Anda di halaman 1dari 49

TM 02

Prepared by
Coby Harmon
University of California, Santa Barbara
Unofficially translated to Bahasa by Kuwat Slamet
Westmont College
14-1 PKN STAN 2021
BAB 14
Liabilitas Nonlancar

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu untuk:
1. Menjelaskan hakekat Obligasi 3. Menjelaskan akuntansi
dan menunjukkan akuntansi penyelesaian liabilitas nonlancar
penerbitan obligasi. 4. Menunjukkan bagaimana
2. Menjelaskan akuntansi utang menyajikan dan menganalisis
note/wesel jangka panjang liabilitas nonlancar.

14-2
GAMBARAN BAB 14

Intermediate Accounting
IFRS 3rd Edition
Kieso ● Weygandt ● Warfield
14-3
LEARNING OBJECTIVE 2
Long-Term Notes Payable Explain the accounting for
long-term notes payable.

Akuntansinya mirip dengan akuntansi Obligasi


 Wesel (note) dinilai pada nilai saat ini (present value)
atas seluruh arus kas masa depan yang berasal dari
bunga dan nilai pokoknya.

 Perusahaan melakukan amortisasi atas diskon atau


premium selama jangka waktu wesel.

14-4 LO 2
Wesel diterbitkan pada nilai nominal
Ilustrasi: Scandinavian Imports mengeluarkan wesel 3 tahun
bernilai €10,000 pad nilai nominal kepada Bigelow ASA. Baik suku
bunga tercatat (stated rate) dan suku bunga efektif keduanya
sebesar 10 persen. Scandinavian mencatat penerbitan wesel ini
sebagai berikut.

Cash 10,000
Notes Payable

10,000

Scandinavian Imports mengakui bunga yang terjadi setiap tahun


sbb. Interest Expense 1,000
Cash 1,000
(€10,000 x .10 = €1,000)
14-5 LO 2
Wesel tidak diterbitkan pada nilai nominal

Wesel Tanpa Bunga (Zero-Interest-Bearing


Notes)

Perusahaan penerbit wesel mencatat perbedaan antara nilai


nominal dengan nilai saat ini (present value), yaitu kas yang
diterima, sbb.
 Mencatat adanya diskon dan
 Melakukan amortisasi atas jumlah beban bunga selama
masa/ jangka waktu wesel.

14-6 LO 2
Zero-Interest-Bearing Notes
Ilustrasi: Turtle Cove Company menerbitkan wesel tanpa bunga 3
tahun senilai $10,000 kepada Jeremiah Company. Suku bunga
implisit yang menyamakan total kas yang harus dibayar ($10,000
pada saat jatuh tempo) dengan nilai sekarang dari arus kas masa
depan ($7,721.80 penerimaan kas pada tanggal penerbitan) adalah 9
persen.

ILLUSTRATION 14.14
Time Diagram for Zero-Interest Note

14-7 LO 2
Zero-Interest-Bearing Notes

Ilustrasi: Turtle Cove Company menerbitkan wesel tanpa bunga 3


tahun senilai $10,000 kepada Jeremiah Company. Suku bunga
implisit yang menyamakan total kas yang harus dibayar ($10,000
pada saat jatuh tempo) dengan nilai sekarang dari arus kas masa
depan ($7,721.80 penerimaan kas pada tanggal penerbitan) adalah
9 persen.

Cash 7,721.80
Notes Payable 7,721.80

14-8 LO 2
ILLUSTRATION 14.15
Schedule of Note
Turtle Cove mencatat beban bunga pada Discount Amortization

akhir tahun pertama sbb.

