Komputer Bisnis

Microsoft Excel untuk

Bisnis
Jum’at 19 April 2024

Ary Yudianto,S.Sos,MM
Menguasai Penggunaan Microsoft Excel untuk
Analisis Data Bisnis

- Sub-CPMK
 Materi Pembelajaran

Pengenalan Microsoft Excel dan Fungsi-Fungsi Dasarnya

Penggunaan Excel dalam Analisis Data Bisnis

Membuat Grafik dan Diagram untuk Presentasi Data

Latihan Penggunaan Excel untuk Membuat Laporan Keuangan Sederhana

Pengenalan Microsoft Excel dan Fungsi-Fungsi
Dasarnya

Tujuan Pembelajaran:

Mengenal dan mampu

Memahami konsep dasar menggunakan fungsi-fungsi
Microsoft Excel. dasar seperti SUM, AVERAGE,
dan IF.
Materi Pembelajaran:

Pengenalan Microsoft Excel

• Definisi dan fungsi utama.
• Perbedaan antara Excel dan aplikasi spreadsheet lainnya.
• Menjelajahi antarmuka pengguna Excel.

Fungsi-Fungsi Dasar
• SUM: Menghitung total dari sejumlah sel.
• AVERAGE: Menghitung rata-rata dari sejumlah sel.
• IF: Menjalankan pernyataan logika berdasarkan kondisi tertentu.

Studi Kasus: Penggunaan Fungsi-Fungsi Dasar dalam Analisis Data Bisnis

• Contoh penggunaan SUM untuk menghitung total penjualan bulanan.
• Contoh penggunaan AVERAGE untuk menentukan rata-rata pendapatan per pelanggan.
• Contoh penggunaan IF untuk menentukan status pembayaran.
1. Pengenalan Microsoft Excel

Definisi dan Fungsi Utama:

• Microsoft Excel adalah program spreadsheet yang digunakan untuk mengatur, menganalisis, dan menyajikan data
dalam bentuk tabel.
• Fungsi utamanya termasuk penghitungan matematika, analisis data, dan pembuatan grafik.

Perbedaan dengan Aplikasi Spreadsheet Lainnya:

• Excel memiliki fitur yang luas dan mendalam serta integrasi yang kuat dengan program Microsoft Office lainnya.
• Dibandingkan dengan aplikasi spreadsheet lainnya, Excel seringkali lebih fleksibel dan kuat dalam menganalisis
data dan menyajikan informasi.
Antarmuka Pengguna Excel:
• Antarmuka Excel terdiri dari berbagai elemen, seperti toolbar, ribbon, worksheet, dan formula bar.
• Mahasiswa akan diajarkan bagaimana menavigasi antarmuka pengguna Excel dengan efektif untuk
memaksimalkan penggunaannya.
2. Fungsi-Fungsi Dasar

SUM (Jumlah):
• Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan nilai-nilai di dalam rentang sel tertentu.
• Contoh: =SUM(A1:A5) akan menjumlahkan nilai di sel A1 hingga A5.

AVERAGE (Rata-rata):
• Fungsi AVERAGE digunakan untuk menghitung rata-rata dari sejumlah nilai.
• Contoh: =AVERAGE(B1:B10) akan menghitung rata-rata nilai di sel B1 hingga B10.

IF (Jika):
• Fungsi IF digunakan untuk mengevaluasi suatu kondisi dan menjalankan tindakan berbeda berdasarkan hasil
evaluasi tersebut.
• Contoh: =IF(C1>100,"Lulus","Gagal") akan menghasilkan "Lulus" jika nilai di sel C1 lebih besar dari 100,
dan "Gagal" jika tidak.
 3. Studi Kasus: Penggunaan Fungsi-Fungsi Dasar
dalam Analisis Data Bisnis

Penjualan
Bulan Gunakan fungsi SUM untuk menghitung total penjualan selama setahun.
(ribu unit)
Januari 120
Februari 135 Gunakan fungsi AVERAGE untuk menentukan rata-rata penjualan bulanan.
Maret 150
April 140
Gunakan fungsi IF untuk menentukan bulan dengan penjualan di atas rata-rata.
Mei 155
Juni 160
Juli 170
Agustus 165 Dengan menganalisis data penjualan bulanan menggunakan
September 180 fungsi-fungsi dasar Excel seperti SUM, AVERAGE, dan IF,
Oktober 175 pengusaha dapat memperoleh wawasan yang berharga tentang
November 185 kinerja penjualan produknya selama setahun dan menentukan
Desember 190
strategi bisnis yang sesuai berdasarkan hasil analisis tersebut.
Penggunaan Excel dalam Analisis Data Bisnis

