PENDAHULUAN
I> Materi: - Mesin SAP - Mikroprosesor 8 bit 8085 - Mikroprosesor 16 bit 8086 - Set Instruksi 8086 - Evolusi Mikroprosesor 80x86 (Pentium 2) - Dasar-dasar Interfacing (antar-muka IO) - Mikrokontroler (single-chip komputer)
2. Barry B.Brey. 2001. Mikroprosesor Intel, Arsitektur, Pemprograman, Antarmuka. Jakarta: Erlangga
Mesin SAP
Mesin SAP ( Simple-As-Possible) merupakan penyederhanaan yang mungkin dari sebuah sistem komputer yang bisa dibuat dengan teknologi TTL (74xx). Dari Rangkaian Digital kita kenal: - Register
- Counter
- Memori - Full Adder
LDA
0000
Isi Akumulator
Mnemonik : singkatan instruksi yg mudah dimengerti dan dihafal manusia Instruksi : perintah yg dpt dikerjakan oleh mesin SAP terdiri dari opcode + operand Contoh : LDA 9H (isi akumulator dng data memori yg beralamat 9H) ADD AH (jumlahkan isi akumulator dng data beralamat AH)
Isi memori
0000 1001 0001 1010 0001 1011 0010 1100 1110 xxxx 1111 xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx 0001 0000 0001 0100 0001 1000 0010 0000 xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx Assembly Language Machine Language Object Program
0H 1H 2H 3H 4H 5H 6H 7H 8H 9H AH BH CH DH EH FH
LDA 9H ADD AH ADD BH SUB CH OUT HLT 10H 14H 18H 20H -
Source Program
Hasil: 16+20+24-32=28
Siklus ini merupakan periode-periode waktu pada saat mana terjadi perubahan isi-isi register dari mesin SAP.
Siklus LDA
Keadaan saat T5
Siklus ADD
Keadaan saat T6
Rangkaian Controler
Mikro instruksi yang merupakan kata kontrol dihasilkan oleh rangkaian mengendali dan pengurut yang berupa dekoder dan matrik kendali.
rangkaian
Pengadaan Mikroprogram
Kata control selain dibangkitkan dng rangkaian gerbang dapat juga dibangkitkan dng mikroprograming yaitu dengan menyimpan mikro instruksi ke dalam sebuah ROM