18 member nct berkumpul membicarakan sesuatu. Sesuatu yang sangat rahasia.

Itulah
sebabnya Ten mengajak Mark keluar dan Shotaro beserta Sungchan mengajak Haechan ke
supermarket.

"Apa yang harus kita lakukan? Aku benar-benar lelah dengan pertentangan mereka" Taeyong
membuka suara.

"Benar, lebih baik aku mendengar kegilaan mereka daripada melihat pertengkaran ini" ucap
Doyoung.

"Jadi apa rencananya?"

"Begini..."

---

16.00 pm

"Kami pulang"

21 member nct memasuki dorm.

"Apa mereka sudah bai..." ucapan Taeil terputus saat mendengar teriakan.

"YA!! APA MAKSUDMU, HAH?!"

"KAU YANG MEMULAINYA LEE DONGHYUCK!"

Mereka langsung berlari ke ruang tengah.

"YA! PELANKAN SUARAMU!! DASAR MANIAK SEMANGKA!"

"KAU YANG BERTERIAK PADAKU, BODOH!!"

"YA!"

"APA!? KAU MARAH!? SEHARUSNYA AKU YANG MARAH! KARENA KAU DEKAT-DEKAT SI
TIANG ITU!"

"LALU KAU KENAPA MENGAJAK CABE THAILAND ITU TIDUR SEKAMAT, HAH?!"

Ten yang merupakan satu-satunya member dari Thailand merasa tersindir, mau marah juga
tapi percuma saja.

"KAU TIDAK SUKA, HAH!?"

"DASAR! KAU BENAR-BENAR MENYEBALKAN LEE MINHYUNG! AKU MEMBENCIMUUUUU!!"

teriak Haechan berlari menuju kamarnya.

"YA! AKU BELUM SELESAI LEE DONGHYUCK!"

BLAM!
Hening...

"Aissshhhh, kupingku!"

"Semuanya sia-sia"

5 minutes later...

"HA HA HA HA HA"

Suara tawa yang berasal dari Markhyuck's room itu mengagetkan mereka.

"HA HA HA HA HA, idemu berhasil hyung" suara Haechan.

Ke 21 member nct langsung mendekati kamar itu dan mendobrak pintunya. Tampaklah 2
makhluk nista tengah tertawa terbahak-bahak sambil guling-gulingan.

"..." mereka berhenti tertawa.

"Apa yang kalian lakukan?" tanya Taeyong.

"Kenapa kalian tertawa?" tanya Johnny.

"Kamikan happy couple" jawab Mark yang diiringi anggukan Haechan.

"Tapi..."

"Haha, kalian tertipu!" sorak Haechan.

"Hah?"

"Jadi begini..."