Tujuan Pembelajaran

Menggunakan Excel Memahami penggunaan

untuk menganalisis data fungsi statistik dan
bisnis. pengelompokan data.
Materi Pembelajaran:

Analisis Data Bisnis dengan Excel

• Pengenalan data set.
• Penggunaan filter untuk menganalisis data yang relevan.

Fungsi Statistik
• Penggunaan fungsi-fungsi statistik seperti MIN, MAX, dan STDEV.
• Interpretasi hasil statistik untuk mendapatkan wawasan bisnis.

Pengelompokan Data
• Mengelompokkan data berdasarkan kriteria tertentu.
• Membuat ringkasan data dengan menggunakan fitur pengelompokan.
1. Analisis Data Bisnis dengan Excel

Pengenalan Data Set:

• Data set merupakan kumpulan data yang terorganisir dalam format yang terstruktur, sering
kali dalam bentuk tabel.
• Mahasiswa akan mempelajari bagaimana mengidentifikasi dan memahami struktur data set
yang digunakan dalam analisis bisnis.
Penggunaan Filter:
• Filter adalah alat yang digunakan untuk menampilkan hanya data yang memenuhi kriteria
tertentu dalam data set.
• Mahasiswa akan diajarkan cara menggunakan filter dalam Excel untuk menyaring data
yang relevan sesuai dengan kebutuhan analisis bisnis.
Contoh Soal: Analisis Data Penjualan Bulanan

Seorang perusahaan memiliki data penjualan bulanan untuk produk-produknya selama satu tahun. Data tersebut terstruktur
dalam format tabel dengan kolom-kolom sebagai berikut:

Bulan Produk A (unit) Produk B (unit) Produk C (unit)

Januari 120 150 100
Februari 135 160 110
Maret 150 170 120
... ... ... ...
Desember 190 200 150

Identifikasi jenis data apa yang terdapat dalam setiap kolom data.

Apa struktur umum dari data set ini?

Mengapa penting bagi analis bisnis untuk memahami struktur data set sebelum
melakukan analisis lebih lanjut?
Jenis Data dalam Setiap Kolom:
• Kolom "Bulan": Data dalam kolom ini adalah bulan-bulan dalam setahun, yang merupakan data kategori atau nominal.
• Kolom "Produk A (unit)", "Produk B (unit)", dan "Produk C (unit)": Data dalam kolom-kolom ini adalah jumlah unit
penjualan setiap produk dalam bulan tertentu, yang merupakan data kuantitatif atau numerik.
Struktur Umum Data Set:
• Data set ini memiliki struktur tabel dengan baris mewakili bulan-bulan dalam satu tahun dan kolom mewakili jenis produk
yang dijual.
• Setiap sel dalam tabel berisi jumlah unit penjualan untuk produk tertentu pada bulan tertentu.
Pentingnya Memahami Struktur Data Set:
• Memahami struktur data set penting karena memungkinkan analis bisnis untuk mengorganisir dan mempersiapkan data
dengan benar sebelum melakukan analisis lebih lanjut.
• Dengan memahami struktur data set, analis bisnis dapat menentukan pendekatan analisis yang tepat dan memilih alat
analisis yang sesuai untuk mengungkap wawasan yang berharga dari data tersebut.
Contoh Soal: Analisis Penjualan Produk

Seorang analis bisnis sedang melakukan analisis terhadap data penjualan produk selama beberapa bulan
terakhir. Data penjualan tersebut terstruktur dalam format tabel dengan kolom-kolom berikut:

Bulan Produk Penjualan (unit) Gunakan filter dalam Excel untuk menampilkan data penjualan
Januari A 120 produk hanya untuk produk A.
Februari B 135 Berapa total penjualan produk A selama tahun tersebut?
Maret A 150
April C 140 Gunakan filter untuk menampilkan data penjualan produk hanya
Mei B 155 untuk bulan-bulan pertama dalam setahun (Januari hingga Maret).
Juni A 160 Berapa total penjualan untuk semua produk selama bulan-bulan
Juli C 170 tersebut?
Agustus A 165
September B 180
Oktober C 175
November A 185
Desember B 190
2. Fungsi Statistik

