Anda di halaman 1dari 4

Sayembara Gagasan 1 Tahap Desain Stadion Olah Raga Di Taman BMW, JAKARTA UTARA

24-07-2009 Dari: Thursday, 23 July 2009 09:00:00 - hingga: Tuesday, 18 August 2009 15:00:00 Konsep desain stadion sepakbola lengkap dengan fasilitas pendukungnya, seperti tertera pada program ruang.Konsep lansekap tidak termasuk dalam lingkup pekerjaan. Sedangkan untuk pekerjaan DED akan dilelang secara terpisah pada tahap berikutnya.

I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Taman BMW (Bersih, Manusiawi, Wibawa) penggunaannya telah diresmikan oleh Bapak Gubernur Provinsi DKI Jakarta pada tahun 1996 bertepatan dengan hari Penghijauan Nasional ke XXX. Sebagai Pemerintah Daerah melalui Dinas Pertamanan Provinsi DKI Jakarta sebagai salah satu pengelola dan pemilik aset-aset alam kota, telah dilakukan "gerakan moral" berupa Sayembara Gagasan Perancangan Taman BMW. Sayembara tersebut telah dilaksanakan. Seiring dengan kebutuhan sarana olah raga di DKI yang semakin meningkat demi memajukan prestasi olah raga, melalui Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta maka dengan taman yang cukup luas, sebagian akan digunakan sebagai komplek stadion sepakbola yang dilengkapi dengan fasilitas pendukung, antara lain futsal, voli pantai, sepakbola pantai dan olahraga air.

B. Maksud & Tujuan

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk menggali potensi, keinginan dan kebutuhan serta peran serta masyarakat, terhadap bentuk rancang bangun Stadion Sepakbola di Taman BMW, Jakarta Utara.

C. Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan : Konsep desain stadion sepakbola lengkap dengan fasilitas pendukungnya, seperti tertera pada program ruang.Konsep lansekap tidak termasuk dalam lingkup pekerjaan. Sedangkan untuk pekerjaan DED akan dilelang secara terpisah pada tahap berikutnya.

II. DATA OBYEK SAYEMBARA


A. Lokasi dan Kondisi Lingkungan B. Konsep Bangunan

Tapak terletak diantara Jl. Laksamana RE Martadinata dan Jl. Sunter Permai Raya berhadapan dengan Ancol dan SPA Sunter. Lahan ini milik Dinas Kebersihan Provinsi DKI Jakarta, Kelurahan Peponggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Stadion sepakbola di Taman BMW ini diproyeksikan untuk mewadahi kegiatan olahraga ditingkat nasional maupun internasional. Adapun jenis olahraga yang akan diwadahi meliputi : Atletik Voli pantai Sepakbola Olahraga air Sepakbola pantai

Para peserta sayembara harus mampu menawarkan konsep bangunan yang : 1. Modern 2. Mampu menampilkan bangunan yang dinamis sebagai pengejawantahan gerak olahraga yang juga selalu dinamis. 3. Unik, dalam arti kata hanya ada di Indonesia., dan mampu menggali idiom-idiom arsitekur lokal untuk diterjemahkan kedalam bentuk baru yang modern, unik dan dinamis. 4. Ramah lingkungan, dalam arti konsep bangunan yang mampu memanfaatkan secara optimal potensi site yang ada : danau, kontur, dll, serta tidak memberikan dampak negatif terhadap lingkungan sekitar. 5. Berorientasi ke masa depan. Para peserta diberi kebebasan untuk menampilkan kreatifitasnya sesuai dengan konsep bangunan yang telah ditetapkan, sehingga mampu menampilkan stadion BMW yang " modern, futuristik dan unik yang menjadi ciri khas kota Jakarta. 1. Stadion Utama 2. Lapangan Latihan Sepakbola 3. Lapangan Sepakbola Pantai 4. Fasilitas Olahraga Air 5. Ruang Penunjang

C. Program Ruang

III. KRITERIA KONSEP DESAIN


A. Fungsi
Dalam perencanaan pembangunan stadion adalah sebagai penunjang fasilitas olahraga di DKI Jakarta dalam rangka memajukan prestasi olahraga DKI Jakarta. Prasarana ini juga sebagai sarana latihan dan pertandingan tingkat lokal, nasional, regional dan internasional. Oleh karena itu stadion ini didesain dengan standar internasional dan juga dapat dijadikan sebagai salah satu ikon pembinaan olahraga dan salah satu landmark kota Jakarta.

B. Satu Kesatuan dengan Konsep Taman BMW


Mendapatkan konsep / gagasan terpadu antara konsep desain Stadion Sepakbola dengan ide gagasan kawasan Taman BMW sebagai taman rekreasi dengan konsep Ecopark. Suasana taman mengacu pada gagasan awal desain karya pemenang sayembara taman BMW beberapa waktu lalu.

C. Sirkulasi Aksesibilitas

Dalam perencanaan komplek olahraga diperlukan aksesibilitas yang mudah, baik untuk kendaraan bermotor, angkutan umum (termasuk kemungkinan angkutan kereta api dengan pembangunan fasilitas stasiun di area taman BMW) maupun pejalan kaki. Fasilitas parkir kendaraan bermotor disediakan yang memadai sehingga tidak terdapat parkir on street yang dapat mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitar stadion. Sistem sirkulasi untuk penonton dibuat yang nyaman dan sangat mudah untuk mengadakan evakuasi apabila terjadi keadaan darurat.

