Anda di halaman 1dari 15

FOCUS GROUP DISCUSSION: CIGARETTES

KELOMPOK 1 MARKETING A

Pada tahun 2008, 26% dari

seluruh penduduk
Indonesia adalah perokok aktif. 70% dari jumlah perokok tersebut berasal dari

FOCUS GROUP DISCUSSION


GROUP 1
GROUP 2

4 orang Mahasiswa 18-21 tahun Tempat tinggal : Jakarta Selatan

6 orang SMA 15-17 tahun Tempat nongkrong: GOR Jakarta Selatan

MENGAPA MEROKOK?
secara logika napasnya teratur bawaannya tenang kayak tarik napas buang gitu.
Faris, 20 tahun (FGD Segmen 1)

kalo gw sih... yang pertama pengen ga ngerokok, tapi ngeliat abang yang jualan berbagi rejeki ajalah...
Uthe, 16 tahun (FGD Segmen 2)

nggak ngerti kenapa ya ngerokok terus kecanduan nggak bisa lepas...

Temen tugas saya ya.


Cinko, 20 tahun (FGD Segmen 1)

Tradisi

keluarga.
Kebutuhan.

Adang, 16 tahun. (FGD Segmen 2)

enak aja bareng temen sama2


ngerokok social smoker itu ngerokok suasananya lebih enak aja
Rio, 20 tahun (FGD Segmen 1) (Raka, Yufi, Ihsan)

Stress free kepalanya jadi berasa entengkan pikirannya.


Iqbal, 19 tahun (FGD Segmen 1)

RITUAL BERSAMA ROKOK


sedang kuliah ya karena tugas saya berat2 jadi saya ngedit film sampe pagi, rokok yang temenin saya.
Cinko, 20 tahun (session 1) Uthe, 16 tahun (session 2)

Ya paling sih pas boker tuh. Pas boker rokoknya gudang garam tuh. Pas gw bakar nih langsung keluar semua.

Kalau saya, biasanya yang pasti itu sehabis makan. Rasanya tuh beda aja gitu.
Rio, 20 tahun (session 1)

Kalo gue pas mau belajar. Belajar harus banget ngerokok. Sampe orang tua gue tau.
Bagas, 16 tahun (session 2) Orangtuanya rela anak ngerokok biar anak bisa belajar

Kalau lagi sama temen-temen tuh jadi gini dulu waktu sma tuh ada lomba jadi ngetok rokok, jadi siapa yang paling terpadat terus taruhan rokok-rokok gitulah.
Iqbal, 19 tahun (session 1)

Kalo habis olahraga sih.


Raka, 16 tahun (session 2)

Ngerokok tuh tarik nafasnya jadi teratur, ngaruh sih sebenernya. Udah abis kayak gt bawaannya santai, misalkan pas tawuran ga deg-degan lagi.
Faris, 20 tahun (session 1)

AWARENESS
Apabila mendengar kata rokok, apa yang terlintas pertama kali?
Marlboro.

Racun ya sebenernya. Nah, pertama kali itu Lucky Strike menthol ya awal-awal ya itu karena pasti sensasi-sensasi menthol ya mungkin yang bikin menarik kali ya
Rio (FGD Segmen 1)

Yufi,17 tahun (FGD Segmen 2) Super sih, soalnya rokok pertama gue dulu super. Uthe,16 tahun (FGD Segmen 2)

Gudang Garam. Bagas,16 tahun (FGD Segmen 2)

PRODUCT
Kemasan ngaruh sih, biar keliatan

ganteng gitu
Adang, 16 tahun (FGD Session2)

Dari sd sih gue udah ngumpulin bungkus2nya.


