Karakteristik Pembangkit Tenaga Listrik
Karakteristik Pembangkit Tenaga Listrik
Karakteristik Kenaikan Nilai Panas/Biaya Bahan Bakar Incremental Heat Rate/Fuel Cost Characteristic
Pembebanan Ekonomis
Beban sistem selalu berubah setiap waktu. Perubahan beban sistem harus diikuti oleh subtermal, sehingga perlu bagaimana membagi beban secara ekonomis antara unit-unit pembangkit termal yang beroperasi. Sedangkan, dalam selang waktu kurang dari satu jam beban sudah berubah, jadi timbul masalah bagaimana membagi beban secara ekonomis diantara unit pembangkit (yang dijadwalkan) beroperasi. Secara matematis beban sub sistem termal FT ditentukan dengan penyesuaian dalam real time dan beban ini harus dibagikan secara ekonomis diantara unit-unit termal yang beroperasi, secara matematis hal ini dinyatakan sebagai berikut :
FT = F1 + F2 + F3 + .+ FN
Lanjutan.. dengan Pi = daya keluaran unit ke- i FT = biaya total untuk mensuplai Pbeban FT = F1 + F2 + . + FN Dengan mengabaikan rugi-rugi transmisi, maka: = 0 = PbebanFungsi Lagrange :
Contoh Soal :
Akan ditentukan titik pengoperasian ekonomis ke 3 unit ketika mensuplai daya sebesar 850 MW. Biaya bahan bakar untuk : unit 1 = 1.1 R/MBtu unit 2 = 1.0 R/MBtu unit 3 = 1.0 R/MBtu Sehingga, dapat ditulis : Unit 1 = F1(P1) = H1(P1) x 1.1 = 561 + 7.92P1 + 0.001562P12 R/jam Unit 2 = F2(P2) = H2(P2) x 1.0 = 310 + 7.85P2 + 0.00194 P22 R/jam Unit 3 = F3(P3) = H3(P3) x 1.0 = 78 + 7.97P3 + 0.00481 P32 R/jam
Lanjutan Jawaban
dengan : P1 + P2 + P3 = 850 MW
Bila dicari, akan diperoleh = 9.148 R/MWh sehingga, P1 = 393.2 MW P2 = 334.6 MW P3 = 122.2 MW Kondisi yang perlu untuk adanya biaya operasi minimum unit termal Adalah bahwa nilai biaya inkremental (incremental cost rate) Dari semua unit =
= Pbeban
Kondisi-kondisi tersebut dapat dinyatakan dengan : N persamaan 2N per-tidaksamaan Bila kendala-kendala pertidaksamaanKendala maka kondisi-kondisi diketahui, Yang perlu adalah :