Anda di halaman 1dari 5

Memasang Mata Itik pada Tas Kain

1
Saya punya alat pembolong seperti ini terbuat dari besi (behel), biasanya satu
set ada sepasang alat, yang satu sebagai pembuat lubang dan yang satunya
sebagai pemecah. Untuk menggunakan alat ini sangat diperlukan alas yang
terbuat dari kayu misalnya triplek atau balok/papan kayu agar mata alat bisa
bekerja, kalau tidak ada...sepengalaman saya kayaknya bakalan ngga jadi dah!
Selain alat di atas tentu harus menyediakan mata itiknya boleh yang terbuat
dari besi/nikel atau plastik...pilih sesukamu...

2
Maaf...yah...saya hanya ingin menunjukkan bagaimana cara memasang mata itik
pada produk berbasis kain, contohnya tas kain saya, Namun obyek (kain) yang
saya gunakan di foto ini bukanlah bagian dari tas melainkan kain lain karena
waktu itu mata itik di tas saya sudah terpasang..alias telat ngambil
gambarnya......I'm sorry.....
3
Siapkan kain minimal 2 lapis atau kalau tas saya 2 lapis kain dan terdapat busa
ditengahnya, buat terlebih dahulu tanda titik pada kain menggunakan
pulpen/pinsil. Letakkan kain di atas alas kayu, posisikan mata pembolong pada
titik ini lalu "tok" palu dipukulkan ke ujung atas pembolong...Pukulan harus kuat
sehingga mata pembolong selain melubangi kain dia pun tembus ke permukaan
kayu di bawahnya...jadilah lubangmya....

4
Ambil mata itiknya pasang/masukkan ke dalam lubang tersebut. Catatan :
diameter lubang harus lebih kecil dari diameter mata ititknya agar mata itik
tidak lolos dari lubang yang dibuat.
5
Balikkan posisi kain hingga terlihat ujung mata itik berada di atas

6
Sekarang saatnya menggunakan alat pasangannya yakni alat pemesah mata itik.
Mata alat ini akan jauh lebih besar dari mata alat pembolongnya karena dia
harus memecah pinggiran silinder dari mata itik
7
Masih dengan bantuan palu dan alas kayu yang dilapisi lagi dengan
kain/busa...'Tok"! pukul ujung atas alat pemecah ini dengan palu...jadilah silinder
mata itik berpecah belah.....hiks...hiks...
Kenapa alas kayunya harus diberi kain yang tebal atau busa...ini dimaksudkan
untuk melindungi permukaan mata itik tidak ikut penyok/petot karena pukulan.

8
Sengaja saya memukulkan palu pelan-pelan dan berkali-kali agar pecahan
silindernya mengembang rata seperti di gambar ini
9
Hingga seperti ini, jadi hasilnya pinggiran dari pecah silinder dapat
mencengkeram kain yang ada didekatnya

10
Inilah hasil mata itik yang terpasang, nampak permukaannya mulus tidak
penyok...karena adanya pelapisan kain/busa di atas alas kayu. Kain pinggiran
lubangnya tertutup rapat karena lubangnya yang lebih kecil dari silinder mata
itiknya

Anda mungkin juga menyukai