ASASI MANUSIA
GEOGRAFI EKONOMI
Negara yang melaksanakan Pengaruh HAM terhadap
HAM pertumbuhan ekonomi
Dll. Dll.
HAM
(IPS)
AGAMA SEJARAH
HAM dalam konteks Sejarah singkat HAM
Agama Dll.
Dll.
ANTROPOLOGI/SOSIOLOGI
Sosialisasi HAM
Dll.
Pegertian dasar HAM yaitu kodrati, melekat, universal, tidak dapat dibagi,
tidak dapat dicabut. Manusia dihadapan Tuhan Yang Maha Esa adalah sama dan
sederajat, tidak dibedakan asal usul keturunan, bangsa, warna kulit, jenis kelamin,
manusia sejak lahir sebagai anugrah Tuhan Yang Maha Esa. Hak Asasi manusia
panjang dan lama dari sudut usaha manusia untuk menikmati kebebasan. Secara
historis didapatkan data-data perjuangan yang bersumber dari Eropa Barat dan
kehidupan bernegara. Tegak atau runtuhnya hak Asasi manusia berawal dari
sipembawa hak. Selain itu harus dimengerti bahwa hakikat harga diri manusia
secara kodrat adalah sama, yaitu sebagai mahluk Tuhan Yang Maha Esa.
Hak Asasi Manusia merupakan anugrah yang diberikan oleh Tuhan Yang
Maha Esa yang wajib dihormati dan dijunjung tinggi demi harkat dan martabat
manusia. Hak Asasi Manusia bukan hal yanga sing bagi bangsa Indonesia.
Manusia.
berikut :
2. Hak Asasi ekonomi atau hak milik (property rights), meliputi hak memilki
sesuatu, hak membeli dan menjual sesuatu, hak mengadakan suatu perjanjian
3. Hak Asasi untuk mendapatkan perlakuan yang sama dalam hukum dan
4. Hak Asasi politik (political rights), meliputi hak diakui sebagai warga negara
yang sederajat, hak ikut serta dalam pemerintahan, hak memilih dan dipilih
dalam pemilu, hak mendirikan partai politik atau organisasi, serta hak
5. Hak Asasi sosial dan kebudayaan (social and culture rights), meliputi hak
kebudayaan.
6. Hak Asasi perlakuan yang sama dalam tata cara peradilan dan perlinndungan
authority (kekuasaan).
(3) Tidak diskriminasi artinya tidak membeda-bedakan antara yang satu dengan
lainnya.
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara,
hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat
manusia dan kebebasan dasar manusia sebagai hak yang secara kodrati melekat
pada dan tidak terpisahkan dari manusia, yang harus dilindungi, dihormati, dan
dan kecerdasan serta keadilan. Setiap orang dilahirkan bebas dengan harkat dan
martabat manusia yang sama dengan sederajat serta dikarunia akal dan hati nurani
sama di depan hukum. Setiap orang berhak atas perlindungan hak asasi manusia
Hak untuk hidup, hak untuk tidak disiksa, hak kebebasan pribadi, pikiran
dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui
sebagai pribadi dan persamaan dihadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut
atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat
dalam masyarakat hukum adat harus diperhatikan dan dilindungi oleh hukum
hak atas tanah ulayat dilindungi, selaras dengan perkembangan zaman. Setiap
orang berhak untuk menggunakan semua upaya hukum nasional dan forum
internasional atas semua pelanggaran hak asasi manusia yang dijamin oleh hukum
Indonesia dan hukum Internasional mengenai hak asasi manusia yang telah
diterima negara Republik Indonesia yang menyangkut hak asasi manusia menjadi
keturunan melalui perkawinan yang sah. Perkawinan yang sah hanya dapat
berlangsung atas kehendak bebas calon suami atau calon istri yang bersangkutan,
dan berkembang secara layak. Setiap orang berhak atas perlindungan bagi
pidana, perdata, maupun administrasi serta diadili melalui proses peradilan yang
bebas dan tidak memihak, sesuai dengan hukum acara yang menjamin