Penggunaan Fungsi-Fungsi Statistik:

• Excel menyediakan berbagai fungsi statistik bawaan seperti MIN, MAX, dan STDEV untuk
melakukan analisis data.
• Mahasiswa akan mempelajari bagaimana mengimplementasikan fungsi-fungsi ini untuk
mendapatkan informasi yang berguna dari data bisnis, seperti nilai minimum, maksimum, dan
deviasi standar.
Interpretasi Hasil Statistik:
• Penting bagi mahasiswa untuk dapat memahami dan menginterpretasikan hasil statistik yang
diperoleh dari analisis data.
• Mereka akan belajar bagaimana hasil statistik ini dapat digunakan untuk mendapatkan wawasan
yang mendalam tentang kinerja bisnis, tren, dan pola yang relevan.
Contoh Soal: Analisis Data Penjualan

Seorang analis bisnis memiliki data penjualan bulanan untuk produk tertentu selama satu tahun. Data
tersebut terstruktur dalam format tabel dengan kolom-kolom berikut:

Bulan Penjualan (ribu unit) Gunakan fungsi MIN untuk menentukan bulan dengan penjualan
Januari 120 terendah.
Februari 135 Gunakan fungsi MAX untuk menentukan bulan dengan penjualan
Maret 150 tertinggi.
April 140 Gunakan fungsi STDEV untuk menghitung deviasi standar dari
Mei 155 seluruh data penjualan.
Juni 160
Juli 170
Agustus 165
September 180
Oktober 175
November 185
Desember 190
Contoh Soal: Interpretasi Hasil Statistik

Seorang analis bisnis telah melakukan analisis terhadap data penjualan bulanan untuk produk tertentu
selama satu tahun. Berikut adalah beberapa hasil statistik yang diperoleh dari analisis tersebut:

Rata-rata penjualan bulanan adalah 160 ribu unit.

Deviasi standar penjualan bulanan adalah 20 ribu unit.

Penjualan bulan Juni adalah 10% di atas rata-rata penjualan.

Bulan dengan penjualan terendah adalah Januari.

Berdasarkan hasil statistik di atas, jawablah pertanyaan berikut:

• Apa arti dari nilai rata-rata penjualan bulanan?
• Bagaimana interpretasi deviasi standar penjualan bulanan?
• Apa kesimpulan yang dapat diambil dari fakta bahwa penjualan bulan Juni 10% di atas rata-rata?
• Mengapa bulan Januari diidentifikasi sebagai bulan dengan penjualan terendah?
Arti dari Nilai Rata-rata Penjualan Bulanan:
• Rata-rata penjualan bulanan merupakan nilai tengah dari seluruh data penjualan selama satu tahun. Dalam hal ini, nilai rata-rata
penjualan adalah 160 ribu unit, yang berarti secara keseluruhan, penjualan bulanan cenderung mendekati angka tersebut.
Interpretasi Deviasi Standar Penjualan Bulanan:
• Deviasi standar penjualan bulanan adalah ukuran seberapa jauh titik data individu dalam data penjualan tersebar dari nilai rata-
ratanya. Dengan deviasi standar sebesar 20 ribu unit, ini menunjukkan bahwa penjualan bulanan bervariasi sekitar 20 ribu unit di
sekitar nilai rata-ratanya.
Kesimpulan dari Penjualan Bulan Juni 10% di Atas Rata-rata:
• Fakta bahwa penjualan bulan Juni 10% di atas rata-rata menunjukkan bahwa bulan tersebut merupakan bulan dengan penjualan
yang lebih tinggi dari bulan-bulan lainnya. Ini dapat mengindikasikan adanya faktor-faktor tertentu pada bulan Juni yang
meningkatkan penjualan, seperti promosi atau musim liburan.
Penjelasan Mengapa Bulan Januari diidentifikasi sebagai Bulan dengan Penjualan Terendah:
• Bulan Januari diidentifikasi sebagai bulan dengan penjualan terendah karena penjualan pada bulan tersebut lebih rendah daripada
bulan-bulan lainnya. Hal ini mungkin disebabkan oleh faktor-faktor seperti efek musiman atau perlambatan aktivitas pasca-liburan.
3. Pengelompokan Data

