Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SAYEMBARA DESAIN
MASJID SURAKARTA

TAHUN ANGGARAN 2016

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA


Jl. Jenderal Sudirman No. 2 Surakarta 57111
Latar Belakang

Masjid merupakan tempat ibadah umat Islam yang dipergunakan untuk sholat
rawatib (lima waktu) dan shalat jum’at.
Masjid memiliki peran strategis sebagai pusat pembinaan umat dalam upaya
melindungi, memberdayakan dan mempersatukan umat untuk mewujudkan umat
yang berkualitas, moderat dan toleran.
Guna meningkatkan kualitas pembinaan peran dan fungsi, masjid tidak hanya
sebagai tempat ibadah ritual (mahdhah) tapi juga ibadah sosial yang lebih luas (ghair
mahdhah) dibidang ekonomi, pendidikan, sosial budaya dan lainnya, maka
diperlukan penyempurnaan terhadap tolak ukur atau standar pembinaan
manajemen/pengelolaan yang menyeluruh, rinci dan berlaku secara nasional
didasarkan pada tipologi masjid dan pengembangannya.
Standar pembinaan manajemen Masjid merupakan batasan atau parameter
kualifikasi pembinaan dan pengelolaan masjid berdasarkan tipologi dan
perkembangannya, ditinjau dari aspek idarah (manajemen), imarah (kegiatan
memakmurkan) dan ri’ayah (pemeliharaan dan pengadaan fasilitas).
Aspek Idarah merupakan kegiatan pengelolaan yang menyangkut
perencanaan, pengorganisasian, pengadministrasian, keuangan, pengawasan dan
pelaporan. Aspek Imarah merupakan kegiatan memakmurkan masjid seperti
peribadatan, pendidikan, kegiatan sosial dan peringatan hari besar Islam.
Sedangankan aspek Ri’ayah merupakan kegiatan pemeliharaan bangunan,
peralatan, lingkungan, kebersihan, keindahan dan keamanan masjid termasuk
penentuan arah kiblat.
Standar pembinaan manajemen masjid bertujuan untuk memberikan pedoman
tentang pembinaan dan pengelolaan masjid dibidang idarah, imarah dan ri’ayah
kepada aparatur pembina kemasjidan maupun pengurus masjid dalam rangka
meningkatkan kualitas pembinaan dan bimbingan untuk terwujudnya kemakmuran
masjid dan kehidupan umat Islam yang moderat, rukun, toleran baik di pusat,
propinsi, kabupaten/kota, maupun kecamatan dan desa.
Berkenaan dengan fungsi dan peran penting masjid bagi masyarakat muslim
seperti diuraikan diatas, pada Tahun Anggaran 2016 Pemerintah Kota Surakarta
melalui Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta akan melaksanakan kegiatan
Sayembara Konsep Desain Masjid Surakarta. Pendirian masjid adalah untuk
menghidupkan fungsi utamanya sebagai center point, titik pusat kegiatan Islami bagi
masyarakat di lingkungan sekitarnya, khususnya shalat Jum’at dan shalat fardu
berjamaah dan kegiatan Islami lainnya dalam rangka kemaslahatan umat. Tipologi
yang direncanakan sebagai pertimbangan perencanaan adalah setara dengan
tipologi Masjid Agung sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan
Masyarakat Islam No. DJ.II/802 Tahun 2014 Tentang Standar Pembinaan
Manajemen Masjid.

1
Maksud dan Tujuan
Maksud Sayembara Desain Masjid Surakarta adalah membuka peluang bagi
masyarakat profesi desain untuk terlibat dalam proses perancangan bangunan.

Tujuannya memperoleh desain skematik yang layak untuk dapat diimplementasikan


dan dikembangkan menjadi Perencanaan Teknis

Organisasi Kegiatan Sayembara

Nama Organisasi : Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta


Komplek Balaikota Surakarta, Jl. Jend. Sudirman
No. 2, Surakarta
Pengguna Anggaran : Kepala Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta
Sumber Dana : APBD Perubahan Kota Surakarta Tahun 2016
Pekerjaan : Sayembara Desain Masjid Surakarta
Lokasi : Kota Surakarta

Judul Sayembara
Sayembara ini berjudul :
‘Sayembara Desain Masjid Surakarta’

