Anda di halaman 1dari 5

Pajak Penghasilan untuk CV

dan Pemilik CV
Kewajiban perpajakan (1)
Untuk CV (Persekutuan Komanditer)
a. Wajib memiliki NPWP atas nama CV
b. Wajib melakukan Pemotongan PPh 21 atas gaji karyawan dan lapor
SPT Massa
c. Wajib menerbitkan Faktur pajak (jika sudah diakui sbg PKP)
d. Wajib melakukan pemotongan PPh 23, 4 ayat 2 (final) dan Lapor SPT
massa
e. Melaporkan SPT Tahunan PPh Badan dengan dasar Laba yang
diperoleh
Kewajiban perpajakan (2)
Untuk Pemilik CV (Direktur CV) :
a. Wajib memiliki NPWP
b. Harus melakukan pelaporan SPT PPh 21 Tahunan

Prive adalah bagian laba yang ditarik dari CV untuk kepentingan pribadi Direktur dan Prive bukan
Objek Pajak
Beberapa hal yang termasuk Prive :
c. Pembagian keuntungan dengan nama dan bentuk apapun
d. Pengeluaran biaya yang diperuntukkan untuk keuntungan
e. Gaji untuk anggota dengan modal yang tidak terbagi atas saham kemudian tidak dipotong PPh
21
Biaya Gaji Direktur tidak bisa di bebankan ke CV, apabila dibentuk Gaji maka akan terdapat dua kali
pemotongan PPh yaitu PPh 21 untuk pemilik dan PPh badan untuk CV
Sesuai Pasal 9 ayat (1) huruf j UU PPh, “Biaya yang tak dapat dibayarkan adalah gaji yang
dibayarkan kepada anggota Persekutuan, firma, atau Perseroan komanditer (CV) yang modalnya
tidak terbagi atas saham”, sehingga tidak ada imbalan gaji untuk pemilik CV.
Bukti Potong
PPh 21 Tahun
2023
Lukas Rendy
Yudo Kusumo
Bukti Penyampaian Elektronik PPh 21 Tahun 2023

Anda mungkin juga menyukai