MISRA HANUM,S.

Si,MKes

Karangan Ilmiah adalah :

Karangan yang berisi pengetahuan yang
menyajikan fakta umum yang ditulis menurut
metodelogi penulisan yang benar
salah satu jenis karangan yang berisi
serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh
sesuai dengan sifat keilmuannya

sistematis
objektif
cermat, tepat, dan benar
tidak persuasif
tidak argumentatif
tidak emotif
tidak mengejar keuntungan pribadi
tidak melebih-lebihkan sesuatu

 penulisannya berdasarkan hasil penelitian

Pembahasan masalahnya objektif sesuai

dengan fakta
Karangan mengandung masalah yang sedang
dicarikan pemecahannya
Baik dalam penyajian maupun dalam
pemecahan masalah digunakan metode
tertentu
Bahasanya harus lengkap, terperinci, teratur
dan cermat
Bahasa yang digunakan hendaklah benar,
jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak
terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk
salah tafsir

Mengacu pada
Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia yang disempurnakan
(EYD)
Pedoman Umum
Pembentukan Istilah (PUPI)

KONSEPTUAL

Memiliki gagasan orisinil

PROSEDURAL

Memulai dengan observasi dan

mengakhiri dengan pernyataanpernyataan umum

Ingin tahu
Terbuka dan objektif
Menghargai karya orang lain
Berani mempertahankan kebenaran
Sikap menjangkau ke depan
Konsisten

1.

2.
3.

4.

5.
6.
7.

8.

KARYA TULIS: SIFATNYA UMUM, BIASANYA

MERUPAKAN KARYA ILMIAH POPULER
PAPER: DIBUAT BERDASARKAN KAJIAN PUSTAKA
MAKALAH: DIBUAT UNTUK DIPRESENTASIKAN DALAM
SUATU SEMINAR, PERTEMUAN ILMIAH ATAU
SIMPOSIUM/ LOKAKARYA
LAPORAN: DIBUAT BERDASARKAN HASIL PENELITIAN/
PENGAMATAN
SKRIPSI: MERUPAKAN HASIL PENELITIAN/HANYA
KAJIAN PUSTAKA (SYARAT JENJANG S-1)
TESIS: MERUPAKAN HASIL PENELITIAN (JENJANG S-2)
DISERTASI: UNTUK JENJANG S-3/GELAR KEAHLIAN
TERTINGGI
BUKU TEKS/TEXT BOOK :BUKU WAJIB YANG DIPAKAI
DALAM SUATU MATA KULIAH

9.
10.

11.

12.

DIKTAT: TULISAN DARI DOSEN YANG

MENGASUH SUATU MATA KULIAH TERTENTU
JURNAL: BERISI HASIL-HASIL PENELITIAN,
YANG TERBIT BERKALA, DARI BULANAN
SAMPAI DENGAN TAHUNAN
BULETIN: BERISI KARANGAN ILMIAH, RESENSI
BUKU-BUKU BARU, BERITA ACARA
SEMINAR/LOKAKARYA/PERTEMUAN ILMIAH
REFERAT: KARYA TULIS YANG BERISI
PEMBAHASAN STUDI PUSTAKA DAN BUKAN
HASIL PENELITIAN

ADA 2 YAITU:
1. TULISAN ILMIAH POPULER
2. TULISAN ILMIAH MURNI

TULISAN ILMIAH POPULER

a.
b.
c.
d.

SASARANNYA MASYARAKAT UMUM/AWAM

KATA2 NYA SEDERHANA, MUDAH
DIIDENTIFIKASI DAN DIPAHAMI
TIDAK MEMUAT HIPOTESIS
ISI DAN JUDUL HARUS INFORMATIF DAN
MUDAH DITANGKAP MAKSUDNYA

a.

b.
c.

d.
e.
f.

FAKTA OBYEKTIF DAN BISA

DIPERTANGGUNGJAWABKAN
KATA2-NYA MUDAH DIPAHAMI DAN
DIIDENTIFIKASI
MENGIKUTI ATURAN DAN BAHASA
INDONESIA YANG BENAR
ISI KARANGAN SINGKAT, JELAS DAN PADAT
HINDARI KATA2 ASING, KECUALI MEMANG
BELUM ADA TERJEMAHANNYA
MASALAH YANG DIUNGKAPKAN HARUS JELAS
DAN JANGAN BANYAK TEORI

 Deduction: penarikan kesimpulan yang

dianggap konklusif

Induction: pengambilan kesimpulan dari

satu atau beberapa fakta

Exploratory study: ditujukan untuk

mengembangkan hipotesis atau
mengidentifikasi masalah

Formal or confirmatory study:

ditujukan untuk menguji hipotesis
atau menjawab masalah/research

questions

Wawancara
Kuesioner

Observasi
Motivational Techniques

Cross-sectional studies: dilakukan sekali

Longitudinal studies : dilakukan lebih dari

sekali (time series, panels, cohorts)

Statistical studies berupaya menjelaskan

karakteristik populasi melalui sampel

Case studies menekankan pada analisis

kontekstual kejadian-kejadian atau kondisi

1.