Interest Expense 694.96


Notes Payable 694.96
14-9 LO 2
Interest-Bearing Notes
Ilustrasi: Untuk mendapat uang tunai, Marie Co. menerbitkan
wesel berbunga 3 tahun sebesar €10,000 dengan suku bunga 10
persen kepada Morgan Corp. Suku bunga pasar untuk wesel
dengan risiko yang sama adalah 12 persen. Pada kasus ini, karena
suku bunga efektif (12%) lebih besar daripada suku bunga tercatat
(stated rate), yaitu 10%, maka nilai sekarang dari wesel akan
lebih kecil daripada nilai nominalnya. Dalam hal ini, wesel
dikeluarkan dengan diskon.
ILLUSTRATION 7-16
Computation of
Present Value—
Effective Rate
Different from
Stated Rate

14-10 LO 2
Interest-Bearing Notes

Ilustrasi: Untuk mendapat uang tunai, Marie Co. menerbitkan


wesel berbunga 3 tahun sebesar €10,000 dengan suku bunga 10
persen kepada Morgan Corp. Suku bunga pasar untuk wesel
dengan risiko yang sama adalah 12 persen. Pada kasus ini, karena
suku bunga efektif (12%) lebih besar daripada suku bunga tercatat
(stated rate), yaitu 10%, maka nilai sekarang dari wesel akan
lebih kecil daripada nilai nominalnya. Dalam hal ini, wesel
dikeluarkan dengan diskon.
Marie Co. mencatat pengeluaran wesel ini sbb.

Cash
9,520
9,520
Notes Payable

14-11 LO 2
ILLUSTRATION 14.16
Schedule of Note
Discount Amortization

Marie Co. mencatat jurnal berikut ini pada akhir tahun pertama.

Interest Expense 1,142


Notes Payable 142
Cash 1,000
14-12 LO 2
Situasi Khusus Utang Wesel

Wesel Diterbitkan untuk Properti, Barang, atau


Jasa
Pada saat terjadi pertukaran instrumen utang dengan properti,
barang, atau jasa dalam suatu transaksi, suku bunga tercatat
dianggap wajar, kecuali:
1. Tidak ada suku bunga yang dicatat/dinyatakan, atau

2. Suku bunga-tercatat tidak masuk akal, atau

3. Nilai nominal-tercatat berbeda secara material dari harga


tunai saat ini untuk item yang sama atau serupa, atau dari
nilai wajar saat ini instrumen utang.
14-13 LO 2
perjanjian yang membatasi, agunan, jadwal pembayaran, dan tingkat bunga utama ya
Special Notes Payable Situations

Pilihan Suku Bunga


Apabila perusahaan tidak dapat menentukan nilai wajar
atas properti, barang, jasa, atau hak lainnya, dan apabila
wesel tidak memiliki pasar, maka nilai sekarang dari wesel
harus ditentukan oleh perusahaan dengan menggunakan
perkiraan suku bunga yang berlaku (imputasi).

Pilihan suku bunga dipengaruhi oleh:


► Tarif yang berlaku untuk instrumen serupa.
► Berbagai faktor seperti perjanjian terbatas, kolateral,
jadwal
pembayaran, dan tingkat bunga utama yang saat ini
14-14 LO 2
ada.
Special Notes Payable Situations

Ilustrasi: Pada 31 Desember 2019, Wunderlich plc menerbitkan


wesel promes (promissory note) kepada Brown Interiors Company
atas jasa arsitektural. Wesel memiliki nilai nominal £550,000, jatuh
tempo 31 Desember 2024, dan memiliki suku bunga tercatat 2
persen, terutang pada tiap akhir tahun. Wunderlich belum dapat
menentukam nilai wajar dari jasa arsitektural dan juga tidak memiliki
harga pasar. Atas dasar peringkat kredit Wunderlich, ketiadaan
kolateral, suku bunga utama pada tanggal tersebut, dan suku
bunga yang berlaku atas utang Wunderlich lainnya, perusahaan
menetapkan suku bunga 8 persen sebagai hal yang layak atas
situasi tersebut.

14-15 LO 2
Special Notes Payable Situations ILLUSTRATION 14.18
Time Diagram for
Interest-Bearing Note

ILLUSTRATION 14.19
Computation of Imputed Fair Value and Note Discount

14-16 LO 2
Special Notes Payable Situations

ILLUSTRATION 14.19
Computation of Imputed Fair Value and Note Discount

Pada 31 Desember 2019, Wunderlich mencatat pengeluaran


wesel sebagai pembayaran jasa arsitektural sbb.

