PROJECT
Buatlah Vidio terkait Supervisi Boleh pakai iklan dehhhh...... Vidio terkait supervisi akan ditayangkan pada pertemuan berikutnya... Dan kita komentari bersama-sama Bahan terkait materi supervisi dengan teknik yang berbeda (Supervisi langsung, Supervisi tidak langsung, Kerjasama) Semua wajah mahasiswa wajib muncul dan berperan dalam project ini.>>>>>
PENGERTIAN SUPERVISI/PENGAWASAN
Pengertian umum : melakukan pengamatan secara langsung dan berkala oleh atasan terhadap pekerjaan yg dilakukan bawahan untuk kemudian bila ditemukan masalahdiberikan bantuan langsung untuk mengatasinya
PENGERTIAN PENGAWASAN/SUPERVISI
ukuran kinerja dan pengambilan tindakan yang dapat mendukung pencapaian hasil yang diharapkan sesuai dengan kinerja yang telah ditetapkan tersebut.Controlling is the process of measuring performance and taking action to ensure desired results. (Schermerhorn,2002)
Pengawasan adalah proses untuk memastikan bahwa segala aktifitas yang terlaksana sesuai dengan apa yang telah direncanakan . the process of ensuring that actual activities conform the planned activities. (Stoner,Freeman,&Gilbert,1995)
MANFAAT SUPERVISI
Lebih efektifitas kerja Indikator : Pengetahuan dan keterampilan bawahan Harmonis: atasan bawahan Efisien kerja Indikator: Kesalahan, Pemakaian SD yg sia2 dapat di cegah
PRINSIP-PRINSIP SUPERVISI
Didasarkan atas hubungan profesional Tindakan harus direncanakan secara matang Bersifat edukatif Memberikan rasa aman kepada perawat pelaksana Demokratis Dilaksanakan scr Obyektif dan memacu Self evaluation
PRINSIP-PRINSIP SUPERVISI
Progresif, inovatif, dan fleksibel Dapat mengembangkan kelebihan masingmasing kinerja perawat dlm rangka mutu asuhan keperawatan
adaptasi lingkungan meminimalkan kegagalan meminimumkan biaya mengantisipasi kompleksitas dari organisasi
KOMPETENSI SUPERVISI
Kemampuan memberikan pengarahan dan petunjuk yag jelas Harus mampu memberikan saran, nasihat, dan bantuan yg benar2 dibutuhkan Kemampuan dalam memberikan motivasi untuk meningkatkan semangat kerja staf keperawatan Kemampuan memberikan latihan dan bimbingan yang diperlukan Kemampuan menilai secara objektif dan benar terhadap kinerja Perawat
TEKNIK SUPERVISI
Secara langsung saat kegiatan berlangsungperawat melaksanakan tindakan mandiri dan didampingi supervisor Hal2 yg harus diperhatikan: pengamatan, Objektivitas pengamatan, Pendekatan pengamatan.