2.
3.
4.
5.
6.

membuat timbangan pustaka

menentukan masalah
memecahkan masalah
membentuk hipotesis
menguji hipotesis
menerbitkan hasil penelitian

Ditulis berdasarkan fakta pribadi

Fakta yang disimpulkan subjektif
Gaya bahasa formal dan populer
Mementingkan diri penulis
Melebih-lebihkan sesuatu
Usulan-usulan bersifat bersifat persuasif

ABSTRAK
RESENSI
OPINI
TIPS
EDITORIAL
MEDIA: SURAT KABAR, MAJALAH, INTERNET

Ikhtisar, sinopsis, atau pernyataan padat

sebagai pernyataan ulang ide-ide penting
yang berasal dari suatu laporan.
Isinya memuat tema, maksud, dan
kesimpulan
Fungsi
Sebagai petunjuk ke depan bagi pembaca
Pembaca dapat menentukan apakah ia harus
membaca seluruh artikel atau tidak
Memudahkan pengumpul abstrak menerbitkan
indeks petunjuk

Resensi recensie (Belanda)

membicarakan sambil menilai
Jadi dalam meresensi buku kita harus
memaparkan isi buku itu kemudian
menilainya.
Resensi suatu tulisan atau ulasan
mengenai nilai sebuah buku atau hasil
karya

Tujuan resensi menyampaikan kepada

pembaca apakah sebuah buku atau hasil karya
patut mendapat sambutan dari masyarakat
atau tidak
Karangan yang berisi pengetahuan mengenai
kehidupan sehari-hari.
Ciri-ciri:

Dituliskan berdasarkan fakta pribadi

Fakta yang disimpulkan subjektif
Gaya bahasa formal, sederhana, dan populer
Tidak memuat hipotesis
Penyajian fakta dibarengi dengan sejarah
Bersifat imajinatif
Situasi didramatisir
Bersifat persuasif

Karangan yang berisi pengetahuan

mengenai kehidupan sehari-hari.
Ciri-ciri:

Dituliskan berdasarkan fakta pribadi

Fakta yang disimpulkan subjektif
Gaya bahasa formal, sederhana, dan populer
Tidak memuat hipotesis
Penyajian fakta dibarengi dengan sejarah
Bersifat imajinatif
Situasi didramatisir
Bersifat persuasif

TATATULIS DALAM KARYA ILMIAH

. Bahan dan Jumlah Halaman
Kertas HVS kuarto 70-80
gram.
Huruf times new roman 12 point,
kecuali judul dapat 14 atau 16
point.
Jumlah halaman proposal 15-20
halaman, makalah 15-25 halaman

. Pola ukuran kertas: margin atas 4 cm, margin

bawah 3 cm, margin kiri 4 cm, dan margin
kanan 3 cm.
3. Penomoran
Angka yang lazim digunakan adalah angka
Romawi kecil (i,ii,iii, dst) digunakan untuk
penomoran judul, daftar isi, daftar tabel.
Angka Romawi besar (I,II,III, dst.) digunakan
untuk penomoran bab pendahuluan, landasan
teoretis, metode penelitian, pembahasan,
simpulan,dan saran.

Angka Arab (1,2,3,dst.) digunakan untuk

menomori halaman naskah mulai
pendahuluan sampai halaman terakhir.Diketik
di sebelah kanan atas, kecuali halaman judul
bab ditulis di tengah bawah.
Sistem penomoran mengikuti standar berikut.
a. Tingkat pertama dengan angka Romawi
besar
b. Tingkat kedua dengan huruf latin besar,
misal A,B,C,D

. Tingkat ketiga dengan angka Arab misal 1,2,3

d. Tingkat keempat dengan huruf Latin kecil
misal a, b, c,d
e. Tingkat kelima dengan angka Arab satu
kurung tutup misal 1), 2), 3)
f. Tingkat keenam dengan huruf Latin kecil
dengan satu kurung tutup, misal a),b),c)
g. Tingkat ketujuh dengan angka Arab dua
kurung misal (1), (2), (3)

