DISUSUN OLEH
NIS : 141510039
KELAS : XI MEKATRONIKA
KABUPATEN BANDUNG
Jl. Ceuri Ters Kopo KM 13,5 (022) 5893737 Katapang Kab. Bandung 40971
Email : smkn1katapang@bdg.centrin.net.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Penulis
1 HUKUM NEWTON DALAM LIFT
Berat Benda Dalam Sebuah Lift
Dengan demikian, berat baru orang w’ yang berada di dalam lift yang dipercepat ke
atas dengan percepatan a adalah
Tinjau benda ma :
ΣFa = ma . a
ma . g – T = ma . a ↔ T = ma . g – ma . a
Tinjau benda mb :
ΣFb = mb . a
T – mb . g = mb . a ↔ T = mb . g + mb . a
Karena Anda anggap tali tidak bermassa dan katrol licin, maka gesekan antara
katrol dan tali juga diabaikan. Sehingga tegangan tali di manapun adalah
sama. Oleh karena itu, dari persamaan-persamaan di atas Anda dapatkan
persamaan sebagai berikut:
ma . g – ma . a = mb . g + mb . a
ma . g – mb . g = ma . a + mb . a
(ma – mb) g = (ma + mb) a
ΣFy = 0
N – mg = 0
Karena mg = w, maka N = w
Jadi, gaya tekan kaki pada saat lift diam atau bergerak dengan kecepatan tetap
adalah sama dengan gaya berat orang tersebut.
Jika lift bergerak ke atas dengan percepatan, maka besarnya gaya tekan
kaki pada lantai lift dapat ditentukan sebagai berikut.
ΣFy = m . a
N – mg = m . a
N = mg + m . a
Sebagai acuan pada gerak lift naik, gaya – gaya yang searah dengan arah
gerak lift diberi tanda positif dan yang berlawanan di beri tanda negatif.
Berdasarkan penalaran yang sama seperti saat lift bergerak ke atas, maka
untuk lift yang bergerak ke bawah Anda dapatkan persamaan sebagai berikut.
ΣFy = m . a
mg – N = m . a
N = mg – m . a
4.1 lift diam
dalam kasus ini, tidak ada perbedaan sama sekali dengan ketika orang tersebut
berada di luar lift. dengan demikian, orang tersebut menekan lantai lift dengan gaya
sebesar berat badannya, yaitu sebesar mg newton.
hukum I newton menyatakan bahwa untuk menjaga agar suatu benda yang sedantg
bergerak dengan kecepatan tetap terus bergerak, tidak diperlukan suatu gaya. gaya
gravitasi bumi menarik massa orang yang di dalam lift dengan gaya sebesar mg
newton. menurut hukum III newton, lantai lift mengerjakan gaya ke atas pada orang,
yang besarnya sama dengan mg juga. dengan demikian , total gaya yang bekerja
pada oarang yang berada dalam lift sama dengan nol. jadi, pada lift yang bergerak
dengan kecepatan tetap, berat badan orang di dalam lift sama dengan berat
badannya ketika diam dipermukaan tanah.
jika lift bergerak ke atas dengan percepatan a, maka lantai lift juga memberikan
percepatan yang sama besarnya pada oarang yang berada dalam lift. berdasarkan
hukum III newton, orang yang di dalam lift akan memberikan gaya reaksi, yaitu gaya
yang besarnya sama dengan ma tetapi arahnya ke bawah. akan tetapi, tetap saja
gaya gravitasi bumi memberikan gaya berat kepada orang sebesar mg, sehingga
gaya total yang dikerjakan orang pada lantai lift sebesar
mg + ma = m( g +a)
dengan demikian, berat baru orang atau w' yang berada di dalam lift yang dipercepat
ke atas dengan percepatan a adalah
w' = m ( g + a )
karena lantai lift tidak bisa memberikan gaya ke bawah pada orang, maka sebagian
dari gaya gravitasi mg digunakan untuk mempercepat orang tersebut ke bawah,
yaitu sebesar ma. dengan demikian, berat orang yang berada di dalam lift yang
sedang dipercepat ke bawah adalah sisa gaya yang ada, yaitu
w' = mg - ma = m ( g - a )
Mulai dari jaman kuno sampai jaman pertengahan dan memasuki abad ke-13, tenaga
manusia dan binatang merupakan tenaga penggerak. Pada tahun 1850 telah diperkenalkan
elevator uap dan hidrolik. Tahun 1852 terjadi babak baru dalam sejarah elevator yaitu
penemuan elevator yang aman pertama di Dunia oleh Elisha Graves Otis.
