Anda di halaman 1dari 24

REKONSILIASI FISKAL

Oleh :Pujo Gunarso, SE, MSA

1
Pengertian
Laporan Keuangan Fiskal

Laporan keuangan fiskal adalah


Laporan keuangan yang disusun sesuai
peraturan perpajakan dan digunakan
untuk keperluan penghitungan pajak.

2
AKUNTANSI AKUNTANSI
KOMERSIAL PAJAK

Rekonsiliasi
PSAK UU Pajak
Fiskal

L/R, Neraca, Arus Laporan


Kas, Perubahan Keuangan
Ekuitas, CALK Fiskal
Nelly Nur Apandi
Akuntansi Komersial vs
Akuntansi Pajak
AKUNTANSI PAJAK
BEDA
TETAP Biaya Non Deductible Expense

Penghasilan Bukan Objek Pajak

Bukan Penghasilan

Perbedaan Penghasilan

Bukan Biaya Deductible Expense

BEDA Penyusutan
Penilaian Inventory
WAKTU
Penyisihan Kerugian Piutang
PENYEBAB PERBEDAAN LAPORAN
KEUANGAN KOMERSIAL DAN LAPORAN
KEUANGAN FISKAL

Perbedaan prinsip akuntansi, perbedaan metode


dan prosedur akuntansi, perbedaan pengakuan
penghasilan dan biaya, serta perbedaan
perlakuan penghasilan dan biaya.

A. Perbedaan Prinsip Akuntansi :


1.Prinsip konservatisme
2.Prinsip harga perolehan
3.Prinsip pemadanan (matching)
5
B. Perbedaan metode dan prosedur akuntansi
1. Metode penilaian persediaan
2. Metode penyusutan dan amortisasi.
3. Metode penghapusan piutang

C. Perbedaan Perlakuan dan Pengakuan


Penghasilan dan Biaya
1. Penghasilan komersial bukan penghasilan
fiskal (natura, hibah)
2. Penghasilan komersial pengenaan pajak
final (bunga, hadiah, transaksi saham)
3. Biaya komersial bukan biaya fiskal
(Natura, pajak, sanksi admin, biaya pribadi)

6
JENIS PERBEDAAN
A.Beda Tetap (Permanent Different)

Perbedaan pengakuan baik penghasilan maupun


biaya antara akuntansi komersial dengan
ketentuan Undang-undang PPh yang sifatnya
permanen :
1.Bunga Deposito dan Tabungan lainnya
2.Penghasilan berupa hadiah undian
3.Penghasilan dari transaksi pengalihan harta
berupa tanah dan/ atau bangunan,
4.Penghasilan dari  usaha jasa konstruksi dan
5.Penghasilan dari persewaan 7
B.Beda Waktu (Time Different)

Perbedaan pengakuan baik


penghasilan maupun biaya antara
akuntansi komersial dengan ketentuan
Undang- undang PPh yang sifatnya
sementara
1. Perbedaan metode penyusutan.
2. Perbedaan metode penilaian
persediaan
3. Penyisihan piutang tak tertagih
8
Pengertian Penghasilan dan Beban
Menurut Standar Akuntansi Keuangan
Penghasilan adalah
Penambahan aktiva atau penurunan kewajiban yang
mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari
kontribusi penanaman modal.

Pendapatan timbul dari transaksi dan peristiwa ekonomi


berikut:
1. Penjualan barang
2. Penjualan jasa
3. Penggunaan aktiva perusahaan oleh pihak-pihak yang
menghasilkan bunga, royalti dan deviden
4. Bunga dan pembebanan
5. Royalti
6. Deviden
9
 Biaya adalah
Semua pengurang terhadap penghasilan.

