Anda di halaman 1dari 1

2.4.1 Metode Pengembangan Waterfall (Sequential Linier) Waterfall adalah sebuah metode pengembangan software yang bersifat sekuensial.

M etode ini dikenalkan oleh Royce pada tahun 1970 dan pada saat itu disebut sebaga siklus klasik dan sekarang ini lebih dikenal dengan sekuensial linier. Selain i tu Model ini merupakan model yang paling banyak dipakai oleh para pengembang sof tware. Inti dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu system dilakukan secara berurutan atau secara linear. Gambar 2.1 Model Waterfall (Sumber : Jogiyanto H.M (2010:59)) Keterangan Menurut gambar diatas alur dari Model Waterfall sebagai berikut: 1. Rekayasa perangkat lunak (system engineering),melakukan pengumpulan data dan penetapan kebutuhan semua elemen system 2. Requirements analysis , melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadap i dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak, fungsi performsi dan interfacing 3. Design, menetapkan domain informasi untuk perangkat lunak,fungsi dan interfac ing 4. Coding ( implementasi ), pengkodean yang mengimplementasikan hasil desain ke dalam kode atau bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer dengan menggunakan ba hasa pemprograman tertentu. 5. Testing ( pengujian ) , kegiatan untuk melakukan pengetesan program yang suda h dibuat apakah udah benar atau belum di uji dengan cara manual.jika testing sud ah benar maka program boleh digunakan 6. Maintenance ( perawatan ) , menangani perangkat lunak yang sudah selesai supa ya dapat berjalan lancar dan terhindar dari gangguan-gangguan yang dapat menyeba bkan kerusakan.

Anda mungkin juga menyukai