. Penulisan judul bab, subbab, dan anak subbab

a.
Judul bab diketik dengan huruf kapital
seluruhnya, letak di tengah halaman, huruf
times new roman yang ditebalkan.
Misal
BAB I
PENDAHULUAN

. Judul subbab, huruf pertama setiap kata

ditulis dengan huruf kapital (kecuali kata
depan atau kata sambung) dan diletakkan di
tengah halaman. Misal
A. Latar Belakang Masalah
c. Judul sub-subbab, huruf pertama setiap kata
ditulis dengan huruf kapital dan diletakkan di
sebelah kiri halaman. Misal
1. Pengertian Ejaan

Penulisan Kutipan
a.
Kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip
sebagai bagian dari teks utama, diikuti nama
penulis, tahun, nomor halaman.Kutipan langsung
misalnya
Suharno (1998:124) menyimpulkan ada
hubungan antara faktor sosial ekonomi dengan
kemajuan belajar.
b. Kutipan 40 kata atau lebih ditulis terpisah
dari teks yang mendahului dan diketik
dengan spasi tunggal (kutipan langsung

. Merujuk kutipan tidak langsung ditulis tanpa tanda

kutip dan terpadu dalam teks. Misal
Scmid (2005:6) mengatakan bahwa kegiatan olah
tubuh akan menyebabkan seseorang
mengekspresikan gagasan dan emosi melalui
gerakan.
d. Menulis daftar pustaka berupa buku
Gorys Keraf. 2005. Komposisi. Flores: Nusa
Indah.
atau
Keraf, Gorys. 2005. Komposisi. Flores: Nusa
Indah.

. Daftar pustaka dari kumpulan artikel

Dick Hartoko (Ed.). 2004. Golongan Cendekiawan:

Mereka yang Berumah di Angin. Jakarta: Gramedia.

f. Daftar pustaka dari artikel jurnal
Ali Hanafi. 2005. Partisipasi dalam Siaran
Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi. Forum

Penelitian, 1(1):33-47.

Daftar pustaka dari artikel koran atau

majalah

Henry James. 2006.Do Babies Sing A

Universal Song?. Psychological Today,
hal.2 .
h. Daftar pustaka dari koran tanpa nama
penulis
Kompas. 18 Maret 2005. Rawan Pangan,

tanpa Basis Sumber Daya Lokalhal. 4.

i.

Daftar pustaka dari karya

terjemahan
Terry Eagleton. 2005. Teori Sastra: Satu

Pengenalan.
Terjemahan Mohammad Haji Saleh.
Kualalumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.

j. Daftar pustaka dari skripsi, tesis, disertasi

Pradnya Paramita. 2008. Pengaruh Bioteknologi

Pertanian terhadap Pematangan Tomat. Skripsi.
Surakarta: Fakultas Pertanian Universitas Sebelas
Maret.
k. Daftar pustaka dari internet
Herusatoto. 2002. Bioteknologi Pertanian
(online), (http://www.chang.jaya-Heru.com Biotekpertan04htm/,diakses 12 Desember 2002.

Pengaruh Latihan Aerobik Terhadap Siklus Menstruasi

Pada Wanita Tidak Terlatih Usia 18 -24 Tahun
LOGO USU
Disusun
oleh
Nama : MISRA HANUM,S.Si.
Nim : .
Pasca Sarjana
Biomedik
Universitas Sumatera Utara
Medan
2002

DAFTAR ISI MAKALAH

Judul.i
Kata Pengantar..ii
Daftar Isi..iii
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
A.
PENDAHULUAN.1
1. Latar Belakang Masalah.1
2. Perumusan Masalah1
3. Tujuan Penulisan Makalah.2

. PEMBAHASAN.6

C. SIMPULAN DAN SARAN.23

Daftar

Pustaka

Lampiran

DAFTAR ISI
(PROPOSAL)
Judul..
Daftar Isi
Daftar tabel.
Daftar Gambar.
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
2. Perumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
4. Manfaat Penelitian

B.LANDASAN TEORETIS
1. Tinjauan Pustaka
2. Hasil Penelitian yang Relevan
3. Kerangka Pemikiran
C. METODE PENELITIAN
1. Tempat dan Waktu Penelitian
2. Bentuk dan Strategi Penelitian
3. Sumber Data
4. Teknik Sampling
5. Teknik Pengumpulan Data
6. Validitas Data
7. Teknik Analisis Data
Daftar Pustaka
@

. Definisi Oprasional;
Mendefinisikan,;
Variabel Dipendent.
Karakteristik responden.
Variabel Indipenden

Menentukan alat ukur dan hasil ukur..

