DI KABUPATEN MALAKA
OLEH:
2020
LEMBAR PENGESAHAN
KAJIAN KONSEPTUAL PERENCANAAN TERMINAL TIPE
C DI KABUPATEN MALAKA
PROPOSAL PENELITIAN
OLEH
221 17 020
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
MENGETAHUI
KETUA PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG
I
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas
segala bimbingan rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar, sehingga saya dapat
menyelesaikan proposal penelitian ini dengan baik.
Proposal penelitian ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan mata kuliah Seminar Arsitektur dengan judul penelitian “Kajian
Konseptual Perencanaan Terminal tipe C di Kabupaten Malaka, perkotaan
Besikama.
I
Saya sepenuhnya menyadari bahwa proposal penelitian ini, masih jauh
dari sempurna, oleh karena itu saya mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun sebagai masukan dalam perbaikan proposal penelitian ini. Akhirnya
saya beharap semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi para pembaca semua,
Amin.
Penulis
Halam Judul
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1. Latar belakang............................................................................................................1
1.2. Rumusan masalah.......................................................................................................3
1.3. Tujuan dan sasaran.....................................................................................................3
1.4. Ruang lingkup/batasan...............................................................................................4
1.5. Sistematika penulisan.................................................................................................4
1.6. kerangka berpikir........................................................................................................5
BAB II LANDASAN TEORI....................................................................................................6
2.1. Pengertian judul..........................................................................................................6
2.2. Pengertian Terminal...................................................................................................8
2.3. Arsitektur Transformsi.............................................................................................14
2.4. Objek studi banding..................................................................................................19
BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI...............................................................................28
3.1. Tinjauan Umum Lokasi Perencanaan.......................................................................28
3.2. Karakteristik Fisik Dasar Kabupaten Malaka...........................................................34
3.3. Rencana Pengembangan system Jaringan prasarana transportasi darat.....................38
3.4. Tinajuan khusus lokasi perangcangan.......................................................................48
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN..............................................................................51
4.1. Pengumpulan Data....................................................................................................51
BAB V RENCANA PENELITIAN........................................................................................54
5.1. Organisasi Penelitian................................................................................................54
5.2. Waktu pelakasanaan.................................................................................................55
5.3. Biaya penelitian........................................................................................................57
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................58
1.4.2. Sasaran
Adapun sasaran yang ingin dicapai pada perencanaan ini adalah:
1. Mereview kondisi exsisting perencanaan Terminal Tipe C di perkotaan
Besikama, (Malaka Barat)
2. Menganalisa kebutuhan
3. Membuat konsep perencanaan dan perancangan Terminal Tipe C di
perkotaan Besikama, (Malaka Barat)
4. Membuat desain Terminal Tipe C di perkotaan Besikama, (Malaka
Barat), dengan pendekatan Transformasi Arsitektur.
Daftaf Pustaka
Latar Belakang
Tujuan
Landasan Teori
Data
Proses Analsisa
Konsep Perancangan
a. Kajian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kajian merupakan hasil
mengkaji.
(Sumber: https://kbbi.kemdikbud.go.id)
b. Konseptual
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Konseptual adalah yang
berhubungan dengan konsep.
(Sumber: https://kbbi.kemdikbud.go.id)
c. Perencanaan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Perencanaan adalah
proses, cara, perbuatan merencanakan (merancangkan).
(Sumber: https://kbbi.kemdikbud.go.id)
d. Terminal
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Terminal adalah
Perhentian penghabisan (bus, kereta api, dan sebagainya); stasium
(Sumber: https://kbbi.kemdikbud.go.id)
e. Tipe
(Sumber: https://kbbi.kemdikbud.go.id)
f. C
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), C adalah hufur ke-3
abjad Indonesia
(Sumber: https://kbbi.kemdikbud.go.id)
g. Di
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Di adalah kata depan
untuk menandai tempat
(Sumber: https://kbbi.kemdikbud.go.id
h. Kabupaten
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Kabupaten adalah
daerah swatantra tingkat II yang di kepalai oleh Bupati, setingkat dengan
kota (madya) merupakan bagian langsung dari Propinsi yang terdiri atas
beberapa kecamatan
(Sumber: https://kbbi.kemdikbud.go.id
i. Kabupaten Malaka
Kabupaten Malaka merupakan salah satu kabupaten/Kota di provinsi NTT,
yang di mekarkan dari kab. Belu pada tanggal 11 Januari 2013 sesuai
amanat Undang-undang no. 3 tahun 2013 tentang pembentukan Kabupaten
malaka di Provinsi Nusa Tengara Timur dan terletak di daratan timur.
