Accounting
for Income Taxes
diterjemahkan oleh
Agus Arianto Toly
Program Akuntansi Pajak
Universitas Kristen Petra
Penyajian di
Dasar Akuntansi Perlakuan
Issue Lain Financial
Pajak Penghasilan Akuntansi
Statement
#1
penyajian laporan keuangan kepada pihak-pihak
terkait, berdasarkan Indonesian GAAP (PSAK)
#2
penyampaian penghitungan pajak penghasilan (PPh)
berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh Direktorat
Jenderal Pajak (DJP) selaku otoritas pajak
Dasar Akuntansi Pajak
Penghasilan
kewajiban pelaporan keuangan perusahaan
#1
#2
maka
pretax financial income cenderung tidak sama dengan
taxable income
sehingga
income tax expense juga cenderung tidak sama
dengan income tax payable
A Tax to Remember
Cara Penghitungan Financial Income
Sales Revenue
less: Cost of Goods Sold
Gross Profit
less: Selling and Administrative Expense
Income from Operation
add or less: Other Income and Expense
Income from Continuing Operation
add or less: Discontinued Operation
Income before Interest and Tax
less: Interest Expense
Income before Tax
less: Income Tax Expense
Net Income
A Tax to Remember
Siklus Akuntansi
2023
income statement mengakui income Rp10.000.000,00
SPT Tahunan PPh tidak mencatat penghasilan
2024
income statement mengakui income Rp15.000.000,00
SPT Tahunan PPh mencatat penghasilan
Rp25.000.000,00
Perbedaan Khusus
Contoh Temporary Differences #2
2021
income statement mengakui expense Rp10.000.000,00
SPT Tahunan PPh tidak mencatat pengurang penghasilan
2022
tidak terdapat pengakuan expense dalam income
statement
SPT Tahunan PPh mencatat pengurang penghasilan senilai
Rp10.000.000,00
Perbedaan Khusus
2023
income statement mengakui income Rp10.000.000,00
SPT Tahunan PPh mencatat penghasilan
Rp20.000.000,00
2024
income statement mengakui income Rp10.000.000,00
SPT Tahunan PPh tidak mencatat penghasilan
Perbedaan Khusus
2023-2026
income statement mengakui expense Rp10.000.000,00
SPT Tahunan PPh mencatat pengurang penghasilan
Rp12.500.000,00
2027
income statement mengakui expense Rp10.000.000,00
SPT Tahunan PPh tidak mencatat pengurang
penghasilan
Perbedaan Khusus
Inter-corporate Dividend
2024
income statement mengakui income Rp1.000.000.000,00
2024
SPT Tahunan PPh mencatat penghasilan yang tidak dikenakan PPh
senilai Rp1.000.000.000,00
Perbedaan Khusus
2024
income statement tidak mengakui income
2024
SPT Tahunan PPh mencatat penghasilan yang dikenakan PPh
senilai Rp1.000.000.000,00
Perbedaan Khusus
2024
income statement mengakui expense senilai Rp1.000.000.000,00
2024
SPT Tahunan PPh tidak mencatat pengurang penghasilan
Perbedaan Khusus
2024
income statement tidak mengakui expense
2024
SPT Tahunan PPh mencatat pengurang penghasilan senilai
Rp300.000.000,00
Temporary Differences
(Beda Waktu)
temporary difference adalah perbedaan antara tax basis dari sebuah asset atau
liability, dengan jumlah yang dilaporkan ( carrying atau book value) dalam financial
statements, yang akan menghasilkan taxable amounts (jumlah kena pajak) atau
deductible amounts (jumlah yang dapat dikurangi) di tahun-tahun mendatang
biasanya muncul karena adanya koreksi biasanya muncul karena adanya koreksi
fiskal negatif atas beda waktu fiskal positif atas beda waktu
Perbedaan Khusus
Review Temporary Differences
(Beda Waktu)
Tax
TaxReporting
Reporting 2022 2023 2024 Total
2023
Income Tax Expense (dr.) 15.400.000
Deferred Tax Liability (dr.) 4.400.000
Income Tax Payable (cr.) 19.800.000
2024
Income Tax Expense (dr.) 15.400.000
Deferred Tax Liability (dr.) 2.200.000
Income Tax Payable (cr.) 17.600.000
Financial Reporting
Ilustrasi I
Pada bagian mana “Deferred Tax Liability” dan “Deferred
Income Tax Expense” dilaporkan dalam Financial Statements?
Liabilities:
Deferred Tax Liability (NCL)
6.600.000
Income Tax Payable (CL) Net Income 54.600.000
8.800.000
Financial Reporting
Ilustrasi I
Pada bagian mana “Deferred Tax Liability” dan “Deferred
Income Tax Expense” dilaporkan dalam Financial Statements?
Liabilities:
Deferred Tax Liability (NCL)
2.200.000
Income Tax Payable (CL) Net Income 54.600.000
19.800.000
Financial Reporting
Ilustrasi I
Pada bagian mana “Deferred Tax Liability” dan “Deferred
Income Tax Expense” dilaporkan dalam Financial Statements?
Liabilities:
Current
Income Tax
Expense
Deferred
Financial Reporting
Penyajian Income Tax Expense
Current Income
Tax Expense
(sebesar PPh
Terutang dalam
SPT Tahunan PPh)
Liabilities:
Deferred Tax Liability (NCL)
6.600.000
Income Tax Payable (CL) Net Income 54.600.000
8.800.000
Financial Reporting
Ilustrasi I
Pada bagian mana “Deferred Tax Liability” dan “Deferred
Income Tax Expense” dilaporkan dalam Financial Statements?
