Anda di halaman 1dari 14

Kesimpulan Novel Ya Allah, Tolong Aku

Di saat seseorang sedang mengalami cobaan dan musibah yang berat, ia akan menjadi sedih, bingung, dan kesal. Dan di saat itu pulalah hati sedang diuji. Biasanya hati yang sedang sedih membuat kita tidak dapat melihat dengan jernih. Segala sesuatu jadi tampak begitu gelap, begitu sulit, begitu buruk. Hati harus diobati agar tidak berlarut-larut. Dan pengobat bukan hanya dari dalam diri. Kadang kita membutuhkan nasihat lahir dan batin dari luar untuk mengobatinya. Kesedihan dan kegalauan juga laksana musuh yang kuat dan tidak mau pergi. Untuk mengusirnya dibutuhkan banyak senjata. Salah satu senjatanya adalah kembali ke fitrah, mengintropeksi diri sendiri, dan menyerahkannya kepada Allah. Tulisan ini ditulis oleh seseorang yang juga pernah mengalami masalah dan kesedihan seperti Anda. Dan ia mencoba membagi pengalaman dan pemahamannya di dalam tulisan ini. Bismillahirrahmanirrahiim Dengan niat yang baik, dengan kesungguhan hati ingin kembali bahagia, dan dengan doa yang tulus ikhlas, mulailah membaca tulisan ini. Semoga apa yang Anda cari-cari, bisa Anda temukan disini. Semoga apa yang Anda temukan disini bisa menolong Anda mendapatkan kebahagiaan kembali. Dan semoga kita semua selalu dilindungi Allah SWT dimanapun kita berada.. 1. Lihatlah Air mataku Dan bahwa sesungguhnya, Dialah yang menjadikan orang tertawa dan menangis. (QS. An Najm: 43) Bersedih adalah hal yang pertama dilakukan oleh manusia apabila ia ditimpa oleh suatu musibah atau kemalangan. Kesedihan yang mendalam juga akan menyebabkan keluarnya air mata tanpa disadari. Semuanya ini adalah fitrah manusia yang diberikan oleh Allah. Bersedih dan menangis adalah hal yang wajar. Silakan, Anda boleh-boleh saja bersedih dan menangis. Justru dengan menangis segala beban yang ada di hati bisa terangkat. Tetapi jangan terlalu larut di dalam kesedihan yang berkepanjangan. Itu hanya malah membuat diri Anda sakit dan tersiksa. Biasanya orang yang bersedih akan melupakan hal-hal yang rasional yang sebenarnya dibutuhkan oleh diri Anda untuk bangkit kembali. Jadi, hapuslah air mata Anda hari ini. Sudah cukup menangisnya. Kini bersiap-siaplah untuk mengubah air mata Anda penjadi permata.

Camkanlah ini baik-baik wahai saudaraku: Setiap air mata yang kita teteskan karena ditimpa musibah, pasti akan digantikan oleh Allah dengan pahala dan kebahagiaan yang besar asalkan kita sabar dan tawakal menerima pada yang telah jadi kehendak-Nya. INGAT!

Setiap orang itu wajar bersedih dan menangis Menangis sedikit bisa mengangkat beban di hati Anda. Tapi menangis terlalu banyak bisa membuat Anda sakit Sesungguhnya Allah ingin mengampuni dosa Anda melalui kesedihan.

DOA Ya Allah, lihatlah air mataku ini. Sesungguhnya Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Kumohon, ubahlah kesedihanku menjadi bahagia. Dan ubahlah air mataku menjadi permata. 2. Semuanya Payah! Sama saja bagi kita apakah kita mengeluh atau sabar. Sekali-kali kita tidak mempunyai tempat untuk melarikan diri. (QS. Ibrahim: 21) Wajar apabila Anda yang sedang ditimpa suatu musibah atau kemalangan untuk mengeluh. Itu memang sudah salah satu fitrah dari Anda sebagai manusia. Kini masalahnya, jangan mengeluh terlalu banyak! Itu tidak akan membantu Anda sama sekali. Ketahuilah, semua keluh kesah Anda hanya akan merusak diri sendiri, menggembirakan musuhmusuh Anda, menyenangkan hati setan, dan memurkakan Allah. Tetapi sebaliknya, jika Anda bersabar dan menerima musibah tanpa keluh kesah, diri Anda akan lega, musuh-musuh Anda akan kesal, setan akan marah, dan Allah akan ridha serta senang pada Anda. Apapun yang sudah terjadi, itu sudah terjadi. Kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Kita tidak bisa memundurkan waktu. Satu-satunya jalan adalah menuju ke depan, tetapi jalan Anda saat ini masih terhalang oleh batu besar. Kini saatnya kita menyingkirkan batu tersebut.