 Beban adalah
Penurunan manfaat ekonomi selama satu
periode akuntansi dalam bentuk arus kas
keluar atau berkurangnya aktiva atau
terjadinya kewajiban yang menyebabkan
penurunan ekuitas yang tidak
menyangkut pembagian kepada
penanaman modal.
10
Pengertian Penghasilan dan Beban
Menurut Peraturan Perpajakan

Penghasilan adalah
Tambahan kemampuan ekonomis yang
diterima atau wajib pajak, baik yang
berasal dari Indonesia maupun dari
luar Indonesia, yang dapat dipakai
untuk konsumsi atau menambah
kekayaan, termasuk:
1. Penggantian atau imbalan berkenaan dengan
pekerjaan atau jasa yang diterima atau
diperoleh termasuk gaji, upah, tunjangan,
honorarium, komisi, bonus, grafikasi, uang
pensiun atau imbalan dalam bentuk lainnya,
kecuali ditentukan lain dalam Undang-undang
ini.
11
2. Hadiah dari undian/pekerjaan/kegiatan dan
penghargaan
3. Laba usaha
4. Keuntungan karena penjualan atau karena
pengalihan harta
5. Penerimaan kembali pembayaran pajak yang telah
dibebankan sebagai biaya
6. Bunga
7. Deviden
8. Royalti
9. Sewa dan penghasilan lain
10.Penerimaan/perolehan pembayaran berkala
11.Keuntungan karena pembebasan utang
12.Keuntungan karena selisih kurs mata uang asing
13.Selisih lebih karena penilaian kembali aktiva
14.Premi asuransi
15.Iuran yang diterima/diperoleh perkumpulan dari
anggotanya
16.Tambahan kekayaaan netto
12
Biaya yang boleh dikurangkan dalam menghitung
penghasilan kena pajak terdiri dari:
1. Biaya untuk mendapatkan, menagih dan memelihara
penghasilan
2. Penyusutan atas pengeluaran untuk memperoleh harta
berwujud dan amortisasi atas pengeluaran
3. Iuran kepada dana pensiun yang pendiriannya telah
disahkan oleh Menteri Keuangan
4. Kerugian karena penjualan/penagihan harta
5. Kerugian dari selisih kurs mata uang asing
6. Biaya penelitian dan pengembangan perusahaan
7. Biaya beasiswa
8. Piutang yang nyata-nyata tidak dapat ditagih dengan
syarat tertentu

13
Penyebab Perbedaan
Akuntansi Komersial dan Akuntansi Pajak

• Adanya pengeluaran beban yang tidak


dapat dikurangkan pada penghasilan
bruto (Dilakukan Koreksi Fiskal Positif)
• Adanya pendapatan yang tidak dapat
dijumlahkan pada penghasilan lainnya
(Dilakukan Koreksi Fiskal Negatif)
• Adanya Transaksi yang terutang pajak,
Namun tidak atau belum tercatat sebagai
penghasilan

14
BUKAN BIAYA FISKAL
 Pembagian laba dengan nama dan dalam
bentuk apapun.
 Biaya untuk kepentingan pribadi
pemegang saham, sekutu, atau anggota.
 Pembentukan/pemupukan dana cadangan
kecuali ditetapkan lain dgn UU.
 Premi asuransi kesehatan, kecelakaan,
jiwa, dwiguna, dan asuransi bea-siswa
yang dibayar oleh wajib pajak.
 Penggantian/imbalan sehubungan dengan
pekerjaan/jasa yg diberikn dlm bentuk
natura dan kenikmatan.
Continue....
 Jumlah yg melebihi kewajaran yang dibayarkan
kepada pemegang saham atau pihak yg memiliki
hubungan istimewa sbg imbalan sehubungan dgn
pekerjaan yang dilakukan.
 Harta yg dihibahkan, bantuan atau sumbangan,
dan warisan, kecuali zakat atas penghasilan yg
nyata-nyata dibayarkan oleh WP muslim kpd
BAZIS.
 Pajak penghasilan termasuk pembayaran sanksi
adimistrasi perpajakan.
 Biaya utk kepentingan pribadi WP atau
tanggungannya.
 Gaji yang dibayarkan kpd anggota persekutuan,
firma, atau CV.
16
Laporan L/R PT. ABC
Laporan L/R Jumlah

