Anda di halaman 1dari 10

[RENCANA PENGEMBANGAN STRATEGI MIGAS DI INDONESIA] March 8, 2012

2012

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulillah kita panjatkan kehadirat Allah SWT , Tuhan semesta alam. Sholawat serta salam semoga senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan penerus perjuangannya.

Kami juga bersyukur atas tersusunnya makalah kami yang berjudul STRUKTUR POLITIK DI INDONESIA yang merupakan salah satu sarana dalam presentasi Pendidikan Kewarganegaraan. Dalam makalah ini terdiri atas macam-macam politik di Indonesia beserta pengertiannya.

RENCANA PENGEMBANGAN STRATEGI MIGAS DI INDONESIA


PENDIDIKAN PANCASILA
NAMA

Tak lupa, kami selaku penyusun menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi perbaikan dalam makalah selanjutnya.

: REZA ARJUNA KANATA ( 270110110093)

Jatinangor,

Maret 2012

TEKNIK GEOLOGI C

Rezza
UNIVERSITAS PADJADJARAN 3/8/2012 1

[RENCANA PENGEMBANGAN STRATEGI MIGAS DI INDONESIA] March 8, 2012 Daftar Isi


Kata Pengantar . 1 Daftar Isi . 2 Bab 1 Latar Belakang 3 Rumusan Masalah .... 3 Tujuan .......... 3 Bab 2 Rencana Pengembangan Strategi Migas di Indonesia 4 Tujuan dari Rencana Pengembangan Migas di Indonesia 5 Strategi Pengembangan Migas di Indonesia 6 Bab 3 Kesimpulan 9 Kritik dan saran 9 Daftar Pustaka 10

UNIVERSITAS PADJADJARAN

[RENCANA PENGEMBANGAN STRATEGI MIGAS DI INDONESIA] March 8, 2012 BAB I PENDAHULUAN


I. Latar belakang Krisis minyak mentah dunia untuk pertama kali terjadi pada tanggal 16 Oktober 1973 harga Arab Light (minyak mentah) naik dari US$ 2,99 menjadi US$ 5,12, pada bulan Desember 1973 menjadi US$ 12,70 per barel. Krisis ini dimulai pada tanggal 15 Oktober 1973 hingga 1975 dengan naiknya harga minyak mentah yang ditetapkan oleh OPEC (Organisation of Petroleum Exporting Countries/Organisasi Negera-negara Pengekspor Minyak . Selain peningkatan dan fluktuasi harga minyak mentah juga berdampak pada penerimaan Negara dari sektor minyak dan migas , pajak dan penerimaan lain-lain. Besaran penerimaan negara dari sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tahun 2009 (target) sebesar Rp. 230,208 trilyun sedangkan realisasi sebesar Rp. 235,314 (realisasi), dimana realisasi lebih besar sekitar 2% dari target . Begitu pula dengan migas yang ada di Indonesia semakin lama cadangan migas di Indonesia semakin berkurang . Maka dari itu harus dipikirkan rencana yang matang dalam pengembangan sector migas di Indonesia . II. Rumusan masalah Menyebutkan dan menjelaskan bagaimana rencana pengembangan strategi migas di Indonesia . III. Tujuan a. Untuk mengetahui bagaimana rencana pengembangan strategi migas di Indonesia .

