SOAL KOMUNIKASI KESEHATAN IKM 2B

“P-PROCESS”
KELOMPOK 1

1. p proses adalah kunci untuk merancang strategi komunikasi yg berhasil

memperkuat kesehatan masyarakat di seluruh dunia (b)
2. ada 4 langkah p.proses (s)
3. langkah2 dlm p proses adalah langkah yg runtut dan bersinergi (b)
4. analisis adalah tahapan terakhir pproses (s)
5. tahapan untuk memilih model perubahan perilaku adalah tahapan kedua dari
p proses (b)

KELOMPOK 2

1. Analisis adalah tahap pertama dari P-Process (B)

2. P-Process digunakan untuk mengembangkan strategi program komunikasi

kesehatan yang mempunyai cakupan sempit (S)

3. Desain strategis terdiri dari 6 langkah. (SALAH)

4. Dalam Kerangka P process terdapat 5 kerangka konsep. (Benar)

5. Salah satu kerangka konsep p process adalah development dan testing (benar)

KELOMPOK 3

1. Apakah sebuah kerangka yang menggambarkan tahap demi tahap

bagaimana mengembangkan strategi program komunikasi kesehatan pengertian
dari p-process?

Benar

2. Apakah langkah-langkah p-process ada 5?

Benar

3. Apakah memobilisasi & monitor merupakan langkah ke 3?

Salah
4. Apakah serangkaian kegiatan program yang terintegrasi termasuk setiap
penyesuaian yang ditunjukkan oleh pemantauan termasuk output dari langkah ke
3?

Salah

5. Apakah rencana strategis yang dapat digunakan semua mitra untuk

memetakan kegiatan mereka dan merujuk pada arahan saat proyek dibuka. Output
dari langkah ke 2?

Benar

KELOMPOK 4

1. Produksi dan penyebaran pada p-process dilakukan pada tahap

Development dan Testing
(S)
2. Langkah Analisa terbagi menjadi dua yaitu analisa situasi dan analisa
audience
(B)
3. Penerapan p-process dalam kesmas lebih banyak dilakukan oleh BKKBN
(B)
4. Determine future needs termasuk dalam tahap analisis
(S)
5. Manfaat p-process adalah memberikan arahan untuk memperjelas konsep
suatu program yang strategis dan memiliki partisipasi yang dapat terukur
(B)

KELOMPOK 5

1. P-Process pertama kali dikembangkan oleh John Hopkins Bloomberg

School of Public Health (B)
2. P-Process merupakan kerangka kerja yang digunakan sebagai panduan
pengembangan strategi komunikasi dari suatu program (B)
3. Ada 5 tahap yang perlu diperhatikan dalam melakukan komunikasi dengan
metode P-Process (B)
4. 5 tahap yang dimaksud adalah analisis, desain strategi, pengembangan & uji
coba, implementasi & monitoring, kontrol & pengawasan (S)
5. Pada tahap analisis, hanya analisis situasi yang dilakukan tanpa
memperhatikan lainnya. (S)

KELOMPOK 6

1. P – process adalah tahapan untuk mengembangkan progam komunikasi

kesehatan (Benar)
2. P – process dikembangkan pada tahun 1988 (salah)
3. Dalam tahapan analisis diperlukan audience untuk menjadi akses media
yang sesuai dengan sasaran (benar)
4. Unsur revisi dalam tahapan pengembangan dan uji coba dilakukan apabila
diperlukan saja (benar)
5. Hasil monitoring dilakukan pada akhir progam (salah)

KELOMPOK 7

1. P-Process merupakan kerangka kerja yang digunakan sebagai panduan

pengembangan strategi komunikasi dari suatu program (B)
2. Tahap pengembangan media dengan P-Process melalui tahapan analisis,
desain strategi, pengembangan dan uji coba media, implementasi dan monitoring
serta evaluasi (S)
3. Dalam desain strategi ada beberapa langkah yaitu, menentukan tujuan,
mengembangkan pendekatan program dan posisioning serta menentukan saluran
(S)
4. Uji coba dapat dilakukan secara individu maupun kelompok. Dengan cara
individu dapat dilakukan dengan cara individual interview sedangkan kelompok
dilakukan dengan FGD (B)
5. Implementasi dan monitoring digunakan untuk landasan dan pengawasan
terhadap pelaksanaan program agar selalu dalam jalur yang telah dibuat (B)

KELOMPOK 8
1. P-Process merupakan kerangka kerja yang digunakan sebagai panduan
pengembangan strategi komunikasi dari suatu program (B)
2. P-Process terdiri dari 3 tahapan (S)
3. P-Process dikembangkan pada tahun 1988 (S)
4. Tahapan untuk memilih model perubahan perilaku adalah tahapan kedua
dari P-Process (B)
5. Terdapat tahap analisis dalam P-Process (B)

KELOMPOK 9

1. Pada P-Process terdapat tahap analisis yang terdiri dari analisis situasi dan
analisis audience/komunikasi (benar)

2. Implementasi dan monitoring digunakan untuk landasan dan pengawasan

terhadap pelaksanaan progam (benar)

3. Sasaran primer saat melaksanaan uji coba dalam P-Process yaitu masyarakat luas
(salah)

4. RePlanning berfungsi untuk mengukur standart keberhasilan progam yang telah

dilaksanakan (benar)

5. 7-S dalam P-Process dibutuhkan untuk keefektifan komunikasi (salah)

KELOMPOK 10

1. P-Process digunakan untuk merancang, mengimplementasikan, dan

mengevaluasi program perubahan perilaku yang inovatif dan kreatif (BENAR)
2. P-Process sukses digunakan di seluruh dunia dalam mendesain program
komunikasi kesehatan sejak 1982 (BENAR)
3. Terdapat 7 langkah dalam P-Process (SALAH)
4. Menentukan tujuan komunikasi, menentukan saluran, membuat rencana
implementasi termasuk dalam langkah analisis dalam P-Process (SALAH)
5. Implementasi dan monitoring merupakan tahap ke 5 dalam kegiatan P-
Process (SALAH)
KELOMPOK 11
1. Analisis Pembangunan dan analisis komunikasi merupakan analisis yang
ada ditahap p-proses (S)
2. Evaluasi program yang baik akan menimbulkan perbaikan dan perencanaan
ulang program (B)
3. Ketika melakukan komunikasi diperbolehkan untuk bertele-tele (S)
4. Kegiatan mengawasi pelaksanaan kegiatan komunikasi kesehatan adalah
salah satu bagian dari proses analisis (S)
5. Tahap 3 dalam p-process adalah pengembangan, uji coba, revisi, dan uji
coba ulang (B)

KELOMPOK 12

1. Implementasi dan monitoring digunakan untuk landasan dan pengawasan

terhadap pelaksanaan program agar selalu sesuai dengan perencanaan dan tidak
terjadi pengembangan yang akan mengakibatkan kerugian. (BENAR)
2. P-Process digunakan untuk mengembangkan program komunikasi yang
cakupannya sempit (SALAH)
3. P-Process memiliki 5 tahapan Analisis, Desain Strategi, Pengembangan dan
Uji Coba Media, Implementasi dan Monitoring, serta Evaluasi dan Perencanaan
ulang. (BENAR)
4. Tahap analisis P-PROCESS adalah penggabungan ilmu dan seni untuk
mengembangkan konsep material dan pesan (SALAH)
5. Penggunaan P-Process dalam suatu program dapat menyebabkan stagnansi
pada program tersebut. (SALAH)