Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA ACUAN KERJA

SAYEMBARA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN ARSITEKTUR :


MENARA LEMHANNAS

LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL BEKERJASAMA DENGAN IKATAN ARSITEK INDONESIA

November 2013
KERANGKA ACUAN KERJA
SAYEMBARA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN ARSITEKTUR : MENARA LEMHANNAS

1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

VISI LEMHANNAS RI
Menjadi lembaga yang bertaraf internasional (world class institution) dalam bidang pendidikan
pimpinan tingkat nasional, pengkajian yang berorientasi pada kajian strategis, dan pemantapan
nilai-nilai.

MISI LEMHANNAS RI
1) Menyelenggarakan pendidikan kader pimpinan tingkat nasional.
2) Menyelenggarakan pengkajian strategis.
3) Menyelenggarakan pemantapan nilai-nilai kebangsaan.

LATAR BELAKANG BERDIRINYA LEMHANNAS RI


Pembentukan lemhannas pada dasarnya merupakan jawaban atas tuntutan perkembangan
lingkungan strategic baik nasional dan internasional yang mengharuskan adanya integrasi dan
kerjasama yang mantap serta dinamis antar para aparatur Sipil, TNI, Polri dan pimpinan Swasta
Nasional serta pimpinan politik dan organisasi kemasyarakatan, dalam rangka penyelenggaraan
Pemerintahan negara.

Presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno menetapkan tanggal 20 Mei 1965 sebagai hari
berdirinya Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) berdasarkan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 37 tahun 1964 yang bertepatan dengan peringatan bersejarah hari
kebangkitan nasional Indonesia. Pada saat upacara berdirinya Lemhannas sekaligus dimulainya
fungsi utama Lemhannas yaitu penyelenggaraan pendidikan dengan upacara pembukaan
program pendidikan Kursus Reguler Angkatan I.

Pembentukan Lemhannas juga dimaksudkan sebagai salah satu urgensi nasional dalam upaya
menyelamatkan dan melestarikan cita-cita proklamasi kemerdekaan dan tujuan bangsa
Indonesia serta kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia ditengah-tengah percaturan
politik dunia.

PERKEMBANGAN LEMHANNAS RI
Dewasa ini, Lemhannas mampu membuktikan dirinya sebagai salah satu asset bangsa yang
sangat berperan bagi kemajuan bangsa Indonesia. Telah menjadi kenyataan yang tidak dapat
dipungkiri, bahwa karya Lemhannas telah memberikan sumbangsih yang sangat berarti bagi
perjalanan bangsa Indonesia. Dari lembaga ini telah dilahirkan kader-kader pemimpin nasional
yang potensial dan dari fungsi utama di bidang pengkajian telah menghasilkan konsep-konsep
yang mewarnai kebijakan penyelenggaraan negara, antara lain konsep Geopolitik Indonesia
diimplementasikan dalam doktrin Wawasan Nusantara dan Geostrategi Indonesia dalam doktrin
Ketahanan Nasional serta Sistem Manajemen Nasional Indonesia yang pada perkembangannya
telah disepakati bersama sebagai paradigma nasional dalam rangka Pembangunan Nasional.

Sebagaimana halnya dengan institusi pendidikan yang lain, dalam perjalanan sejarahnya,
Lemhannas banyak mengalami perubahan didasarkan kepada kemajuan lingkungan strategis
yang dihadapi tanpa mengabaikan pokok-pokok pikiran yang melandasi pembentukannya. Dari
nama Lembaga Pertahanan Nasional yang berada langsung di bawah Presiden Republik
Halaman 2 dari 12
KERANGKA ACUAN KERJA
SAYEMBARA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN ARSITEKTUR : MENARA LEMHANNAS

Indonesia, berubah nama dengan Lembaga Ketahanan Nasional dan berada di bawah Panglima
ABRI berdasarkan Keppres No. 60 tahun 1983. Kemudian berdasarkan Keppres No. 4 tahun
1994 berubah menjadi langsung di bawah Menteri Pertahanan dan Keamanan. Akhirnya
berdasarkan Keppres No. 42 dan 43 tahun 2001 berubah Kedudukan dan Struktur organisasi
sebagai Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) dan Lemhannas bertanggungjawab
kepada Presiden Republik Indonesia.

