Anda di halaman 1dari 4

Nomor : 010/RDM.KOM.

LT/VI/2023 Jakarta, 8 Juni 2023


Lampiran : -
Perihal : Laporan Pengawasan Bulan April Tahun 2023

Kepada Yth.
Para Pemegang Saham
PT Rekind Daya Mamuju (RDM)
di tempat

Dengan hormat,

Sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan dan tanggung jawab Dewan Komisaris


kepada Pemegang Saham sebagaimana disyaratkan dalam UU No 40 Tahun 2007,
ketentuan Good Corporate Governance (GCG), dan ketentuan Anggaran Dasar, dengan ini
dapat kami sampaikan laporan pengawasan per bulan April tahun 2023 berdasarkan Rapat
Bulanan Direksi – Dewan Komisaris yang dilaksanakan pada tanggal 14 April 2023, dengan
beberapa poin terkait kinerja PT Rekind Daya Mamuju (“Perseroan”) sebagai berikut:

1. Pendapatan
Pendapatan Jasa (revenue) per April tahun 2023 mencapai USD 4.54 Juta, ada di bawah
target April RKAP 2023 sebesar USD 8.41 Juta. Tidak tercapainya target revenue ini
disebabkan oleh:
a. Tidak tercapainya Capacity Factor yang hanya 43,42%, di bawah target RKAP 2023
sebesar 76,67%.
b. Ketersediaan pasokan Batubara yang terhambat serta realisasi yang tidak sesuai
perencanaan akibat keterlambatan pengiriman. PLTU tidak beroperasi pada tanggal
16 Februari s/d 9 Maret 2023 dan tanggal 18 Maret s/d 23 Maret 2023 sehingga
menyebabkan berkurangnya pendapatan dari produksi listrik dan Perseroan
dikenakan penalti oleh PLN sebesar USD 1,47 Juta.

2. Batubara
Kendala suplai batubara yang masih terjadi sampai dengan saat ini disebabkan Perseroan
masih menggunakan kontrak pengadaan batubara jangka panjang dengan satu supplier
batubara yaitu PLN BBN. Perseroan tidak memiliki supplier jangka pendek/spot sebagai
alternative supplier batubara. Sehingga pada saat di bulan Februari dan Maret terjadi
dispute atau permasalahan terkait kalori (GAR) serta harga transport tahun 2022, dan
belum ada kesepakatan s/d Januari 2023, PLN BBN menghentikan suplai batubara pada
awal bulan Februari 2023. Penghentian suplai batubara mengakibatkan PLTU tidak
beroperasi dalam jangka waktu yang cukup lama (30 hari).
Atas kondisi ini perlu diupayakan untuk mendapatkan supplier batubara dengan harga
kompetitif dengan kualitas yang baik. Sehingga tidak terjadi kerugian berkelanjutan di
komponen C.
3. Laba Rugi
Kerugian bersih per April Tahun 2023 yang mencapai minus USD 2.84 Juta, jauh di bawah
target Laba April RKAP 2023 sebesar USD 0.19 Juta. Kerugian ini disebabkan:
a. Rugi kotor sebesar USD 0.81 Juta atau jauh dari target Laba Kotor RKAP 2022
sebesar USD 1.67 Juta, yang disebabkan:
- Penurunan pendapatan karena ketidaksiapan pembangkit sehingga terkena
kerugian dan penalty pada komponen take or pay sesuai penjelasan pada Butir
No.1
- Biaya batubara melebihi pendapatan komponen batubara yang dibayarkan oleh
PLN sehingga terjadi kerugian pada komponen batubara yang disebabkan:
i. Kenaikan Harga Batubara Acuan (HBA) yang melebihi USD 70/MT untuk GAR
6322 atau USD 38.95/MT untuk GAR 4200.
ii. Masih diberlakukannya Kepmen ESDM No. 1395K/30/MEM/2018 tahun 2018
yaitu ketika kondisi HBA pasar di atas USD 38.95/MT untuk GAR 4200, PLN
akan membayar tarif komponen C atas batubara ke RDM pada harga batas
atas (ceiling price), yaitu USD 38.95/MT.
iii. Kenaikan HSD market yang berlanjut ke tahun 2022 sehingga harga
menambah biaya transport dan kerugian pada komponen C.
b. Laba Usaha sebesar minus USD. 0.38 Juta atau jauh di bawah target Laba RKAP
2023 sebesar USD. 1.37 Juta. Walapun Perseroan bisa menekan beban usaha di
bawah target RKAP namun target laba usaha tidak bisa tecapai karena dampak dari
tidak tercapainya pendapatan jasa akibat dari ketersediaan pasokan Batubara yang
terhambat sebagaimana dijelaskan sebelumnya.
c. Tingginya beban Keuangan berupa beban bunga sebesar USD 1,75 Juta atau
149,17% di atas target beban bunga April pada RKAP 2023 sebesar USD 1.17 Juta.
Hal disebabkan:
- Kenaikan suku bunga Kredit Investasi akibat kenaikan Libor 3 bulan (Libor 3M
5,22%+3,25%). Sedangkan Bunga acuan pada RKAP 2023 sebesar 5%.
- Suku bunga atas pinjaman pemegang saham sebesar 9% dicatas bunga acuan
pada RKAP 2023 sebesar 7%.
Kenaikan suku bunga acuan LIBOR 3M disebabkan faktor eksternal pasar uang
sehingga diperlukan upaya untuk menegosiasikan kembali atas margin atas suku
bunga kredit investasi kepada kreditur dan permohonan kepada pemegang saham
untuk penurunan bunga atas pinjaman pemegang saham.

