Anda di halaman 1dari 48

ARSITEKTUR CPU & SET INSTRUKSI

KOMPONEN UTAMA CPU


Arithmetic and Logic Unit (ALU) Control Unit Registers CPU Interconnections

sugix8587@gmail.com 2

ARITHMETIC AND LOGIC UNIT (ALU)

Bertugas membentuk fungsi fungsi pengolahan data komputer.


sugix8587@gmail.com 3

ALU sering disebut mesin bahasa (machine language) karena bagian ini mengerjakan instruksi instruksi bahasa mesin yang diberikan padanya. Seperti istilahnya. ALU terdiri dari dua bagian, yaitu unit aritmetika dan unit logika boolean, yang masing masing memiliki spesifikasi tugas tersendiri.

CONTROL UNIT
Bertugas

mengontrol operasi CPU dan secara keselurahan mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi fungsi operasinya. dalam tanggung jawab unit kontrol adalah mengambil instruksi instruksi dari memori utama dan menentukan jenis instruksi tersebut.

sugix8587@gmail.com 4

Termasuk

TUGAS CU

Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.


sugix8587@gmail.com 5

Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama. Mengambil data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses. Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja dari ALU. Menyimpan hasil proses ke memori utama.

REGISTERS

Media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data. Memori ini bersifat sementara, biasanya digunakan untuk menyimpan data saat diolah ataupun data untuk pengolahan selanjutnya.

sugix8587@gmail.com 6

CPU INTERCONNECTIONS

Sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal dan bus bus eksternal CPU
sugix8587@gmail.com 7

Komponen internal CPU yaitu ALU, unit kontrol dan register register. Komponen eksternal CPU :sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan/keluaran

KOMPONEN INTERNAL CPU

sugix8587@gmail.com 8

FUNGSI CPU

Menjalankan program program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil instruksi instruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah. Pandangan paling sederhana proses eksekusi program adalah dengan mengambil pengolahan instruksi yang terdiri dari dua langkah, yaitu : operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan instruksi (execute)

sugix8587@gmail.com 9

SIKLUS INSTRUKSI CPU


Terdiri dari siklus fetch dan siklus eksekusi

sugix8587@gmail.com 10

SIKLUS FETCH - EKSEKUSI

Pada setiap siklus instruksi, CPU awalnya akan membaca instruksi dari memori Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya, yang disebut Program Counter (PC) PC akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU membaca instruksi

sugix8587@gmail.com 11

KONSEP DESAIN CPU & SET INSTRUKSI

sugix8587@gmail.com

PENTIUM 4 (55 JUTA TRANSISTOR)

12

ITANIUM II (221 JUTA TRANSISTOR)

13

sugix8587@gmail.com

KONSEP DESAIN CPU DAN SET INSTRUKSI Complex Instruction Set Computing (CISC) Reduce Instruction Set Computing (RISC)

14

sugix8587@gmail.com

TEKNOLOGI CISC

Set instruksi dibuat lebih efisien dengan memasukkan sejumlah besar complex instruction (instruksi kompleks) Sebuah instruksi kompleks ekuivalen dengan tiga atau empat simple instruction. Diperlukan kompiler efisiensi tinggi untuk menggunakan instruksi kompleks lebih sering pada saat translasi program bahasa tingkat tinggi ke program bahasa mesin.

15

sugix8587@gmail.com

SKENARIO CISC

Set instruksi (besar) Program bahasa mesin Memori utama (lambat) (kecil)
referensi
sugix8587@gmail.com

Source Code

Compiler

Object Code

Instruksi (powerful) CPU (complex)


16

KELEMAHAN CISC

Kompleksitas CPU Desain unit kontrol (pengkodean instruksi) menjadi kompleks karena mempunyai set instruksi yang besar Ukuran sistem dan biaya mempunyai banyak sirkuit hardware menyebabkan CPU menjadi kompleks. Shg menyebabkan meningkatnya biaya hardware dan kebutuhan daya listrik Kecepatan clock siklus CPU yang besar menyebabkan kecepatan clock menurun Keandalan hardware yang besar menyebabkan mudah terjadi kegagalan Mantainability troubleshooting dan pendeteksian suatu kegagalan mengakibatkan pekerjaan menjadi besar karena besarnya sirkuit yang ada. Namun penemuan microprogramming membantu menurunkan beban tersebut

