Anda di halaman 1dari 3

1

Cara Membuat Personal Statement Yang Baik Dan Benar


Ketika mendaftarkan diri ke universitas di UK, Anda akan diminta untuk menulis
personal statement. Personal statement adalah sebuah karya tulis singkat sepanjang
maksimum 4,000 karakter (termasuk spasi) mengenai mengapa universitas tersebut
harus memilih Anda sebagai kandidat yang tepat untuk menempuh pendidikan di
universitas tersebut [1]. Jika Anda berdiri di posisi universitas yang harus memilih
sekian banyak pendaftar yang kurang lebih memiliki kualitas nilai dan pendidikan
yang mirip, Anda pasti akan kesulitan untuk memilih siapa yang akan Anda terima.
Oleh karena itu, sistem personal statement ini diterapkan, sehingga setiap orang
yang mendaftar diberikan kesempatan untuk menjual dirinya sendiri, baik dalam
dunia akademis maupun non-akademis. Sistem ini juga memberikan sang pendaftar
kesempatan untuk menunjukan bahwa dirinya unik dan lain daripada yang lain.
Untuk menulis sebuah personal statement yang baik dan benar, diperlukan proses
yang tidak pendek. Saya secara pribadi menghabiskan waktu 4-6 minggu untuk
menyelesaikan personal statement saya. Apakah sesulit itu untuk menuliskan 4,000
karakter mengenai diri saya sendiri? Tidak. Waktu 4-6 minggu tersebut harus dibagi
menjadi lima tahapan penting.
Tahap pertama adalah tahap persiapan. Tulislah di secarik kertas mengenai apa saja
yang sudah pernah Anda lakukan, seperti OSIS, klub, lomba-lomba yang pernah
diikuti, dan juga penghargaan yang pernah Anda dapatkan. Setelah itu, kita masuk ke
tahap kedua yaitu tahap penulisan. Jangan terpaku pada limit 4,000 karakter yang
telah ditetapkan. Tulislah sebanyak yang Anda inginkan, tuangkan semua ide yang
telah Anda dapatkan pada tahap pertama. Sebuah personal statement tidak
mempunyai format yang baku. Setiap orang bebas mengekspresikan dirinya sesuai
dengan gaya yang mereka inginkan, tetapi saya menyarankan untuk menulis
personal statement dengan susunan yang logis. Paragraf pertama berisi tentang apa
yang menginspirasi Anda untuk melanjutkan pendidikan dengan jurusan tersebut.
Misalnya, saya memilih jurusan Teknik Kimia karena saya tertarik dengan dunia
industri dan energi. Kemudian, paragraf kedua berisi tentang kegiatan akademis
Anda, mata pelajaran Anda dan keunggulan Anda dalam bidang akademis. Menurut
saya, paragraf ketiga merupakan paragraf yang paling penting. Dalam paragraf ketiga,
Anda akan menuliskan pengalaman kerja Anda yang RELEVAN terhadap course yang
akan Anda ambil ke depannya. Tidak hanya itu, Anda juga boleh menggabungkan
kegiatan ekstrakurikuler yang pernah Anda ikuti dalam paragraph ini. Perlu diingat,
personal statement bukanlah sebuah list atau CV. Ini adalah statement dimana
Anda menuliskan pengalaman Anda secara detail, tidak hanya sekedar mendaftarkan
apa saja yang sudah pernah Anda kerjakan. Yang terpenting dari personal statement
adalah Anda belajar apa saja dari kegiatan yang sudah pernah Anda ikuti. Sebagai
contoh, Anda pernah mengikuti organisasi OSIS. Yang akan Anda tulis dalam personal
2

