Menurut WHO 2005 Acute watery diarrhoeadiare <7 hari tanpa darah, perhatikan masalah dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit. Acute bloody diarrhoeadisebut juga disentri, diare < 7 hari dengan darah, perhatikan masalah kerusakan mukosa dan resiko sepsis. Persistent diarrhoeadiare > 14 hari, perhatikan masalah gagal tumbuh. Diarrhoea with severe malnutritionperhatikan masalah manifestasi ke berbagai organ. Umur Diare pada neonatus Diare pada infantil Diare pada anak
Onset Diare akut: < 7 hari Prolonged diarrhoea: 7-14 hari Diare kronik: > 14 hari Etiologi Diare akibat inflamasi: infeksi, non infeksi Diare non inflamasi Keparahan Diare ringan: BAB < 1 x per 2 jam atau 5 mL/kgBB/jam Diare berat: BAB > 1 x per 2 jam atau > 5 mL/kgBB/jam
Patogenesis Diare osmotik Diare sekretorik Daerah infeksi Usus kecil: kolera, E. coli, rotavirus, giardiasis Usus besar: shigellosis, amoebiasis Keduanya: campylobacteriosis, salmonelosis
Air dari saluran cerna (saliva, gaster, biliar, pankreas, intestinal) 8 L, asupan 2 L. 9 L akan diserap pada usus halus dan hanya 1 L yang akan melewati usus besar. 85-90% kemudian direabsorpsi di kolon meninggalkan 150 ml air yang dikeluarkan.
TRANSCELLULER
Luminal Membrane
PARACELLULER
E n t e r o c y t e
Basal Membrane