INGAT!

Musibah itu pasti dialami oleh setiap orang Semua yang Anda alami adalah adil menurut Allah Percuma saja jika Anda mengeluh atau memaki-maki, karena musibah telah terjadi. Anda tidak punya pilihan lain kecuali menerimanya.

DOA Ya Allah, maafkanlah jika aku mengeluh atas cobaan ini, karena aku hanya bersikap sebagai manusia yang lemah. Sesungguhnya Engkau Maha Kuat dan Maha Pengasih, maka buatlah diriku kuat menerima cobaan ini. 3. Kenapa? Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan boleh jadi pula kau menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui apa-apa. (QS. Al Baqarah: 216) Dari dulu, pertanyaan kenapa sangat sering diajukan setiap orang, terutama mereka yang sedang ditimpa kemalangan. Mereka selalu bertanya-tanya, kenapa aku, kenapa begini, kenapa sekarang, dan sebagainya. Sudahlah, tidak usah bertanya-tanya seperti ini lagi. Sampai mati pun Anda tidak akan pernah mendapatkan jawabannya yang tepat, karena anda sebenarnya tidak mengetahui rahasia yang ada di balik semua ini. Biarkanlah jawabannya hanya Allah yang mengetahui. Yang penting bagi kita adalah menerima segala kesedihan itu dengan kelapangan diri. Anda tidak perlu bertanya-tanya kenapa begini, kenapa begitu, dan sebagainya. Sekali lagi, Allah lebih mengetahui apa-apa yang paling baik bagi Anda, meskipun itu menyakitkan di dada. INGAT!

Hanya Allah yang mengetahui alasan kenapa Anda diberi musibah atau kesedihan Lihatlah diri Anda. Apa Anda sudah mensyukuri nikmat-Nya? Semua yang ditimpakan kepada anda sudah diukur dengan sebaik-baiknya oleh Allah. Jadi jangan takut, Anda pasti dapat mengatasi kesedihan Anda.

DOA Ya Allah, aku bertanya-tanya karena aku bingung. Ya Allah, aku bertanya-tanya karena aku tidak tahu. Maafkanlah kebingungan dan kebodohanku ini, Ya Allah. Sesungguhnya Engkau Maha Mengetahui dan Maha Pengasih, Berilah ketenangan pada pikiranku, Berilah ketenangan pada hatiku, agar aku menerima cobaanMu ini dengan lapang dada

4. Siapa yang salah ? There is no such things as innocence. Everybody is guilty for something. Tidak ada orang yang tidak bersalah. Setiap orang pasti punya satu kesalahan. Allah tidak menyukai ucapan buruk. (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. An Nisaa: 148) Apapun musibah yang Anda alami, seberapapun sedihnya Anda, janganlah menyalahkan siapapun atas kejadian tersebut. Semua hal memang sudah ditakdirkan untuk terjadi. Seberapapun banyaknya Anda menyalahkan diri sendiri, menyalahkan orang lain, atau menyalahkan Tuhan sekalipun, semuanya percuma saja, kejadian itu sudah terjadi dan tidak bisa diperbaiki lagi. INGAT!

Jangan menyiksa diri sendiri. Kasihanilah diri Anda! Jangan menyalahkan semua orang. Tidak semua orang bersalah kepada Anda Allah itu Maha Sempurna, Dia tidak pernah salah