pemeriksaan yang objektif oleh hakim yang jujur dan adil untuk memperoleh
putusan yang adil dan benar. Setiap orang yang ditangkap, ditahap dan dituntut
karena disangka melakukan sesuatu tindak pidana berhak dianggap tidak bersalah,
sampai dibuktikan kesalahannya secara sah dalam suatu sidang pengadilan dan
dituntut untuk dihukum atau dijatuhi pidana, kecuali berdasarkan suatu peraturan
berupa apapun yang tujuannya serupa, dilarang. Setiap orang berhak atas
keutuhan pribadi, baik rohani maupun jasmani, dan karena itu tidak boleh menjadi
kepercayaannya itu. Setiap orang bebas untuk memilih dan mempunyai keyakinan
politiknya. Setiap orang berhak berkumpul, berapat, dan berserikat untuk maksud-
berhak untuk secara bebas bergerak, berpindah dan bertempat tinggal dalam
politik dari negara lain. Setiap orang berhak atas rasa aman dan tentram serta
sarana elektronik tidak boleh diganggu, kecuali atas perintah hakim atau
Setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan, penghukuman atau perlakuan
dengan orang lain demi pengembangan dirinya, keluarga, bangsa dan masyarakat
dengan cara yang tidak melanggar hukum. Hak milik mempunyai fungsi sosial.
Pencabutan hak milik atas suatu benda demi kepentingan umum, hanya
warga negara, sesuai dengan bakat, kecakapan dan kemampuan, berhak atas
pekerjaan yang layak. Setiap orang berhak untuk bertempat tinggal serta
Setiap warga negara berhak untuk dipilih dan memilih dalam pemilihan
umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Hak Wanita
pengajaran di semua jenis, jenjang dan jalur pendidikan sesuai dengan persyaratan
yang telah ditentukan. Wanita berhak untuk memilih, dipilih, diangkat dalam
reproduksi wanita. Seorang istri selama dalam ikatan perkawinan mempunyai hak
dan tanggung jawab yang sama dengan suaminya atas semua hal yang berkenaan
Setiap anak berhak atas perlindungan oleh orang tua, keluarga, masyarakat
dan negara. Setiap anak sejak dalam kandungan, berhak untuk hidup,
cacat fisik dan atau mental berhak memperoleh perawatan, pendidikan, pelatihan,
dan bantuan khusus atas biaya negara, untuk menjamin kehidupannya sesuai
anak berhak untuk beribadah menurut agamanya, berfikir, dan berekspresi sesuai
dengan tingkat intelektualitas dan usianya di bawah bimbingan orang tua dan atau
wali. Setiap anak berhak untuk mendapatkan perlindungan hukum dari segala
bentuk kekerasan fisik dan mental, penelantaran, perlakuan buruk, dan pelecehan
seksual selama dalam pengasuhan orang tua atau walinya, atau pihak lain
manapun yang bertanggung jawab atas pengasuhan anak tersebut. Setiap anak
berhak untuk tidak dipisahkan dari orang tuanya secara bertentangan dengan
kehendak anak sendiri, kecuali jika ada alasan dan aturan hukum yang sah yang
menunjukkan bahwa pemisahan itu adalah demi kepentingan terbaik bagi anak.
Setiap anak berhak untuk beristirahat, bergaul dengan anak yang sebaya, bermain,
berekreasi, dan berkreasi sesuai dengan minat, bakat, dan tingkat kecerdasannya
kesehatan dan jaminan sosial secara layak, sesuai dengan kebutuhan fisik dan
dan mental spiritualnya. Setiap anak berhak untuk memperoleh perlindungan dari
dari berbagai bentuk penyalahgunaan narkotik, psikotropika dan zat aditif lainnya.
Setiap anak berhak untuk tidak dijadikan sasaran penganiayaan, penyiksaan atau
Setiap orang yang ada di wilayah negara Republik Indonesia wajib patuh
mengenai hak asasi manusia yang telah diterima oleh negara Republik Indonesia.
