Anda di halaman 1dari 3

Hukum II Newton

Bayangkan jika suatu lemari didorong oleh kamu dibandingkan dengan didorong dibantu oleh temanmu, maka lemari akan lebih sulit digeser. Dengan demikian, semakin besar gaya yang bekerja pada benda, benda akan bergerak semakin cepat. Sekarang bayangkan pula, jika kamu mendorong sebuah meja dengan gaya yang besarnya sama dengan besar gaya yang digunakan untuk menggeser lemari maka meja tersebut akan bergeser lebih cepat. Jadi, dapat kita simpulkan bahwa semakin kecil massa suatu benda, benda akan lebih cepat bergerak. Peristiwa-peristiwa di atas sesuai dengan hukum II Newton yang berbunyi: Percepatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan besar gayanya dan berbanding terbalik dengan massa benda. Secara matematis, hukum II Newton dapat dirumuskan sebagai berikut.

Keterangan: a : percepatan benda (m/s^2) m : massa benda (kg)

Contoh penerapan hukum II Newton adalah pada gerakan di dalam lift. Ketika kita berada di dalam lift yang sedang bergerak, gaya berat kita akan berubah sesuai pergerakan lift. Saat lift bergerak ke atas, kita akan merasakan gaya berat yang lebih besar dibandingkan saat lift dalam keadaan diam. Hal yang sebaliknya terjadi ketika lift yang kita tumpangi bergerak ke bawah. Saat lift bergerak ke bawah, kita akan merasakan gaya berat yang lebih kecil daripada saat lift dalam keadaan diam.

Penerapan Hukum Newton II pada Kehidupan Sehari-hari.


Menurut hukum newton II

Percepatan yang timbul pada sebuah benda karena dipengaruhi oleh sebuah gaya F akan sebanding dengan besarnya gaya F tersebut. Searah dengan gaya F. Berbanding terbalik dengan masa benda m. Contoh1 : Gaya yang ditimbulkan ketika kita menarik gerobag yang penuh dengan padi,untuk dipindahkan kerumah dari sawah. Dari gaya itu bisa ditulis dengan rumus:

F = m.a F = m.a
F m a F = gaya yang bekerja pada benda (newton) = masa benda (kg) = percepatan yang ditimbulkannya (m/) = gaya (jika terjadi lebih dari satu gaya) Contoh 2 : Gaya juga terjadi pada system pengambilan air dari sumur,yang menggunakan katrol,yaitu katrol dihubungkan dengan tali dan ember untuk menampung air,biasanya system ini di pakai di pedesaan. Lihat gambar:

Gambar : katrol pengambil air

Contoh3 Pada system kerja lift juga terdapat gaya, untuk lift yang diam atau bergerak dengan kecepatan tetap maka
gaya normal (N) akan sama dengan gaya tarik bumi (mg).Tetapi,untuk lift yang sedang bergerak,gaya tekan akan sama dengan gaya normal,dan tidak sama gaya tarik bumi (mg).

Misalkan: 1. Seseorang naik lift dipercepat ke bawah,maka: a. Gaya searah dengan arah gerak positif. b. Berlawanan arah negative. c. Sihingga bisa di tulis persamaan: mg N = ma

= mg ma

2. Jika lift dipercepat keatas, maka: N mg = ma N = mg + ma

3. Jika lift diperlambat kebawah,maka: mg N = m(-a) mg N = -ma N = mg + ma

Anda mungkin juga menyukai