Mengelompokkan Data:
• Pengelompokan data melibatkan pengorganisasian data berdasarkan kriteria tertentu,
seperti kategori produk, wilayah geografis, atau periode waktu.
• Mahasiswa akan belajar cara menggunakan fitur pengelompokan dalam Excel untuk
mengatur dan mengelompokkan data agar lebih mudah dianalisis dan dipahami.
Membuat Ringkasan Data:
• Setelah data dikelompokkan, langkah selanjutnya adalah membuat ringkasan atau
summary dari data tersebut.
• Mahasiswa akan diajarkan bagaimana membuat ringkasan yang informatif dan relevan dari
data yang telah dikelompokkan menggunakan Excel.
Contoh Soal: Analisis Penjualan Berdasarkan Wilayah Geografis

Seorang analis bisnis memiliki data penjualan bulanan untuk produk tertentu selama satu tahun. Data tersebut mencakup penjualan di tiga
wilayah geografis yang berbeda: Timur, Tengah, dan Barat. Berikut adalah data penjualan yang terstruktur dalam format tabel:

Bulan Wilayah Penjualan (ribu unit) Kelompokkan data penjualan berdasarkan wilayah geografis.
Januari Timur 120
Hitung total penjualan untuk masing-masing wilayah selama setahun.
Januari Tengah 150
Januari Barat 100 Bandingkan rata-rata penjualan bulanan antara wilayah Timur dan Barat.
Februari Timur 135
Apa kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisis tersebut?
Februari Tengah 160
Februari Barat 110
... ... ...
Desember Timur 190
Desember Tengah 200
Desember Barat 150
Contoh Soal: Ringkasan Data Penjualan Berdasarkan Produk

Seorang analis bisnis memiliki data penjualan bulanan untuk tiga produk yang berbeda selama satu tahun. Setelah melakukan
pengelompokkan data berdasarkan produk, dia ingin membuat ringkasan data yang informatif dan relevan. Berikut adalah data penjualan
yang telah dikelompokkan:

Produk Penjualan (ribu unit)

Produk A 120
Produk B 150
Produk C 100

Hitung total penjualan untuk setiap produk.

Tentukan rata-rata penjualan bulanan untuk masing-masing produk.

Temukan produk dengan penjualan tertinggi dan terendah.

Buatlah ringkasan data dalam bentuk tabel yang mencakup total penjualan, rata-
rata penjualan bulanan, serta produk dengan penjualan tertinggi dan terendah.
Membuat Grafik dan Diagram untuk Presentasi Data

Tujuan Pembelajaran:

Membuat grafik dan Memilih jenis grafik yang

diagram yang efektif untuk sesuai dengan informasi
menyajikan data bisnis. yang akan disampaikan.
1. Pengenalan Grafik dan Diagram

Jenis-Jenis Grafik dan Diagram:

• Grafik dan diagram adalah alat visual yang digunakan untuk menyajikan data dengan cara yang
mudah dipahami.
• Beberapa jenis grafik umum meliputi grafik garis, grafik batang, grafik lingkaran, dan diagram pie.
• Setiap jenis grafik memiliki kegunaan dan kelebihan tertentu tergantung pada jenis data yang akan
disajikan.
Kapan dan Bagaimana Menggunakan Setiap Jenis Grafik:
• Penting untuk memahami kapan dan bagaimana menggunakan setiap jenis grafik sesuai dengan
karakteristik data yang akan disampaikan.
• Misalnya, grafik garis cocok digunakan untuk menunjukkan tren seiring waktu, sementara grafik
batang efektif untuk membandingkan data kategori.
2. Membuat Grafik dengan Excel

Langkah-langkah untuk Membuat Grafik:

• Excel menyediakan fitur yang memudahkan pembuatan grafik dari data yang ada.
• Langkah-langkahnya mencakup pemilihan data, memilih jenis grafik, menyesuaikan
tata letak dan elemen grafik, serta menambahkan label dan judul.
Menyesuaikan Grafik agar Sesuai dengan Kebutuhan Presentasi:
• Setelah grafik dibuat, penting untuk menyesuaikan elemen-elemen seperti warna,
skala, dan gaya agar grafik sesuai dengan kebutuhan presentasi dan mudah dipahami
oleh audiens.
3. Studi Kasus: Menyajikan Data Penjualan dengan Grafik