Elevator penumpang pertama dipasang oleh Otis di New York pada tahun 1857. Setelah
meninggalnya Otis pada tahun 1861, anaknya, Charles dan Norton mengembangkan
warisan yang ditinggalkan oleh Otis dengan membentuk Otis Brothers pada tahun 1867.
Pada tahun 1873 lebih dari 2000 elevator Otis telah dipergunakan di gedung-gedung
perkantoran, hotel, dan department store di seluruh Amerika, dan lima tahun kemudian
dipasanglah elevator penumpang hidrolik Otis yang pertama. Era Pencakar Langit pada
tahun 1889 Otis mengeluarkan mesin elevator listrik direct-connected geared pertama yang
sangat sukses.
Pada tahun 1903, Otis Brothers memperkenalkan desain yang akan menjadi tulang
punggung industri elevator, yaitu elevator listrik gearless traction yang dirancang dan
terbukti mengalahkan usia bangunan itu sendiri. Hal ini membawa pada berkembangnya
jaman struktur-struktur tinggi, termasuk yang paling menonjol adalah Empire State building
dan World Trade Center di New York, John Hancock Center di Chicago dan CN Tower di
Toronto.
Selama bertahun-tahun ini, beberapa dari inovasi yang dibuat oleh Otis dalam bidang
pengendalian otomatis adalah Sistem Pengendalian Sinyal, Peak Period Control, Sistem
Autotronik Otis dan Multiple Zoning. Otis adalah yang terdepan di dunia dalam
pengembangan teknologi komputer dan perusahaan tersebut telah membuat revolusi dalam
pengendalian elevator sehingga tercipta peningkatan yang dramatis dalam hal waktu reaksi
elevator dan mutu berkendara dalam elevator.
Elevator atau yang lebih akrab dikenal oleh masyarakat luas dengan nama lift. Lift adalah
salah satu alat Bantu dalam kehidupan manusia yang berfungsi untuk mempermudah
aktifitas manusia yang rutinitasnya lebih sering berada didalam gedung-gedung bertingkat.
Elevator merupakan alat transportasi yang pengendaliannya tidak dilakukan oleh manusia
secara langsung, sehingga semua pengguna elevator sepenuhnya tergantung pada
kehandalan teknologi dari alat transportasi vertikal ini.
Keberadaan dari elevator ini merupakan sebagai pengganti fungsi dari pada tangga dalam
mencapai tiap-tiap lantai berikutnya pada suatu gedung bertingkat, dengan demikian
keberadaan elevator tidak dikesampingkan ini dikarenakan dapat mengefisienkan energi
dan waktu sipengguna elevator tersebut. Sistem keberadaan elevator dan segala kemajuan
dan kehandalannya tidak serta merta mengalami perkembangan-perkembangan secara
bertahap, sejak keberadaannya pertama kali dibangun.
Sejak pertama kali dibangun, sistem penggerak elevator pada awal perkembangannya
dimulai dengan cara yang sangat sederhana, yaitu dengan menggunakan tenaga non
mekanik. Sejarah perkembangan elevator modern sebenarnya baru dimulai sejak tahun
1830-an, setelah diperkenalkannya pasangan kawat selling ( wire rope ) dengan katrol
( pully ). Awal mulanya penggunaan elevator ini digunakan untuk pertambangan di eropa
dan segera diikuti oleh negara-negara lain termasuk amerika.
Perkembangan elevator sangat lambat pada awal tahun 1970-an, namun sejak
diperkenalkannya transistor dan alat pendukung elektronik lainnya pada sistem kontrol
elevator pada saat itulah perkembangan kontroller elevator begitu pesat
Lift adalah angkutan transportasi vertikal yang digunakan untuk mengangkut orang atau
barang. Lift umumnya digunakan di gedung-gedung bertingkat tinggi; biasanya lebih dari tiga
atau empat lantai. Gedung-gedung yang lebih rendah biasanya hanya mempunyai tangga
atau eskalator. Lift-lift pada zaman modern mempunyai tombol-tombol yang dapat dipilih
penumpangnya sesuai lantai tujuan mereka, Terdapat tiga jenis mesin, yaitu Hidraulic,
Traction atau katrol tetap, dan Hoist atau katrol ganda, Jenis hoist dapat dibagi lagi menjadi
dua bagian, yaitu hoist dorong dan hoist tarik.
DAFTAR PUSTAKA
1. www.novaldwijayanto.com
2. www.brainly.com
3. www.wikipedia.com
4. www.scribd.com
5. WWW.google.com