLEHKAN Berdasarkan hadits riwayat Bukhari-Muslim ada dua macam iri hati yang dibolehkan dalam Islam, yaitu : iri hati kepada orang yang dianugerahi harta
yang banyak kemudian harta itu digunakan
untuk hal-hal yg diridhai Allah swt. Iri hati kepada orang yg diberi ilmu pengetahuan oleh Allah, kemudian ilmu itu diamalkannya dan diajarkan pada orang lain. Kerugian atau bahaya yg ditimbulkan dari sifat hasud Dapat merusak iman orang yg hasud. Dapat merusak hubungan persaudaraan dan
menghapus segala kebaikan yg pernah
dilakukan. Rasulullah saw bersabda: “Jauhkanlah dirimu dari hasud karena sesungguhnya hasud itu memakan kebaikan-kebaikan sebagaimana api memakan kayu bakar” (HR. Abu Daud) Dapat menimbulkan kerugian pendengki dan orang yg didengki. Dapat merusak mental pendengki itu sendiri
karena merasa gelisah dan tidak tentram
dalam hidupnya. RIYA Riya’ = memperlihatkan suatu ibadah dan amal sholih kepada orang lain dan bukan karena Allah swt. Riya’ adalah syirik kecil yang harus dijauhi
setiap Muslim. Rasulullah saw bersabda:
“Sesuatu yg sangat aku takutkan yang akan menimpa kamu ialah syirik kecil. Nabi saw ditanya tentang apa yg dimaksud dgn syirik kecil itu maka beliau menjawab: yaitu riya’ (HR. Ahmad) Contoh orang yg melakukan riya’ Seseorang yg melakukan sholat berjamaah di masjid dgn maksud bukan ingin memperoleh rida Allah swt, tetapi agar mendapat penilaian dari masyarakat sebagai Muslim yg taat. Seseorang yg memperlihatkan kesungguhan
bekerja pada atasannya, tidak dilandasi niat
ikhlas karena Allah swt. ANIAYA (ZALIM) Aniaya Kepada Allah swt. > tidak melaksanakan perintah Allah dan tidak meninggalkan larangan Allah (QS. Al- Baqarah: 35 dan 254) Aniaya terhadap sesama manusia spt: Gibah,
namimah, fitnah, mencuri, merampok,
melakukan penyiksaan dan melakukan pembunuhan (lihat QS. An-Nisa: 30 dan 9; Al-Hujurat: 11) Aniaya terhadap binatang, misalnya menjadikan binatang sebagai sasaran latihan memanah atau menembak, menelantarkan binatang peliharaan, dan menyembelih hewan dengan senjata yg tumpul. Aniaya terhadap diri sendiri, misalnya membiarkan diri sendiri dalam keadaan bodoh dan miskin karena malas, meminum minuman keras, menyalah gunakan obat- obatan terlarang, menyiksa diri sendiri dan bunuh diri. Keburukan yg akan dialami oleh penganiaya antara lain: Tidak akan disenangi bahkan dibenci masyarakat Hidupnya tidak akan tenang, karena dibayangi rasa takut. Mencemarkan nama baik dirinya dan keluarganya. Orang yg merampok dan membunuh akan dijatuhi hukuman seperti dipenjara. Para pelaku aniaya jika tidak bertobat dengan sungguh-sungguh maka di alam akhirat akan dicampakkan ke dalam api neraka (QS. Al- Ma’idah: 39) Keburukan yg akan dialami orang yg dianiaya dan masyarakat antara lain: Orang yg dianiaya akan mengalami kerugian, misalnya: kehilangan harta benda, menderita sakit fisik dan mental bahkan sampai kehilangan jiwa. Bila penganiayaan itu terjadi dimana-mana maka masyarakat tidak akan memperoleh kedamaian dan ketentraman. Jika dalam suatu negeri jumlah orang yg zalim mayoritas dan mereka tidak bertobat maka tidak mustahil Allah swt akan menurunkan azab-Nya (QS. Yunus: 13) DISKRIMINASI Diskriminasi > memperlakukan dengan buruk orang yang berbeda dengan kita Allah memperintahkan umat Islam untuk
berlaku adil, tidak membedakan perlakuan
meskipun terhadap kerabat (Lihat QS. Al- An’am: 152) begitu juga kepada orang yg tidak kita sukai, karena berlaku adil itu lebih dekat kepada takwa (Lihat QS. Al-Maidah: 8) Contoh Diskriminasi Orang tua yg membedakan perlakuan terhadap anak-anaknya. Misal anak perempuan tidak disekolahkan karena dianggap tidak perlu, padahal ortu nya mampu. Pemerintah hanya melindungi golongan tertentu. Padahal pemerintah wajib melindungi seluruh rakyatnya tanpa terkecuali.