Anda di halaman 1dari 10

S.

SUBSIDI
Subsidi merupakan bantuan pemerintah kepada produsen terhadap
produk yang dihasilkan atau dipasarkannya, sehingga harga yang
berlaku adalah harga yang diinginkan pemerintah, yaitu harga yang
lebih rendah dengan jumlah yang dapat dibeli masyarakat lebih
besar.
Besarnya subsidi biasanya tetap untuk setiap unit barang yang
dihasilkan atau dipasarkan. Notasi besarnya subsidi untuk setiap
unit barang yang dihasilkan atau dipasarkan adalah s`.
Dengan adanya subsidi, maka tingkat harga yang berlaku di pasar
lebih rendah, karena sebagian biaya-biaya untuk memproduksi dan
memasarkan barang tersebut ditanggung oleh pemerintah yaitu
sebesar subsidi.
Oleh karenanya kura penawaran akan bergeser ke bawah sejauh
besarnya subsidi, sedangkan ungsi permintaan tetap.
Subsidi ~ pajak negati atau kebalikan dari pajak.
!07ubahan fungsi p0nawa7an s090ah ada subsidi :
. Jika ungsi penawaran
berbentuk S : P ~ ,x,
dan subsidi ~ s, maka :
S : P ~ ,x,
Ps ~ P - s, maka
Ss : Ps ~ P - s
Ss : !s = f (x) s
Contoh : diketahui ungsi
penawaran S : P ~ 2x - ,
Subsidi s ~ 2, maka ungsi
penawaran yang baru :
S : P ~ 2x -
Ss : Ps ~ 2x - - s
Ss : Ps ~ 2x - - 2
Ss : Ps ~ 2x - 8
!07ubahan fungsi p0nawa7an s090ah ada subsidi :
. Jika ungsi penawaran
berbentuk S : X ~ ,p, dan
subsidi ~ s, maka :
Ps ~ P - s, dirubah kembali ke
bentuk semula menjadi :
P ~ Ps - s, maka
S : X ~ ,p,
Ss : !s = f (!s + s)
Contoh : diketahui ungsi
penawaran S : x ~ 'p - 5,
Subsidi s ~ 2, maka ungsi
penawaran yang baru :
S : x ~ 'p - 5
Ss : xs ~ ',p - 2, - 5
Ss : xs ~ 'p - - 5
Ss : xs ~ 'p - 4
Contoh lain :
S : x ~ 'p
2
- 6p -
!0nga7uh Subsidi 907hadap K0s0imbangan !asa7
Keseimbangan Pasar SebeIum & SeteIah Subsidi
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
0 1 2 3 4 5
(Kuantitas)
P

(
H
a
r
g
a
)
So (Fungsi Penawaram Sebelum Subsidi)
Ss (Fungsi Penawaran Setelah Subsidi)
D (Fungsi Permintaan)
Eo
Es
A
Ps B
Po
Xo
Xs
s
N
M
Q
B0sa7nya !0ng0ua7an !0m07in9ah un9uk Subsidi (SG)
SG = M!s . !sLs
M!s = NLs = AB = s
!sLs = 0Xs = Xs
SG = Xs . s
B0sa7nya Subsidi yang Dib07ikan k0pada Konsum0n (SK)
SK = !o!s x !sLs
!o!s = 0!o 0!s = !o !s = A!
!sLs = 0Xs = Xs
SK = (!o !s) . Xs a9au SK = A! . Xs
B0sa7nya Subsidi yang Dib07ikan k0pada !7odus0n (S!)
S! = M!o x !oQ
M!o = M!s !o!s
M!s = NLs = AB = s
!o!s = 0!o 0!s = !o !s = A!
!oQ = !sLs = 0Xs = Xs
S! = {s - (!o !s)] . Xs a9au S! = (s A!) . Xs
Contoh soal : Bila diketahui ungsi permintaan suatu barang x ~
- 4p dan ungsi penawaran p ~ 'x
2
- 3,2x - , dimana p ~
harga barang dan x ~ kuantitas, dan jika pemerintah memberikan
subsidi sebesar 2, maka ditanyakan :
a. 1itik keseimbangan pasar sebelum subsidi
b. 1itik keseimbangan pasar setelah subsidi
c. Gambarkan poin a dan b tersebut.
Jawaban :
1itik keseimbangan pasar sebelum subsidi Lo : D ~ S
Diketahui :
D : x ~ 100 - 4p
x - ~ -4p
-'x - 25 ~ p
S : p ~ 'x
2
- 3,2x -
D ~ S
-'x - 25 ~ 'x
2
- 3,2x -
-'x - 25 - 'x
2
- 3,2x - ~
-'x - 25 - 'x
2
- 6,4x - ~
-'x
2
- ,4x - 24 ~
X
2
~ ,-b ] bb
2
- 4ac, ,2a
X
2
~ ,,4 ] b,,4,
2
- 4. -' .24, ,2.-'
X
2
~ ,,4 ] b,49,6, - 48, ,-
X
2
~ ,,4 ] b49,6 - 68,6, ,-
X
2
~ ,,4 ] b8,6, ,-
X
2
~ ,,4 ] b8,6, ,-
X
2
~ ,,5 ] 5,625, ,-
X