Kalo saya kemasannya bagus ya, hmm ga ngaruh tapi. Yang penting isinya.. Rio, 20 tahun (Segmen 1) dan Iqbal Ya kalo kemasannya cepet rusak atau robek, rokoknya bisa cepet rusak sih.
uthe,16 tahun (FGD session2)

Bungkusnya sih ga ngaruh


Bagas,16 tahun (FGD Session2)

Desainnya yang simpel. Atau nggak yang limited edition gitu. Yang rokoknya ada ukiran batiknya.
Yufi, 17 tahun (FGD session 2)

PRODUCT
Yang pasti untuk promosi, kalo laku ya mereka jadi untung dan buat perusahaan rokok kalo mesponsori acara pasti uangnya gede banget.
Faris, 20 tahun (session 1) Bagas, 16 tahun (session 2)

Yang pasti SPGnya cantik. Nilai tambah juga tuh. Mau nggak mau pasti beli, yang nawarin cewek soalnya.

kalo menurut sama event juga media mereka untuk promosiin untuk ajang promosi.
Cinko, 20 tahun (session 1)

Biar narik peminat sama biar terkenal juga sihsaingan antar brand kan..
Yufi, 17 tahun (session 2)

untuk meningkatkan penjualan mereka. Atau event musik karena ada mbak-mbak SPG-nya nawarin untuk meningkatkan pertanyaannya.
Rio, 20 tahun (session 1)

Biasanya kalo ada rokok baru kan promosinya lewat konser. Itu kan gaya

ya yang paling keren sih paling itu gudang garam, gudang garam international. Sponsornya liga inggris. Rio Ferdinand.
Adang, 16 tahun (session 2)

marketingnya.
Iqbal, 19 tahun (session 1)

DECISION MAKING
rasanya beda, sama banyaknya asap.
Terus kenapa beli flava? suka aja bisa diklik gitu.
Sebenernya rokok itu enak gaenaknya subjektif masing-masing orang, dimana pada saat itu orang udah ngerokok cocok dengan dirinya sendiri.
Faris, 20 tahun (session 1) Ikhsan,16 tahun (Segmen 2)

Kenapa beli mild menthol?

Garagara gaul. Terus gua ngikutin kakak gua


Yufi, 17 tahun (Segmen 2)

ADVERTISEMENT
Iya iklannya tuh. Kemakan gue ama
begituan.

Djarum Super my life my adventure.

Kan keren tuh dia. Jiwa-jiwa

petualang, kemakan dah tuh sama


iklannya.
Bagas,16 tahun (FGD session 2)

Sebenernya nggak dari media gitu sih Pernah makan di suatu tempat ada SPG yang nawarin gitu
Iqbal, 19 tahun (Segmen 1)

LOYALTY
Yang biasa saya isep tuh filter Filter tuh kayak batasnya. kalo di bawah filter saya masih bisa bertahan hidup dengan itu.
Cinko, 20 tahun (Segmen 1)

Mild itu buat saya lebih ringan. Jadi di dada juga nggak sesak tetep bisa buat lebih santai dan ringan. Lebih baik deh dibanding yang lain walaupun rokok itu buruk.
Faris, 20 tahun (Segmen 1)

pokoknya kalau menurut saya ya cocok-cocokan ya, dan saya merasa paling cocok tuh mild, karena mungkin ga terlalu berat enteng juga ga, enteng aja gitu buat diri saya.

Menurut saya mild merah itu udah yang paling

cocok, udah klop lah.

Rio, 20 tahun (Segmen 1)

Mild kan juga disebut-sebut Kalau saya udah jodoh kali ya Sampe sekarang sih masih mild.
Iqbal, 19 tahun (Segmen 1)

LOYALTY
lebih enak lagi kalo yang

ada

cengkehnya. Pokoknya gw suka


rokok yang ada cengkehnya.
Bagas, 16 tahun (Segmen 2)

Enteng, dingin, terus habisnya lama, manis tapi dikit. Adang, 16 tahun (Segmen 2)

HARAPAN
GROUP 1 GROUP 2

Kriteria rokok enak tuh gimana yaa sebenernya rokok itu enak gaenaknya subjektif masingmasing orang, dimana pada saat itu orang udah ngerokok cocok dengan dirinya sendiri.

Rokoknya bisa lebih murah atau satu bungkus isinya lebih banyak. Terus rokoknya jangan cepet abis, yang tahan lama.

CONCLUSION

GROUP 1

Rokok itu bebas dimilih individualistik; sesuai kebutuhan

GROUP 2

Ada self-esteem

RECOMMENDATION
Sebagai generasi muda yang baik, segmen 2 (begitupula kelompok kami) menyarankan: Naikkan harga rokok Perketat peraturan tentang rokok

Sebagai penggemar rokok, segmen 2 ingin: Rokok lebih murah Rokok tidak cepat habis ketika dikonsumsi

Anda mungkin juga menyukai