(Sumbe: RPIJM, bidang cipta karya tahun 2017-2021)
j. Dengan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Dengan adalah
kata penghubung menyatakan hubungan kata kerja dengan pelengkap atau
keterangan
(Sumber: https://kbbi.kemdikbud.go.id)
k. Pendekatan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pendekatan adalah
usaha dalam merangka aktifitas penelitian untuk mengadakan hubungan
dengan orang yang di teliti, metode untuk mencapain pengertian tentang
maslah penelitian; ancangan
(Sumber: https://kbbi.kemdikbud.go.id)
i. Trnsformasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Transformasi
adalah perubahan rupa (bentuk, sifat, fungsi, dan sebagainya)
(Sumber: https://kbbi.kemdikbud.go.id)
j. Arsitektur
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Arsitektur adalah
seni dan ilmu merancang serta membuat konstruksi bangunan, jembatan
dan sebagainya; ilmu bangunan
(Sumber: https://kbbi.kemdikbud.go.id)
Sesuai dengan kebutuhan rencana kota atau wilayah terdapat dua pola
lokasi Terminal yang dikenal yaitu:
1. Pola lokasi terminal terpusat, terjadi bila system pelayanan terpusat pada
satu tempat, artinya untuk mencapai lokasi kegiatan pada kota yang
mempunyai satu pusat kegiatan biasanya mempunyai satu pusat terminal
angkutan umum dan beberapa terminal lokal yang berada didalam kota.
Pada pola ini terminal angkutan umum antar kota terletak di pusat atau
menjadi satu dengan terminal induk.
2. Pola lokasi teminal tersebar, terjadi bila system pelayanan tidak terpusat
pada satu tempat, artinya kota yang mempunyai beberapa kegiatan akan
membentuk satu pusat terminal angkutan umum kota di tiap wilayah.
Setiap terminal wilayah dihubungkan oleh jaringan jalan melingkar. Pada
pola ini terminal angkutan antar kota yang akan disebarkan dan
ditempatkan di tiap pintu masuk Kota juga berfungsi sebagai suatu
terminal angkutan dalam kota bagi wilayahnya.
1. Untuk terminal tipe A di pulau Jawa dan Sumatra seluas 5 Ha, dan di
pulau lainnya seluas 3 Ha.
2. Untuk terminal penumpang tipe B di pulau Jawa dan Sumatra seluas 3 Ha,
dan dipulau lainnya seluas 2 Ha.
3. Untuk terminal tipe C tergantung kebutuhan.
1. Jalan Arteri Jalan arteri merupakan jalan yang melayani angkutan umum
utama yang menghubungkan pusat-pusat kegiatan dengan ciri-ciri sebagai
berikut :
a. Perjalanan jarak jauh
b. Kecepatan rata-rata tinggi (60 km)
c. Jumlah jalan masuk dibatasi secara efisien dan lebar jalan 8 m.
2. Jalan kolektor Jalan kolektor meruapakan jalan yang melayani angkutan
penumpang cabang dari pedalaman ke pusat kegiatan, dengan ciriciri
sebagai berikut :
a. Perjalanan jarak sedang
b. Kecepatan rata-rata sedang (20 km)
c. Jumlah jalan masuk dibatasi dan lebar badan jalan 7 m.
3. Jalan lokal
1. Fasilitas Utama
1. Toeri metafora
Konsep Metafora
b. Tangible Metafora
c. Kombinasi Metafora
Penggabungan antara Intangible Metafora dan Tangble
Metafora dengan perbandingan objek visual dimana memiliki
pesamaan nilai konsep.