17

sugix8587@gmail.com

CONTOH CPU CISC

INTEL 8008 PENTIUM 4


sugix8587@gmail.com

18

TEKNOLOGI RISC
Instruksi sederhana Set instruksi kecil Panjang instruksi sama untuk semua instruksi Eksekusi instruksi yang lebih cepat

19

sugix8587@gmail.com

SKENARIO RISC
Set instruksi (besar) Program bahasa mesin (besar)
sugix8587@gmail.com

referensi

Source Code

Compiler

Object Code

Memori utama (cepat)

Instruksi (simple) CPU (complex)


20

CONTOH CPU RISC


IBM RS/6000 MOTOROLA 88000 INTEL 860 POWER PC (dikembangkan bersama oleh IBM, Motorola, dan Apple)

21

sugix8587@gmail.com

DESAIN SET INSTRUKSI


Aspek-aspek yang diperhatikan dalam mendesain set instruksi:

Kenyamanan pemrograman: Pengalamatan yang fleksible: Jumlah General Purpose Register (GPR): Target segmen pasar: Kinerja sistem:

22

sugix8587@gmail.com

TIGA JENIS ORGANISASI CPU


CPU berbasis akumulator CPU berbasis register CPU berbasis stack

23

sugix8587@gmail.com

CPU BERBASIS AKUMULATOR


Merupakan CPU yang sederhana Hanya terdiri dari satu operand Operand dan outputnya disimpan dalam accumulator Contoh : komputer PDP-8 dan komputer Mark1

24

sugix8587@gmail.com

ARSITEKTUR CPU BERBASIS AKUMULATOR


ALU
sugix8587@gmail.com

ACC

Data (memori)

IR PC

instruksi
25

KEUNTUNGAN & KEKURANGAN

a. b.

Keuntungan:
Isi akumulator diperuntukkan bagi satu operand
sugix8587@gmail.com

Menghemat waktu karena tidak ada siklus pengambilan operand

Kekurangan:
Ukuran program menjadi panjang

26

CPU BERBASIS REGISTER


Merupakan CPU yang menggunakan lebih dari satu akumulator CPU jenis ini menggunakan organisasi register umum GPR (general purpose register) Penggunaan register menghasilkan program yang pendek dengan instruksi yang sedikit. Contoh : Mesin IBM System/360, PDP-11

27

sugix8587@gmail.com

ARSITEKTUR CPU BERBASIS REGISTER


ALU
sugix8587@gmail.com

register

Data (memori)

IR PC

instruksi
28

Pada umumnya mesin (CPU) dengan instruksi 23 operand disebut desain load-store (hanya instruksi load dan store yang mengakses memori)
sugix8587@gmail.com

Keuntungan mesin load store : 1) pengkodean instruksi lebih fixed length 2) Instruksi menggunakan jumlah siklus yang sama 3) Relatif mudah untuk pipelining

Kelemahan mesin load store: 1) Jumlah instruksi lebih banyak 2) Tidak semua instruksi memerlukan 3 operand 3) Bergantung pada kompiler yang baik

29

CPU BERBASIS STACK


Merupakan organisasi CPU yang menggunakan sistem stack Stack adalah sebuah mekanisme yang menggunakan akses LIFO (Last In First Out) Ukuran program berbasis stack lebih besar dibanding dengan CPU berbasis register

30

sugix8587@gmail.com

ARSITEKTUR CPU BERBASIS STACK


ALU
sugix8587@gmail.com

stack TOS

Data (memori)

SP IR PC instruksi
31

Keuntungan CPU berbasis stack: 1) Pemrogram mudah/efisiensi kompiler tinggi 2) Sangat cocok untuk bahasa-bahasa blok terstruktur 3) Instruksi tidak memiliki field alamat 4) Instruksi pendek

sugix8587@gmail.com

Kelamahan CPU berbasis stack: 1) Diperlukan sirkuit tambahan untuk implementasi stack 2) Ukuran program meningkat

32

INSTRUKSI
1.

