Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ahmad Arrio Irawan

Nim : G.111.19.0038

Model Waterfall
Metode waterfall adalah salah satu jenis model pengembangan aplikasi dan termasuk ke dalam classic life cycle (siklus
hidup klasik), yang mana menekankan pada fase yang berurutan dan sistematis. Untuk model pengembangannya, dapat
dianalogikan seperti air terjun, dimana setiap tahap dikerjakan secara berurutan mulai dari atas hingga ke bawah.
Contoh gambar model Waterfall dan 5 tahapan untuk menyusun metode tersebut

1. (Analysis) adalah mempersiapkan dan menganalisa kebutuhan yang dibutuhkan(rencanakan


2. (Design)pembuatan desain aplikasi sebelum masuk pada proses coding berlangsung
3. (Implementation) implementasi kode program dengan menggunakan berbagai tools dan bahasa pemrograman
sesuai dengan kebutuhan
4. (Testing) adalah proses integrasi dan pengujian system sehingga system bisa di gunakan
5. (Deployment) adalah proses merilis atau meluncurkan System sehingga dapat diakses oleh public
6. (Maintenance) adalah pengoperasian dan perbaikan dari aplikasi ,sehingga aplikasi dapat terhindar dari bug
Model V

Model V merupakan perluasan dari model waterfall. Disebut sebagai perluasan karena tahap-tahapnya mirip
dengan yang yang dalam model waterfall. Jika dalam model waterfall proses dijalankan secara linier, maka
dalam model V proses dalikukan bercabang dalam model V ini digambarkan hubungan antara tahap
pengembangan software dengan tahap pengujiannya.
Tahapanya
1. Requirement Analysis & Acceptance Testing sama seperti yang terdapat dalam model waterfall.
Keluaran dari tahap ini adalah dokumentasi kebutuhan pengguna
2. System Design & System Testing adalah proses analis sistem mulai merancang sistem dengan mengacu
pada dokumentasi kebutuhan pengguna yang sudah dibuat pada tahap sebelumnya
3. Architecture Design & Integration Testing dapat juga disebut High Level Design. Yaitu dasar dari
pemilihan arsitektur yang akan digunakan berdasar kepada beberapa hal seperti: pemakaian kembali tiap
modul, ketergantungan tabel dalam basis data, hubungan antar interface, detail teknologi yang dipakai.
4. Module Design & Unit Testing disebut sebagai Low Level Design. Perancangan dipecah menjadi
modul-modul yang lebih kecil
5. Coding Dalam tahap ini dilakukan pemrograman terhadap setiap modul yang sudah dibentuk
Model Proses Inkremental
Model incremental adalah model dari salah satu SDLC (software development life cycle) yang merupakan
metode gabungan elemen dari water fall model dengan spiral model yang keduanya sama-sama sebuah gaya
yang iterative. Incremental terdiri dari masing-masing urutan linear yang akan menghasilkan pencapaian
perangkat lunak yang sesuai secara parsial atau terpisah

1. Requirement(Analysis) adalah proses tahapan awal yang dilakukan pada incremental model adalah
penentuan kebutuhan atau analisis kebutuhan.
2. Specification adalah proses spesifikasi dimana menggunakan analisis kebutuhan sebagai acuannya.
3. Architecture Design adalah tahap selanjutnya, perancangan software yang terbuka agar dapat diterapkan
sistem pembangunan per-bagian pada tahapan selanjutnya.
4. Code setelah melakukan proses desain selanjutnya ada pengkodean.
5. Test merupakan tahap pengujian dalam model ini.

Anda mungkin juga menyukai