DOA Ya Allah, maafkanlah aku yang tidak sempurna ini. Jika aku salah, jangan biarkan aku menyalahkan diri sendiri. Jika orang lain yang salah, jangan biarkan aku menyalahkannya. Sesungguhnya Engkau Maha Sempurna dan Maha Penyayang. 5. Untuk apa aku hidup terus ? Hancur sudah hidupku. Aku tidak tahu harus bagaimana lagi. Semuanya terasa hampa kini. Lalu, untuk apa aku hidup terus? Katakanlah: Hai hamba-hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS. Az Zumar: 53) Manusia diciptakan sebagai makhluk yang lemah, yang terkadang saking lemahnya ia berbuat hal-hal yang tanpa disadarinya bisa merusak dirinya sendiri. Begitu juga jika manusia disakiti, hatinya yang sudah putus asa bisa membawanya melakukan hal-hal yang tidak rasional seperti merusak dirinya sendiri, merusak orang lain, bahkan sampai menghabisi nyawanya sendiri. Memang hidup yang sedang Anda jalani sekarang ini berat, tetapi saya yakin Anda masih bisa melewatinya dengan baik. Janganlah begitu jatuh sampai berputus asa. Allah sangat benci orangorang yang berputus asa semacam ini.

Kesenangan dan kesedihan akan digilirkan oleh Allah kepada Anda. Jadi janganlah gundah. Yang perlu Anda lakukan sekarang adalah tegar dalam menghadapi kehidupan itu, niscaya Anda akan mendapatkan kebahagiaan di dunia maupun di akhirat nanti. Amin. INGAT!

Seberapapun beratnya musibah yang sedang Anda alami, ingatlah bahwa Allah masih memberikan satu nikmat yang paling tinggi untuk Anda yaitu HIDUP Hidup Anda di dunia mungkin susah, tetapi Apakah Anda juga ingin hidup susah di akhirat nanti?

DOA Ya Allah, maafkanlah hatiku yang lemah ini. Maafkanlah jika hatiku tidak sabar menerima cobaan-Mu. Maafkanlah jika hatiku memiliki niatan yang kotor untuk merusak diriku sendiri maupun orang lain. Sesungguhnya Engkau Maha Kuat dan Maha Penyayang. Buatlah hatiku kuat dan tegar menghadapi kesulitan ini. 6. Apa arti hidup ini ? Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanaman-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirta (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaanNya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu. (QS. Al Hadid: 20) Hidup ini sementara. Semua orang tahu itu. Anda tidak pernah melihat orang yang hidup selamanya, bukan? Setiap orang pastilah akan meninggalkan kehidupan dunia ini. Karena hidup ini sementara, Anda juga harus mengetahui bahwa musibah yang sedang Anda alami juga sifatnya sementara dan pada suatu hari nanti akan berakhir. Anda hanya harus bersabar dan menerima segala musibah sebagai suatu kenikmatan dari Allah. INGAT!

Setiap orang memiliki persepsi yang berbeda akan hidup, tetapi hanya Allah yang mengetahui hakikat sebenarnya Bagi orang yang beriman, kehidupan di dunia ini adalah sementara dan kehidupan yang sebenarnya terdapat di akhirat nanti

DOA Ya Allah, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Berikanlah aku kehidupan yang baik di dunia ini. Dan berikanlah aku kehidupan yang baik pula di akhirat nanti.

7. Siapakah aku ? Aku terlahir. Aku hidup. Aku mati Janganlah kamu bersikap lemah dan janganlah (pula) kamu bersedih hati. Padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman. (QS. Ali Imran: 139) Manusia adalah makhluk yang derajatnya paling tinggi, dan manusia yang paling tinggi derajatnya adalah yang beriman kepada Allah. Manusia juga diciptakan sebagai makhluk yang lemah. Seiring dengan itu Allah juga ingin menempa manusia dengan kehidupan yang susah, untuk melihat hati mana yang paling kuat bertahan. INGAT!

Salah satu sifat manusia adalah mengalami kesulitan hidup Manusia memiliki hati yang lemah, yang rentan akan kesusahan

DOA Ya Allah, terimakasih Engkau telah menjadikanku sebagai manusia yang beriman dan bertakwa kepada-Mu. Semoga kefahamanku tentang diriku dapat membantuku mengatasi segala kesukaran yang ada padaku. 8. Kenapa harus ada musibah ? Tidak ada satu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan izin Allah. Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (QS. At Taghaabuun: 11) Memang segala musibah itu datangnya dari Alah, tetapi Allah tidak bermaksud menghukum, menyiksa, atau menjatuhkan manusia. Sebenarnya di balik musibah terdapat banyak sekali hikmah yang dimaksudkan untuk kebaikan manusia itu sendiri. Jadi bergembiralah, saudaraku! Dengan musibah sebenarnya Allah masih sayang kepada kita. Dengan kesedihan sebenarnya Allah ingin menghapuskan dosa-dosa kita. Dengan kesulitan di dunia sebenarnya Allah ingin mempermudah hidup kita di akhirat nanti. INGAT! Allah tidak bermaksud menjatuhkan manusia dengan musibah, tetapi justru ingin meningkatkan harkat dirinya.

