Anda di halaman 1dari 9

SNI

SNI 13-6619-2001

Penggolongan dan pencatatan cedera akibat kerja di pertambangan umum

ICS 07.060

Badan Standardisasi Nasional

Daftar isi

Prakata.:. ....................................................................................... Pendahuluan.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1 Ruang lingkup

Penggolongan cedera ................................................................... Pencatatan cedera

...........

Bibliografi... ....................................

Prakata

Sebagai salah satu program operasiorlal Panitia Teknik Perunlus Rancangan Standar Nasional Indonesia di Bidang Pertambangan, Sub Bidang Pertambangan Umum, maka Sub Panitla Teknik Standar Kornoditi Tambang dan Uji hlinerallLogam dilugaskan unii~k menyusun Rancangan Standar Nasional Indonesia (SPU 09 2000) berjudul Penyqoluf~gan dan pencatatan cedera akibat kerja di pertarnbangan 11mum

Penyusunan standar in1 rnengacu kepada Pedoman Penul~sanStandar Nasional lndonesia yang diterbitkan oleh Badan Standardisasi Flasional (BSN) yaitu pedoman 8-2000.

Pelaksanaan kegiatan tersebut didasarkan atas Surat Keputusan Direktur Jenderal Pertarnbangari Umum FJornor 193.KIOG.O5/DJP/2000 tentang i'embentukan Panitia Teknik Perumus Rancangan Standard Nasional Indonesia (SNI) di Bidang Pertarnbangan, S u b Bidang Pertambangan U n u m .

Pendahuluan
Penggt,longan dan pencatatan cedera akibat kecelakaan tarnbang diperlukan untuk mengevaluas~ kemajuan upaya pengendalian kecelakaan tambang. Penggolongan dan pencatatan cedera di lingkungan perlambangan umum saat ini masih hanya dibatasi pada cedera hilang w a k t i ~kerja ( LTI = lost tfme injuly) dengan kategori cedera ringan. cedera berat, dan cedera rnati. Sedangkan rasio kecelakaan selalu memperlihatkan bahwa kecelakaan yang bukan berakibat hilang waktu kerja (LTI) jumlatinya jauh lebih banyak sehingga d~perlukanjuga analisis terhadap semua cedera terrnasuk cedera yang bukan hilang waktu kerja Untuk rneniberikan pemahania:; yang sama dalam mengevaluasi upaya perigendalian potensi kecelakaan maks "asifikasi cedera perlu ditetapkan dan sistem pencalatan yang seragarrl yan:] ntencaku? cedera rawat rnedis (medical aid injury) dan cedera pertolongan pertarna (ffrsl air1 injury) plzrlu dtbakukan. Klasifikasi dan pericatatan cedera dalam standar ini adalah unluk keperlunn statistik dilingkungan pertambangan urnum dan dapat pula dipakai untuk mengevaluasi kinerja masing-masing kegiatan di perlambangan umum. Oleh karena itu, penggolongan dan pencatatan cedera akibat kerja di pertarnbangan urnum perlu distandarkan.

Penggolongan dan pencatatan cedera akibat kerja di pertambangan umum

1 R u a n g lingkup
Standar ini meliputi acuan, definisi, penggolongan cedera akibat kerja, dan tatacara pencatatan cedera akibat kerja di perfanibangan umum.

Acuan

ANSI 216.1.1973. American National Standards Institute. Method o f Record~ng and Measuririg Work Injury Experiences.

3
3.1

Definisi

cedcra akibat kerja cedera )an!, d~alanii olcii seseorarig yang diakibatkan oleh kegiatan pekerjaan atau di:ikil)titk.~~~ (JI(>:> IIII~J~:o:I~:!:~ kcria
3.2

penyakit a k i l ~ a kerja t penynkit yorig d~~ier;:, ,~k~:r:i: oe111ajir:rantorlladap lir:(ik~ingan kerja


3.3

ke~sdlnll y..ln!! t~tlaktl~kche::daki, tidak tiircncrina dari lidak terkendali yang rnepgakibatkan cedera pacia pe::e!ja yaiig berhubungan dengan pekerjaan

kccelakaa.1 kcrja ya11g tc:;?t-11 pada kegiatan usalia pertarnbangan yang niemenuhi kelirna kriteria ill! kecelakaari bcnar-benar terjadi, niengakibotkan cedera pada pekerja tarnbang atau oran? y.113gdberi izin oleh KepaIa Tek~iik Tambang, lerjadi pada jam kerja dan dalam wilayat! hc\l~;lta;i !~saha p5r:anibangan atau wilayah proyek clan terjadi karena hubungan keria

1 dari 5

rnati (fatal) kernalian ya.ig diak~batkan ol?h kecelakaan kerja yang tidak tergantung pada saat kejaciian alau kapanpm letapi akibat meningkatnya keparahan cedera akibat kecelakaan

cacat tetap (pcrrrranent disability) tetapi berakibat ketidakrnampuan tetap a:au cedera yang bukan beraklbat mati berkurangnya rnaupun kehilangan sebagian atau seluruh fungsi pada bagian tubuh tertenlu (seperti sebelahlkedua rna:a. tanganllengan, kaki) dan arnputasi serta dislokasi. Cedera ini lidak termas~ikhilar.gnya ki14~1 jari tanganlkaki, hilangnya ujung jari tanganlkaki tetapi tidak terkena t u i a n ~ , hilang beriukitarnpak rneiljadi jelek, keseleg yang tidak berak~bat keterba:asan gerak yarig :eta;,