4. Pemenuhan Kewajiban
Kondisi tidak tercapainya pendapatan jasa sampai dengan April 2023 di atas, berpotensi
mengurangi kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban pembayaran kepada
pihak ketiga terutama perbankan. Pada bulan Juni 2023 ada kewajiban untuk pembayaran
pokok pinjaman sebesar USD 1.23 Juta dan bunga USD 1.14 Juta atas kredit investasi
Perseroan.
Atas kondisi proyeksi arus kas yang negative ini maka diperlukan upaya untuk bisa
memenuhi kewajiban pembayaran pinjaman bank tersebut tepat waktu supaya terhindar
dari kondisi gagal bayar (default).

Dengan mempertimbangkan capaian kinerja sampai dengan Bulan April tahun 2023 yang
masih di bawah target, Dewan Komisaris sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam
melakukan pengawasan dan pemberian nasihat kepada jajaran Direksi dan manajemen
Perseroan, baik melalui rapat maupun surat tersendiri, telah menyampaikan saran dan juga
sekaligus sebagai bagian dari tanggapan terhadap kinerja Perseroan sampai dengan bulan
April tahun 2023, sebagai berikut:

a. Direksi agar terus fokus untuk mengupayakan peningkatan kinerja perusahaan khususnya
pada tahun 2023 mencakup kinerja operasional perusahaan, kinerja Keuangan serta
selalu menerapkan praktek pengelolaan perusahaan yang baik (Good Corporate
Governance), dan menerapkan Manajemen Resiko Perusahaan.
b. Atas kondisi kinerja yang masih di bawah target RKAP 2023 diatas maka Dewan
Komisaris telah merekomendasikan kepada Perseroan agar melaksanakan upaya
terbaiknya untuk:
1. Memastikan Multi Sourcing Coal Supply untuk memperlancar ketersediaan batubara.
2. Melaksanakan peningkatan kompetensi untuk Tim Pengadaan Perseroan.
3. Melaksanakan efisiensi atas biaya produksi dan beban usaha.
4. Melaksanakan upaya untuk dapat melakukan negosisasi kepada pihak perbankan
untuk penjadwalan ulang pembayaran pokok dan bunga serta penurunan margin atas
biaya keuangan.
5. Melaksanakan program-program strategis utama perusahaan yang telah disusun
dengan pengawalan secara ketat dan konsisten, demi menjaga keberlangsungan
usaha perusahaan.
6. Direksi dan jajaran manajemen Perseroan harus terus menjaga integritas, komitmen
dan budaya kerja yang mendorong peningkatan nilai (AKHLAK) bagi seluruh insan
Perusahaan.
7. Memberikan perhatian dan pengawasan yang lebih khusus serta pengendalian risiko
yang optimal terhadap ketersediaan stok batubara pada setiap bulannya sehingga
performa PLTU dapat terjaga dengan optimal, dengan memperhatikan GCG dalam
proses pengadaannya, memastikan jadwal pengiriman dan kualitasnya sehingga
pemenuhan kebutuhan batubara dapat tercapai secara optimal.

Selanjutnya, mempertimbangkan kinerja Perseroan saat ini yang masih di bawah target RKAP
2023 dan memperhatikan dampak kepada laporan Keuangan konsolidasian kepada pemegang
saham, serta kondisi internal Perseroan khususnya terkait kondusifitas dan motivasi karyawan
saat ini, maka Dewan Komisaris Perseroan merekomendasikan beberapa upaya untuk
keberlangsungan dan sustainability Perseroan sebagai berikut:

a. Memberikan perhatian secara khusus terhadap kinerja bulanan Perseroan sehingga semua
target dan indikator operasi dan Keuangan dapat terjaga.
b. Pemberian keringanan atas suku bunga atas pinjaman pemegang saham, sehingga bisa
menekan biaya Keuangan perseroan.
c. Memberikan dukungan kepada Perseroan untuk menegosiasikan kembali atas kewajiban
pembayaran pinjaman kepada perbankan.
d. Melakukan evaluasi kembali atas penunjukan Dewan Direksi Perseroan saat ini.

Demikian laporan ini dibuat dengan harapan dapat memberikan informasi untuk dijadikan
masukan bagi Pemegang Saham Perseroan dalam membuat keputusan atau arahan.

Dewan Komisaris akan terus meningkatkan koordinasi dan soliditas internal secara
berkesinambungan, melalui peran aktif pengawasan dan pemberian nasehat terhadap
pengelolaan Perseroan untuk meningkatkan pencapaian kinerja Perseroan.

Atas perhatian dan Kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

DEWAN KOMISARIS

Dedy Rinaldi Iwan S. Triawan


Komisaris Utama Komisaris

Anda mungkin juga menyukai