DOA Ya Allah, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang. Semoga dengan musibah ini Engkau meningkatkan diriku. Semoga derajatku lebih tinggi dan imanku lebih meningkat. 9. Apa itu takdir ? God works in a mysterious way. Tuhan bekerja dengan cara yang misterius. Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikanNya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri. (QS. Al Hadiid: 22-23) Sebenarnya semua yang diciptakan oleh Allah sudah diatur dan ditulis di dalam kitab besar takdir (Lauhul Mahfuzh), bahkan sebelum diri kita ini diciptakan. Sebagai orang yang beriman, berkewajiban untuk mempercayai bahwa takdir itu memang ada, sesuai dengan salah satu dari rukun iman. Namun pembahasan mengenai takdir bisa sangat panjang dan mungkin tidak akan dapat digapai oleh manusia karena rahasia itu disimpan rapatrapat oleh Allah. Jadi yang terbaik adalah jalanilah saja kehidupan Anda hari demi hari. Berdoalah dan bekerja dengan sekuat mungkin. Berpikiranlah positif terhadap masa depan, tinggalkanlah masa lalu yang mungkin kelam. Cobalah wujudkan takdir Anda dengan berbuat yang lebih baik. Itulah yang akan menjadi takdir Anda esok hari. INGAT!

Takdir adalah garis yang sudah ada tapi tak tampak oleh mata Apa yang akan terjadi besok harus diusahakan menjadi takdir, dan apa yang telah terjadi kemarin harus diterima sebagai takdir

DOA Ya Allah, berikanlah aku takdir yang baik untukku. Seandainya engkau memberiku takdir yang buruk, kuatkanlah hatiku untuk menerima dan menjalaninya. Seandainya Engkau memberiku takdir yang baik, buatlah aku selalu bersyukur akan nikmat-Mu

10. Di mana Bahagia ? Allah meluaskan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibandingkan dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sangat kecil). (QS. Ar Rad: 26) Siapa yang tidak mau mendapatkan bahagia? Setiap orang jika ditawari kebahagiaan pastilah tidak akan berpikir dua kali. Tapi sayangnya, kebahagiaan itu tidak mudah didapat. Untuk mendapatkan kebahagiaan baik dunia maupun akhirat tidak bisa diraih dengan mudah, bahkan jalan menuju ke sana penuh dengan bebatuan dan rintangan. Anda boleh saja berusaha keras untuk mendapatkan kebahagiaan dunia, tetapi jangan sampai lupa untuk mendapatkan kebahagiaan akhirat nanti. Jika Anda bersungguh-sungguh mengejar keduniawian, Allah mungkin akan memberi Anda keduniawian tersebut. Tetapi jika Anda melalaikan akhirat, Allah justru akan menempatkan Anda di neraka karena sudah lupa kepadaNya. INGAT!

Kebahagiaan dunia ini sifatnya semu dan sementara Kebahagiaan yang sesungguhnya bagi orang mukmin adalah surga yang dijanjikan oleh Allah

DOA Ya Tuhan kami, berilah kami kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat. Dan peliharalah kami dari siksa api neraka. (QS. Al Baqarah: 201) 11. Minta Simpati Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (QS. Al Maidah: 2) Meminta pertolongan kepada orang lain bukanlah suatu hal yang memalukan, justru itu disarankan dalam agama Islam. Manusia hidup tidak sendiri, tetapi bersama-sama dengan orang lain. Apa yang tidak kita miliki, mungkin dimiliki oleh orang lain, begitu juga sebaliknya. Jika kita sedang sedih, mungkin orang lain sedang senang sehingga kita bisa membagi kesedihan kita dengannya dan dia bisa membagi kesenangannya dengan kita. Bagilah beban diri Anda kepada orang lain, insyAllah masalah dan kesedihan yang Anda alami sekarang akan berkurang beratnya. Hanya dengan menceritakan masalah kepada orang lain akan dapat menolong mengobati separuh masalah yang ada di dalam hati.