cedera hilarl:] waktu korja ( l o s t time injury) sernua cedcia ah~bat kecelakmn tambang yang rnengakibatkan korban tidak rnarnpu rnelakukan turjas semula pac!a gilir kerja berikutnya berdasarkan keterangan dari dokter yang ditunjuk oleh perusahaan

ccdera mwat r i ~ c d i s (rncciical aid injury) cedera akibat kerjo yarig i~rigkatkeparaliannya rnerncrlukan perawatan dari dokter atau jururawat dibaviah pengav~asan dokler atau rnemerlukan perawatan rnelebihi kemampuan petugas PPPK clan dikirinl ke ruinall sakitiklinik (niisalnya rnemerlukan jahitan atau X-ray dll)

cedera pertolongan.pcrtarna (first a i d injury) cedera ringan y;ir,g cukup niendapat perawatan dari petugas pertolongan pertarna (PPPK) di lokasi kerja at at^ oleh jururav~atdi rumah sakitlklinik rnemerlukan yang tidak rnemerlukan perawatan dokler

rawat inap perawatan tertiadap cedera akibal kerja untuk pengobalan lebih lanjut yang dilakukan di kliniklrumah sakit dalam pengav~asan dokter yang rnengharuskan korban rnenginap di rurnah sakitlklinik

2 dari 5

rawat inap untuk o b s e ~ a s i cedera yang memerlukan rav~at inap untuk obsewasi selama tidak lebih dari 48 jam sejak kecelakaan atau cedera yang rnemerlukan rawat inap karena diduga akan mernpuriyai darnpak yang berkelanjutan seperti :

benturan pada kepala; benturan pada perut; rnenelanlmenghirup gaslzat beracun yang diduga rnernpunyai dampak lebih lanjut, atau; rawat inap karena petugasldokter belurn dapat rnernastikan tingkat keparahannya dan rnernerlukan waktu rnempelajarinya.

3.12 pekerjaan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan perrnintaan atau penugasan perusahaan 3.13 pekerja

orang yang rnenjalankan pekerjaan dalam perusahaan dan orang tersebut mendapat imbalanlgaji karena penugasan itu dan memiliki nomor induk kepegawaian 3.14 waktu kerja waktu yang dihitung mulai masu? kerja sampai meninggalkan tempat kerja kembali ke rumah clan termasuk perjalanan pulang dan pergi kerja apabila rnengg~~nakan fasilitas perusahaan 3.15 Buku Daftar Kccelakaan Tarnbang buku.untuk mencatat serni:a ceders akibat kecelakaan tambang

Penggolongan Ccdera f;!m!)ang ac!alah s;.i;a~?: k r ~ k a i

Penggolon~lan cedela kece!;!!?rn a) nlati, cacaf [eta;>; cedera t i ~ l : ~ n vi:lktu g kerj?. ceder;] rr!,::at

b)
c) d) e)

nie:i:s,

d?:i

ced6:rn pc,tolong;~n p?!ts-13

5
a)

Pencatatan cedera
Sernua cedera akibat kecelakaan tarnbang harus dilaporkan ke petugas Pertolongan Pertarna Pada Kecelakaan (P?PK) atau petugas perawatan kesehatan untuk seyera rnendapat pengobatan

b)

Sernua cedera harus dica:at

dan diberi nonior dalam Buku Daftar Kecelakaan

Tarnbang. Yang memuat data sebagai berikut :

1)
-

data pribadi korban narna dan rlomor lnduk karyawan, jabatan dan lama nien~abal.

jenis kelamin,
tenlpat dan tanggal l~?hirlurnur, tanggal d;p?kerj;!kan ker,a gilir;~ri:shift s;a:iq'sorc:m3Iam

2)

p~l,it~b ,i,?C<; ~ ! l !~lilll ~iliklltl. riri~t~1 ccdcra 11

!~<I< 111 I I k i t ! 111 l ~ : r i ! t ? : i (2t3i~;~l;~, rilt!!;.~, tangar1 ds!?).


-

kea:larir; ILL;:> 1i:ik.i ";;:obek,

rct~1i~ircrnu4, d~s!okssr, pinysan dll),

.
-

jell1 i kecelakni>n (lc;ja:[~!l,ter:abrak, terpukul. Iceracitrian gas dil),


sun.!?cr kcce:;rk.;inr:

(:r;i:.a!nya

pc:mcsinan, slat argkuVgali dl!),

per::!c:b;~S Inngsurig).

kecelak;~~:~ (penyebab dasar, penyebab langsung, penyebab tidak

tlndakan perba~kanipeiicegahan.

CATATAN lpka lerjad~ perubahan golangan cedera dlkernudlan har, mana harus dllakukan perubahan

pencatatan cedera (koreisi!

4 dari 5

Bibliografi
a. Keprnen No. 555 K1261MPE11995 tentang Keselarnatan dan Kesehatan Kerja Perlarnbangan Uint~rn.

b. Australian Slandar AS 1885, Measurement of Occupational and Sa:ety Pc?do:ormclncc.

c.

Nosa Data 4 1 3 5 National Occirpational Safety Association Record~ng and Mcasur,ng Injury Exper~ence.

South Afr~ca:

d.

Peluiijuk zdininislrasi keselarnatan dan Kesehatan KsrjaSubdirektorat Kes?'airialan dari Yesehaian Kerja. Direktorat Teknrt Pertarnbangan Urnurn. D~;ek'~:ai Jentierzl Pertairibangan U;num.

Anda mungkin juga menyukai