Anda di halaman 1dari 4

Dikerjakan untuk mahasiswa yang ber NIM ganjil

CV. ADIL SEJAHTERA 2014


Untuk keperluan penetapan PPh tahun 2014, saudara perlu melakukan penyesuaian atas
laporan akuntansi yang telah disusun oleh CV. ADIL SEJAHTERA bergerak dibidang agen
perdagangan gas untuk keperluan rumah tangga dan home industri. Berikut ini adalah
ringkasan laporan akuntansinya:

CV. ADIL SEJAHTERA


Laporan Laba Rugi
Per 31 Desember 2014

Penjualan (net)
RP. 10.000.000.000,Harga Pokok Penjualan
Rp. 7.000.000.000,Laba Kotor
Rp. 3.000.000.000,Biaya Usaha (adm, umum dan Penjualan)
Rp. 2.000.000.000,Laba usaha
Rp. 1.000.000.000,Penghasilan lain-lain
Biaya lain-lain
Laba akuntansi sebelum Pajak

Rp. 1.000.000.000,Rp. 700.000.000,Rp.


300.000.000,Rp. 1.300.000.000,-

Dari hasil pengecekan dokumen pembukuan, ditemukan informasi sebagai berikut:


1. Pada rekening Penjualan, terdapat cadangan discount penjualan kepada para
penyalur yang diantisipasikan sejumlah Rp 5.000.000,2. Penjualan kepada perusahaan sejenis, milik famili di luar kota selama 2014
berjumlah Rp 2.550.000.000,- yang ternyata dijual dengan harga 15% di bawah
harga pasar, yang merupakan upaya pemindahan laba.
3. Pada rekening Harga Pokok Penjualan (HPP), terdapat:
a. Pembelian barang dagangan berupa gas dari Pertamina pada akhir tahun
2009 yang belum dibayar sejumlah Rp 450.000.000,b. Dari hasil stock opname, persediaan gas pada akhir tahun yang cacat
tabungnya senilai Rp 75.000.000,- telah dicantumkan dalam laporan
keuangan Rp 60.000.000,- (80% dari harga beli ke Pertamina)
c. Biaya penyusutan Kendaraan Tosa(kelompok I) tahun ini sebesar Rp.
40.000.000,- menggunakan metode Garis Lurus yang oleh akuntansi
ditetapkan berusia 5 tahun,
d. Terdapat biaya penyusutan Rp 20.000.000,- untuk truck Hino yang dileasing
dengan hak opsi dari Auto Credit Company.
4. Pada rekening Biaya Usaha, terdapat:
a. pembayaran bonus kepada karyawan sejumlah Rp 125.000.000,- dengan
PPh 21 sejumlah Rp 6.000.000,- yang ditanggung perusahaan
b. Biaya kesejahteraan karyawan meliputi: sumbangan hajatan/musibah
keluarganya berjumlah Rp 30.000.000,c. Penggunaan uang tunai oleh pemilik perusahaan sejumlah Rp 15.000.000,1

5. Penghasilan Lain-lain, termasuk:


a. Bunga deposito dari BCA Rp 22.500.000,- telah dipotong PPh Final Rp.
2.250.000,b. Keuntungan pengalihan harta tetap Rp 40.000.000,- (book value akuntansi
Rp 120.000.000,- , Book value menurut fiskal/NSBF Rp 170.000.000)
c. Penerimaan klaim asuransi kebakaran gudang Rp 500.000.000,6. Biaya Lain-lain termasuk:
a. Pembayaran rental kendaraan untuk darmawisata ke gunung Bromo Rp
35.000.000,b. Kerugian kebakaran bangunan gudang Rp 300.000.000,c. Rugi fiskal tahun lalu Rp 165.000.000,Diminta:
A. Berikan alasan atas koreksi yang perlu saudara lakukan dari hasil pengecekan laporan
akuntansi CV. ADIL SEJAHTERA tersebut di atas sesuai dengan peraturan pajak yang
berlaku.
B. Tetapkan jumlah selisih PPh akibat koreksi yang saudara lakukan (gunakan tarif
tunggal 25%)
------- ov -------

Nama : Ahmad Fadli Nur H.