B. TUJUAN SAYEMBARA

Tujuan dari SAYEMBARA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN ARSITEKTUR : MENARA


LEMHANNAS ini untuk menggali potensi, keinginan dan kebutuhan serta peran serta arsitek
terhadap rancang bangun Menara Lemhannas yang berada di Jakarta, Indonesia.
Melalui sayembara ini pula diharapkan mampu menghasilkan konsep dan gagasan yang
terintegrasi antara prinsip rancang bangun untuk bangunan tinggi gedung milik Lembaga
Ketahanan Nasional RI terhadap skyline kawasan Monumen Nasional (Monas).

C. KONSEP DAN GAGASAN PEMBANGUNAN MENARA LEMHANNAS

Peserta bebas bereksplorasi dalam mendesain, namun harus memperhatikan hal berikut:
1. Bangunan Utama merupakan bangunan bersejarah yang harus dipertahankan.
2. Fungsi-fungsi kawasan yang berada di Ring 1 nasional sebagai kawasan yang memiliki tingkat
keamanan tinggi perlu diperhatikan.
3. Kesan Menara Lemhannas yang akan dibangun harus menampilkan filosofi wawasan
kebangsaan/cinta tanah air monumental dan modern namun formal. dan akan menjadi
Landmark bagi kawasan
4. Menara lemhannas memiliki konsep sustainable building.
5. Terdiri dari 27 lantai yaitu 3 basement dan 24 tingkat dengan luas total bangunan 34.000 m2
6. Area ruang dalam di harapkan bebas kolom.
7. Bangunan harus memiliki konsep yang sesuai dengan visi Lemhannas, yaitu sebagai World
Class Institution. Info lebih lanjut tentang lemhannas dapat dilihat di www.lemhannas.go.id

Halaman 3 dari 12
KERANGKA ACUAN KERJA
SAYEMBARA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN ARSITEKTUR : MENARA LEMHANNAS

2 PERIHAL SAYEMBARA

A. JUDUL SAYEMBARA

SAYEMBARA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN ARSITEKTUR:


MENARA LEMHANNAS
B. LINGKUP SAYEMBARA
Konsep desain Menara Lemhannas lengkap dengan fasilitas pendukungnya, seperti tertera pada
program ruang dan penataan kembali fungsi bangunan sebagai implikasi pembangunan menara
tersebut. Konsep lansekap tidak termasuk dalam lingkup pekerjaan. Sedangkan untuk
pekerjaan DED akan dilelang secara terpisah pada tahap berikutnya.

C. LOKASI SAYEMBARA
Lokasi site berada di Jl. Medan Merdeka Selatan No.10 Jakarta Pusat

Lahan ini dimiliki oleh Lembaga Ketahanan Nasional


Merupakan kawasan Ring -1 nasional dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.

Batas Utara : Jalan raya Merdeka Selatan seberang Monumen Nasional (Monas)
Batas Barat : Perpustakaan Nasional
Batas Selatan: Jalan Raya Kebon Sirih
Batas Timur : Balai Kota DKI Jakarta

Halaman 4 dari 12
KERANGKA ACUAN KERJA
SAYEMBARA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN ARSITEKTUR : MENARA LEMHANNAS

3 TEKNIS PENYELENGGARAAN

A. SIFAT SAYEMBARA
Sayembara ini bersifat terbuka bagi anggota IAI bersertifikat minimal Madya, baik
perorangan maupun kelompok.

