Pertemuan 04 Poset & Lattice
Pertemuan 04 Poset & Lattice
MATEMATIKA DISKRIT
“POSET & LATTICE”
OutLine
Diagram POSET
DEFINISI
Suatu relasi biner dinamakan sebagai
suatu relasi pengurutan tak lengkap
atau relasi pengurutan parsial/POSET
jika ia bersifat refleksif, antisimmetris,
dan transitif.
REFLEKSIF
Relasi R pada himpunan A
disebut refleksif
jika (a, a) R untuk setiap a A.
CONTOH REFLEKSIF
PENYELESAIAN :
a.Relasi bersifat refleksif karena
terdapat elemen relasi yang
berbentuk (a, a), yaitu
(1, 1), (2, 2), (3, 3), dan (4, 4).
CONTOH REFLEKSIF
Diketahui A = {-5,-4,-3,-2,-1, 0, 1, 2, 3, 4, 5}
Suatu relasi R didefinisikan sebagai berikut :
CONTOH REFLEKSIF
Tiga buah relasi di bawah ini menyatakan relasi pada
himpunan bilangan bulat positif N. Periksa apakah
refleksif atau tidak!
R : x lebih besar dari y
S: x+y=5
T : 3x + y = 10
Penyelesaian :
Tidak satupun dari ketiga relasi di atas yang refleksif
karena, misalkan (2, 2) bukan anggota R, S, maupun T.
Agility, Encourage, Excellence And Humanity
#KampusKuningGading
Penyelesaian :
a. Relasi R = {(1, 1), (1, 2), (2, 1), (2, 2), (2, 4), (4, 2), (4, 4)}
bersifat simetris karena jika (a, b) R maka juga
(b, a) R. Di sini (1, 2) dan (2, 1) R, begitu juga (2, 4)
dan (4, 2) R.
b. Relasi R = {(1, 1), (2, 3), (2, 4), (4, 2) } tidak simetris
karena (2, 3) R, tetapi (3, 2) R.
Agility, Encourage, Excellence And Humanity
#KampusKuningGading
Penyelesaian :
- R bukan relasi simetris karena, misalkan 5 lebih besar dari 3
tetapi 3 tidak lebih besar dari 5.
- S relasi simetris karena (4, 2) dan (2, 4) adalah anggota S.
- T tidak simetris, karena misalkan (3, 1) adalah anggota T tetapi
(1, 3) bukan anggota T.
- S tidak antisimetris karena, misalkan (4, 2) S dan (4, 2) S
tetapi 4 2.
Agility, Encourage, Excellence And Humanity
#KampusKuningGading
TRANSITIF
CONTOH TRANSITIF
Diketahui A = {–1, 0, 1} Relasi R didefinisikan sebagai berikut
R = {(x,y); x,y A, x ≤ y}
Periksa apakah R transitif atau tidak.
Penyelesaian
A x A = {(–1,–1), (–1,0), (–1,1), (0, –1), (0, 0), (0,1), (1, –1), (1,0), (1,1)}
Karena R = {(x,y); x,y A, x ≤ y}dan R merupakan himpunan bagian dari A x A,
maka R dapat dinyatakan sebagai berikut
R = {(–1,–1), (–1,0), (–1,1), (0, 0), (0,1), (1, 1)}
Dari sini jelas terlihat bahwa untuk setiap x, y , z A dengan xRy dan yRz, maka
xRz. Dengan demikian R adalah relasi yang transitif.
Agility, Encourage, Excellence And Humanity
#KampusKuningGading
CONTOH TRANSITIF
CONTOH TRANSITIF
Penyelesaian :
a. R = {(2, 1), (3, 1), (3, 2), (4, 1), (4, 2), (4, 3) }
bersifat transitif. Lihat tabel berikut:
CONTOH TRANSITIF
b. R = {(1, 1), (2, 3), (2, 4), (4, 2)} tidak transitif
karena (2, 4) dan (4, 2) R, tetapi (2, 2)
R, begitu juga (4, 2) dan (2, 3) R, tetapi
(4, 3) R.
CONTOH TRANSITIF
CONTOH TRANSITIF
Penyelesaian :
- R adalah relasi transitif karena jika x > y
dan y > z maka x > z.
- S tidak transitif, karena misalkan (4, 2) dan
(2, 4) adalah anggota S tetapi (4, 4) S.
DEFINISI
• Misalkan (P, ≤) sebuah Poset.
CONTOH SOAL
• Misalkan Z adalah himpunan semua bilangan bulat positif.
Relasi ≤ (kurang dari atau sama dengan) adalah sebuah relasi
pada Z. Periksa apakah himpunan Z dengan relasi atau
dinotasikan (Z, ≤) merupakan poset atau bukan?
PENYELESAIAN
1. Karena untuk setiap x Z berlaku x ≤ x, maka sifat
refleksif terpenuhi.
2. Karena untuk setiap x, y Z dengan x ≤ y dan y ≤ x,
berarti bahwa x = y, maka sifat antisimetris terpenuhi.
3. Karena untuk setiap a, b, c Z, dengan a ≤ b, b ≤ c,
berlaku a ≤ c, maka sifat transitif terpenuhi.
Dengan demikian, karena ketiga sifat terpenuhi, maka
(Z, ≤) adalah sebuah poset.
CONTOH SOAL
• Misalkan Z adalah himpunan semua bilangan bulat positif. R
sebuah relasi biner pada Z sedemikian rupa sehingga
PENYELESAIAN
1. Karena setiap bilangan bulat membagi habis dirinya
sendiri maka sifat refleksif terpenuhi.
2. Karena jika a membagi habis b berarti b tidak membagi
habis a kecuali a = b, maka sifat antisimetris terpenuhi.
3. Karena jika a membagi habis b, dan b membagi habis c,
maka a membagi habis c, maka sifat transitif terpenuhi.
Dengan demikian, karena ketiga sifat terpenuhi,
maka (Z, ) adalah sebuah poset.
LATIHAN
1. A = {a,b,c,d} dan relasi R didefinisikan pada A sebagai R
= {(a,a), (b,b), (c,c), (d,d), (a,b), (a,c), (a,d), (b,d), (b,c)}.
Apakah R sebuah poset?
2. Misalkan R adalah himpunan semua bilangan riil.
Periksalah apakah (R, ≤) sebuah poset ?
4 4 4 4
3 3 3 3
2 2 2 2
1 1 1 1
Agility, Encourage, Excellence And Humanity
CONTOH
#KampusKuningGading
A = { 1, 2, 3, 4,12 }.
Anggap pengurutan parsial dari
pembagian pada himpunan A jika a, b A,
a b jika dan hanya jika a | b.
Gambarkan diagram Hasse Poset ( A, ≤).
12
9
8
6
4
2 3
1
Agility, Encourage, Excellence And Humanity
CONTOH
#KampusKuningGading
TERIMA KASIH
“Education is the passport to
the future, because tomorrow
belongs to those who prepare
for it today.”