Persyaratan Sayembara dan Format Penyajian


a. Persyaratan Peserta
1. Sayembara ini terbuka bagi masyarakat umum, baik perseorangan
maupun kelompok.
2. Bagi peserta perseorangan arsitek profesional sekurang kurangnya ber-
SKA Ahli Muda. Untuk kelompok, penanggung jawab tim/team leader
harus arsitek profesional minimal bersertifikat SKA Ahli Muda.
3. Tiap peserta perseorangan maupun kelompok hanya dapat memasukkan
satu karya.
4. Peserta mendaftar dengan melampirkan fotokopi KTP, NPWP dan SKA
serta alamat email dan nomer kontak yang dapat dihubungi.
5. Menandatangani pakta integritas bermaterai.

b. Tata Cara Pemasukan Karya


Karya peserta pada lembar isi dan kulit tidak diperkenankan untuk memberikan
identitas, kecuali nomor kepesertaan yang akan diberikan oleh panitia.

2
Peserta dapat menyerahkan secara langsung atau mengirimkan melalui pos /
paket dokumen Karya peserta kepada panitia yang terdiri dari:

1. Dokumen Administrasi
a) Salinan kartu identitas (untuk kelompok, cukup melampirkan kartu
identitas ketua kelompok)
b) Salinan NPWP
c) Pakta Integritas Peserta (format lampiran 1)
d) Surat Pernyataan (format lampiran 2)

2. Dokumen Teknis
Peserta menyerahkan hasil karya perancangan meliputi :
a. Falsafah/konsep/ide/gagasan secara tertulis mengenai Konsep
Desain Masjid Surakarta dengan format :
 Kertas A4, font 12, spasi 1,5.
 Jumlah maksimum 10 lembar dan dijilid.

b. Gambar-gambar perancangan meliputi :


 Gambar Situasi
 Gambar Site Plan
 Gambar Denah
 Gambar Tampak
 Gambar Potongan
 Gambar-gambar detail desain Masjid Surakarta seperti penataan
bangunan dan lansekap dan lain-lain yang dianggap perlu
 Gambar Perspektif
 Dengan format :
 Kertas A2
 Jumlah Maksimum 5 (lima) Lembar
 Identitas peserta hanya nomor registrasi yang akan diberikan
oleh panitia dan halaman dengan ukuran maksimum 10 X 5 cm
pada sudut kanan atas gambar

c. Konsep, gambar, visualisasi Rancangan 3 Dimensi dan movie Hasil


Karya (movie maksimal durasi 1 menit) disertakan dalam bentuk soft
copy yang direkam melalui media DVD dan format penyimpanan
movie memakai MP4.

Format penamaan file gambar dan tertulis adalah sebagai berikut kode peserta
- nomor urut pendaftaran – nomor lembar/file.
Contoh : AR – 01 – 01: ( AR; kode peserta, 01; nomor urut pendaftaran,
01;nomor lembar )

3
Data-Data Obyek
Berikut data-data obyek di lapangan :

Kawasan Perancangan

/ KOLAM SEGARAN

KET :
: SITUS CAGAR BUDAYA

4
Zona perancangan Desain
Masjid Surakarta dengan
2
luasan ± 15.000 m

Kriteria Perancangan

1. Perancangan Sayembara Desain Masjid Surakarta Mengacu pada Keputusan


Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam No. DJ.II/802 Tahun 2014
Tentang Standar Pembinaan Manajemen Masjid.
Tipologi yang ditentukan dengan skala “masjid agung”.
2. Konsep arsitektur Jawa Kontemporer, antara lain:
 kanan kiri baris pertama shaf ada pintu keluar;
 ruang mihrab bisa diakses dari samping;
 minaret 1 buah setinggi 99 siku (1 siku = 0,3048 meter);
 ruang utama ada di lantai satu;
 serambi di bagian muka;
 ukuran satu shaf satu orang = 70 x 120 cm;
 pembatas area masjid dengan area sekitar bersifat imajiner/tidak
masif/menggunakan elemen landscape;
 menampakkan masjid di dalam taman;
 pintu masuk ke ruang utama masjid, masing-masing sisi (dari arah timur,
utara dan selatan) berjumlah 3 buah;
 beda level ruang utama dan serambi 17 cm
3. Menggunakan ketentuan dalam regulasi green building.

