Anda di halaman 1dari 3

Menyimpan Kotak Wayang

Cara menyimpan wayang kulit agar tetap baik dan kuat sampai bertahun-tahun adalah mulai dari petinya, yaitu kotak tempat wayang. Penyimpanannya harus di tempat yang baik. Kotak wayang diberi ganjalan dari bangku kayu kecil (dingklik) 2 buah tingginya 50 cm, panjangnya sesuai dengan lebar kotak lalu diletakkan berdampingan untuk mengganjal kotak tadi. Jadi kotak tidak diletakkan di ubin atau tanah di dalam rumah, kotak tersebut bisa pas di atas dingklik. Dan lagi, kotak jangan sampai menempel pada tembok atau gebyog di dalam rumah agar jangan sampai terkena hawa dingin dan menjadi lembab atau kemasukan hewan-hewan kecil. Tembok atau gebyog itu kalau terkena air hujan bisa menjadi lembab sehingga hewan-hewan kecil pun menyukainya. Kelembaban juga menyebabkan jamur sedangkan hewan kecil bisa merusakkan eblek atau wayang. Maka kotak harus diberi jarak 30 cm, jangan sampai menempel tembok atau gebyog. Di atas kotak yang sudah tertutup rapat lalu diberi tutup dari kain

perlak yang rapat mengelilingi kotak sesuai dengan besarnya kotak agar bila terkena air hujan dari atas tidak bisa masuk ke dalam kotak. Selanjutnya mengangin-anginkan wayang kulit. Cara mengangin-anginkan wayang kulit adalah sebelum kotak diambil dari tempat penyimpanan, terlebih dahulu disiapkan tempat untuk mengangin-anginkan wayang tersebut, jangan sampai tempatnya terlalu panas atau dingin. Carilah tempat yang kering, sebisa-bisanya tempat tersebut dekat rumah yang agak tengah jangan sampai terkena sinar matahari langsung. Rentangkan tali dadung kecil yang kuat, diikatkan pada dua buah saka. Kalau punya alat untuk menancapkan (tanceban) dari kayu jati, biasanya digunakan untuk alat nyimping wayang bersama dengan gawangan plangkan kelir. Tempat menancapkan simpingan adalah kayu jati yang diberi lubang. Lubangnya mulai dari besar sampai kecil, diurutkan menurut besar kecilnya gapit wayang yang akan disimping. Semua itu dipersiapkan sehingga bisa mengurangi tali yang direntangkan dari satu ke lainnya. Kalau sudah selesai, lantai atau mester disapu bersih jangan sampai basah atau lembab lalu digelari tikar pasir

yang bersih atau tikar pacar (mendong). Kotak lalu mulai dibawa ke tempat yang sudah diatur dengan baik tadi, diletakkan yang enak jangan sampai mengganggu dalam mengangin-anginkan wayang. Kain perlak penutup kotak diambil lebih dulu, lalu ditaruh di tempat yang sesuai jangan sampai terkena panas matahari, selain cepat rusak, juga membuatnya menjadi lembab yang tidak baik untuk wayang. Kalau sudah selesai, gembok kotak lalu dibuka dilanjutkan dengan membuka tutup kotak diletakkan di tempat yang enak serta jangan sampai mengganggu. Lalu eblek tutup wayang yang paling atas dibuka, ditumpuk di atas tutup kotak tadi untuk alas wayang yang tidak memakai tanganan. Kelir diangin-anginkan lebih dulu, dijemur sebentar di terik matahari tapi jangan sampai terlalu lama. Kalau sudah hangat lalu diangkat serta dikibaskan lalu dilipat dan digantungkan di tempat yang sejuk dalam teras atau rumah,

Oleh: Soetrisno R.

Anda mungkin juga menyukai