Building (or Construction in Process) 418,239


Notes Payable 418,239

14-17 LO 2
ILLUSTRATION 14.20
Schedule of Discount
Amortization Using
Imputed Interest Rate

Pembayaran bunga tahun pertama dan amortisasi diskon:


Interest Expense 33,459
Notes Payable 22,459
Cash 11,000
14-18
Mortgage Notes Payable

Suatu wesel promes yang didukung dengan dokumen yang


disebut hipotek yang memiliki hak melekat pada properti sebagai
jaminan atas pinjaman.

Bentuk umum dari long-term notes payable.


 Terutang secara penuh pada saat jatuh tempo atau dicicil.
 Suku bunga tetap (fixed-rate mortgage).
 Suku bunga variabel (variable-rate mortgage).

14-19 LO 2
Extinguishment of Non- LEARNING OBJECTIVE 3
Explain the accounting for
Current Liabilities extinguishment of non-
current liabilities.

Tiga situasi umum selain pembayaran pada saat jatuh tempo:

1. Pelunasan dengan uang tunai sebelum jatuh tempo,

2. Pelunasan dengan cara menyerahkan aset atau sekuritas,


dan

3. Pelunasan dengan melakukan perubahan syarat.

14-20 LO 2
Extinguishment of Non-Current Liabilities

Pelunasan dengan uang tunai sebelum jatuh tempo

 Net carrying amount > Reacquisition price = Gain

 Reacquisition price > Net carrying amount = Loss

 Pada saat dilakukan penarikan kembali, nilai


premium atau diskon yang belum teramortisasi harus
dilakukan penghitungan amortisasinya terlebih
dahulu sampai dengan tanggal penarikan.

14-21 LO 2
Extinguishment with Cash before Maturity
Ilustrasi: Obligasi Evermaster diterbitkan dengan diskon pada tanggal 1
Januari 2019. Obligasi ini jatuh tempo dalam 5 tahun. Obligasi memiliki nilai
nominal €100,000, dengan bunga kupon 8 persen dibayarkan semesteran,
dan dijual dengan hasil 10 persen.
ILLUSTRATION 14.21
Bond Premium Amortization Schedule, Bond
Extinguishment

14-22
Extinguishment with Cash before Maturity
Dua tahun setelah tanggal penerbitan, yaitu 1 Januari 2021, Evermaster
menarik seluruh obligasinya dengan kurs 101 dan membatalkan semua
instrumen tersebut. ILLUSTRATION 14.22
Computation of Loss on Redemption of Bonds

Evermaster mencatat penarikan dan pembatalan obligasi tersebut


sbb.

Bonds Payable 94,925


Loss on Extinguishment of Debt 6,075
Cash 101,000
14-23 LO 3
Extinguishment of Non-Current Liabilities

Penarikan dengan cara menukarnya dengan


aset atau sekuritas
 Kreditur harus memperhitungkan aset nontunai atau
bunga ekuitas yang diterima sebesar nilai wajarnya.

 Debitur mengakui keuntungan yang sama dengan selisih


lebih dari nilai tercatat utang terhadap nilai wajar aset atau
ekuitas yang dialihkan (keuntungan).

14-24 LO 3
Transfer of Assets
Ilustrasi: Hamburg Bank meminjamkan €20,000,000 kepada Bonn
Mortgage Company. Bonn menginvestasikan uang ini ke dalam
bangunan apartemen hunian. Namun, karena tingkat huniannya rendah
Bonn tidak mampu memenuhi kewajibannya. Hamburg Bank setuju
untuk menerima real estate dari Bonn Mortgage dengan harga wajar
€16,000,000 sebagai ganti penyelesaian pinjaman €20,000,000. Real
estate memiliki nilai terbawa (carrying value) €21,000,000 pada buku
hipotek Bonn. Bonn (debitur) mencatat transaksi ini sbb.