5
4. Koefisien Dasar Bangunan (KDB) 30% dari luas lahan perencanaan masjid,
bangunan 2 lantai.
5. Garis Sempadan Bangunan sebelah utara (Jl. Slamet Riyadi) 13 meter.
6. Garis Sempadan Bangunan sebelah barat (jalan batas timur stadion) 4 meter
dari batas persil.
7. Mengolah kawasan Sriwedari sehingga mempunyai sinergi positif dengan
desain Masjid Surakarta.
8. Harus direncanakan tata ruang luar yang dapat menampung aktifitas Masjid
Surakarta.
9. Rancangan harus secara inovatif dapat mengatur keberadaan jamaah dengan
berkebutuhan khusus (difabel).
10. Inovasi konsep di luar kriteria bisa menjadi nilai tambah.
11. Perkiraan total biaya konstruksi maksimal 100 milyar.
12. Kebutuhan ruang dan persyaratan peraturan bangunan terlampir dalam tabel.

Pendaftaran dan Penjelasan Sayembara

1. Pendaftaran di buka Rabu, 5 Oktober s/d Jum’at,11 November 2016


2. Tempat pendaftaran di Dinas Tata Ruang Kota Surakarta Jalan Jenderal
Sudirman No. 02 Komplek Balaikota Surakarta atau melalui email:
masjidrayasolo@gmail.com Untuk Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi
Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta melalui Telp. (0271) 644320 atau
Kontak person pendaftaran: Iswan Fitradias P, ST (0817 290 260), Ade
Kusumawardani (085 628 157 44).
3. Peserta sayembara wajib menyertakan fotocopy sertifikat SKA pada waktu
mendaftar.
4. Setelah mendaftar peserta sayembara akan di beri nomor registrasi sebagai
nomor kepesertaan.

5. Penjelasan sayembara (aanwijzing) dilaksanakan pada :


Hari / Tanggal : Rabu / 12 Oktober 2016
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta
Komplek Balaikota Surakarta
Jl. Jenderal Sudirman No. 2 Surakarta

6. Pada acara penjelasan sayembara (aanwijzing) peserta diberi kesempatan


tanya jawab dan melihat lokasi perancangan. Acara ini tidak menjadi
persyaratan kepesertaan sayembara, hanya bagi peserta yang berminat dan
memerlukan informasi lebih lanjut. Hasil penjelasan sayembara (aanwijzing)
akan dibuat Berita Acara yang kemudian merupakan bagian tidak terpisahkan

6
dengan KAK. Berita Acara tersebut akan dikirimkan kepada seluruh peserta
melalui website : www.surakarta.go.id dan www.lpse.surakarta.go.id atau
email masjidrayasolo@gmail.com Untuk kelancaran penyelenggaraan acara
penjelasan sayembara diharap peserta yang berminat mengikuti melakukan
konfirmasi paling lambat pada hari Senin tanggal 10 Oktober 2016, jam 11.00
WIB. Kontak person konfirmasi kehadiran acara aanwijzing : DTRK Kota
Surakarta (0271-644320), Iswan Fitradias P (0817 290 260), Ade
Kusumawardani (08562815744).
Biaya kedatangan peserta menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.

Format dan Pemasukan Karya Perancangan

Untuk menjaga obyektivitas dalam proses penilaian, pemasukkan materi karya


perancangan dan identitas menggunakan media yang berbeda, yaitu :
 Untuk materi karya perancangan dalam bentuk gambar-gambar, dimasukkan
kedalam tabung dengan cara digulung.
 Untuk materi karya dalam bentuk tulisan, identitas peserta dan CD-rekaman
karya perancangan dimasukkan kedalam amplop coklat ukuran A4
 Pada masing-masing media bagian luar hanya tertulis nomor kepesertaan

Karya Perancangan dikirimkan Kepada Panitia Sayembara Desain Masjid Surakarta


dengan alamat : Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta, Kompleks Balaikota
Surakarta Jalan Jenderal Sudirman Nomor 2 Surakarta 57111, paling lambat hari
Jum’at, 25 November 2016 jam 11.00 WIB

Juri Sayembara

Tim Juri pada Sayembara Pra Desain Masjid Surakarta adalah :