Carilah juga teman yang baik, karena teman dapat memberi pertolongan dan simpati di saat kita membutuhkannya. Teman juga dapat memengaruhi iman dan kebahagiaan kita di dunia maupun akhirat nanti. Yang terakhir, Anda bisa saja memiinta simpati dari banyak orang, dari sahabat, kekasih, dokter (mantan pacar) atau siapa saja. Tetapi ingatlah satu hal di bawah ini : Seberapapun banyaknya kau minta simpati kepada orang lain, pada akhirnya yang dapat menolongmu adalah dirimu sendiri. INGAT!

Bagilah beban hati Anda dengan orang lain Carilah teman yang bisa menjadi tempat berbagi suka dan duka Menangislah! Karena menangis itu bermanfaat

DOA Ya Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Berikanlah aku teman sejati yang bisa menolongku di dunia maupun di akhirat nanti. Bukalah hatiku di dalam mengatasi kesedihanku. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar dan Mengetahui. 12. Lihatlah Orang Lain Hidup Anda jauh lebih baik dari banyak orang. Dan demikianlah telah Kami uji sebahagian dari mereka (orang yang kaya) dengan sebahagian yang lain (orang yang miskin), supaya (orang-orang yang kaya itu) berkata: Inikah orangorangnya yang telah dikaruniakan nikmat oleh Allah kepada mereka di antara kami? (Allah berfirman): Bukankah Allah lebih mengetahui akan orang-orang yang bersyukur? (QS. AlAnaam: 53) Jika Anda mau melihat diri Anda baik-baik, tentunya Anda akan menyadari bahwa Anda masih memiliki banyak sekali hal yang patut disyukuri! Di tengah-tengah musibah dan kesedihan yang rasanya begitu berat, ternyata Allah masih memberikan banyak sekali rahmat dan kenikmatan yang tidak Anda sadari. Biasanya jika Anda sedang bersedih, segala rahmat dan nikmat Allah itu seakan-akan tertutupi oleh kesedihan Anda sehingga tidak bisa dilihat dengan baik. Salah satu cara untuk mensyukuri segala rahmat Allah yang ada pada diri Anda adalah dengan melihat orang lain yang bernasib lebih buruk dari kita. Dengan melihat orang lain, Anda bisa melihat dari Anda sendiri.

INGAT!

Banyak orang yang jauh lebih menderita dari Anda Bersyukurlah, banyak yang masih Anda miliki Banyak orang yang mau bertukar tempat dengan Anda Count your blessings, not your losses. Hitunglah nikmat Anda, jangan hitung kesedihan Anda

DOA Ya Allah, aku mengakui dan mensyukuri segala nikmat yang masih Engkau berikan pada diriku. Aku bersyukur Engkau telah memberiku kehidupan yang jauh lebih baik dari kebanyakan orang. Jadikanlah aku orang yang selalu bersyukur akan nikmat-Mu 13. Kesedihan Harus Berhenti Sekarang ! Dan orang-orang yang berhijrah arena Allah sesudah mereka dianiaya, pasti Kami akan memberikan tempat yang bagus kepada mereka di dunia. Dan sesungguhnya pahala di akhirat adalah lebih besar kalau mereka mengetahui, (yaitu) orang-orang yang sabar dan hanya kepada Tuhan saja mereka bertawakkal. (QS. An Nahl: 41-42) Di dalam Al Quran, Allah memerintahkan manusia agar berhijrah atau berpindah apabila ia mengalami penderitaan atau dianiaya. Berhijrah di sini memiliki arti macam-macam, mulai dari hijrah fisik sampai kepada hijrah hati. Berhijrahlah untuk menjadi lebih baik, berhijrahlah untuk mengubah segala keburukan diri Anda, berhijrahlah untuk mengubur semua kesedihan yang sedang Anda alami. Setiap orang memiliki cara-cara tersendiri untuk mengusir rasa sedih yang bersarang di dalam hatinya. Cara-cara di atas adalah beberapa dari yang saya rasa berhasil pada diri saya, dan semoga juga bisa setidaknya menghibur hati Anda yang sedang resah. KATAKAN INI PADA DIRI SENDIRI Saya sudah bosan bersedih! Saya ingin membuang kesedihan ini sejauh-jauhnya! DOA Ya Allah, bantulah aku untuk menghilangkan kesedihanku. Aku berjanji akan berusaha semampuku, tetapi semuanya itu akan sia-sia saja tanpa bantuan-Mu. Ya Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Ridhoilah hijrah lahir dan batinku ini.

