Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KERJA

PENGGUNA ANGGARAN : IR OKTAVIANUS, MT


SKPD

: DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA


PARIAMAN

NAMA PPK

: IR SYAHRIZAL

NAMA PEKERJAAN

: GAGASAN/ IDE PRADISAIN MASJID


TERAPUNG KOTA PARIAMAN

PENYELENGGARA

: POKJA 2 UNIT LAYANAN PENGADAAN


KOTA PARIAMAN

TAHUN ANGGARAN 2014

KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )

PEKERJAAN : GAGASAN/IDE PRADISAIN MASJID TERAPUNG KOTA


PARIAMAN
LOKASI

: KOTA PARIAMAN

TA

: 2014

LATAR BELAKANG
A.

Umum
Kota

Pariaman adalah

kabupaten

Padang

Kota

Pariaman

Otonom
pada

yang
tahun

baru
2002.

dimekarkan
Kota

dari

Pariaman

mempunyai luas wilayah 73,36 km2, Kota Pariaman dalah bagian dari
wilayah Propinsi Sumatera Barat yang kental akan nuansa adat, dan
agamais. Masyarakat Piaman (nama keren kota Pariaman) adalah
masyarakat yang kental sprituilnya, seratus lebih masjid dan mushala
terbangun disudut-sudut diberbagai Wilayah di Kota Pariaman, Masjid dan
mushala itu dbangun atas nama swadaya masyarakat, baik dari nagari
(kampung) atau dari sumbangan pribadi masyarakat perantau yang
sukses, selain kental akan nuansa islami, Kota Piaman juga diindentikan
dengan wisata pantai, karena lokasi kota Pariaman yang berada
disepanjang pantai laut Samudera Hindia, dengan panjang pantai 12 km.
Beberapa pantai Piaman sudah sangat terkenal dimata Wisatawan,
Khususnya Wisatawan Lokal Disumatera Barat., Seperti Pantai Gandoriah,
Pantai Cermin, Pantai Kata, Pantai Sunur, Pantai Pauh dan Pantai Belibis,,
Dua Potensi kota ini, disatukan oleh pemerintah Kota Pariaman, melalui
Visi : Kota Pariaman sebagai Kota Tujuan Wisata dan Industri
Kreatif berbasis Lingkungan, Adat dan Agama, , Implementasi Visi
ini diwujudkan dengan adanya program unggulan Kota Pariaman, yaitu
Pembangunan Masjid Raya yang berlokasi di pantai/ terapung

di laut

Pantai Piaman , sehingga diharapkan kehadiran masjid terapung ini dapat


menggabungkan kebiasaan dan pola hidup masyarakat Piaman yang
spirituil dan juga mewujudkan Visi Kota, Tujuan Wisata yang berbasis
Agama serta diharapkan juga menjadi Ikon Baru bagi Kota Pariaman.

Namun mimpi besar ini hanya dapat diwujudkan dengan konsep


pradisain dan perancangan yang baik, karena merancang masjid tidaklah
mudah, banyak aspek yang harus dijadikan pertimbangan, baik aspek
estetika, fungsi, kenyamanan, keamanan, juga aspek sosial lingkungan,
dan aspek struktur karena lokasi rencananya dibuat terapung di laut juga
pertimbangan teknis karena Kota pariaman berada pada zona rawan
bencana alam/gempa seperti yang terjadi pada tanggal 30 September
2009 pada 7,9 SR serta diikuti dengan gempa gempa susulan yang
sampai saat ini masih sering dirasakan berkisar antara 5 6 SR,
Setiap perancangan suatu karya Arsitektur berupa Kawasan atau
bangunan seperti Masjid Raya,

harusmelalui tahapan pradisain agar

terujud sebuah rancangan yang memenuhi aspek esteti ka, konstekstual,


fungsional dan keamanan, , suatu produk perancangan

yang melalui

tahapan pradisain dapat diwujudkan melalui berbagai telaah dan


kesimpulan yang didapat melalui pencarian masalah dan penemuan
solusinya , sehingga

dapat diterjemahkan dalam bentuk konsep

pradisain atau gagasan.