2

NIM : 201512117
Kelas :2C
1. Dalam rekonsiliasi fiskal potongan penjualan kepada para penyalur yang sejumlah Rp
5.000.000,- akan berpengaruh mengurangi laba kena pajak (Koreksi negatif)
2. Penjualan kepada perusahaan sejenis, sebesar Rp 2.550.000.000,- yang ternyata dijual dengan
harga 15% di bawah harga pasar (Rp.45.000.000) yang akan berpengaruh menaikkan laba kena
pajak (koreksi Positif)
a.
b.
c.
d.
a.
b.
c.

a.
b.
c.

a.
b.
c.

3. Pada rekening Harga Pokok Penjualan (HPP), terdapat:


Pembelian barang dagang yang belum dibayar (Utang) sejumlah Rp 450.000.000,- menurut
akuntansi utang tidak berpengaruh menaikkan/menurunkan laba kena pajak. Tapi, kalau utang
tersebut dibayar akan berpengaruh menaikkan laba pajak (koreksi positif)
Beban persediaan gas pembelian tersisa Rp. 15.000.000 masuk tabungan yang termasuk biaya yang
tidak berkaitan langsung dengan kegiatan usaha perusahaan dan menurut akuntansi akan
berpengaruh menaikkan laba kena pajak. (koreksi negatif)
Biaya penyusutan Kendaraan sebesar Rp. 40.000.000,- menggunakan metode Garis Lurus yang oleh
akuntansi ditetapkan berusia 5 tahun, penyusutan termasuk biaya yang di akui lebih kecil. menurut
akuntansi ini akan berpengaruh menaikkan laba pajak (koreksi negatif)
Penjelasan sama dengan 3C. menamabah laba kena pajak (koreksi negatif)
4. Pada rekening Biaya Usaha, terdapat:
pembayaran bonus kepada karyawan dengan PPh 21 sejumlah Rp 6.000.000,- ditanggung
perusahaan. Hal ini akan berpengaruh mengurangi laba kena pajak karena perusahaan akan
mengeluarkan penghasilan (Koreksi negatif)
Sumbangan hajatan/musibah berjumlah Rp 30.000.000,-. sumbangan termasuk biaya yang tidak
dapat di kurangkan dari penghasilan bruto perusahaan sesuai dengan pasal 9 ayat (1). Hal ini akan
akan mengurangi labak kena pajak.(koreksi positif)
Penggunaan uang tunai (prive) Rp 15.000.000,-. Pengambilan uang untuk keperluan pribadi akan
mengurangi pendapatan/modal. Dan ini termaukm mempengaruhi kurangnya laba kena pajak
(Koreksi Positif)
5. Penghasilan Lain-lain, termasuk:
Dalam rekonsiliasi fiskal perusahaan mendapatkan pendapatan Bunga deposito dari BCA Rp
2.250.000, pendapatan bunga termasuk Pph Final. pendapatantersebut akan mengurangi laba kena
pajak (Koreki negatif)
Dalam rekonsiliasi fiskal Perusahaan mendapat Keuntungan dari pengalihan harta tetap sebesar Rp
40.000.000,- (tidak perlu koreksi)
Menerima klaim asuransi kebakaran gudang Rp 500.000.000,- hal ini akan menambah modal
perusahaan dan akan menambah laba kena pajak (Koreksi positif)
6. Biaya Lain-lain termasuk:
Beban perjalanan untuk darmawisata Rp 35.000.000,- biaya perjalanan untuk kepentingan pribadi
tidak dapat di bebankan sebagai biaya sesuai pasal 9 ayat (1) huruf f. Hal ini perjalanan bisa sebagai
untuk perusahaan/pribadi maka termauk akan menamabah laba kena pajak (koreksi negatif)
Kerugian kebakaran bangunan gudang Rp 300.000.000,- perusahaan memperoleh rugi karena
berkurangnya tempat penyimpanan/gudang. ini termasuk akan menambah laba kena pajak. (Koreksi
negatif)
Rugi fiskal tahun lalu Rp 165.000.000,- perusahaan memperoleh rugi fiskal pada rekonsiliasi fiksal
tahun sebelumnya. (tidak perlu koreksi)

PPH/PAJAK PENGHASILAN

Anda mungkin juga menyukai