D. Standard

DKI Jakarta yang merupakan ibu kota Negara, dan untuk memajukan prestasi tingkat dunia/internasional maka stadion sepakbola tersebut dibangun dengan standar internasional.

E. Keamanan dan Keselamatan

Faktor keamanan dan kenyamanan atlet maupun penonton menjadi prioritas dalam perencanaan stadion sepakbola ini.

F. Pentahapan Pembangunan

Rencana pembangunan komplek Stadion Sepakbola di Taman BMW Jakarta Utara dilaksanakan secara bertahap selama 3 tahun tahun dengan target penyelesaian kuartal pertama tahun 2012.

IV. TEKNIS PENYELENGGARAAN


A. Pelaksana Sayembara B. Sifat Sayembara
PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA DINAS OLAHRAGA DAN PEMUDA bekerja sama dengan Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) - DKI Jakarta 1. Sayembara ini terbuka bagi anggota arsitek IAI yang memiliki Sertifikat Keahlian Arsitek tingkat Madya atau Utama yang aktif. 2. Bersifat rahasia. 3. Dilangsungkan dalam satu tahap. 1. Peserta sayembara adalah para arsitek anggota IAI yang memiliki SKA minimal Madya yang masih aktif (telah melunasi iuran tahun 2009). Pesertanya adalah perseorangan dan jika diperlukan peserta dapat dibantu oleh pendukungnya atau kelompok. 2. Tidak diperkenankan bagi para pihak-pihak yang berkaitan dengan dewan juri baik secara pribadi maupun profesional untuk mengikuti sayembara (saudara / rekan kerja satu kantor), guna menghindari konflik kepentingan. 3. Perencana karya terpilih mempunyai hak dan kesempatan menjadi Arsitek Utama yang bekerja sama dengan Pihak Konsultan Perencana Detail Engineering.

C. Persyaratan Keikutsertaan

1. Pengambilan Berkas Sayembara dilakukan melalui: Ruang Sekretariat IAI DKI Jakarta, JDC Lt.7 Slipi 2. Biaya : Anggota IAI Jakarta Rp. 200.000,-, Anggota IAI non IAI Jakarta Rp. 250.000,3. Waktu Pengambilan Berkas Sayembara: 24 s/d 31 Juli 2009 pk.10.00 - 16.00 WIB

D. Pendaftaran dan Pengambilan Berkas Sayembara

E. Rapat Penjelasan Sayembara


Hari/tanggal : Selasa 28 Juli 2009 Waktu Tempat : Pukul 15.00 - 17.00 WIB : Ruang Orchid II, Gedung Jakarta Design Centre (JDC) Lantai 6

F. Penjurian Sayembara
1. Mustafa Pamuntjak, IAI 2. Timmy Setiawan, IAI Arsitek Arsitek

Penanggung Jawab : Kepala Dinas Olahraga & Pemuda DKI Jakarta. Penilaian hasil sayembara dilakukan oleh Dewan Juri yang terdiri dari 5 orang yaitu :

3. Bambang Eryudhawan, IAI Arsitek

4. David Hutama 5. Dr. H. Saefullah, M.Pd.

Akademisi Dinas Olahraga & Pemuda DKI Jakarta

G. Pemasukan Karya Sayembara


Karya sayembara diserahkan di:

Tempat

: Sekretariat IAI Jakarta / Ruang Orchid, JDC Lt.7 Slipi, Jakarta 10260

Hari/tanggal : Selasa, 18 Agustus 2009 Waktu : pk.13.00 - 17.00 WIB (diluar waktu tersebut tidak diterima)

1. Peserta diminta untuk memasukkan karyanya pada format A2 vertical (portrait) maksimal 4 lembar. 2. Gambar-gambar yang dimaksud memuat : 1. Konsep ide gagasan desain 2. Gambar Denah Situasi, Skalatis 3. Gambar Denah, Tampak dan Potongan bangunan Stadion, Skalatis 4. Gambar Perspektif Eksterior dan Interior 5. Penjelasan lain yang dianggap perlu 1. Total nilai hadiah yang disediakan sebesar Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah) dengan perincian : 1. Pemenang I Rp. 75.000.000,-2. Pemenang II Rp. 40.000.000,-3. Pemenang III Rp. 25.000.000,-4. 2 Pemenang Penghargaan @ Rp. 5.000.000,-2. Perencana karya terpilih mempunyai hak dan kesempatan melanjutkan proses perencanaan sebagai Arsitek Utama Perseorangan yang akan akan bekerja sama dengan Konsultan Perencana terpilih untuk merencanakan Detail Engineering. Status perencana selanjutnya akan mengikuti aturan-aturan yang berlaku secara umum dan secara hukum di lingkungan Propinsi DKI Jakarta, sejauh tidak melanggar Kode Etik dan Kaidah Tata Laku IAI.

H. Materi Karya

I. Hadiah dan Status Pemenang Sayembara

J. Jadwal Sayembara

Pengumuman : 23 Juli 2009 Pendaftaran dan pengambilan materi TOR : 24 Juli - 31 Juli 2009 Rapat Penjelasan Sayembara : 28 Juli 2009 Pemasukan Karya : 18 Agustus 2009 Penjurian dan Penetapan Pemenang : 19 Agustus 2009 Pengumuman Pemenang dan Penyerahan Hadiah : 31 Agustus 2009 Pengambilan Materi Sayembara : 01 - 04 September 2009 Toton Suhartanto, IAI Bid. Sayembara & Penghargaan IAI Jakarta

Anda mungkin juga menyukai