Setiap warga negara wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara sesuai
menghormati hak asasi manusia orang lain, moral, etika, dan tata tertib kehidupan
menimbulkan kewajiban dasar dan tanggung jawab untuk menghormati hak asasi
orang lain secara timbal balik serta menjadi tugas pemerintah untuk menghormati,
penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain dan untuk memenuhi tuntutan
yang adil sesuai dengan pertimbangan moral, keamanan, dan ketertiban umum
menegakkan, dan memajukan hak asasi manusia yang diatur dalam undang-
Pasal 4 ayat (1), 28 A, 28 B, 28 C, 28D, 28E, 28F, 28G, 28H, 28I, dan 28J
Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Tahun 1999
26 Tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Tahun
diseminasi dan pendidikan Hak Asasi Manusia; (e) Penerapan norma dan standar
Hak Asasi Manusia; dan (f) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan. (Pasal 2 ayat 2).
Diseminasi dan pendidikan Hak Asasi Manusia; (d) Penerapan norma dan standar
Hak Asasi Manusia; dan (e) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan. (Pasal 5 ayat 2).
oleh Tuhan Yang Maha Esa yang wajib dihormati dan dijunjung tinggi demi
harkat dan martabat manusia. Hak Asasi Manusia bukan hal yanga sing bagi
kesatupaduan berarti bahwa hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan
dan bangsa memerlukan keseimbangan dan keselarasan. Hal ini sesuai dengan
kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Keseimbangan dan
Manusia.
sistem politik, sistem sosial dan taraf kemajuan ekonomi, serta faktor-faktor lain
hukum.
sepenuhnya tercapai sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Hal ini terutama
disebabkan adanya kendala dinamika perubahan sosial dan politik yang begitu
cepat dalam 5 (lima) tahun terakhir. Selain itu, belum adanya Panitia Pelaksana
yang belum dapat diselesaikan pada periode yang lalu akan dilanjutkan pada
yang rentan terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia, yaitu: anak, remaja,
wanita, buruh formal dan informal, manusia lanjut usia, masyarakat adat,
nelayan. Kelompok rentan ini perlu mendapat perhatian khusus agar kepentingan
2009.
Sejalan dengan semangat reformasi yang telah berjalan sejak tahun 1998,
makmur.
Program Utama. Mengacu pada visi dan misi yang disebut dalam
diseminasi dan pendidikan Hak Asasi Manusia dengan cara dan sarana
penyampaian pada tingkat, sifat, tempat dan waktu yang ada dan dipandang tepat.
memerlukan proses panjang mengingat sifat Hak Asasi Manusia yang sarat nilai.
Pendidikan Hak Asasi Manusia merupakan proses yang dapat berlangsung dimana
saja, kapan saja dan oleh siapa saja dalam rangka pembentukan pengetahuan,
sikap dan tingkah laku yang rasional dan bertanggung jawab terhadap pemecahan
masalah-masalah Hak Asasi Manusia yang berdimensi hak sipil, politik, ekonomi,
sosial, budaya dan hak atas pembangunan menuju masyarakat adil dan makmur.
Hak Asasi Manusia yang umum meliputi perlindungan hak sipil dan politik,
pemenuhan hak ekonomi, sosial dan budaya serta hak atas pembangunan.
terhadap negara. Contoh lain misalnya kasus penganiayaan mahasiswa UMI oleh
misalnya penganiayaan terhadap istri yang dilakukan oleh suami, atau sebaliknya
suami yang dianiaya istri. Kasus penganiayaan anak oleh orang tua mereka.