Liabilities:
NCL
Deferred Tax Liability 6.600.000
Net Income 54.600.000
CL
Income Tax Payable 8.800.000
Financial Reporting
Ilustrasi I
Pada bagian mana “Deferred Tax Liability” dan “Deferred
Income Tax Expense” dilaporkan dalam Financial Statements?
Liabilities:
Deferred Tax Liability (NCL)
2.200.000
Income Tax Payable (CL) Net Income 54.600.000
19.800.000
Financial Reporting
Ilustrasi I
Pada bagian mana “Deferred Tax Liability” dan “Deferred
Income Tax Expense” dilaporkan dalam Financial Statements?
add
NCL
Deferred Tax Liability 2.200.000
Net Income 54.600.000
CL
Income Tax Payable 19.800.000
Financial Reporting
Ilustrasi I
Pada bagian mana “Deferred Tax Liability” dan “Deferred
Income Tax Expense” dilaporkan dalam Financial Statements?
Liabilities:
add
CL
Income Tax Payable 17.600.000 Net Income 54.600.000
Perbedaan Akuntansi dan
Pajak
Ilustrasi II
ABC Company melaporkan pretax financial income sebesar Rp80.000.000,00 untuk tahun
2024. Item-item berikut menyebabkan taxable income berbeda dengan pretax financial
income.
(1) Selisih lebih depresiasi pada SPT PPh dibandingkan dengan depresiasi pada income
statement senilai Rp16.000.000,00.
(2) Sewa yang diperoleh pada SPT PPh lebih besar daripada sewa yang diakui dalam
income statement senilai Rp27.000.000,00.
(3) Denda dalam SKPKB senilai Rp11.000.000,00 dilaporkan dalam income statement.
Tarif PPh 22% berlaku untuk semua tahun, dan perusahaan memperkirakan akan tetap
melaporkan taxable income di tahun-tahun mendatang. Tidak ada deferred taxes di awal
tahun 2024.
diminta
Buatlah jurnal untuk mengakui income tax expense, deferred income taxes, dan income
taxes payable untuk tahun 2024!
Perbedaan Akuntansi dan
Pajak
Tahun Berjalan Deferred Deferred
Income
2024 Tax Asset Tax Liability
Financial Income (SAK) 80,000
Kelebihan Depresiasi Pajak (16,000) 16,000
Kelebihan Pengakuan Sewa 27,000 27,000
Denda (Permanent ) 11,000
Taxable Income (UU PPh) 102,000 27,000 16,000 -
Tarif PPh 22% 22% 22%
Income Tax 22,440 5,940 3,520 -
Income Asset-
Statement Liability
Approach Approach
A Tax to Remember
diminta
Illustration 19-38
income tax
expense (benefit)
allocation
(1) Mengakui Current Tax Liability atau Asset atas estimasi Taxes
Payable atau Refundable yang dilaporkan dalam SPT PPh.
(2) Mengakui Deferred Tax Liability atau Asset atas estimasi
pengaruh pajak di masa mendatang yang diatribusikan pada
temporary differences dan kompensasi rugi PPh.
(3) Mendasarkan pengukuran atas current dan deferred taxes pada
kemungkinan pemberlakuan aturan pajak. Pengaruh perubahan
aturan pajak atau tarif PPh di masa depan tidak diantisipasi.
(4) Mengurangi pengukuran atas Deferred Tax Assets, jika
diperlukan, sebesar jumlah tax benefit yang oleh perusahaan
dirasakan tidak dapat direalisasi.
Review atas Asset-Liability
Method
Illustration 19-51
How to Deal with Temporary
Differences
tentukan besarnya
tentukan besarnya
current income tax sajikan total income
income tax payable
payable tax expense menjadi
taxable income x
income tax payable - current dan deferred
tarif PPh
prepaid tax
Ilustrasi VI
ABC Company melaporkan pretax financial income sebesar Rp500.000.000,00 untuk
tahun 2024. Item-item berikut menyebabkan taxable income berbeda dengan pretax
financial income.
(1) Adanya pengakuan expense dalam income statement berupa sanksi administrasi
pajak sebesar Rp50.000.000,00. (beda tetap)
(2) Income dari penjualan tanah yang diakui dalam income statement senilai
Rp81.000.000,00. (beda tetap)
(3) COGS yang diakui dalam SPT Tahunan PPh lebih rendah Rp15.000.000,00
dibandingkan dengan yang dilaporkan dalam income statement karena adanya aplikasi
LOCONRV.
(4) Penyusutan dalam SPT Tahunan PPh lebih besar Rp20.000.00,00 dibandingkan
dengan yang diakui dalam SPT PPh karena adanya perbedaan metode pengakuan.
Tarif PPh 22% berlaku untuk semua tahun, dan perusahaan memperkirakan akan tetap
melaporkan taxable income di tahun-tahun mendatang. Tidak ada deferred taxes di awal
tahun 2024.
diminta
Hitunglah taxable income, future taxable amount, future deductible amount, deferred tax
liability, deferred tax asset, income tax payable, current income tax expense, deferred
income tax expense, dan net income untuk tahun 2024.
Buatlah jurnal untuk mengakui income tax expense, deferred income taxes, dan income
taxes payable untuk tahun 2024!
Konvergensi
PSAK 46
(Pajak Penghasilan)
Revisi 2010
IAS 12
(Income Taxes)
Revisi 2009
Copyright
Copyright© 2020 John Wiley & Sons, Inc.
All rights reserved. Reproduction or translation of
this work beyond that permitted in Section 117 of
the 1976 United States Copyright Act without the
express written permission of the copyright owner is
unlawful. Request for further information should be
addressed to the Permissions Department, John
Wiley & Sons, Inc. The purchaser may make back-up
copies for his/her own use only and not for
distribution or resale. The Publisher assumes no
responsibility for errors, omissions, or damages,
caused by the use of these programs or from the use
of the information contained herein.