Penjualan Bruto 4.000.000.000


Harga Pokok Penjualan (800.000.000)
Laba Kotor 3.200.000.000
Biaya Sanksi Pajak (PPh) (100.000.000)
Penghasilan Bunga Deposito 200.000.000
Penghasilan Sumbangan/Donasi 300.000.000
Laba Bersih 3.600.000.000
17
Informasi tambahan:
1. Berdasarkan data dalam laporan laba /rugi di atas dapat
dilihat bahwa ada komponen penghasilan bunga deposito
sebesar Rp200.000.000. Menurut Pasal 4 ayat (2),
penghasilan bunga deposito ini merupakan salah satu
penghasilan yang tergolong final maka penghasilan bunga
deposito ini harus dilakukan koreksi/penyesuaian fiskal.
2. Hal yang sama juga berlaku atas penghasilan berupa
sumbangan atau donasi yang diterima PT ABC sebesar
Rp300.000.000. Menurut Pasal 4 ayat (3) UU PPh,
penghasilan sumbangan di atas jelas termasuk dalam
penghasilan yang dikecualikan dari objek pajak maka harus
dilakukan koreksi fiskal.
3. Selain itu, pada laporan laba rugi PT. ABC di atas terdapat
biaya sanksi pajak sebesar Rp100.000.000. Sesuai dengan
Pasal 9 ayat (1) UU PPh, sanksi administrasi PPh tidak boleh
menjadi pengurang penghasilan bruto. Ketiga koreksi di atas
merupakan bentuk koreksi fiskal beda tetap.

18
Diminta :

1. Susunlah laporan rekonsiliasi


fiskal PT. ABC
2. Hitunglah pajak badan
terhutang PT.ABC setelah
koreksi fiskal

19
Jawab 1:
PT ABC
Rekonsiliasi Fiskal
(dalam rupiah)
Laporan L/R Komersial Koreksi Fiskal
Penjualan Bruto 4.000.000.000 4.000.000.000

Harga Pokok Penjualan (800.000.000) (800.000.000)


Laba Kotor 3.200.000.000 3.200.000.000

Biaya Sanksi Pajak (PPh) (100.000.000) 100.000.000 0


Penghasilan B. Deposito 200.000.000 (200.000.000) 0
Penghasilan Sumbangan 300.000.000 (300.000.000) 0

Laba Bersih 3.600.000.000 3.200.000.000


20
Jawab 2:

2. Pajak penghasilan terhutang :


25% x 3.200.000.000
= Rp. 800.000.000

21
TUGAS (DIUPLOAD)

PT. Laris Manis


Laporan Laba RugiPeriode yang berakhir pada
1 Januari – 31 Desember 2018
Penjualan Rp. 500.000.000
Persediaan awal Rp. 5.000,000
Pembelian Rp 150,000.000 +
Total Pembelian Rp. 155.000.000
Persediaan akhir Rp. 15.000.000 –
HPP Rp 140.000.000 -
Laba kotor Rp. 360.000.000
Biaya administrasi &umum
Biaya gaji Rp. 50.000.000
Biaya penyusutan Rp. 5.000.000
Biaya tilpun Rp. 7.000.000
Biaya subangan Rp. 3.000.000
Biaya lain-lain Rp. 10.000.000 +
Toatal biaya admin Rp 75.000.000
Biaya pemasaran
Biaya promosi Rp. 6.000.000
Biaya iklan Rp. 4.000.000
Biaya gaji Rp. 9.000.000+
Total biaya pemasaran Rp. 19.000.000
Total biaya admin & pemasaran Rp. 94.000.000 -
Laba bersi Rp. 266.000.000
Pendapatan bungah deposito Rp. 4.000.000 +
Laba bersih sebelum ajak Rp 270.000.000
Informasi data yang
ditemukan fiskus

1. Persediaan akhir senilai Rp. 20.000.000


2. Biaya penyusutan sebesar Rp. 3.000.000
3. Biaya gaji admin termasuk didalamnya
tunjangan natura karyawan Rp
15.000.000
4. Dalam biaya lain-lain termasuk biaya
pengecatan rumah pribadi manajer
sebesar Rp.2.000.000
5. Perusahaan telah membayar PPh final
terhadap bunga deposito

23
Tugas

1. Susunlah laporan rekonsiliasi


fiskus untuk mengkoreksi
laporan keuangan komersial
PT. Laris Manis menjadi
laporan keuangan fiskal
2. Berapakah jumlah pajak
terhutang setelah dikoreksi ?

24

Anda mungkin juga menyukai