2. Strategi Transformasi
1. Traditional Strategy
a. Eksternal
b. Internal
c. Artistik
2. Strategy Borrowing
c. Pengaruh eksternal
d. Semantik
1. Bentuk
Bentuk dapat diartikan sebagai struktur internal maupun garis
eksternal serta prinsip yang memberikan kesatuan secara menyeluruh.
3. Organisasi
Organisasi ruang bertujuan untuk penyusunan ruang agar dapat
menjelaskan tingkat kepentingan relatif dan fungsi serta peran simbolis
ruang ruang tersebut. Proporsi dan Skala
Teori proporsi:
a. Golden section
b. Penataan klasik
c. Teori renaissance
d. Modular
e. Ken’
f. Antropometri
g. Skala
2.4. Objek studi banding
Perancangan Terminal Tipe C berada di jalan manente kecamatan
Tahuna kota Tahuna
2.4.1. Lokasi Tapak dan perancangan
Pemilihan lokasi site yang terletak di Kota Tahuna Kec. Tahuna dan
didasarkan atas beberapa kriteria yaitu:
1) Berdasarkan rencana tata ruang wilayah kota Tahuna (RTRW) tahun 2014
– 2034 menyatakan lokasi site harus sesuai dengan peraturan pemerintah
yang ditetapkan sesuai dengan rencana peruntukan lahan gelanggang
olahraga.
2) Lingkungan tapak berada di lokasi dengan kondisi topografi yang datar.
3) Aksesibilitas lokasi tapak yang mudah dicapai.
Neo Vernakular adalah salah satu paham atau aliran yang berkembang
pada era Post Modern yaitu aliran arsitektur yang muncul pada pertengahan
tahun 1960-an, Post Modern lahir disebabkan pada era modern timbul protes
dari para arsitek terhadap pola-pola yang berkesan monoton (bangunan
berbentuk kotakkotak). Oleh sebab itu, lahirlah aliran-aliran baru yaitu
Post Modern. Ada 6 aliran yang muncul pada era Post Modern menurut
Charles A. Jenck diantaranya, historiscism, straight revivalism, neo
vernakular, contextualism, methapor dan post modern space. Dimana
menurut Budi A Sukada (1988) dari semua aliran yang berkembang pada Era
Post Modern ini memiliki 10 (sepuluh) ciri-ciri arsitektur sebagai berikut:
KONSEP PERANCANGAN
Pola sirkulasi yang digunakan adalah pola linear dimana sirkulasi satu
arah dari main entrance hingga keluar tapak.
kendaraan
pribadi bus
Gambar 2.6.: Konsep Sirkulasi dan Entrance
Perletakan fungsi dalam site dibagi atas 2 fungsi fasilitas masa bangunan
dan fasilitas ruang luar yang terdiri dari ruang parkir, ruang luar taman dan ruang
luar buatan lainnya, seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar 2.7.: Konsep Gubahan Bentuk dan Konfigurasi Massa
HASIL PERANCANGAN
Gambar 2.8: Layout plan, site plan, denah bangunan lantai dasar 2 & 3
Gambar 2.9.: Tampak bangunan
PENUTUP
2.4.10. Kesimpulan
Saran
Secara geografis Kabupaten Malaka terletak pada 124 0-880 25 Bujur Timur dan
90-10,26 Lintang Selatan. Kabupaten Malaka merupakan salah Daerah Otonom Baru
(DOB), yang baru saja mekar pada tahun 2012 yang lalu, yang sebelumnya merupakan
sebagian wilayah dari Kabupaten Belu, Kabupaten Malaka sendiri terbentuk
berdasarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2013. Kabupaten Malaka memimiliki
wilayah seluas 1160,63 km 2 dengan keadaan morfologi sebagian besar wilayahnya
berbukit-bukit dan bergunung-gunung dengan derajat kemiringan (>50%).