UNIVERSITAS PADJADJARAN

[RENCANA PENGEMBANGAN STRATEGI MIGAS DI INDONESIA] March 8, 2012 BAB II ISI A . Rencana Pengembangan Strategi Migas di Indonesia
Presiden Direktur Pertamina EP Salis S. Aprilian memberikan penjelasan mengenai strategi pengembangan gas Pertamina kepada Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh dan Dirjen Migas Evita Legowo ketika berkunjung ke stand Pertamina di ajang INDOGAS 2011. Sebagai perusahaan minyak nasional yang memiliki peran penting dalam membentuk perkembangan industri minyak dan gas, Pertamina turut ambil peranan dalam ajang the 5th INDOGAS 2011 Conference and Exhibition yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Selasa (25/1). Clean Energy For Sustainable Development menjadi tema dalam ajang konferensi dan pameran yang berlangsung selama empat hari ini dan diresmikan langsung oleh Menteri Energi Sumber Daya Mineral RI, Darwin Zahedy Saleh. Ada tiga tantangan dalam pengembangan gas di Indonesia, yaitu sumber daya yang terletak jauh dari konsumen, infrastruktur yang terbatas untuk distribusi gas, dan harga keekonomian yang masih menjadi masalah, ungkap Darwin Zahedy Saleh. Dalam menghadapi tantangan tersebut, Darwin mengatakan bahwa Pemerintah telah menyiapkan beberapa solusi memperluas pemanfaatan gas alam, khususnya untuk pasar domestik dengan mengeksploitasi sumber daya dan pembangunan infrastruktur sebagai jalur distribusi. Mengingat permintaan untuk gas alam di Indonesia dan internasional terus meningkat, Direktur Perencanaan Investasi & Manajemen Resiko Pertamina, Ferederick ST. Siahaan mengatakan bahwa Pertamina tengah melakukan strategi jangka panjang dalam pengembangan dan eksploitasi sumber energi baru. Yaitu, sumber gas tidak konvensional, seperti CBM, Shale Gas, Pasir Gas dan Batubara-Synthetic Gas. Oleh karena itu, kami menetapkan beberapa inisiatif atau langkah untuk membawa Pertamina mencapai tujuan. Yaitu, dengan mengamankan aset di daerah Pertamina, bukti teknis dan ekonomi kelayakan, secure tambahan non-Pertamina daerah, dan mengembangkan sumber daya dengan mitra yang tepat, jelas Ferederick. INDOGAS 2011 diadakan sebagai ajang memperluas pemanfaatan gas alam Indonesia, meningkatkan ketersediaan gas alam, mendorong inovasi untuk memaksimalkan efisiensi di seluruh rantai nilai dan mempercepat pengembangan kemampuan perusahaan yang bergerak di industri gas. Selain itu, ajang pameran ini menarik minat para pelaku bisnis industri gas dan investor hulu di Asia, Australia, Eropa, dan Amerika dalam meningkatkan ketersediaan gas alam dan untuk mengeksplorasi alternatif untuk membantu memenuhi kebutuhan gas dalam negeri dan ekspor.

UNIVERSITAS PADJADJARAN

[RENCANA PENGEMBANGAN STRATEGI MIGAS DI INDONESIA] March 8, 2012


B .Tujuan dari rencana pengembangan migas di Indonesia : 1. Peningkatan pengelolaan data migas. 2. Meningkatkan kegiatan eksplorasi melalui penawaran wilayah kerja baru dengan menetapkan persyaratan dan kondisi kontrak yang menarik dan saling menguntungkan. 3. Menjaga agar persyaratan kontrak kerjasama selalu kompetitif dibanding dengan negara lain terutama negara tetangga/Asia-Pasifik. 4. Memberikan insentif bagi pengembangan lapangan marjinal (tidak/kurang ekonomis) dan brouwnfield. 5. Menerapkan kaidah keteknikan yang baik (good engineering practice). 6. Meningkatkan produksi minyak dan migas nasional 7. Meningkatkan pemanfaatan migas nasional. 8. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia dalam rangka alih teknologi. 9. Meningkatkan pemanfaatan barang dan memperhatikan mutu dan standardisasi. jasa dalam negeri dengan teta

10. Melakukan restrukturisasi/reorganisasi, peningkatan kwalitas sumber daya manusia melalui penyempurnaan sistem rekruitmen, diklat dan litbang yang terakreditasi dan sertifikasi. 11. Mendorong Badan Usaha Nasional di bidang migas untuk go international. 12. Berperan aktif dalam kerjasama internasional dibidang minyak dan migas. 13. Meningkatkan kehandalan keselamatan operasi, lindungan lingkungan dan kesehatan kerja usaha minyak dan migas.

UNIVERSITAS PADJADJARAN

[RENCANA PENGEMBANGAN STRATEGI MIGAS DI INDONESIA] March 8, 2012


C .Strategi Pengembangan Migas di Indonesia : Program Jangka Pendek (2004 -2010) -Pemenuhan migas setiap wilayah setiap daerah : +NAD : Optimasi produksi lapangan gas : Lapangan Arun , NSB A, Pase A , Lhok Sukon AS dan Lhok Sukon DS ; Arun, PaseSukonAS PengembanganPengembanganlapanganlapangangas :gas Lapangan Julu Rayeu , Alur rambong , Alur Siwah dan Bata ( Blok A). JuluRayeu, rambong, +SumateraSumateraUtaraUtara Optimasi produksi lapangan gas : Lapangan Besitang , Gebang , Kuala Simpang Barat , Kuala Simpang Timur , Paluh Tabuhan Barat , Paluh Tabuhan Timur , Pantai Pakam Timur , Perapen , Polonia , Pulau Panjang , Scurai Serang Jaya , Sungai Buluh , Tungkam , Wampu dan Arbei Shallow. Besitang, Gebang, Barat, SimpangTimur, Barat, Timur, Timur, Perapen, Polonia, Panjang, Scurai, Jaya, Buluh, Tungkam, Pengembangan lapangan gas : Lapangan Sembilan dan Secanggang Rincian cadangan , proyeksi pasokan , kebutuhan dan kelebihan/kekurangan gas di Sumatera Utara termasuk NAD sampai tahun 2020 cadangan, pasokan, kebutuhandan kekurangangas termasukNAD wilayah Secanggang.

