Anda di halaman 1dari 5

INSTRUMEN MONITORING KEBEBASAN BERAGAMA DAN BERKEYAKINAN DI INDONESIA

N o Cakupan KBB Struktur / regulasi Indikator Proses/Implementasi

Hasil/Praktik Lapangan

Forum Internum 1 Kebebasan Memeluk agama dan keyakinan 2. Menjalankan agama atau keyakinan secara Privat 2 Kebebasan Berpindah agama / apostasy 3 Kebebasan berpikir (yang danggap menyimpang dari agama / heresy) 4 Bebas dari paksaan untuk memeluk agama tertentu: Tidak dipaksa melakukan hal yang bertentangan dengan agama atau keyakinannya Tidak dipaksa untuk mengungkapkan agama atau keyakinannya Tidak dipaksa secara tidak langsung

pemaksaan Bagaimana bentuk pemaksaan itu dilakukan? Apakah ada paksaan secara halus? Forum Eksternum 5 Worship: assemble (berkumpul), establish (pelembagaan), maintain (melestarikan, mengembangkan, syiar) 6 Ekspresi keagamaan: Mendapatkan dan menggunakan material untuk menjalankan ritual dan tradisi (busana/simbol) 7 Proselitysme / syiar: Menulis dan menyebarkan ajaran agama 8 Pendidikan agama: mengajarkan pada tempat yang benar 9 Perkumpulan & organisasi keagamaan (registrasi) 10 Pembangunan sarana ibadah 11 Hari libur agama

Kalau ada

12 Hak orang tua terhadap pendidikan agama anakanaknya 13 Diskriminasi (UN Declaration 81: Intoleransi berbasis Agama-pasal 2) 14 Diskriminasi berbasis agama dan keyakinan Pelakunya: State, institituion, group, person 15 Agama resmi Negara 16 State Favoritism: - Anggaran terhadap agama (tempat ibadah, sarana pendidikan dsb) (akses informasi, representasi masyarakat, afirmative action, regulasi yang adil, keadilan distributif) - Regulasi untuk agama tertentu Perlindungan kelompok rentan dalam agama 17 Gender dan seksualitas 18 Anak-anak 19 Kelompok minoritas agama dan keyakinan 20 Pengungsi 21 Pekerja migran Pertautan dengan isu lain

21 Konflik berlatar agama 22 Tindakan intoleransi 23 Bebas dari penyiksaan Pembatasan KBB / limitasi Apakah ada peraturan perundang-undangan yang membatasi eimplementasi beragama dan berkeyakinan dalam rangka melindungi: Kemanan Umum (bebas dari bahaya, resiko maupun cidera) Ketertiban Umum (Struktur yang ada dan dilestarikan melalui penetapan hukum) Moral Umum (berasal dari tradisi sosial, filosofi dan agama-agama. Tidak boleh diambil dari satu agama saja) Kesehatan Umum (kebebasan personal atau komunitas dari penyakit dan
4

abnormalitas) Kebebasan dasar orang lain 24 Perlindungan Pembela KBB

Anda mungkin juga menyukai