14. Jadilah Diri Sendiri Youre very special But Im a creep, Im a weirdo. I wanna perfect body, I wanna perfect soul. What am I doing here? I dont belong here Sekarang Allah telah meringankan kepadamu dan Dia telah mengetahui bahwa padamu ada kelemahan (QS. Al Anfaal: 66) Jika hati manusia ditimpa suatu musibah atau kesedihan, secara langsung atau tidak langsung cara pandangnya terhadap diri sendiri, terhadap orang lain, dan terhadap dunia ini akan ikutikutan berubah. Ada orang yang menginginkan agar dirinya sempurna, ada yang iri apabila orang lain lebih baik dari dirinya, bahkan sampai menganggap Allah tidak adil dalam membagi rezeki. Allah sudah menetapkan semua hal dengan seadil-adilnya, baik dalam hal diri, kehidupan, rezeki, jodoh, hingga kepada musibah. Semua itu sudah diatur neracanya untuk setiap orang. Memang terhadap hidupp ini rasanya berat sebelah. Kita selalu merasa dirundung kesedihan. Tetapi jika anda mau membuka mata dan hati lebih lebar lagi, niscaya Anda akan sadar bahwa sebenarnya Allah itu Maha Adil, Maha Baik, dan Maha Bijaksana dalam memberi semua yang ada pada diri kita. Yang terakhir, percayalah kepada diri sendiri dan kepada Allah. Yakinlah bahwa Allah tidak akan menjerumuskan manusia, justru sebaliknya. Allah ingin memberi yang terbaik pada diri Anda, tetapi mungkin kekurangan dan kesedihan Anda saat ini tidak bisa melihatnya. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah membawa dan membuka pintu hati Anda hingga kepada pemahaman ini. INGAT!

Engkau adalah dirimu sendiri Setiap orang diberi kelebihan dan kekurangan masing-masing Hidup anda akan menjadi seperti yang Anda inginkan

DOA Ya Allah, maafkanlah segala keluhan dan keraguanku. Jadikanlah aku manusia yang selalu bersyukur pada-Mu. Baik dalam kekurangan maupun kelebihan yang ada padaku.

15. Ya Allah, Dimana Engkau ? Di saat aku senang, aku melupakan-Mu. Di saat aku susah, aku mencaricari-Mu. Masihkah Engkau mendengarku ? Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi). (QS. Az Zumar: 54) Allah itu tidak jauh. Dia selalu ada di hati orang yang percaya dan mengingat-Nya. Jika Anda percaya kepada Allah dan sifat-sifat-Nya yang pengasih dan penyayang, Allah juga akan selalu mengingat dan menemani Anda dimanapun Anda berada. Berbahagialah bagi Anda sebagai orang yang beriman karena memiliki sahabat dan kekasih yang tidak dimiliki orang lain. Kekasih sejati yang tidak pernah akan meninggalkan Anda, walaupun Anda sudah jauh dan ingkar dari-Nya. Kembalilah kepada Allah. Dia selalu menunggu Anda untuk mulai berbuat baik. Dia sudah menanti-nanti kedatangan Anda dengan membuka pintu taubat-Nya lebar-lebar. Hampirilah Allah, maka Allah akan menghampiri Anda dan Anda akan merasakan sesuatu kesejukan dan ketenangan, merasakan bahwa hati ini sudah berlabuh ke suatu tempat yang penuh kepastian. INGAT!

