Patofisiologi epistaksis
Prinsip utama
Hentikan pendarahan
Cegah komplikasi
Cegah rekurensi
HENTIKAN PENDARAHAN
Pasien diperiksa dalam posisi duduk agar tekanan vaskular berkurang dan darah tidak tertelan. Bila lemah, baringkan dengan posisi kepala lebih tinggi kecuali dalam keadaan syok. Bersihkan darah dan suction bekuan darah sambil mencari sumber pendarahan (bisa dengan menggunakan rinoskopi). Tentukan jumlah pendarahan. Lakukan segera pemeriksaan Hb, hematokrit, dan tanda vital. Bila perlu pemeriksaan darah tepi lengkap, hemostatis, X-Ray. Resusitasi dengan PRC bila pendarahan banyak. Dan injeksi siklokarpon atau transamin untuk menghentikan pendarahan bila perlu.
Penyebab
Banyaknya darah Emergensi
Kauterisasi
Tampon anterior
Kateter foley
Operasi Cald Well-Luc Buat nasoantral window dan masukkan tampon yang telah diberi salep antibiotik selama 24 jam
Cegah komplikasi
Pendarahan hebatanemia defisiensi besiberikan preparat besi. Hipotensisyok mendadak, iskemia serebrikematian. Jadi, infus dan transfusi secepatnya. Berikan antibiotika oral untuk mecegah sinusitis, otitis, sepsis akibat pemasangan tampon. Hati-hati risiko laserasii palatum molle dan sudut bibir akibat tali tampon yang terlalu erat dilekatkan ke bibir/sudut mulut.
Cegah rekurensi
Cari penyebab
Rujuk ke hematologi pada kasus gangguan hemostasis Rujuk ke THT pada kasus trauma, infeksi, tumor Pada kasus: kontrol hipertensi