DEFINISI DIAGNOSIS
ASMA
PREFALENSI PENCETUS
Patofisiologi Asma
Faktor pemicu Hiper-reaktivitas Saluran Nafas
ASMA
KEHAMILAN
PENATALAKSANAAN ASMA
TUJUAN 4 KOMPONEN
DERAJAT ASMA
Asma Intermiten Gejala < 1x/mgg Tanpa gejala diluar serangan Serangan singkat Gejala >1x/mgg tapi < 1x/hari Serangan dapat mengganggu aktivitas dan tidur VEP1 80% nilai prediksi APE 80% nilai terbaik Variabiliti APE < 20% VEP1 80% nilai prediksi APE 80% nilai terbaik Variability APE 20-30%
2 Agonis inhalasi
(controlled) Corticosteroid inhalasi dosis rendah (alternative) Cromolin (controlled) Corticosteroid inhalasi dosis rendah
Gejala > 1x/minggu Serangan mengganggu aktivitas VEP1 60-80% nilai prediksi APE 60-80% nilai terbaik dan tidur Variability APE > 30% Membutuhkan bronkodilator setiap hari
agonis
Gejala dapat terus-menerus Corticosteroid inhalasi Sering kambuh dosis tinggi Aktivitas fisik terbatas agonis long acting VEP 60% nilai prediksi teophillyn long acting APE 60% nilai terbaik corticosteroid oral Variability APE > 30%
DENGAN SERANGAN
PERSALINAN PERVAGINAM
O2 lembab 2-4/menit pO2 70-80 mmHg Infus ringer laktat atau normal saline Aminofilin (Xantin) loading dose 4-6 mg/kgBB dan lanjutkan dengan dosis 0,8-1 mg/kgBB/jam Terbulatin (B-agonis) subkutan dosis 0,25 mg Berikan steroid Pertimbangan penggunaan antibiotika Mengancam kehidupan Intubasi dan ventilasi bantuan status asmatikus ICU
POST PARTUM
- Bila terjadi HPP berat Prostaglandin - E2 dan uterotonika lainnya
KESIMPULAN
Sering terjadi yang ada pada wanita hamil Lebih baik mencegah daripada mengobati pengobatan harus teratur untuk mencegah terserangnya asma Persalinan pervaginam paling baik SC indikasi obstetric, anestesi spinal
4 komponen
1.
2.
3. 4.
Penilaian objektif fungsi paru dan kesejahteraan janin Menghindari / pengendalian terhadap faktor pencetus Th/ farmakologis Edukasi pasien
O2 lembab 2-4/menit pO2 70-80 mmHg Infus ringer laktat atau normal saline Aminofilin (Xantin) loading dose 4-6 mg/kgBB dan lanjutkan dengan dosis 0,8-1 mg/kgBB/jam Terbulatin (B-agonis) subkutan dosis 0,25 mg Berikan steroid Pertimbangan penggunaan antibiotika Mengancam kehidupan Intubasi dan ventilasi bantuan, status asmatikus ICU
DERAJAT ASMA
Asma Intermiten Gejala < 1x/mgg Tanpa gejala diluar serangan Serangan singkat VEP1 > 80% nilai prediksi APE > 80% nilai terbaik Variabiliti APE < 20% 2 Agonis inhalasi
Gejala >1x/mgg tapi < 1x/hari Serangan dapat mengganggu aktivitas dan tidur
VEP1 > 80% nilai prediksi APE > 80% nilai terbaik Variability APE 20-30%
Gejala > 1x/minggu Serangan mengganggu aktivitas dan tidur Membutuhkan bronkodilator setiap hari
VEP1 60-80% nilai prediksi APE 60-80% nilai terbaik Variability APE > 30%
Gejala dapat terus-menerus Sering kambuh Aktivitas fisik terbatas VEP<60% nilai prediksi APE<60% nilai terbaik Variability APE > 30%