Allah itu ada di hati orang yang beriman kepada-Nya Jika Anda berjalan menghampiri Allah, Allah akan berlari menghampiri Anda

DOA Ya Allah, Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, sesungguhnya Engkaulah kekasih sejatiku. Engkaulah yang berada di sampingku di saat aku sedih. Engkaulah yang mendekatiku di saat aku jauh dari-Mu. Tetaplah berada di sisiku, Ya Allah 16. Berprasangka Baik Barang siapa menabur energi positif, dia akan menuai energi positif pula Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggunganjawabnya. (QS. Al Israa: 36) Janganlah suka berprasangka buruk, baik kepada diri sendiri, kepada orang lain, atau bahkan kepada Allah. Akuilah, Anda belum tentu yakin bahwa prasangka itu benar, bukan? Sebagian besar dari isi prasangka adalah ketidakbenaran, bohong, bahkan fitnah. Jika Anda belum tahu

sesuatu itu benar atau salah, janganlah berprasangka dulu. Itu hanya mengotori pikiran dan jiwa Anda. Berpikirlah dengan bersih. Anggap diri Anda baik, anggap orang lain baik kepada Anda, anggap Allah itu Maha Pengasih dan Penyayang, niscaya hati Anda akan bersih dan segala tindak-tanduk Anda pun akan terimbas menjadi bersih. INGAT!

Jangan suka berprasangka buruk kepada semua hal, karena sebagian besar isinya adalah dusta dan dosa Berprasangka baiklah kepada Allah, karena Allah akan menjadi seperti yang Anda inginkan

DOA Ya Allah, jauhkanlah segala prasangka buruk dalam hatiku. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Baik. Maka berikanlah kebaikan-Mu kepadaku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengasih dan Penyayang. Maka berikanlah kasih dan sayang-Mu kepadaku. 17. Sabar Apa yang di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan sesungguhnya Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. (QS. An Nahl: 96) Sabar memang sulit, tetapi bukannya tidak bisa dilakukan. Sabar menahan diri, sabar tidak tergoda, sabar menerima musibah, sabar menunggu doa terkabul, dan sebagainya. Semua itu menuntut kita menahan diri, dari dorongan hati maupun dari godaan dari luar. Seorang hamba yang ditimpa bencana lalu membaca: Inna lillahi wa ina ilaihi rojiuun (Sesungguhnya kita milik Allah dan kepada-Nya jualah kita akan kembali.) Ya Allah, berikanlah aku ganjaran (kebaikan) dalam bencana yang sedang menimpaku ini dan gantilah untukku satu kebaikan daripadanya. Yang dengan bacaan itu Allah akan memberikan ganjaran terhadap bencana yang sedang menimpa darinya dan Allah akan menggantinya dengan satu kebaikan untuknya (HR. Muslim) INGAT! Bersabarlah terhadap semua hal, niscaya Anda akan mendapatkan kehidupan yang baik di dunia maupun di akhirat. DOA Ya Tuhan kami, tuangkanlah kesabaran atas diri kami, dan kokohkanlah pendirian kami, dan tolonglah kamu dari orang-orang kafir. (QS. Al Baqarah: 250)

18. Pasrah Kuserahkan jiwa dan ragaku kepada-Mu Dan barangsiapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang berbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh kepada buhul tali yang kokoh. Dan hanya kepada Allah-lah kesudahan segala urusan. (QS. Luqman: 22) Menerima dengan cukup, ridha pada ketetapan Allah untuk dirinya, serta berserah diri total kepada Allah adalah upaya tersulit dan tertinggi yang harus dijalani oleh manusia yang beriman. Jika seseorang telah menyerahkan segala urusannya kepada Allah, maka segala yang terjadi pada dirinya tidak akan menggoncangkan hatinya. Jika ia mengalami sesuatu yang baik, ia akan bersyukur karena ia sadar bahwa itu didapatnya dari Allah. Jika ia mengalami seuatu yang buruk, ia akan sabar karena ia tahu bahwa itu ujian dari Allah. Semuanya diterima dengan qanaah, pasrah, dan tawakkal. INGAT!

Takdir adalah garis yang sudah ada tapi tak tampak oleh mata. Pasrah adalah meyakini garis tersebut memang ada Berserah dirilah kepada Allah, niscaya Anda tidak akan mengalami kegalauan diri lagi

DOA Dan kamu tidak menyalahkan kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami ketika ayat-ayat itu datang kepada kami. (Mereka berdoa): Ya Tuhan kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam keadaan berserah diri (kepada-Mu). (QS. Al aRaaf: 126) 19. Ikhlas Ikhlas menerima semua cobaan dan ujian dari Allah. Semoga Allah SWT selalu meridhoi niat baik kita & selalu istiqomah berada di jalanNya. Amiin

Deddy Jay

Anda mungkin juga menyukai