statement, bukanlah sekedar pernah mengikuti organisasi OSIS, tetapi apa yang
Anda dapatkan dari organisasi OSIS? Apakah Anda mendapatkan teamwork skill atau
leadership skill? Atau mungkin Anda mendapatkan sesuatu yang lebih. Mengapa
saya mengatakan sebelumnya jangan hanya menuliskan apa saja yang pernah Anda
lalui? Karena orang lain yang diberikan kesempatan sama dengan Anda untuk
melakukan kegiatan tersebut akan terlihat sama dengan Anda di mata universitas.
Yang membedakan Anda dengan orang lain adalah pengalaman Anda, apa yang Anda
dapatkan dan pelajari dari kegiatan yang sudah Anda ikuti. Setelah itu, Anda akan
masuk ke paragraf keempat yang juga paragraf terakhir. Dalam paragraf ini, Anda
akan menuliskan apa visi Anda ke depannya setelah Anda menyelesaikan studi
tersebut. Memang tidak ada yang tahu dimana kita akan berada dan apa yang akan
kita lakukan di masa depan, tetapi seseorang yang mempunyai rencana, selalu lebih
baik daripada yang tidak, dan ini merupakan nilai tambah Anda dalam persaingan
menuju kursi universitas idaman.
Tahap ketiga adalah tahap perenungan. Biasanya tulisan Anda akan melewati batas
4,000 karakter yang telah ditetapkan UCAS (Universities and Colleges Admission
Services) [2]. Oleh karena itu, tahap ketiga ini adalah tahap dimana kita akan berpikir,
apakah semua yang kita tulis itu penting? Apakah ada poin yang kita tidak butuhkan
dan tidak relevan dengan apa yang ingin kita tempuh di universitas nantinya?
Setelah personal statement dipersingkat, kita memasuki tahap keempat yaitu tahap
proofreading. Lakukanlah proofreading untuk menghindari kesalahan gramatikal
atau kosakata. Kemudian mintalah bantuan kepada teman-teman Anda untuk
melakukan proofreading dan meminta masukan dari mereka. Jika ada teman Anda
yang merupakan ahli di jurusan yang Anda pilih, mintalah mereka untuk membaca
personal statement Anda. Tahap kelima merupakan tahap review. Perbaikilah
personal statement Anda jika diperlukan dan lakukan tahap ini berulang-ulang
hingga Anda merasa puas dan yakin bahwa personal statement Anda sudah
menunjukkan keunikan Anda dan oleh karena itu, mampu menonjolkan personal
statement Anda dari seluruh personal statement yang dibaca oleh staf universitas
nantinya.
Perlu diingat, nilai akademis bukanlah segalanya dalam proses pendaftaran
universitas. Seseorang dengan nilai pas-pasan jika didukung dengan personal
statement yang kuat dan solid, mampu mengalahkan seseorang dengan nilai brilian
tetapi personal statement yang asal-asalan. 50% dari proses seleksi universitas
bergantung kepada personal statement. Tulislah personal statement terbaik Anda
dan jangan terburu-buru.
Tidak ada personal statement yang sempurna tetapi juga tidak ada personal
statement yang jelek. Setiap personal statement yang ditulis memiliki ciri khas
masing-masing sesuai dengan karakter penulisnya dan harus mampu menonjolkan
3

keunikan sang penulis. Akhir kata, saya berharap artikel ini dapat membantu siswa-
siswi yang sedang mendaftar ke universitas baik untuk jenjang S1, S2, maupun S3.
Semoga dapat mencapai impian masing-masing dan berkontribusi untuk Indonesia di
masa yang akan datang.

Daftar Pustaka:
[1]. UCAS How to Apply. Your Personal Statement. [online] Available at:
<http://www.ucas.com/students/applying/howtoapply/personalstatement>
[Accessed 15 April 2011].
[2]. UCAS How to Apply. Size and Presentation. [online] Available at: <
http://www.ucas.com/students/applying/howtoapply/personalstatement/presentat
ion> [Accessed 15 April 2011].
Kevin S. Widjaja, 15 April 2011

Kevin adalah siswa A-Level di Bellerbys College Cambridge
dan tengah berusaha untuk masuk University of Cambridge
dalam bidang Teknik Kimia. Kevin datang di tahun 2009 dan
berencana kembali ke Indonesia di tahun 2015. Dia juga
merupakan salah satu anggota PPI UK 2011 dalam Divisi
Edukasi dan Karir.

Anda mungkin juga menyukai