Dilangsungkan dalam Satu Tahap yang langsung dipilih pemenangnya serta bersifat
Rahasia; dalam hal ini penjurian tertutup. Pemenang dari hasil penjurian tersebut
kemudian akan dipublikasikan ke media website www.iai.or.id maupun milis arsitek.
Pemenang yang memiliki persyaratan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan,
akan dilibatkan dalam pelaksanaan pengembangan rancangan (DED- Detail Engineering
Design) pada tahap selanjutnya, dan akan mendapatkan kompensasi atau jasa perencanaan
sesuai dengan porsi keterlibatannya dalam tim pelaksanaan Pengembangan Desain
Menara Lemhannas.

B. PERSYARATAN PESERTA
1. Bagi peserta kelompok; terbuka bagi profesi arsitek bersertifikat minimal Madya bagi ketua
kelompok.
2. Bagi peserta perorangan, wajib anggota IAI bersertifikat minimal Madya.
3. Dalam sayembara ini tidak diperkenankan untuk diikuti oleh para pihak-pihak yang terkait
dengan dewan juri maupun panitia penyelenggara baik secara pribadi maupun profesional
(saudara / rekan kerja satu kantor) guna menghindari konflik kepentingan didalam proses
penilaian. Apabila terjadi hal demikian, maka panitia penyelenggara dapat membatalkan
kepesertaannya (diskualifikasi).

C. PENDAFTARAN SAYEMBARA

1. Pendaftaran dilakukan atas nama peserta yang bersangkutan dan peserta tersebut
menjadi ketua tim/penanggung jawab atas hasil perancangan.
2. BUKTI TRANSFER PENDAFTARAN dikirim via email kepada panitia penyelenggara
ke sayembara@iai.or.id dan melengkapi FORMULIR PENDAFTARAN yang tersedia
(tercantum pada halaman Lampiran).
3. Peserta dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 250.000,- ditransfer ke :
Bank Mandiri cab JDC acc. No. 117.0094017407 a/n IKATAN ARSITEK INDONESIA
4. Pengambilan TOR/KAK dan form data identitas dapat mengunduh/download dari
website www.iai.or.id atau permohonan melalui email sayembara@iai.or.id
5. Batas waktu Pendaftaran melalui email paling lambat adalah 29 November 2013

Halaman 5 dari 12
KERANGKA ACUAN KERJA
SAYEMBARA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN ARSITEKTUR : MENARA LEMHANNAS

D. PENJURIAN SAYEMBARA
Penjurian bersifat tertutup dan rahasia.
Dewan Juri Sayembara KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN ARSITEKTUR : MENARA LEMHANNAS
adalah terdiri dari unsur :

Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA (Gubernur Lemhannas RI)
Ir. Imam S. Ernawi, MCM., M.Sc (Ditjen Cipta Karya Kemen PU)
Prof. Ir. Gunawan Tjahjono, March. PhD. IAI (Ketua TPAK, dan Praktisi Arsitek)
Prof. Dr. Mohammad Danisworo, IAI. (TPAK dan Praktisi, Akademisi Institut
Teknologi Bandung)
Ir. Budi A. Sukada, DipAA. IAI (TPAK dan Praktisi Arsitek)
Ir. Karnaya, MAUD, IAI (Praktisi Arsitek)
Ir. Yunaldi. MT* (Kasudin Tata Ruang Jakarta Pusat)
*masih dalam konfirmasi

E. HADIAH SAYEMBARA*
Pemenang Pertama 240 juta rupiah
Pemenang Kedua 75 juta rupiah
Pemenang Ketiga 40 juta rupiah

*pajak ditanggung oleh pemenang

F. JADWAL SAYEMBARA

Pengumuman Resmi Lewat IAI 08 November 2013


Pendaftaran via e-mail 08 November29 November 2013
Aanwijzing 15 November 2013
Pemasukan Materi 06 Desember 2013
Penjurian 07 Desember 2013
Pengumuman Pemenang 09 Desember 2013

Halaman 6 dari 12
KERANGKA ACUAN KERJA
SAYEMBARA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN ARSITEKTUR : MENARA LEMHANNAS