Note Payable (to Hamburg Bank) 20,000,000


Loss on Disposal of Real Estate 5,000,000
Real Estate 21,000,000
Gain on Extinguishment of Debt 4,000,000

14-25 LO 3
Granting of Equity Interest
Ilustration: Sekarang asumsikan bahwa Hamburg Bank setuju untuk
menerima penggantian dari Bonn dalam bentuk 320,000 saham biasa
(€10 par) yang memiliki nilai wajar €16,000,000, sebagai penyelesaian
penuh atas pinjaman €20,000,000. Bonn (debitur) mencatat transaksi
ini sbb.

Notes Payable (to Hamburg Bank) 20,000,000


Share Capital—Ordinary 3,200,000
Share Premium—Ordinary 12,800,000
Gain on Extinguishment of Debt 4,000,000

14-26 LO 3
Extinguishment of Non-Current Liabilities

Penyelesaian dengan memodifikasi persyaratan

Kreditur dapat menawarkan satu atau kombinasi dari


modifikasi berikut:
1. Mengurangi suku bunga tercatat.
2. Memperpanjang tanggal jatuh tempo utang.
3. Mengurangi nilai nominal utang.
4. Mengurangi bunga yang tertangguhkan atau yang telah
akrual.

14-27 LO 3
Modification of Terms

Ilustrasi: Pada 31 Desember 2019, Morgan National Bank melakukan


modifikasi perjanjian utang dengan Resorts Development Group. Bank
merestrukturisasi pinjaman ¥10,500,000 yang diterbitkan pada nilai nominal
(bunga dibayarkan hingga saat ini) dengan:
► Mengurangi kewajiban pokok dari ¥10,500,000 menjadi ¥9,000,000;
► Memperpanjang jatuh tempo dari 31 Desember 2019 menjadi 31
Desember 2023; dan
► Mengurangi suku bunga dari tingkat bunga efektif 12 persen menjadi
8 persen. Mengingat kesulitan keuangan Resorts Development,
tingkat pinjaman berbasis pasarnya adalah 15 persen.

14-28 LO 3
Modification of Terms

IFRS memandang bahwa modifikasi dianggap sebagai


penghilangan catatan lama dan penerbitan catatan baru,
yang diukur dengan nilai yang wajar.

ILLUSTRATION 14.23
Fair Value of Restructured Note

14-29 LO 3
Modification of Terms

Keuntungan modifikasi sebesar ¥3,298,664, yaitu perbedaan


antara nilai terbawa sebelumnya (¥10,500,000) dan nilai wajar
restrukturisasi wesel, sebagaimana yang dihitung pada
Ilustrasi 14.23 (¥7,201,336). Berdasarkan informasi ini,
Resorts Development membuat jurnal untuk mencatat
moodifikasi sbb.

Note Payable (old) 10,500,000


Gain on Extinguishment of Debt 3,298,664
Note Payable (new) 7,201,336

14-30 LO 3
ILLUSTRATION 14.24
Schedule of Interest and
Amortization after Debt
Modification
Resorts Development mengakui beban bunga wesel ini dengan
menggunakan suku bunga efektif 15 persen. Oleh karena itu,
pada 31 Desember 2020 (tanggal pembayaran bunga pertama
setelah restrukturisasi), Resorts Development membuat jurnal
sbb.
Interest Expense 1,080,200
Notes Payable 360,200
Cash 720,000

14-31 LO 3
ILLUSTRATION 14.24
Schedule of Interest and
Amortization after Debt
Modification
Resorts Development membuat jurnal yang sama
(kecuali untuk perbedaan jumlah kredit ke Notes Payable dan
debit ke Interest Expense) tiap tahun hingga jatuh tempo. Pada
tanggal jatuh tempo, Resorts Development membuat jurnal sbb.

Notes Payable 9,000,000


Cash 9,000,000

14-32 LO 3
LEARNING OBJECTIVE 4
Presentation and Analysis Indicate how to present and
analyze non-current
liabilities.

Fair Value Option


Perusahaan memiliki opsi untuk mencatat nilai wajar
dalam akun mereka atas Sebagian besar aset dan liablitias
keuangannya, termasuk obligasi dan utang wesel.
IASB mempercayai bahwa pengukuran nilai wajar untuk
instrumen keuangan, termasuk liabilitas keuangan,
menyediakan lebih banyak informasi yang relevan dan mudah
dipahami daripada nilai perolehan yang diamortisasikan.