~ ,,5 - 5,625, , -
X

~ 52,825 , -
X

~ -52,825 ,ditolak,
X
2
~ ,,5 - 5,625, , -
X
2
~ -49,325 , -
X
2
~ 49,325 ,diterima,
D : p ~ -'x - 25
p ~ -',49,325, - 25
p ~ -2,328 - 25
p ~ 2,69
Jadi titik keseimbangan pasar
sebelum subsidi :
Lo ,49,325 , 2,69,
b. Keseimbangan Pasar Setelah Subsidi
S : p = x
2
+ 3/2x + 1
s = 2
Ss : Ps ~ ,x, - s
Ss : Ps ~ x
2
+ 3/2x + 1 - 2
Ss : Ps ~ x
2
+ 3/2x -
Ls : D ~ Ss
-'x - 25 ~ 'x
2
- 3,2x -
-'x - 25 - 'x
2
- 3,2x - ~
-'x - 25 - 'x
2
- 6,4x - ~
-'x
2
- ,4x - 26 ~
-'x
2
- ,5x - 26 ~
X
2
~ ,-b ] bb
2
- 4ac, ,2a
X
2
~ ,,5 ] b ,5
2
- 4. -'.26, ,2.-'
X
2
~ ,,5 ] b 3,625 - 52, ,-
X
2
~ ,,5 ] b 55,625, ,-
X
2
~ ,,5 ] ,42, ,-
X

~ ,,5 - ,42, ,-
X

~ 9, ,-
X

~ -9, ,ditolak,
X
2
~ ,,5 - ,42, ,-
X
2
~ -5,6 ,-
X
2
~ 5,6 ,diterima,
X ~ 5,6
D : p ~ -'x - 25
p ~ -',5,6, - 25
p ~ -,45 - 25
p ~ 23,5825
Jadi titik keseimbangan pasar setelah
subsidi :
Ls ,4 5,6 , 23,5825,
c. Gambar
Analisa ungsi permintaan :
D : p ~ -'x - 25
Jika x ~ , maka p ~ 25 , , 25,
Jika p ~ , maka ~ -'x - 25
'x ~ 25
x ~ 25 : ' ~
x ~ 25 x 4 ~ , , ,
Analisa ungsi penawaran sebelum
subsidi :
S : p ~ 'x
2
- 3,2x -
Jika x ~ , maka p ~ , , ,
Jika p ~ , maka :
p ~ 'x
2
- 3,2x -
~ 'x
2
- 3,2x -
x
2
~ ,-b bb
2
- 4ac, , 2a
x
2
~ ,-3,2 b,3,2,
2
- 4.'., , 2.'
x
2
~ ,-,5 b,5
2
- 2, ,
x
2
~ ,-,5 b2,25 - 2, ,
x
2
~ ,-,5 b,25, ,
x
2
~ ,-,5 ,5, ,
x

~ ,-,5 - ,5, ,
x

~ - , ~ - ,- , ,
x
2
~ ,-,5 - ,5, ,
x
2
~ -2 , ~ -2 ,-2 , ,
1itik puncak :
P ,-b,2a , -D,4a,
P ,-,5,2.' , -,25,4.',
P ,-,5, , -,25,2,
P ,-,5 , -,25,
Sumbu simetri : x ~ -b,2a ~ -,5
Analisa ungsi penawaran setelah
subsidi :
Ss : Ps ~ x
2
+ 3/2x -
Ss : Ps ~ x
2
+ 1,5x -
Jika x ~ , maka p ~ - , , -,
Jika p ~ , maka :
~ x
2
+ 1,5x -
x
2
~ ,-b bb
2
- 4ac, , 2a
x
2
~ ,-,5 b,5
2
- 4.'.-, , 2.'
x
2
~ ,-,5 b2,25 - 2, ,
x
2
~ ,-,5 b4,25, ,
x
2
~ ,-,5 2,6, ,
x

~ ,-,5 - 2,6, ,
x

~ ,56 , ~ ,56 ,,56 , ,
x
2
~ ,-,5 - 2,56, ,
x
2
~ -3,56 , ~ -3,56 ,-3,56 , ,
1itik puncak :
P ,-b,2a , -D,4a,
P ,-,5,2.' , -4,25,4.',
P ,-,5, , -4,25,2,
P ,-,5 , -2,25,
Sumbu simetri : x ~ -b,2a ~ -,5

Anda mungkin juga menyukai