4 KEBUTUHAN RUANG MENARA

GEDUNG BARU MENARA LEMHANNAS


NO RUANG JML LUAS SATUAN LUAS TOTAL
1 KELAS
Besar (kapasitas 100) 5 181,8 909
Sedang (kapasitas 50) 10 91,8 918
Kecil (kapasitas 25) 20 46,8 936

2 R.DISKUSI
Besar (kapasitas 100) 5 91,8 459
Sedang (kapasitas 50) 10 46,8 468
Kecil (kapasitas 25) 16 19,8 316,8

3 AUDITORIUM
Besar 1 453,6 453,6
Sedang (kapasitas 125) 2 189 378
Kecil (kapasitas 75) 4 113,4 453,6

4 PUSKURTANNAS 1 500 500

5 LAB PIMNAS 1 500 500

6 STUDIO PESERTA 4 140 560

7 STUDIO PEGAWAI 2 114 228

8 MASJID 1 2000 2000

9 EXHIBITION HALL 2 2000 4000

10 R. DEWAN PENGARAH 1 600 600

11 VIP ROOM 3 150 450

12 R. SEKRETARIAT 6 100 600

13 Fasilitas penunjang
perpustakaan 1 600 600
lounge 6 48 288

Halaman 7 dari 12
KERANGKA ACUAN KERJA
SAYEMBARA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN ARSITEKTUR : MENARA LEMHANNAS

galeri 2 300 600


indoor sport hall 1 1781 1781
shower n locker 1 100 100
r. ibadah 1 82 82
koperasi 1 100 100
parkir 100 13 1300
r. arsip 1 275 275
media center 1 125 125
lainnya 1 2140 2140
Gudang/arsip 1 1732 1732

total kebutuhan ruang 23853


servis dan sirkulasi 40% 9541,2

TOTAL KESELURUHAN 33394,2

KEBUTUHAN RUANG GD. PANCA GATRA


NO RUANG JML LUAS SATUAN LUAS TOTAL
1 MESS
T/28 (single bed) 50 28 1400
T/28 (twin bed) 50 28 1400
T/24 200 24 4800
T/28 (Twin Bed) 50 28 1400
Guest house 5 50 250
2 POLIKLINIK 1289
Lobby 1 80 80
Reception 1 70 70
UGD 1 40 40
Ruang arsip 2 75 75
Ruang dokter 6 12 72
Ruang percetakan/pengadaan 1 25 25
Ruang Fisioterapi 1 70 70
Ruang Poli 6 65 390
Ruang observasi 2 1 60 60
Ruang bedah minor 1 70 70
Ruang cuci steril 1 40 40
Ruang tunggu poli 6 30 180
Toilet/Kamar mandi 1 105 105
Pantry 1 12 12
3 R. MAKAN PESERTA 300 2,2 660
4. Fasilitas lainya
Lobby dan lounge 1 400 400
Bank 1 120 120

Halaman 8 dari 12
KERANGKA ACUAN KERJA
SAYEMBARA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN ARSITEKTUR : MENARA LEMHANNAS

total kebutuhan ruang 11719


servis dan sirkulasi 40% 4687,6
TOTAL KESELURUHAN 16406,6

Halaman 9 dari 12
KERANGKA ACUAN KERJA
SAYEMBARA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN ARSITEKTUR : MENARA LEMHANNAS

5 PEMASUKAN KARYA

A. TATA CARA PEMASUKAN KARYA

1. Peserta sayembara diminta untuk memasukkan gambar-gambar maksimal 6


(enam) lembar kertas ukuran A1 POTRAIT, bukan kalkir (tracing paper) dengan
dilekatkan pada panel impraboard hitam tanpa border.
Tidak diperkenankan mencantumkan identitas apapun pada panel gambar.
Peserta wajib mengikuti format kertas yang sudah disediakan oleh panitia.

