SAYEMBARA DESAIN
MASJID SURAKARTA
Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam yang dipergunakan untuk sholat
rawatib (lima waktu) dan shalat jum’at.
Masjid memiliki peran strategis sebagai pusat pembinaan umat dalam upaya
melindungi, memberdayakan dan mempersatukan umat untuk mewujudkan umat
yang berkualitas, moderat dan toleran.
Guna meningkatkan kualitas pembinaan peran dan fungsi, masjid tidak hanya
sebagai tempat ibadah ritual (mahdhah) tapi juga ibadah sosial yang lebih luas (ghair
mahdhah) dibidang ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lainnya, maka
diperlukan penyempurnaan terhadap tolak ukur atau standar pembinaan
manajemen/pengelolaan yang menyeluruh, rinci dan berlaku secara nasional
didasarkan pada tipologi masjid dan pengembangannya.
Standar pembinaan manajemen Masjid merupakan batasan atau parameter
kualifikasi pembinaan dan pengelolaan masjid berdasarkan tipologi dan
perkembangannya, ditinjau dari aspek idarah (manajemen), imarah (kegiatan
memakmurkan) dan ri’ayah (pemeliharaan dan pengadaan fasilitas).
Aspek Idarah merupakan kegiatan pengelolaan yang menyangkut
perencanaan, pengorganisasian, pengadministrasian, keuangan, pengawasan dan
pelaporan. Aspek Imarah merupakan kegiatan memakmurkan masjid seperti
peribadatan, pendidikan, kegiatan sosial dan peringatan hari besar Islam.
Sedangankan aspek Ri’ayah merupakan kegiatan pemeliharaan bangunan,
peralatan, lingkungan, kebersihan, keindahan dan keamanan masjid termasuk
penentuan arah kiblat.
Standar pembinaan manajemen masjid bertujuan untuk memberikan pedoman
tentang pembinaan dan pengelolaan masjid dibidang idarah, imarah dan ri’ayah
kepada aparatur pembina kemasjidan maupun pengurus masjid dalam rangka
meningkatkan kualitas pembinaan dan bimbingan untuk terwujudnya kemakmuran
masjid dan kehidupan umat Islam yang moderat, rukun, toleran baik di pusat,
propinsi, kabupaten/kota, maupun kecamatan dan desa.
Berkenaan dengan fungsi dan peran penting masjid bagi masyarakat muslim
seperti diuraikan diatas, pada Tahun Anggaran 2016 Pemerintah Kota Surakarta
melalui Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta akan melaksanakan kegiatan
Sayembara Konsep Desain Masjid Surakarta. Pendirian masjid adalah untuk
menghidupkan fungsi utamanya sebagai center point, titik pusat kegiatan Islami bagi
masyarakat di lingkungan sekitarnya, khususnya shalat Jum’at dan shalat fardu
berjamaah dan kegiatan Islami lainnya dalam rangka kemaslahatan umat. Tipologi
yang direncanakan sebagai pertimbangan perencanaan adalah setara dengan
tipologi Masjid Agung sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan
Masyarakat Islam No. DJ.II/802 Tahun 2014 Tentang Standar Pembinaan
Manajemen Masjid.
1
Maksud dan Tujuan
Maksud Sayembara Desain Masjid Surakarta adalah membuka peluang bagi
masyarakat profesi desain untuk terlibat dalam proses perancangan bangunan.
Judul Sayembara
Sayembara ini berjudul :
‘Sayembara Desain Masjid Surakarta’
2
Peserta dapat menyerahkan secara langsung atau mengirimkan melalui pos /
paket dokumen Karya peserta kepada panitia yang terdiri dari:
1. Dokumen Administrasi
a) Salinan kartu identitas (untuk kelompok, cukup melampirkan kartu
identitas ketua kelompok)
b) Salinan NPWP
c) Pakta Integritas Peserta (format lampiran 1)
d) Surat Pernyataan (format lampiran 2)
2. Dokumen Teknis
Peserta menyerahkan hasil karya perancangan meliputi :
a. Falsafah/konsep/ide/gagasan secara tertulis mengenai Konsep
Desain Masjid Surakarta dengan format :
Kertas A4, font 12, spasi 1,5.