1. Ir. Bambang Eryudhawan, IAI
2. Dr. Titis Srimuda Pitana, ST. M.TropArch
3. Ir. Indro Sulistyanto, MT, IAI
4. Drs. KGPH Dipokusuma, Budayawan
5. Drs. H.M. Dian Nafi’, M.Pd, Tokoh Agama

7
Jadwal Sayembara

Pendaftaran : Rabu, 5 Oktober 2016 s/d


Jum’at, 11 November 2016
Penjelasan Sayembara (aanwijzing) : Rabu, 12 Oktober 2016
Batas Akhir Pemasukkan Karya Perancangan : Jum’at, 25 November 2016
Penilaian /Penjurian : Senin, 28 November 2016 s/d
Rabu, 30 November 2016
Pengumuman Pemenang : Jum’at, 2 Desember 2016

Hak Penyelenggara Sayembara

Hasil karya Sayembara menjadi hak sepenuhnya Penyelenggara Sayembara.

Sayembara Gagal

Sayembara Desain Masjid Surakarta dinyatakan gagal apabila:

1) Jumlah peserta sayembara yang mendaftar kurang dari 7 (tujuh), maka akan
dilakukan pengumuman ulang untuk mencari peserta baru selain peserta yang
sudah terdaftar. Jika pengumuman ulang jumlah peserta belum mencukupi
maka proses sayembara bisa dilanjutkan.

2) Jumlah peserta yang memasukkan karya perancangan kurang dari 5 (lima)

Hadiah Sayembara
Setelah melalui proses penjurian, akan ditentukan 3 (tiga) peringkat terbaik dengan
hadiah sebagai berikut:
Peringkat I : Rp. 100.000.000,-
Peringkat II : Rp. 40.000.000,-
Peringkat III : Rp. 20.000.000,-
(*Pajak ditanggung oleh pemenang

8
LAMPIRAN 1
PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : ................................(Nama sah peserta/kelompok)
No. Identitas : ................................(diisi dengan No.KTP/SIM/Paspor)
Jabatan/Pekerjaan : ...............................
Bertindak untuk :................................(cantumkan atas nama
pribadi/kelompok) dalam rangka “SAYEMBARA DESAIN MASJID SURAKARTA“
pada Dinas Tata Ruang Kota Kota Surakarta, dengan ini menyatakan bahwa:
1. Tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN);
2. Akan mengikuti proses sayembara secara bersih, transparan, dan profesional
untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
3. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini,
bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam
Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.

.................., ................ 2016

Ttd
Materai 6000

Nama terang

9
LAMPIRAN 2

SURAT PERNYATAAN

Yang bertandatangan dibawah ini:


Nama : ………………………………………………………………......
Alamat : ……………………………………………………………………
Telp/Hp : ……………………………………………………………………
Bertindak untuk : ................................
(cantumkan atas nama pribadi/kelompok)
Pekerjaan : ……………………………………………………………………
No.KTP/SIM : ……………………………………………………………………
Dengan ini menyatakan:
1. Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Desain Masjid Surakarta
Tahun 2016 yang saya sampaikan merupakan karya saya sendiri dan bukan
hasil penjiplakan atau meniru (plagiat) atau bertentangan dengan HAKI ( Hak
Atas Kekayaan Intelektual) dan belum pernah diikutsertakan dalam kompetisi
desain lainnya.
2. Saya bersedia menyerahkan hasil karya sebagaimana dimaksud pada point 1
sebagai milik Pemerintah Kota Surakarta.
3. Jika dikemudian hari pernyataan saya tersebut terbukti tidak benar, maka saya
bersedia dituntut secara hukum sesuai dengan peraturan yang berlaku di
Indonesia.
Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar–benarnya dan penuh
tanggung jawab.

..................,........................2016

Ttd
Materai 6000

nama terang

10
LAMPIRAN 3

FORMULIR PENDAFTARAN
SAYEMBARA DESAIN “MASJID SURAKARTA”

Mengerjakan gagasan BESAR dari langkah kecil

No. Pendaftaran: (diisi panitia)


............................................................

Data Peserta
Nama :
Alamat :
Telepon :
Email
:
Perseorangan/Kelompok

(dilampiri fotokopi KTP, NPWP, SKA)

…………….. , ……………………201..

11

Anda mungkin juga menyukai