2.

Instruksi panjang: Instruksi menempati ruang memori yang lebih besar, yang meningkatkan kebutuhan memori sistem sehingga meningkatkan kebutuhan memori sistem. Lebar bus data besar atau pengambilan instruksi lebih memakan waktu shg dapat menambah siklus waktu.

33

sugix8587@gmail.com

1.

2.

Instruksi pendek Terlalu banyak instruksi dalam program sehingga banyak waktu yang terbuang untuk fase pengambilan instruksi Ukuran program bertambah karena itu kebutuhan memori bertambah

34

sugix8587@gmail.com

FORMAT INSTRUKSI
Operasi yang akan dikerjakan oleh instruksi Operand (data) yang harus dioperasi Lokasi (memori/register) dimana hasil operasi harus disimpan Lokasi memori di mana instruksi berikutnya harus diambil

Alamat operand I Alamat instruksi berikutnya

sugix8587@gmail.com

ADD opcode

Alamat operand II

Alamat hasil

35

TIPE-TIPE INSTRUKSI
Opcode : kode operasi yang harus dikerjakan oleh instruksi Data : tipe data (biner, desimal, dsb) Lokasi operand : memori, register Pengalamatan operand : metode penentuan lokasi operand (alamat) Panjang instruksi : satu byte, dua byte, dsb Jumlah medan alamat : nol alamat, satu alamat, dua alamat dsb

36

sugix8587@gmail.com

KLASIFIKASI INSTRUKSI

Instruksi transfer data : instruksi ini menyalin data dari satu register/lokasi memori ke yang lainnya Instruksi aritmatika : instruksi ini melakukan operasioperasi aritmatika Instruksi logika : instruksi ini melakukan operasioperasi logika boolean Instruksi transfer kontrol : instruksi ini melakukan modifikasi /mengubah urutan eksekusi program Instruksi I/O : instruksi ini melakukan transfer informasi antara peripheral eksternal dan inti sistem (CPU/memori) Instruksi manipulasi string : instruksi ini melakukan masipulasi string byte, word, dsb Instruksi transalate : instruksi ini melakukan konversi data dari satu format ke format yang lain Instruksi kontrol prosesor : instruksi ini melakukan kontrol operasi prosesor

37

sugix8587@gmail.com

MODE PENGALAMATAN

Mode pengalamatan (addressing mode) adalah cara penetapan alamat operand yang berbedabeda dalam instruksi. Tujuan yang mempengaruhi arsitek komputer ketika memilih mode pengalamatan:
Mengurangi panjang instruksi dengan mempunyai medan yang pendek untuk alamat Menyediakan bantuan yang tangguh kepada pemrogram untuk penanganan data kompleks seperti pengindeksan sebuah array, kontrol loop, relokasi program, dan sebagainya

sugix8587@gmail.com

1)

2)

38

JENIS MODE PENGALAMATAN


1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)

Pengalamatan immediate Pengalamatan langsung (absolut) Pengalamatan tak langsung Pengalamatan tak langsung register Pengalamatan register Pengalamatan indeks Pengalamatan relatif Pengalamatan base register

39

sugix8587@gmail.com

PENGALAMATAN IMMEDIATE

Merupakan mode pengalamatan yang tidak melakukan aktivitas pengambilan operand Keuntunga : operand tersedia di dalam instruksi segera setelah pengambilan instruksi berakhir. Shg siklus instruksi lebih cepat. Kelemahan : nilai operand dibatasi oleh panjang medan operand dalam instruksi. Praktik pemrograman kurang fleksibel karena setiap perubahan nilai operand memerlukan perubahan pada instruksi.
Opcode operand