Hasil Perancangan yang baik, dihasilkan dari kumpulan semua ide,
gagasan-gagasan serta iimajinasi yang lahir dari berbagai pemikirpemikir konseptor yang baik dan perancang-perancang yang baik,
sekaitan dengan ini , Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang
perubahan Perpres Nomor 54 tahun 2010 tentang pengadaan barang
dan jasa pemerintah dapat dijadika acuan hukum bagi pemerintah pusat
dan pemerintah daerah yang berkeinginan untuk mendapatkan suatu
rancangan karya arsitektur sebuah kawasan atau bangunan melalui
ajang Kontes atau Sayembara.
Hasil Studi Banding ke Masjid terapung Makasarar, Palu, Masjid Jabal
Arafah Batam dan rencana Pembangunan Masjid Terapung Banten di
Kabupaten Serang

B.

Khusus

1. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah pekerjaan GAGASAN IDE


DAN PRADISAIN MASJID TERAPUNG KOTA PARIAMAN
2. Pemegang mata anggaran dalam hal sayembara ini adalah Dinas
Pekerjaan Umum Kota Pariaman
3. Hasil perancangan sayembara ini nantinya akan dikembangkan lebih
lanjut oleh sebuah konsultan profesional dalam bentuk DED yang
nanti dapat digunakan sebagai dokumen lelang pembangunan
fisik .dan merupakan bagian terpisah dari proses sayembara.
MAKSUD DAN TUJUAN
1. Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi peserta
sayembara dalam rangka pembuatan gagasan dan ide perancangan
masjid terapung Kota Pariaman
2. Menggali gagasan terbaik dan ide-ide kreatif dalam bentuk usulan
rancangan

awal

(preliminary

design)

untuk

masjid

terapung

dikawasan pantai pauh, atau pantai gandoriah, atau pantai cermin


dan atau pantai kata di kawasan Kota Pariaman melalui suatu
kegiatan sayembara rancangan yang bersifat terbuka
3. Mendapatkan suatu karya rancangan disain masjid terapung yang
dapat mempresentasikan kondisi lokal piaman, yang bernuansa
religius, agung dan kokoh dengan tetap mempertimbangkan aspek
arsitektural. Struktural dan aspek keramahan terhadap bencana
gempa bumi dan tsunami.
4. Memberikan dan mengakomodasikan peran serta masyarakat umum
dan perancang sayembara disain masjid dan sarana pendukungnya.
5. Menampung

gagasan

ide

perencanaan

dalam

bentuk

karya

sayembara yang akan dijadikan masukan dan dasar penyusunan


rencana arsitektur masjid apung dalam realisasi pembangunannya.
SASARAN
Sasaran

sayembara

ini

adalah

adanya

PRADISAIN TERBAIK MASJID TERAPUNG


Pariaman Propinsi Sumatera Barat.

GAGASAN

yang berlokasi di

DAN
Kota

LINGKUP SAYEMBARA
Sayembara
kreatif

untuk

ini

merupakan

perancangan

sayembara

desain

gagasan

Masjid

dan

Terapung

ide
Kota

Pariaman. Konsep gagasan disain perancangan ini meliputi aspek


aspek sebagai berikut :
1. Konsep

Arsitektural

(gabungan

konsep

lokal

dan

arsitektur Timur Tengah)


2. Konsep

kegiatan

menampung

dan

kegiatan

kebutuhan
ibadah,

ruang

sosial

yang

dan

dapat

ekonomi,

minimal meliputi
a. Ruang shalat utama Haram + Mihrab
b. Teras yang juga bisa berfungsi sebagai perlebaran ruang
shalat / Shan
c. Ruang wudhu dan toilet pria dan wanita
d. Ruang pengelola / takmir
e. Tempat penitipan barang
f. Taman Bermain Anak
g. Perpustakaan
h. Kafetaria
i. Pertokoan
j. Areal Parkir
k. Menara masjid, dapat diletakan menyatu atau terpisah
dengan bangunan utama
l. Rumah Genset
Penambahan kebutuhan ruang / fasilitas lain masih dimungkinkan
sepanjang masih sesuai dengan peruntukan aktifitas masjid.
3. Konsep Struktural, yang ramah terhadap bencana dan
konstektual

karateristik

terhadap

kawasan

pantai

lokasi
4. Konsep

tata

ruang

luar

bangunan

lingkungan

dan

koneksi public space


5. Kosep

aspek

aksesbilitas

yang

kebutuhan khusus difable dan lansia

mempertimbangkan

PENJELASAN LOKASI
Lokasi tapak terletak dilokasi pantai Pauh atau pantai gandoriah, atau
pantai cermin dan atau pantai Kata, peserta dipersilahkan menentukan
sendiri tapak bangunan kawasan masjid terapung yang paling ideal.