SumateraSumateraTengah/SelatanTengah/Selatan

Optimasi produksi lapangan gas : Lapangan Sengeti , Sungai Gelam C, Benakat Timur , Benuang , Beringin A, Beringin D, Bernai , Betun South East, Betung , Bulu , Candi , Deras , Gunung Kemala , Jirak Kemang , Kuang , Lembak , Limau Barat , Limau Tengah , Limau Timur P, Limau Timur Q51, Musi , Ogan Timur , Prabumulih , Sopa , Tapus , Kaji , Semoga , Gunung Kembang , Lagan Pilan , Rambutan , Serdang , Soka , Teras , Keong , Kijing , Tembang , Belida , KF, KG, KH, KRA, Sembilang , Dayung , Gelam , Letang , Ramba , Rawa S, Suban , Sumpal , Tengah , Dewa , Raja dan Air Serdang Sengeti, Timur, Benuang, Beringin-Beringin- Bernai, Betung, Bulu, Candi, Deras, Kemala, Kemang, Kuang, Lembak, Barat, Tengah, Musi, Timur, Barat, Sopa, Tapus, Kaji, Semoga, Kembang, Pilan, Rambutan, Serdang, Soka, Teras, Keong, Kijing, UNIVERSITAS PADJADJARAN 6

[RENCANA PENGEMBANGAN STRATEGI MIGAS DI INDONESIA] March 8, 2012


Tembang, Belida, Sembilang, Dayung, Gelam, Letang, Ramba, Suban, Sumpal, Tengah, Dewa, Pengembangan lapangan gas : Proyek Gas Pagar Dewa : Serdang; Dewa. +JawaJawaBaratBarat::OptimasiOptimasiproduksiproduksilapanganlapangangas :gas LapanganLapanganTambunTambun, , CemaraCemaraBaratBarat, , CemaraCemaraTimurTimur, , CemaraCemaraSelatanSelatan, , GantarGantar, , JatibarangJatibarang, , KandangKandangHaurHaurTimurTimur, , MelandongMelandong, , PasirPasirCatangCatang, , SindangSindang, , SindangSindangSari, Sari, TanjungTanjungSari, Sari, TuguTuguBaratBaratA, A, WaledWaledUtaraUtara, X, X-ray, CicauhCicauh, , CilamayaCilamayaUtaraUtara, MB , STR, ParigiParigi--L, RandeganRandegan, , TuguTuguBaratBaratC, C, BojongBojongRaongRaong, , PasirPasirJadiJadi, , PegadenPegaden, , SubangSubang, , ArjunaArjunaFS, FS, ArjunaArjunaMM, MM, ArjunaArjunaBZN, BZN, ArjunaArjunaEE--East, ArjunaArjunaESR, ESR, ArjunaArjunaK, K, ArjunaArjunaKL, KL, ArjunaArjunaL, L, ArjunaArjunaLL, LL, ArjunaArjunaU, U, ArjunaArjunaB, B, ArjunaArjunaE, E, ArjunaArjunaEQ, EQ, ArjunaArjunaFN, FN, ArjunaArjunaJJ, JJ, ArjunaArjunaU, U, ArjunaArjunaKKN, KKN, ArjunaArjunaKLX, KLX, ArjunaArjunaKLY, KLY, ArjunaArjunaLES, LES, ArjunaArjunaYA YA dandanNWNW--Corner AUCorner AU-AV.PengembanganPengembanganlapanganlapangangas :gas LapanganLapanganHaurHaurGeulisGeulis, , BangaduaBangaduadandanArimbiArimbiGG. +Kalimantan TimurTimur: Optimasiproduksiproduksilapanganlapangangas :gas LapanganLapanganhandilhandil, , TamboraTambora, , TunuTunu, , BekapaiBekapai, South , MahakamMahakam, , PecikoPeciko, , BadakBadak, , LampakeLampake, , MutiaraMutiara, , NilamNilam, , PamaguanPamaguan, , SemberahSemberah, , KerindinganKerindingan, , MalahinMalahin, , SedandangSedandang, , SeguniSeguni, , SepingganSepinggan, , SerangSerang, , AttakaAttaka, , SantanSantan, , BunyuBunyu, , NibungNibung, , TapaTapa, , TeritipTeritipdandanSangattaSangatta..PengembanganPengembanganlapanganlapanganga s :gas LapanganLapanganWest Seno

