Celengan terakota Majapahit, abad 14-15 Masehi. Trowulan, Jawa Timur. (Koleksi Museum Nasional, Jakarta.)
Celengan merupakan nama umum untuk kotak akumulasi atau penabungan koin. Umumnya,
celengan digunakan oleh anak-anak. Celengan biasanya terbuat dari keramik atau porselen.
Celengan bertujuan untuk mengajarkan kepada anak untuk menabung. Pada celengan tradisional,
uang dapat dengan mudah dimasukkan, namun jika ingin mengambil uangnya, celengan tersebut
harus dipecahkan. Tapi celengan modern memiliki lubang karet pada bagian bawahnya, untuk
memudahkan dalam mengambil uang yang disimpan dalam celengan tersebut.
CELENGAN banyak ditemukan di situs Trowulan, ibukota kerajaan Majapahit.
Pembuatan celengan telah berkembang antara abad ke-13 dan 15. Celengan
yang pernah ditemukan terdiri dari tiga bentuk: manusia berupa anak kecil,
binatang (babi atau celeng, domba, kura-kura, dan gajah), dan yang
terbanyak berupa guci.
Meskipun bentuknya bisa manusia, guci, atau binatang lain selain babi,
namun sebutan yang dipilih adalah celengan. Sebutan ini digunakan sampai
sekarang. Apakah masyarakat Majapahit juga menyebutnya dengan istilah
celengan? Menurut Supratikno kata celengan agaknya baru diperkenalkan
oleh orang Jawa pada masa kemudian, karena bahasa Jawa Kuno hanya
mengenal kata celeng (babi atau babi hutan) dan pacelengan (kandang babi).
Anda dapat menggunakan celengan untuk berbagai keperluan, seperti menyimpan tabungan,
menerima sumbangan atau penggalangan dana untuk acara-acara khusus, menyimpan uang
receh di rumah, dll. Membuat celengan adalah proyek yang relatif sederhana dan cepat yang
juga dapat menjadi proyek kerajinan tangan yang bagus untuk anak-anak.
Cara membuat celengan:
Menggunakan Kotak Sepatu
1.
1
Gambarlah lubang koin. Lepas tutup kotak sepatu, dan gunakan koin terbesar Anda
(misalnya, koin lima ratus perak, seribu perak, dll) sebagai panduan, gambarlah lubang
koin persegi panjang yang cukup lebar agar pas.
Anda dapat menggambar lubang koin di salah satu sisi tutup kotak atau salah satu sisi
panjang kotak, tergantung preferensi Anda.
2.
2
Potonglah lubang koin. Dengan menggunakan pisau kerajinan tangan (gunting akan
menyebabkan tepi lubang compang-camping), potonglah persegi panjang untuk
membuat lubang koin.[5]
Jika seorang anak melakukan proyek ini, orang dewasa harus melakukan langkah ini.
3.
3
Ukurlah dimensi kotak. Anda akan menggunakan pengukuran ini untuk memotong
kertas atau kain sesuai dengan kotak.
Gunakan penggaris untuk mengukur tinggi, lebar, dan panjang kotak sepatu pada
empat sisi dan tutupnya. Tulislah hasil pengukuran ini.
Gunakan penggaris untuk mengukur panjang dan lebar bagian atas tutup kotak.
Ukurlah tinggi bibir atas dan tambahkan ke ukuran panjang dan lebar. Tulislah hasil
pengukuran ini.
4.
4
Potonglah kertas atau kain. Letakkan kertas atau kain dalam posisi terbalik di atas
permukaan datar. Dengan menggunakan penggaris, garislah dimensi dari masing-
masing empat sisi dan tutupnya.
Potonglah masing-masing bentuk. Jika perlu, Anda dapat menamai masing-masing
bagian dan bagian kotak yang sesuai untuk menghindari kebingungan.
5.
5
Potonglah lubang koin di atas kain atau kertas. Setelah Anda menempelkan kertas
atau kain di atas tutupnya, baliklah tutupnya dan letakkan di permukaan datar.
Gunakan pisau kerajinan untuk memotong kertas beserta lubang koin pada tutup kotak.
Jika anak-anak melakukan kerajinan ini, orang dewasa harus melakukan langkah ini.
6.
6
Hiaslah kertas tersebut. Mulailah menghias lembaran kertas yang akan Anda gunakan
untuk menutupi kotak sebelum merekatkan kertas.
Tambahkan gambar atau tulisan yang diinginkan.
Tempelkan setiap dekorasi yang diinginkan seperti pita, kancing, gantungan, dll. Jika
lubang koin terlihat compang-camping, bungkus dengan pita untuk menyamarkan hasil
yang kasar.
Tunggulah lem kering sehingga dekorasi menempel di tempat sebelum melanjutkan.
7.
7
Rekatkan kertas atau kain. Olesi sisi belakang masing-masing potongan dengan
lapisan tipis lem.
Tekanlah di atas bagian kotak yang sesuai.
Ketika menempelkan kertas atau kain pada tutup kotak, gunakan sisi tambahan yang
direkatkan di sisi tutup kotak.
Tunggulah lem kering. Ganti tutup dan mulailah menggunakan celengan Anda!