14-33 LO 3
Fair Value Option

Fair Value Measurement


Liabilitas nonlancar dicatat pada nilai wajar, dengan unrealized
holding gains or losses dilaporkan sebagai bagian dari laba bersih.

Ilustrasi: Edmonds SE telah menerbitkan obligasi €500,000 - 6


persen pada nilai nominal pada tanggal 1 Mei 2019. Edmonds
memilih opsi nilai wajar atas obligasi ini. Pada 31 Desember 2019,
nilai obligasi saat ini €480,000 karena suku bunga di pasar telah
meningkat menjadi 8 persen.

Bonds Payable (€500,000 - €480,000) 20,000


Unrealized Holding Gain or Loss—Income 20,000

14-34 LO 3
Off-Balance-Sheet Financing

Off-balance-sheet financing adalah suatu upaya


meminjam uang sedemikian rupa untuk
menghindari mencatat kewajiban.

Bentuk-Bentuk yang berbeda:


► Non-Consolidated Subsidiary
► Special Purpose Entity (SPE)

14-35 LO 3
Off-Balance-Sheet Financing

Rationale
► Memindahkan utang akan mempertajam kualitas neraca
dan memungkinkan mendapatkan kredit lebih mudah dan
biaya yang lebih murah.
► Perjanjian pinjaman seringkali membatasi jumlah utang
yang dapa dimiliki oleh perusahaan. Jenis komitmen
seperti ini mungkin tidak dipertimbangkan dalam
menghitung pembatasan utang.
► Ada yang berpendapat bahwa sisi aset dalam neraca
sangat bernilai lebih rendah/ diremehkan.

14-36 LO 3
Presentation and Analysis

Presentation of Non-Current Liabilities

Catatan pengungkapan secara umum menunjukkan hakikat


kewajiban, tanggal jatuh tempo, tingkat suku bunga, provisi,
hak istimewa mengonversi, pembatasan yang ditetapkan oleh
para kreditor, dan aset yang ditetapkan atau yang dilekatkan
sebagai jaminan.
Nilai wajar dari hutang harus diungkapkan.
Harus mengungkapkan pembayaran di masa depan untuk
persyaratan sinking fund dan jumlah jatuh tempo utang
jangka panjang tiap tahun selama lima tahun ke depan.

14-37 LO 3
Presentation and Analysis

Analysis of Non-Current Liabilities


Satu rasio yang menyajikan informasi mengenai
kemampuan membayar utang dan solvabilitas jangka
panjang adalah:
Total Liabilities
Debt to Assets =
Total Assets

Semakin tinggi persentase total liabilitas terhadap total aset,


maka semakin besar risiko yang dapat menjadikan
perusahaan tidak mampu memenuhi kewajibannya yang telah
jatuh tempo.
14-38 LO 3
Presentation and Analysis

Analysis of Non-Current Liabilities


Rasio kedua yang menyajikan informasi mengenai
kemampuan membayar utang dan solvabilitas jangka
panjang adalah:

Income before Income Taxes and


Times Interest Expense
Interest =
Interest Expense
Earned
Menggambarkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi
pembayaran bunga yang jatuh tempo.

14-39 LO 3
Presentation and Analysis

Ilustrasi: Novartis memiliki total liabilitas $54,434 juta, total aset


$131,556 juta, beban bunga $655 juta, pajak penghasilan $1,106
juta, and laba bersih $17,794 juta. Maka kita hitung debt to
assets dan times interest earned ratios Novartis sbb.

ILLUSTRATION 14.28
Computation of Long-Term Debt Ratios for Novartis

14-40 LO 3
GLOBAL ACCOUNTING INSIGHTS

LEARNING OBJECTIVE 5
Compare the accounting for liabilities under IFRS and U.S. GAAP.

U.S. GAAP and IFRS have similar definitions for liabilities. In addition, the
accounting for current liabilities is essentially the same under both IFRS and
U.S. GAAP. However, there are substantial differences in terminology related to
noncurrent liabilities as well as some differences in the accounting for various
types of long-term debt transactions.