Berdasarkan posisi geografisnya Kabupaten Malaka Memiliki batas-batas: bagian
Utara berbatasan dengan Kabupaten Belu; bagian Selatan berbatasan dengan Laut
Timor; bagin Timur berbatasan langsung dengan Negara Timor Leste; kemudian
bagian Barat berbatasan dengan Kabupaten TTU dan Kabupaten TTS. Kabupaten
Malaka sendiri memiliki 127 Desa. Kabupaten Malaka sendiri memiliki 12 Kecamatan
yaitu:
Kemiringa Luas
H %
Lereng
a
0-3% 29 26,7
,8 7
81
,9
6
3-8% 20 18,6
,8 5
09
,9
1
8-15% 37 33,3
,2 8
58
,6
0
15-25% 18 16,8
,8 8
43
,9
7
25-40% 4, 4,26
75
9,
49
>40% 54 0,05
,8
5
Total 11 100.
1, 00
60
7,
79
Sumber data: BPS MALAKA 2018.
Untuk ruas jalan nasional sebagai Arteri Primer yang sudah ada di
Kabupaten Malaka meliputi ruas jalan batas Kabupaten TTU - simpang
Halilulik (yang melewati Kecamatan Laen Manen dan Kecamatan
Raimanuk).
2. Rencana Jaringan Strategis Nasional
5. Jaringan jalan
Muatan Lebar
Tinggi
Sumbu Kendaraan Panjang Kendaraan
Fungsi kelas Maksimum
Terberat Maksimum Maksimum (mm)
(mm)
MST (Ton) (mm)
Utara : SSWP 1
Barat : SSWP 1
Gambar 3.8.: Lokasi berada di Desa Besikama, Kec. Malaka Barat, Kab.
Malaka, NTT.
BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Pengumpulan Data
Eksisting site
Luasan lokasi
Aktivitas Masyarakat
b. Data sekunder
No. Sumber
J data
Pengambilan Data I M
e n e
n s t
i t o
s r d
u e
D m Analisa
a e
t n
a p
e
n
g
a
m
b
i
l
a
n
d
a
t
a
Melakukan studi
Studi Literatur
Mencari data tentang
Buku dan InternetPenataan aktivitas
literatur literature Terminal dan
tentang yang penataannya
Terminal tipe digunakan
C
Melakukan studi
Studi Literatur
Mencari data tentang
Buku dan Internet Penerapan
literatur literature Transformasi
tentang yang pada
Transformasi digunakan perencanaan
Arsitektur Terminal tipe
C
Melakukan studi
Studi Literatur
Mencari data tentang
Buku dan Internet Melakukan
literatur literature perbandingan
tentang obyek yang
studi Terminal digunakan
tipe C
4.2.2. Kuantitatif
Analisa ini dilakukan dengan membuat perhitungan-perhitungan
tertentu untuk menentukan besaran atau luasan ruang.
BAB V
RENCANA PENELITIAN
5.1. Organisasi Penelitian
I. Pembimbing Seminar Proposal
Pembimbing 1
Bulan
September Oktober November Desember
No Rencana Kegiatan 1 1 1 1 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9
0 1 2 3 4 5 6
A. KULIAH :
1. Penjelasan Substansi
Mk Seminar &
penjelasan Tugas
2. Evaluasi Akademik
3 Pendalaman Materi
B. PRA PROPOSAL
1. Penyusunan Sinopsis
2. Persentasi Sinopsis
C. PROPOSAL
Penyusunan Proposal
1.
& Asistensi
2. Seminar Proposal
PENGUMPULAN
DATA
D.
DAN
PENYUSUNAN
MAKALAH
1. Survei Data
Penyusunan Makalah
2.
& Asistensi
E. SEMINAR
Seminar I (seminar Bab
Pendahuluan, Teori dan
data
Seminar II (Seminar
3
Anaisisi dan Konsep
Perbaikan Makalah
4
Lengkap
PERBAIKAN DAN
F PEMASUKAN
MAKALAH
1 Perbaikan Makalah
2 Perbaikan Makalah
DAFTAR PUSTAKA
Keputusan Menteri Perhubungan No. 31 tahun 1995
https://kbbi.kemdikbud.go.id
Menurut D.K Ching dalam buku “Arsitektur Bentuk, Ruang dan Tatanan”
edisi kedua tahun 2000.
Googl earth
data Pribadi