Variabel Dipendent.
Karakteristik responden.
Variabel Indipenden

Kerangka Konsep.
Kerangka Konsep berkaitan erat dengan
Kerangka Teoritis, yg membedakannya
yaitu
hal-hal yg tidak diteliti, dihilangkan pada pada
Kerangka Konsep.
tentu harus dikemukakan alasan yang jelas
mengapa hal-hal tsb tidak saudara

3.

Analisis Univariat.
1. Prevalensi yg didapatkan akan dibandingkan
dengan prevalensi yg sudah ditulis pada
kepustakaan, baik itu prevalensi tahun

sebelumnya, maupun prevalensi hasil

penelitian ditempat lain. Peneliti harus
bisa menerangkan apapun yg terjadi.
2. Prevalensi pada sub kelompok kalau
itu ada pada kepustakaan, bisa juga
dibandingkan dengan prevalensi pada
sub kelompok di hasil penelitian.

Analisis Bivariat;
1.

Setiap point etiology (penyebab), dibuat satu

tabel & diuji, dengan test statistik yg sesuai
(Chi-square test, pada tabel 2X2.) Apakah
terdapat hubungan antara variabel Indipenden
dengan variabel Dipenden.
2. Hasil dari analisa tsb dibandingkan dengan hasil
yg didapat peneliti lain, yg sudah ditulis di
kepustakaan tadi.

Tinjauan Pustaka harus berisi;

1.
2.

3.
4.
5.
6.

Arti dan ruang lingkup Variabel Dipendent.

Besarnya masalah atau dan pentingnya
masalah dari variabel dipendent, yang biasa
dinyatakan dalam Prevalensi rate atau Fatality
rate.
Proses terjadinya variabel dipendent.
Etiology timbulnya variabel dipendent.
Komplikasi atau akibat dari peristiwa atau
adanya variabel dipendent.
Kerangka Teoritis terjadinya variabel
Dipenden.

. Definisi Oprasional;
Mendefinisikan,;
Variabel Dipendent.
Karakteristik responden.
Variabel Indipenden

Menentukan alat ukur dan hasil ukur..

Variabel Dipendent.
Karakteristik responden.
Variabel Indipenden

Ada dua cara menulis Daftar Pustaka:

Cara Harvad.
Cara Vancouper.

Penulisan Daftar pustaka cara Harvad adalah

menulis daftar pustaka dengan menyusunnya
menurut abjad huruf pertama dari nama
famili, penulisnya
Contoh;
Azwar A, Administrasi Kesehatan, 23-45,
Balai penerbit, Jakarta 2002.

Cara penulisan Vancouper.

Rujukan diberi nomor urut sesuai dengan

pemunculan dalam keseluruhan teks, bukan
menurut abjad.

Cantumkan nama semua penulis bila tidak lebih

dari enam orang.

Bila lebih dari enam orang, tulis 6 nama penulis

pertama diikuti oleh et al.

Jumlah rujukan sebaiknya dibatasi sampai 25 buah,

dan secara umum dibatasi pada tulisan yg terbit
dalam satu dekade terakhir.
Gunakan contoh yg sesuai dengan Edesi ke 5 dari
Uniform Requirement for Manuscrif Submetted to
Biomedical Journals yg disusun oleh International
of Medical Journal Editor, 1997.
Contoh-contoh penulisan kepustakaan

Vega KJ, Pina I, Krevsky B. Heart transplatation is

assiciated withb an increased risk
forPancreatobiliary disease. Ann Intern Med 1996;
124: 980-3.

Parkin DM, Clayton D, Black RJ, Masuyer E, Freidl

HP, Ivanov E, et al. Childhood leukemia in Europe
after Chernobyl: 5 year follow up. British J Cancer
1996; 73:1006-12.

The Cardiac Society of Autralia and New Zealand.

Clinical exercise stress testing. Safety and
performance guidelines. Med J Australia 1996;
164:282-4.

Cancer in South Africa [editorial]. South Africa Med

J 1994;84:15

Ringsven MK, Bond D. Gerontology and leadership

skills for nurses. 2nd ed. Albany (NY):Delmar
Publishers; 1996.

Seperti penulisan lainnya, maka harus

menuliskan sumber dan judul tulisan, serta
alamat web dan tanggal pengunduhan
CodeZar.Com. Increase Maintainability.
http://www.codeczar.com/increase_maintain
abiltiy. diunduh tanggal 1 Januari 2005
Semua hasil pengunduhan harus dicopy
sebagai bukti jika diminta.