2. Materi gambar yang dimasukkan secara berurutan antara lain:


a. Lembar 1: Konsep rancangan (Tanpa skala)
b. Lembar 2: Site Plan
c. Lembar 3: Denah-denah
d. Lembar 4: Tampak dan Potongan
e. Lembar 5: Tampilan 3 dimensi Bangunan
f. Lembar 6: Konsep dan Visualisasi lainnya

3. Seluruh materi Karya diminta juga untuk :


a. Menyertakan data soft copy filenya untuk keperluan dokumentasi dan
publikasi Penyelenggara serta Promotor, ke dalam CD-R maksimum sebesar
2 MB / per halaman gambar dengan bentuk format jpeg.
Format penamaan :
Label CD-R adalah sbb : KSDAML
Contoh : KSDAML
File per lembar adalah sbb : KSDAML nomor lembar
Contoh : KSDAML -01
b. Mengirimkan format jpeg file gambar karya tersebut ke email
sayembara@iai.or.id; maksimum 2Mb per File Gambar, email subject :
KSDAML

4. Menyertakan Formulir Nama Peserta dan anggota Kelompoknya dengan


lengkap, untuk keperluan identitas pada pembuatan Sertifikat (Formulir
tercantum pada lembar lampiran).

Halaman 10 dari 12
KERANGKA ACUAN KERJA
SAYEMBARA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN ARSITEKTUR : MENARA LEMHANNAS

B. KERAHASIAAN KARYA

Untuk menjaga kerahasiaan dalam proses penjurian, peserta harus memasukkan


materi karya dan identitas didalam 2 amplop terpisah dengan cara,
1. Amplop Besar dengan ukuran A1, untuk memasukkan seluruh materi Gambar
Karya,
2. Amplop Coklat dengan ukuran A4 berisi,
Formulir identitas Peserta dan anggota Kelompok.
CD-R rekaman karya.
Fotokopi Kartu Anggota IAI (minimal) tahun 2011.

C. BATAS PEMASUKAN KARYA

Seluruh softcopy Hasil Karya Sayembara di-email ke sayembara@iai.or.id tanggal 06


Desember 2013 sebelum pukul 00:00 WIB dengan subject : SKDAML

Dan, seluruh hardcopy/printout diserahkan pada tanggal 06 Desember 2013,


selambat-lambatnya pukul 17.00 WIB (jam kerja) kepada Sekretariat Panitia
Pelaksana Penyelenggaraan Sayembara dengan alamat sebagai berikut:

Sekretariat Panitia Pelaksana Penyelenggaraan


SAYEMBARA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN ARSITEKTUR:
MENARA LEMHANNAS
BIDANG PENGHARGAAN DAN SAYEMBARA KARYA ARSITEKTUR
IKATAN ARSITEK INDONESIA
Gedung Jakarta Design Center, lantai 7
Jl. Gatot Subroto, kavling 53
Jakarta 10260
Telp : 021-5304715
021-5304623

Contact Person: Megarianthi


Iman Sudrajad, IAI
Christine

Halaman 11 dari 12
KERANGKA ACUAN KERJA
SAYEMBARA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN ARSITEKTUR : MENARA LEMHANNAS

LAMPIRAN

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA

SAYEMBARA KONSEP DAN SKEMATIK DESAIN ARSITEKTUR

MENARA LEMHANNAS

MENDAFTAR SEBAGAI:
PERSEORANGAN; NAMA NO ANGGOTA IAI_________________________
KELOMPOK; NAMA KETUA KELOMPOK _______________________________
NAMA ANGGOTA KELOMPOK NO.ANGGOTA IAI :
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
______________________________________________________________________
________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________

NO.TELP/HP : __________________________________________________________

E-MAIL : _________________________________________________________

FOTOCOPY/SCAN KARTU ANGGOTA IAI FOTOCOPY/SCAN BUKTI TRANSFER BIAYA PENDAFTARAN

KIRIM KEMBALI FORMULIR PENDAFTARAN INI KE sayembara@iai.or.id

Halaman 12 dari 12

Anda mungkin juga menyukai