40

sugix8587@gmail.com

PENGALAMATAN LANGSUNG (ABSOLUT)


Mode alamat yang eksplisit memberikan alamat operand kepada instuksi Keuntungan : karena alamat operand tersedia secara langsung dalam instruksi maka tidak dibutuhkan langkah kalkulasi alamat operand Kekurangan : jumlah bit untuk alamat operand dibatasi oleh medan operand dalam instruksi.

sugix8587@gmail.com

memori Opcode Alamat memori

operand 41

PENGALAMATAN TAK LANGSUNG


Pengalamatan tak-langsung dapat melalui sebuah memori atau register. Pengalamatan tak langsung memori : jika sebuah lokasi memori digunakan untuk menyimpan alamat operand Pengalamatan tak langsung register : jika sebuah register digunakan untuk menyimpan alamat operand
sugix8587@gmail.com

Contoh : <X> = Y, <Y> = operand Keuntungan : mempunyai fleksibilitas dalam pemrograman, perubahan alamat selama program berjalan tanpa mengubah isi instruksi Kelemahana : waktu siklus instruksi bertambah karena dua akses memori dibutuhkan untuk sebuah pengalamatan tak langsung single-level

opcode

Alamat tak langsung (X)

memori

Y :
42

operand

PENGALAMATAN TAK LANGSUNG REGISTER

Merupakan mode pengalamatan yang menggunakan register sebagai penyimpanan alamat operand Register bertindak sebagai register alamat memori Mode ini sangat berguna untuk pengaksesan cepat lokasi memori utama seperti array. Merupakan bagian dari loop Keuntungan : pemanfaatan efektif panjang instruksi, karena nomor register ditentukan dengan sejumlah bit. Kelemahan : waktu siklus instruksi bertambah
memori opcode
Alamat tak langsung (X)
Register (R1)

sugix8587@gmail.com

3300 : 3300
operand

43

PENGALAMATAN REGISTER

Mirip dengan mode pengalamatan langsung kecuali lokasi memori digantikan dengan register untuk menyimpan operand. Sangat berguna untuk suatu program yang panjang dalam penyimpanan hasil-hasil sementara di dalam register daripada di dalam memori.
sugix8587@gmail.com

Keuntungan: pengambilan operand lebih cepat tanpa akses memori Kelemahan : jumlah register terbatas dan karena itu utilisasi efektif oleh pemrogram merupakan hal yang esensial.

opcode

Register ( R )

<R> = operand
44

PENGALAMATAN INDEKS

Pada mode ini alamat operand diperoleh dengan menambahkan sebuah konstanta ke suatu register (register indeks) Kelebihan : mengurangi penggunaan instruksi terpisah dalam menambah isi register indeks, mempercepat aksi serta lebih mengurangi ukuran program Kelemahan: menambah autoindexing pada unit control
memori

sugix8587@gmail.com

opcode

Nilai X

operand

Register (R ) 45

PENGALAMATAN RELATIF
Mode pengalamatan relatif sama dengan pengalamatan indeks namun, register indeks diganti dengan program counter. Keuntungan : jumlah bit dalam medan alamat lebih sedikit Kelemahan: PC menjadi sibuk

sugix8587@gmail.com

opcode

Nilai X

memori

operand

46 Program counter (PC )

PENGALAMATAN BASE REGISTER

Mode yang digunakan untuk relokasi program di dalam memori (dari satu area ke area yang lain) Pada mode ini, instruksi tidak berisi alamat tetapi memberikan perpindahan relatif terhadap area memori sekarang ke area memori yang lain, base register diisi dengan alamat base yang baru. Keuntungan : medan alamat operand dalam instruksi sangat pendek karena hanya memberikan offset (perpindahan), alamat operand dikalkulasi tanpa akses memori

sugix8587@gmail.com

Opcode

Base register

offset

Alamat operand = <base register> + Offset


47

sugix8587@gmail.com

SEKIAN & TRIMS KASIH

48

Anda mungkin juga menyukai