14-41 LO 3
GLOBAL ACCOUNTING INSIGHTS

Relevant Facts
Similarities
• U.S. GAAP and IFRS have similar liability definitions. Both also classify
liabilities as current and non-current.
• Much of the accounting for bonds and long-term notes is the same under
U.S. GAAP and IFRS.
• Under U.S. GAAP and IFRS, bond issue costs are netted against
the
carrying amount of the bonds.
• Both U.S. GAAP and IFRS require the best estimate of a probable loss. In
U.S. GAAP, the minimum amount in a range is used. Under IFRS, if a range
of estimates is predicted and no amount in the range is more likely than any
other amount in the range, the midpoint of the range is used to measure the
liability.
14-42 LO 3
GLOBAL ACCOUNTING INSIGHTS

Relevant Facts
Similarities
• Both U.S. GAAP and IFRS prohibit the recognition of liabilities for future
losses.
Differences
• Under U.S. GAAP, companies must classify a refinancing as current only if it
is completed before the financial statements are issued. IFRS requires that
the current portion of long-term debt be classified as current unless an
agreement to refinance on a long-term basis is completed before the
reporting date.
• U.S. GAAP uses the term contingency in a different way than IFRS. A
contingency under U.S. GAAP may be reported as a liability under certain
situations. IFRS does not permit a contingency to be recorded as a liability.
14-43 LO 5
GLOBAL ACCOUNTING INSIGHTS

Relevant Facts
Differences
• U.S. GAAP uses the term estimated liabilities to discuss various liability
items that have some uncertainty related to timing or amount. IFRS
generally uses the term provisions.
• U.S. GAAP and IFRS are similar in the treatment of environmental liabilities.
However, the recognition criteria for environmental liabilities are more
stringent under U.S. GAAP: Environmental liabilities are not recognized
unless there is a present legal obligation and the fair value of the obligation
can be reasonably estimated.
• U.S. GAAP uses the term troubled debt restructurings and develops
recognition rules related to this category. IFRS generally assumes that all
restructurings should be considered extinguishments of debt.
14-44 LO 5
GLOBAL ACCOUNTING INSIGHTS

Relevant Facts
Differences
• Under U.S. GAAP, companies are permitted to use the straight-line method
of amortization for bond discount or premium, provided that the amount
recorded is not materially different than that resulting from effective-interest
amortization. However, the effective-interest method is preferred and is
generally used. Under IFRS, companies must use the effective-interest
method.
• Under U.S. GAAP, companies record discounts and premiums in separate
accounts (see the About the Numbers section). Under IFRS, companies do
not use premium or discount accounts but instead show the bond at its net
amount.

14-45 LO 5
GLOBAL ACCOUNTING INSIGHTS

Relevant Facts
Differences
• Under U.S. GAAP, losses on onerous contract are generally not recognized
unless addressed by industry- or transaction-specific requirements. IFRS
requires a liability and related expense or cost be recognized when a
contract is onerous.

14-46 LO 5
GLOBAL ACCOUNTING INSIGHTS

About The Numbers


Under IFRS, premiums and discounts are netted against the face value of the
bonds for recording purposes. Under U.S. GAAP, discounts and premiums are
recorded in separate accounts.

14-47 LO 5
GLOBAL ACCOUNTING INSIGHTS

On the Horizon
As indicated in Chapter 2, the IASB and FASB are working on a conceptual
framework project, part of which will examine the definition of a liability. In
addition, the two Boards are attempting to clarify the accounting related to
provisions and related contingencies. The FASB has a project that will align the
classification of debt to be refinanced in a manner similar to IFRS.

14-48 LO 5
Copyright

Copyright © 2018 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved.
Reproduction or translation of this work beyond that permitted in
Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the
express written permission of the copyright owner is unlawful.
Request for further information should be addressed to the
Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser
may make back-up copies for his/her own use only and not for
distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for
errors, omissions, or damages, caused by the use of these programs
or from the use of the information contained herein.

14-49

Anda mungkin juga menyukai