Membuat Grafik Penjualan Bulanan:

• Dalam studi kasus ini, mahasiswa akan belajar bagaimana membuat grafik yang
mengilustrasikan data penjualan bulanan menggunakan Excel.
• Data penjualan bulanan akan diambil dari sumber data yang telah disiapkan sebelumnya.
Menambahkan Label dan Judul yang Informatif:
• Setelah grafik dibuat, mahasiswa akan diajarkan untuk menambahkan label sumbu, judul grafik,
dan label data lainnya agar grafik menjadi lebih informatif.
Memilih Grafik yang Paling Cocok untuk Menyoroti Tren Penjualan:
• Mahasiswa akan mengidentifikasi tren penjualan dari data yang disajikan dan memilih jenis
grafik yang paling cocok untuk menyoroti tren tersebut secara efektif.
Contoh Soal: Menyajikan Data Penjualan Bulanan dengan Grafik

Sebuah perusahaan memiliki data penjualan bulanan untuk produk tertentu selama satu tahun. Data
tersebut terstruktur dalam format tabel dengan kolom-kolom sebagai berikut:

Bulan Penjualan (ribu unit) Gunakan Excel untuk membuat grafik yang mengilustrasikan data penjualan
bulanan.
Januari 120
Februari 135 Tambahkan label sumbu X dan Y yang informatif.

Maret 150
Beri judul pada grafik yang mencerminkan konten grafik dengan jelas.
April 140
Mei 155 Pilih jenis grafik yang paling cocok untuk menyoroti tren penjualan bulanan secara
Juni 160 efektif.
Juli 170
Agustus 165
September 180
Oktober 175
November 185
Desember 190
 Latihan Penggunaan Excel untuk Membuat Laporan
Keuangan Sederhana

Tujuan Pembelajaran:

Mampu menggunakan Excel Menyajikan laporan keuangan

untuk membuat laporan dengan format yang jelas dan
keuangan sederhana. mudah dipahami.
1. Pembuatan Laporan Keuangan Sederhana

Membuat Laporan Laba Rugi dan Neraca:

• Mahasiswa akan diajarkan langkah-langkah untuk membuat
laporan laba rugi dan neraca menggunakan Excel.
• Mereka akan mempelajari bagaimana menyusun struktur laporan
keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi dasar.
2. Format Laporan Keuangan

Menentukan Layout yang Efektif:

• Mahasiswa akan belajar tentang pentingnya menentukan layout yang efektif untuk
laporan keuangan agar mudah dipahami oleh pembaca.
• Mereka akan memahami konsep tata letak yang baik untuk mempresentasikan
informasi keuangan dengan jelas.
Menambahkan Elemen Desain:
• Selain itu, mahasiswa akan diajarkan untuk menambahkan elemen desain ke dalam
laporan keuangan untuk meningkatkan keterbacaan dan estetika.
• Hal ini meliputi penggunaan warna, garis-garis pemisah, dan elemen grafis lainnya.
3. Presentasi Laporan Keuangan

Menyajikan Laporan dengan Jelas:

• Penting bagi mahasiswa untuk memahami bagaimana menyajikan laporan keuangan dalam
format yang jelas dan mudah dimengerti.
• Mereka akan belajar tentang penggunaan format teks yang konsisten, pemformatan angka
yang tepat, dan penggunaan judul yang deskriptif.
Menggunakan Grafik dan Diagram:
• Selain itu, mahasiswa juga akan diajarkan untuk menggunakan grafik dan diagram dalam
laporan keuangan untuk menyoroti kinerja keuangan secara visual.
• Grafik dan diagram dapat membantu pembaca untuk lebih mudah memahami tren dan pola
dalam data keuangan.
 Dengan memahami materi ini, mahasiswa akan dapat menggunakan Excel
secara efektif untuk membuat laporan keuangan sederhana yang informatif dan
mudah dipahami oleh pembaca. Mereka juga akan memiliki keterampilan
dalam menyajikan informasi keuangan dengan cara yang menarik dan
profesional.