TEKNIK SUPERVISI
Secara Tidak langsung Berupa laporan (tertulis/tidak tertulis) Memungkinkan terjadinya salah pengertian (missunderstanding), dan salah persepsi (misperception) Supervisor tdk melihat scr langsung
TEKNIK SUPERVISI
Kerjasama : Untuk bersama2 mekinerja bawahan Syarat: ada komunikasi yg baikteam work yg solit
PROSES PENGAWASAN
Umpan Balik
Penilaian Kinerja
Pengambilan Tindakan Koreksi dan Melakukan evaluasi ulang atas Standar yang telah Tidak ditetapkan
Ya Tujuan Tercapai
Terjadi penurunan pendapatan atau profit, namun tidak begitu jelas faktor penyebabnya Penurunan kualitas pelayanan (teridentifikasi dari adanya keluhan pelanggan) Ketidakpuasan pegawai (teridentifikasi dari adanya keluhan pegawai, produktifitas kerja yang menurun, dan lain sebagainya) Berkurangnya kas perusahaan Banyaknya pegawai atau pekerja yang menganggur Tidak terorganisasinya setiap pekerjaan dengan baik Biaya yang melebihi anggaran Adanya penghamburan dan inefisiensi
UNSUR-UNSUR SUPERVISI
PelaksanaYang bertanggung jawab penuh adalah atasan (supervisor) Yy diutamakan adalah pengetahuan dan keterampilan SasaranPekerjaan yg dilakukan bawahan, Bawahan yg melakukan pekerjaan
UNSUR-UNSUR SUPERVISI
Frekuensi Dialkuakn secara berkala Tidak ada pedoman berapa kali supervisi harus dilakukan TujuanMemberikan bantuan scr langsung kpd bawahanBekal yg cukup untk melaksanakan tugas dg hasil yg baik Teknik 4 teknik pokok:
PELAKSANAN SUPERVISI
Sebaiknya dilakukan olh atasan scr langsung atau staff khusus dg batasan we2nang dan tanggung jawab yg jelas Memiliki keterampilan dan pengetahuan yg cukup Memahami prinsip2 pokok supervisi Memiliki sikap edukatif, suportif,,,bukan otoriter Memiliki watu yg cukup, sabar, pengetahuan dan ketrampilan bawahannya
BEBERAPA FAKTOR YANG TERKAIT DENGAN PENGAWASAN DALAM BIDANG SDM Penerapan Employee Discipline System Adanya Career Path Pemahaman Manajer atas Motivasi, Kepuasan, serta Gaya Kepemimpinan yang diterapkan
KESIMPULAN SUPERVISI
Supervisi adalah kegiatan yg tidak dapat dilaksanakan tanpa adanya perncanaan. Supervisi dilakukan untuk mencapai tujuan keperawatan dan mekepuasan bag seluruh pihak yg terlibat
HATUR NUHUN
1.
Detektor atau sensor 2. Assesor atau penilai 3. Efektor atau pengubah 4. Jaringan Komunikasi
MANAJEMEN
Organisasi terdiri atas sekelompok orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu Tujuan organisasi bisnis adalah memperoleh laba yang memuaskan Pimpinan organisasi adalah manajemen Manajemen punya atasan dan bawahan Manajemen Senior menetapkan strategi untuk mencapai tujuan organisasi
Proses pengendalian manajemen adalah kegiatan yang digunakan oleh seluruh manajemen untuk menjamin bahwa anggota organisasi bawahan yang disupervisi akan mengimplementasikan strategi yang ditetapkan
PENGENDALIAN MANAJEMEN
Adalah suatu proses yang digunakan untuk mempengaruhi para anggota organisasi agar menerapkan strategi organisasi. Pengendalian manajemen merupakan:
Aktivitas Pengendalian Manajemen Keselarasan Tujuan Salah satu alat implementasi Strategi, selain struktur organisasi, manajemen SDM, Budaya Menekankan aspek Keuangan dan Nonkeuangan Membantu Mengembangkan Strategi Baru
PENGENDALIAN MANAJEMEN
Adalah suatu proses yang digunakan untuk mempengaruhi para anggota organisasi agar menerapkan strategi organisasi. Pengendalian manajemen merupakan:
Aktivitas Pengendalian Manajemen Keselarasan Tujuan Salah satu alat implementasi Strategi, selain struktur organisasi, manajemen SDM, Budaya Menekankan aspek Keuangan dan Nonkeuangan Membantu Mengembangkan Strategi Baru
Perumusan Strategi
Pengendalian Manajemen
Implementasi strategi
Pengendalian Tugas
Perencanaan Koordinasi Komunikasi Evaluasi Pengambilan Keputusan Mempengaruhi orang untuk mengubah perilakunya
Masalah utama dalam PM adalah mendorong agar saat para anggota organisasi mencapai tujuannya sendiri, dan pada saat yang sama mereka secara otomatis membantu pencapaian tujuan organisasi (goal congruence)