Bahkan seorang ayah/ibu dibunuh oleh anaknya sendiri. Perhatikan acara Buser,
HAM
Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang secara kodrati melekat pada
diri manusia, bersifat universal dan langgeng, oleh karena itu harus dilindungi,
oleh siapapun.
hak asasi manusia serta memberi perlindungan, kepastian, keadilan, dan perasaan
Manusia yang berat sesuai dengan ketentuan Pasal 104 ayat (1) Undang-Undang
Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang mekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara,
hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat
adalah pengadilan khusus terhadap pelanggaran Hak Asasi Manusia yang berat.
kabupaten atau daerah kota yang daerah hukumnya meliputi daerah hukum
bersangkutan.
perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat. Pengadilan HAM berwenang
juga memeriksa dan memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat
yang dilakukan di luar batas teritorial wilayah negara Republik Indonesia oleh
memutus perkara pelanggaran hak asasi manusia yang berat yang dilakukan oleh
seseorang yang berumur di bawah 18 (delapan belas) tahun pada saat kejahatan
dilakukan. Pelanggaran hak asasi manusia yang berat meliputi: (a) kejahatan
anggota-anggota kelompok;
kelompok lain.
dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas atau sistematik yang
a. pembunuhan;
b. pemusnahan;
c. perbudakan;
internasional;
f. penyiksaan
, agama, jenis kelamin atau alasan lain yang telah diakui secara
j. kejahatan apartheid.
dilakukan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia . Komisi Nasional Hak
terdiri atas Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan unsur masyarakat. Dalam
1. pemeriksaan surat;
dilakukan oleh Jaksa Agung. Jaksa Agung dapat mengangkat penyidik ad hoc
yang terdiri atas unsur pemerintah dan atau masyarakat. Untuk dapat diangkat
Setiap korban dan saksi dalam pelanggaran hak asasi manusia yang
berat berhak atas perlindungan fisik dan mental dari ancaman, gangguan,
teror, dan kekerasan dari pihak manapun. Setiap korban pelanggaran hak asasi
manusia yang berat dan atau ahli warisnya dapat memperoleh kompensasi,
kelompok1
4. Kemampuan menyampaikan
ide/saran
Hari/Tgl. : ………………………………
Pokok Bahasan : ………………………………
Kelas : ………………………………
1
Diadaptasi dari Stahl; 1994
NO. ASPEK YANG HASIL PENGAMATAN
DIAMATI
01. Interaksi antara mahasiswa a. Banyak mahasiswa berinteraksi dengan
dengan mahasiswa lainnya yang lainnya
……………………………………………….
b. Hampir tidak ada mahasiswa berinteraksi
dengan cara berpindah tempat ke
kelompok lainnya
……………………………………………….
c. Hanya mengecek kemajuan pekerjaannya
mahasiswa berpindah tempat duduk
……………………………………………….
04. Reaksi mahasiswa pada a. Mahasiswa secara verbal atau non verbal,
saat salah seorang atau menganggap hal itu adalah bagi semua
kelompok lainnya kelompok yang ada
mendapat pujian atau ……………………………………………….
teguran dari dosen b. Mahasiswa secara verbal dan non verbal
menganggap pujian atau kritikan dosen
berlaku terhadap semua aktivitas/hasil kerja
kelompok yang ada
……………………………………………….
c. Perilaku mahasiswa baik verbal maupun non
verbal, menganggap pujian dosen terhadap
kelompok lainnya berarti apa yang
dikerjakannya masih jelek, dan kritikan
dosen terhadap kelompok lainnya berarti apa
yang dikerjakannya lebih baik dari
kelompok lain.
……………………………………………….
C. Tugas Individual
Soeharto?
1. Pilih buku sumber tentang HAM dan buat laporan tentang isi buku
tersebut !
7.2. Proses Pembelajaran
yang memadai tentang materi yang diajarkan. Pada saat dosen selesai
Pada saat diskusi kelas ini, dosen bertindak sebagai moderator. Hal ini
HASIL KERJA
PROSES KERJA KELOMPOK
KELOMPOK
DEBRIEFING
Refleksi dan Internalisasi
LANGKAH PERTAMA
2. Berikan penekanan pada beberapa hal atau aspek yang akan diukur maupun
3. Jelaskan secara perlahan dan jelas tentang pentingnya materi, sikap maupun
kehidupan bermasyarakat.
