7 Tata Surya
7 Tata Surya
Klik
TATA SURYA
Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya. Anggota Tata Surya 3. Satelit 1. Planet 4. Meteoroid 5. Komet 2. Asteroid
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya sendiri. Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus
1. Planet
Merkurius Venus
Bumi Mars
Komet Asteroid
Planet inferior
Bumi
b. Asteroid sebagai pembatas planet dikelompokkan menjadi dua planet dalam dan planet luar Planet dalam planet yang orbitnya di dalam peredaran Asteroid Yang termasuk planet dalam antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars. Planet luar adalah planet yang garis edarnya berada diluar garis edar Asteroid, Yang termasuk planet luar antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Planet dalam
Planet luar
Asteroid
c.
Berdasarkan ukuran dan komposisi penyusunnya, Planet dikelompokkan menjadi planet Terrestrial dan Jovian
Planet Terrestrial yaitu planet yang memiliki ukuran dan koposisi yang hampir sama dengan bumi, Yang termasuk planet Terrestrial antara lain Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
Planet Terestrial
Planet Jovian yaitu planet yang memiliki ukuran sangat besar dan komposisi penyusunnya hampir sama dengan planet Jupiter. yang termasuk planet Jovian antara lain Jupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Planet Jovian
Hukum Keppler
Hukum keppler merupakan hukum hukum yang menjelaskan tentang gerak planet.
Orbit Planet
Garis edar planet ( orbit ) lintasan yang dilalui planet saat mengitari matahari
1. Hukum I Keppler
Orbit planet berbentuk elips dimana matahari terletak pada salah satu titik fokusnya.
Hukum II Keppler
Garis yang menghubungkan planet ke matahari dalam waktu yang sama menempuh luasan yang sama Jika waktu planet untuk berevolusi dari AB sama dengan waktu planet untuk berevolusi dari CD sama dengan waktu planet untuk berevolusi dari EF Maka luas AMB = luas CMD = luas EMF
Sehingga kecepatan revolusi planet dari AB lebih besar kecepatan revolusi planet dari CD dan kecepatan revolusi planet dari CD lebih besar kecepatan revolusi planet dari EF. Semakin dekat matahari kecepatan revolusi planet semakin besar Semakin jauh dari matahari kecepatan revolusi planet semakin lambat.
d2
d1
T d T d
1 2 2
3 1 3 2
T1 = Periode revolusi planet 1 T2 = Periode revolusi planet 2 d1 = jarak rata rata planet 1 ke matahari d2 = jarak rata rata planet 2 ke matahari
Gerak Planet
Gerak planet dan semua nggota tata surya mengikuti hukum grafitasi universal
Hukum Grafitasi Universal. Planet bumi dan planet yang lainnya bergerak mengitari matahari karena pengaruh gaya grafitasi matahari. Gerak satelit mengelilingi planet disebabkan ada gaya grafitasi planet pada satelit. Planet bergerak mengelilingi matahari karena matahari memiliki massa lebih besar dari planet. Satelit mengelilingi planet karena planet memiliki massa lebih besar dari satelit.
F R
Mp = massa planet Mm = massa maahari R = jarak antara massa F = gaya tarik matahari pada planet
Besar gaya tarik matahari pada planet adalah sebanding dengan besar massa masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara pusat massa masing masing.
F=G
M 1 .M 2 2 R
F = gaya tarik ( N ) M1 = massa matahari (kg) M2 = massa planet (kg) R = jarak rata- rata matahari dengan planet ( m ) G = konstanta grafitasi umum ( 6,67 . 10 11 N m2/kg2)
1. Periode revolusi adalah waktu yang 2. diperlukan planet mengitari matahari 3. 4. satu kali putaran
Periode Revolusi
Akibat Revolusi bumi Terjadinya pergantian musim di bumi Terlihatnya rasi bintang yang berbeda tiap bulan Terjadi perbedaan lamanya waktu siang dan malam Gerak semu tahunan matahari
Belahan Bumi Selatan Awal musim semi, Malam sama panjang dengan siang Belahan Bumi Utara Awal musim gugur, Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Selatan lebih condong ke matahari awal musim panas Siang lebih panjang dari malam
23 September
Belahan Bumi Utara lebih condong ke matahari awal musim panas Belahan Bumi Selatan menjauhi matahari awal musim dingin
22 Desember
21 Juni
21 Maret KU
KS semi, Belahan Bumi Utara Awal musim Malam sama panjang dengan siang
Belahan Bumi Selatan Awal musim gugur, Malam sama panjang dengan siang
Periode rotasi adalah waktu yang diperlukan planet berputar pada sumbunya satu kali putaran
Akibat Rotasi 1. Pergantian siang dan malam 2. Perbedaan waktu dibumi yang garis bujurnya berbeda 3. Gerak semu harian matahari 4. Bentuk bumi menggelembung pada katulisiwa dan pepat pada kutubnya. 5. perubahan arah angin di katulistiwa
Siang Malam
Matahari
0.3825
0.9488
0.5325
11.21
9.449
4.007
3.883
0.0553
0.8150
0.1074
317.8
95.16
14.54
17.15
5.4
5.2
5.5
3.9
1.3
0.69
1.3
1.6
58.6
-240
1.03
0.414
0.444
-0.718
0.671
0.2408
0.6152
1.881
11.86
29.46
84.01
164.8
0.3871
0.7233
1.524
5.203
9.59
19.10
30
63
56
27
13
Asteroid
Planet planet kecil yang berada diantara orbit Mars dan orbit Jupiter.
nama Diameter ( km ) Jarak rata-rata ke matahari (Bumi = 1 ) Periode revolusi (Tahun)
Ceres*
Pallas Vesta Hygiea Davida
950
532 530 408 326
2.77
2.77 2.36 3.13 3.18
4.6
4.6 3.6 5.5 5.7
Interamnia
318
3.06
5.4
Foto Asteroid
SATELIT
Satelit merupakan benda langit yang mengorbit planet dan mengiring planet di dalam mengorbit matahari
Satelit alam juga dinamakan Bulan
Satelit buatan yang digunakan untuk komunikasi
Matahari Planet
Satelit
BL
5o
Bidang edar bulan dan bidang edar bumi yang membentuk sudut 5o menyebabkan terjadinya gerhana bulan maupun gerhana matahari.
Fase Bulan
Kuartil akhir Bulan tiga perempat
Matahari
BL
Kuartil awal
Gerhana Bulan
Matahari
Penumbra
Bumi
Umbra
Penumbra
BL
Matahari Bumi
Gerhana Matahari
Matahari Penumbra
Bumi
Umbra
Penumbra
Tempat terjadi
Gerhana Matahari Total
Gerhana matahari terjadi ketika posisi matahari , bulan dan bumi segaris dan sebidang
Pasang Purnama
Atau pasang perbani
BL
Pasang neap
METEOR
Batuan meteorid yang masuk ke atmosfir bumi dan menghasilkan jejak cahaya.
Komet
Benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan yang sangat lonjong Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor Ekor komet selalu menjauhi matahari