SIFAT SAYEMBARA
1. Dilangsungkan dalam Dua Tahap. Tahap I akan dipilih 10 (sepuluh)
karya nominasi oleh Dewan Juri lokal. Tahap II akan dilakukan
presentasi dari sepuluh nominasi untuk ditetapkan menjadi pemenang
1,2,3 oleh keseluruhan Dewan Juri. Pemenang akan dipublikasikan di
media elektronik dan media cetak.
2. Pemenang

akan

dilibatkan

dalam

pelaksanaan

pengembangan

rancangan (DED), dan akan mengikuti system dan mekanisme


keterlibatan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
PERSYARATAN PESERTA SAYEMBARA
1. Sayembara ini terbuka bagi masyarakat luas baik perorangan maupun
kelompok, perusahaan maupun professional ;
2. Penanggungjawab / Team Leader kelompok harus memiliki sertifikat
keahlian (SKA) Ikatan Arsitek Indonesia. Salinan SKA yang masih
berlaku tersebut wajib disertakan dalam formulir pendaftaran;
3. Bagi masyarakat/peserta yang ingin mengikuti sayembara namun
memiliki keahlian selain yang tersebut diatas, disarankan membentuk
kelompok yang melibatkan personal/ahli yang memiliki pengetahuan
di bidang Arsitektur sebagaimana Butir 2. tersebut ;
4. Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari 1 (satu) karya namun
dalam pendaftaran yang berbeda ;
5. Dalam sayembara ini tidak diperkenankan untuk diikuti oleh para
pihak yang terkait dengan dewan juri maupun panitia penyelenggara
baik secara pribadi maupun professional (saudara / rekan kerja satu
kantor)

guna

menghindari

konflik

kepentingan

dalam

proses

penilaian. Apabila terjadi hal demikian maka panitia penyelenggara


dapat membatalkan kepesertaannya (diskualifikasi).
PENDAFTARAN PESERTA
1. Pendaftaran dilakukan atas nama peserta yang bersangkutan dan
peserta tersebut menjadi penanggung jawab atas hasil karya ;
2. Pendaftaran peserta dilakukan dengan mengisi data peserta pada

formulir pendaftaran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan


dari

KAK

sayembara

yang

dapat

http://www.pariamankota.go.id

diunduh

dan

LPSE

pada

Kota

situs

Pariaman

http://lpse.pariamankota.go.id/eproc/ ;
3. Formulir pendaftaran yang telah diisi, beserta syaratnya dapat dikirim
melalui

email

pokjaduaulp2014@gmail.com

dengan

subject

SAYEMBARA MASJID TERAPUNG KOTA PARIAMAN dalam format PDF ;


4. Pertanyaan administratife dapat dilakukan melalui alamat email
pokjaduaulp2014@gmail.com

dengan

subject

PERTANYAAN

SAYEMBARA MASJID TERAPUNG KOTA PARIAMAN .


JADWAL SAYEMBARA
No
Kegiatan
1
Pengumuman,

Tanggal
Keterangan
1 Oktober s/d 16 Website Kota Pariman

pendaftaran, pengambilan November 2014


2

4
5
6

dokumen
Aanwijzing

penjelasan 15 Oktober 2014

Lokasi

Balaikota

teknis sayembara

Pariaman dan Lokasi

Pemasukan karya

Perencanaan
s/d Dikirim Langsung ke

20

Oktober

17

November ULP Kota Pariaman

Penjurian Karya Tahap I

2014
18

s/d

Penjurian Karya Tahap II

November 2014
24
s/d
26 Dewan Juri Lokal dan

Pengumuman

20 Dewan Juri Lokal

November 2014
Nasional
Pemenang 26
November Di Kota Pariaman

dan Penyerahan Hadiah

2014

Penjelasan / aanwijzing teknis sayembara dilaksanakan pada :