LANGKAH KEDUA
dan memahaminya.
LANGKAH KETIGA
3. Menjelaskan cara kerja dan hal-hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa
mengajar.
5. Menjelaskan hal-hal atau aspek yang akan diamati dan dinilai selama kerja
kelompok.
LANGKAH KEEMPAT
kelompok.
kelompok.
baik dan mengarahkan mahasiswa atau kelompok yang menganggu atau main-
LANGKAH KELIMA
2. Melakukan evaluasi terhadap materi atau pokok bahasan yang telah dipelajari
LANGKAH KEENAM
baik.
baik.
beberapa sikap dan perilaku mahasiswa yang perlu dikoreksi dan diperbaiki.
selama kerja kelompok. Mengingatkan hal atau aspek yang belum dikembangkan
kelompok yang telah bekerja dengan baik. Berikanlah kritik yang konstruktif dan
atau aspek yang belum tampak dan dikembangkan mahasiswa pada kerja
LEARNING
Nama : (kode)
NO. PERNYATAAN S TT TS
1. Materi pelajaran IPS dapat saudara pelajari dan dipahami
dengan lebih mudah melalui belajar dengan model
cooperative learning
2. Saya lebih senang belajar dengan menggunakan model
cooperative learning dibandingkan dengan cara belajar yang
lainnya
3. Dengan menggunakan model belajar cooperative learning,
saya lebih bersemangat dalam mempelajari IPS
4. Belajar dengan menggunakan model cooperative learning,
ternyata belajar IPS itu menyenangkan
5. Model cooperative learning yang diterapkan dosen selama ini
membuat saya lebih akrab dan dekat dengan teman-teman di
ruang kuliah (kelas)
6. Dengan model cooperative learning, saya dapat belajar dan
mengerjakan tugas secara berkelompok, dapat membantu
untuk mengerti pelajaran IPS dengan lebih baik
7. Model cooperative learning, memberikan kesempatan pada
mahasiswa untuk belajar mandiri.
NO. PERNYATAAN S TT TS
8. Kesempatan untuk berdiskusi dan saling tukar pendapat
dengan teman lebih banyak dengan menggunakan model
cooperative learning
9. Model cooperative learning yang digunakan dosen dalam
mengajar sangat membantu saya dalam meningkatkan prestasi
belajar
10. Belajar dengan menggunakan model cooperative learning,
memberikan kesempatan yang banyak pada saya untuk saling
membantu dalam mengerjakan tugas dengan teman
11. Dengan menggunakan model cooperative learning, saya dapat
belajar cara menyampaikan pendapat dan mendengarkan
pendapat orang lain
12. Model cooperative learning yang diterapkan dosen selama ini
membuat saya lebih giat belajar, agar dapat menyumbangkan
pikiran dalam kerja kelompok
13. Saya ingin dalam setiap mengajar dosen menggunakan model
cooperative learning
14. Dengan menggunakan model cooperative learning sangat
membantu dalam meningkatkan kegairahan saya dalam
belajar IPS
15. Model cooperative learning mengkondisikan tumbuhnya sikap
ketergantungan yang positif diantara mahasiswa
16. Saya lebih bergairah dan antusias dalam belajar dengan
menggunakan model cooperative learning
17. Dengan menggunakan model cooperative learning
memungkinkan saya untuk belajar bukan saja dari dosen,
tetapi juga dari mahasiswa yang lainnya.
NO. PERNYATAAN S TT TS
18. Saya merasa senang bila dalam setiap mengajar dosen
memberikan pekerjaan secara berkelompok dalam
mengerjakan tugas
19. Model cooperative learning memberikan kesempatan yang
lebih banyak kepada siswa untuk belajar
Keterangan:
S = Setuju
TT = Tidak Tahu
TS = Tidak Setuju
PEDOMAN WAWANCARA MAHASISWA
MENGENAI PENGEMBANGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING
DALAM PEMBELAJARAN IPS
Hari/Tanggal :