SulawesiSulawesi

Optimasi produksi lapangan gas : Lapangan Kampung BaruBaru Pengembangan lapangan gas : Lapangan Matindok dan Sonoro Matindokdan

UNIVERSITAS PADJADJARAN

[RENCANA PENGEMBANGAN STRATEGI MIGAS DI INDONESIA] March 8, 2012


+Papua : Optimasi produksi lapangan gas : Lapangan Salawati O, Arar dan SW SalawatiPengembangan lapangan gas : Lapangan Wiriagar Deep, Ofaweri , Roabiba , Ubadari dan Vorwata Ofaweri, Roabiba, : . Sonoro. Vorwata.

Program Jangka Panjang (2011-2020) -Program Pengembangan dan Penerapan Hasil Penelitian Teknologi Pemanfaatan Minyak dan Migas Mempertahankan Institusi Litbang Migas yang independen , ,mandiri dan bertaraf internasional internasional; Mengembangkan dan memutakhirkan sistem data base pemanfaatan minyak dan gas gas Mengembangkan dan memutakhirkan sistem terpadu pemantauan kualitas migas Melakukan penelitian dan penerapan teknologit peralatan pemanfaatan migas bumi; Melakukan penelitian dan penerapan teknologi penyimpanan migas skala rendah re Melakukan penelitian dan penerapan teknologi alternatif transportasi gas bumi bumi; Melakukan penelitian dan penerapan teknologitbahan bakar alternatif migas pada kendaraan bermotor bermotor; Melakukan penelitian dan penerapan teknologi penunjang pemanfaatan migas bumi; Melakukan penelitian dan penerapan teknologi alternatif transportasi idan dan penyimpanan gas Melakukan penelitian dan penerapan cadangan migas di setiap wilayah wilayah; Melakukanpenelitianpdandpenerapanppeningkatan produksi gas;gas; Melakukanpenelitianpdandpenerapanpteknologi material produksi dan pemanfaatan migas Inventarisasiidan reevaluasirsumber daya dan cadangan migas nasional Program Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang Minyak & Migas Mewujudkan lembaga lDiklat migas menjadi pusat pendidikan dan pelatihan pebertaraf internasional ( center of excellence ); Meningkatkan penggunaanpkemampuan SDM bersertifikat di bidang teknologi tipemanfaatan migas pemanfaatan

UNIVERSITAS PADJADJARAN

[RENCANA PENGEMBANGAN STRATEGI MIGAS DI INDONESIA] March 8, 2012 BAB III Penutup
I. Kesimpulan Bahwa, dalam rencana pengembangan migas di Indonesia diperlukan suatu rencana yang khusus dan strategis agar pengembangan migas di Indonesia dapat menjadi lebih baik , baik itu dalam jangka pendek dan jangka panjang . Dalam pengembangan ini juga diperlukan sasaran yang jelas tentang apa dan bagaimana jalanya pengembangan strategi migas ini .

II.

Saran dan kritik Demikian makalah kami dapat disampaikan. Kami mengucapkan terima kasih

kepada Pak Syafruddin yang telah berkenan untuk membimbing kami hingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Tak lupa juga kami meminta maaf kepada para pembaca jika terdapat banyak kekurangan di dalam makalah yang kami sampaikan. Saran dan kritik dari para pembaca akan kami tampung agar kami dapat mengerjakan tugas dengan lebih baik lagi. Akhirul kalam, Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tim Penyusun

UNIVERSITAS PADJADJARAN

[RENCANA PENGEMBANGAN STRATEGI MIGAS DI INDONESIA] March 8, 2012 Daftar Pustaka

http://bp-migas.com/pengembangan migas di Indonesia http://strategi-pengembangan- energy- migas- di- Indonesia-(jurnal) .rtf . com http://ibp-migas.com/sumber terbarukan migas di Indonesia http:// pengembangan migas/4799-pemerintah-tingkatkan-pengembangan-migas-diindonesia-timur.html

UNIVERSITAS PADJADJARAN

10

Anda mungkin juga menyukai