Hari/Tanggal

: Rabu / 15 Oktober 2014

Jam

: 09.00 selesai

Tempat

: Kantor Balaikota Pariaman


Jl. Imam Bonjol No. 44 Kota Pariaman

Penjelasan lokasi pekerjaan dilakukan setelah penjelasan di Kantor


Balaikota Pariaman pada hari yang sama
Diharapkan

kepada

peserta

untuk

menghadiri

rapat

penjelasan

tersebut, karena hasil keputusan rapat akan menjadi berita acara yang
mengikat seluruh peserta.
PEMASUKAN KARYA
1. Seluruh hasil karya sayembara harus diterima panitia sayembara
paling lambat pada tanggal 17 November 2014 Jam 12.00 WIB. Karya
yang dikirim setelah batas waktu akan dinyatakan gugur.
2. Karya dikirim ke alamat :
Pokja II ULP Kota Pariaman (Bagian Ekbang)
Kantor Balaikota Pariaman
Jln. Imam Bonjol No 44 kota Pariaman
PENYAJIAN HASIL KARYA
Format penyajian sebagai berikut :
1. Seluruh hasil karya ditempelkan pada panel infraboard ukuran A2 ;
2. Panel diikat dan dibungkus kertas polos dan dibubuhi nomor
pendaftaran pada sudut kiri atas ;
3. Menyertakan dalam bentuk file Hi-Resolution gambar gambar
tersebut

ke

dalam

CD-R

dalam

fleshdisk

untuk

keperluan

dokumentasi. Seluruh gambar dalam bentuk format JPEG per halaman


gambar yang disampaikan atau dikirim dalam CD-R dan fleshdisk.
4. Format penamaan file pada CD adalah sebagai berikut : Nomor
pendaftaran peserta nomor lembar
5. Gambar gambar yang dimaksud memuat :
a. Analisa dan konsep Siteplan ;
b. Perencanaan akses dan sirkulasi dilengkapi gagasan gambar
gambar system sirkulasi ;
c. Konsep perancangan bangunan yang dilengkapi gagasan gambar
gambar ruang sistem bangunan ;
d. Pra rencana bangunan yang terdiri dari denah, tampak seluruh
sisi, dan detail penting bangunan ;
e. Konsep bangunan terkait tata hijau dan ramah lingkungan di
kawasan lahan perencanaan ;
f. Kriteria standar dan gagasan disain rencana tata infrastruktur
dilengkapi gambar gambar sistem sarana dan prasarana dasar

bangunan .
6. Konsep gagasan dan ide disajikan dalam bentuk narasi, deskripsi, dan
perspektif format A4 font 12 Arial Spasi 1,5 margin 3 3 3 3 ;
7. Seluruh dokumen (gambar, konsep) serta identitas (KTP, NPWP, dan
SKA) disimpan dalam CD-R dalam bentuk format PDF.
PENJURIAN SAYEMBARA
1. Juri kehormatan Walikota Pariaman ;
2. Kementerian Pekerjaan Umum Ditjen Cipta Karya ;
3. Akademisi Arsitektur Nasional;
4. Akademisi Arsitektur Sumatera Barat ;
5. Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) ;
6. Tokoh Agama Kota Pariaman
HADIAH / PENGHARGAAN
1.

Pemenang I (Pertama)

Rp. 75.000.000

2.

Pemenang II (Kedua) Rp. 50.000.000

3.

Pemenang III (Ketiga) Rp. 25.000.000

4.

Pemenang Faforit

Rp. 15.000.000

Informasi lebih lanjut tentang sayembara ini dapat menghubungi :


1. Adlis Ristiardi (HP.081267441172)
2. Nopriyadi Syukri (HP. 085263090408)
3. Riana (HP. 081363044286)
SEKRETARIAT SAYEMBARA
ULP KOTA PARIAMAN (BAGIAN EKONOMI DAN PEMBANGUNAN)
KANTOR BALAIKOTA PARIAMAN
Jln. Imam Bonjol No. 44 Kota Pariaman
Telp. 0751 92202 Fax. 0751 91012
Email : pokjaduaulp2014@gmail.com

FORMULIR PENDAFTARAN
SAYEMBARA GAGASAN/IDE PRADISAIN MASJID TERAPUNG KOTA PARIAMAN
1.

Nama

2.

Asosiasi Profesi

3.

Nomor
Keanggotaan

4.

Alamat

5.

Email

6.

Nomor Telepon/HP

Anggota Team yang ikut serta (Bila Ada)


No

Nama

Keahlian

Ket

1.
2.
3.
4.
5.

Dengan ini menyatakan untuk mengikuti Sayembara GAGASAN/IDE


PRADISAIN MASJID TERAPUNG KOTA PARIAMAN, serta menyetujui dan
mengikuti segala peraturan dan prosedur terdapat dalam Kerangka Acuan
Kerja (KAK).

(Kota.),
(Tanggal)

Nama Lengkap
Peserta

Anda mungkin juga menyukai