Jumlah maksimum 10 lembar dan dijilid.
Format penamaan file gambar dan tertulis adalah sebagai berikut kode peserta
- nomor urut pendaftaran – nomor lembar/file.
Contoh : AR – 01 – 01: ( AR; kode peserta, 01; nomor urut pendaftaran,
01;nomor lembar )
3
Data-Data Obyek
Berikut data-data obyek di lapangan :
Kawasan Perancangan
/ KOLAM SEGARAN
KET :
: SITUS CAGAR BUDAYA
4
Zona perancangan Desain
Masjid Surakarta dengan
2
luasan ± 15.000 m
Kriteria Perancangan
5
4. Koefisien Dasar Bangunan (KDB) 30% dari luas lahan perencanaan masjid,
bangunan 2 lantai.
5. Garis Sempadan Bangunan sebelah utara (Jl. Slamet Riyadi) 13 meter.
6. Garis Sempadan Bangunan sebelah barat (jalan batas timur stadion) 4 meter
dari batas persil.
7. Mengolah kawasan Sriwedari sehingga mempunyai sinergi positif dengan
desain Masjid Surakarta.
8. Harus direncanakan tata ruang luar yang dapat menampung aktifitas Masjid
Surakarta.
9. Rancangan harus secara inovatif dapat mengatur keberadaan jamaah dengan
berkebutuhan khusus (difabel).
10. Inovasi konsep di luar kriteria bisa menjadi nilai tambah.
11. Perkiraan total biaya konstruksi maksimal 100 milyar.
12. Kebutuhan ruang dan persyaratan peraturan bangunan terlampir dalam tabel.
6
dengan KAK. Berita Acara tersebut akan dikirimkan kepada seluruh peserta
melalui website : www.surakarta.go.id dan www.lpse.surakarta.go.id atau
email masjidrayasolo@gmail.com Untuk kelancaran penyelenggaraan acara
penjelasan sayembara diharap peserta yang berminat mengikuti melakukan
konfirmasi paling lambat pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2016, jam 11.00
WIB. Kontak person konfirmasi kehadiran acara aanwijzing : DTRK Kota
Surakarta (0271-644320), Iswan Fitradias P (0817 290 260), Ade
Kusumawardani (08562815744).
Biaya kedatangan peserta menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.
Juri Sayembara
7
Jadwal Sayembara
Sayembara Gagal
1) Jumlah peserta sayembara yang mendaftar kurang dari 7 (tujuh), maka akan
dilakukan pengumuman ulang untuk mencari peserta baru selain peserta yang
sudah terdaftar. Jika pengumuman ulang jumlah peserta belum mencukupi
maka proses sayembara bisa dilanjutkan.
Hadiah Sayembara
Setelah melalui proses penjurian, akan ditentukan 3 (tiga) peringkat terbaik dengan
hadiah sebagai berikut:
Peringkat I : Rp. 100.000.000,-
Peringkat II : Rp. 40.000.000,-
Peringkat III : Rp. 20.000.000,-
(*Pajak ditanggung oleh pemenang
8
LAMPIRAN 1
PAKTA INTEGRITAS
Ttd
Materai 6000
Nama terang
9
LAMPIRAN 2
SURAT PERNYATAAN
..................,........................2016
Ttd
Materai 6000
nama terang
10
LAMPIRAN 3
FORMULIR PENDAFTARAN
SAYEMBARA DESAIN “MASJID SURAKARTA”
Data Peserta
Nama :
Alamat :
Telepon :
Email
:
Perseorangan/Kelompok
…………….. , ……………………201..
11